Sentuhan Mesra dan Cinta Membara di Malam Panas

Sentuhan Mesra dan Cinta Membara di Malam Panas

By:  Jessy Familda  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Di malam hari, seorang pria kekar menimpa badan Susi .... Sejak saat itu, setiap malam hal yang sama selalu terulang. Lampu dimatikan, kemesraan yang tiada habisnya dimulai. Awalnya Susi mengira suaminya akan pulang lebih awal dari perjalanan bisnis. Siapa sangka selingkuhan suaminya malah datang ke rumah dengan membawa bukti kehamilan, bahkan mengatakan kalau suaminya selalu bersamanya selama beberapa hari. Jadi, siapakah yang menemaninya setiap malam?

View More
Sentuhan Mesra dan Cinta Membara di Malam Panas Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters

Bab 1

Tengah malam di vila mewah, Susi Sunardi sedang tidur dengan lelap di kasur mewah yang besar.Dia merasakan sekujur tubuh yang memanas seakan-akan ditimpa oleh sesuatu yang berat hingga membuatnya sesak napas.Susi membuka mata dengan terkejut! Dalam kegelapan, dia melihat seorang pria yang sedang menimpanya.Pria yang menimpanya sangat tinggi dan kekar hingga membuatnya tidak bisa bergerak."Eh? Siapa kamu?" Susi berteriak dengan terkejut, tapi kedua tangannya malah ditahan oleh pria itu di bagian atas kepala.Namun, pria yang menimpa di atasnya malah tidak bergerak sama sekali, melainkan langsung menahan pinggangnya yang ramping.Awalnya Susi mau berteriak untuk melawan, tapi suara yang muncul dari mulutnya malah menjadi desahan yang panas.Susi ingin menjauhkan pria tersebut, dia juga berharap bisa mendapat lebih banyak dari pria itu.Pria itu sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk berpikir. Susi seperti sebuah perahu kesepian yang ditarik secara paksa menuju hujan badai yang
Read more

Bab 2

Meskipun pria ini sangat kuat, biasanya pria yang terlalu kuat di momen ini hanya akan membawa penyiksaan untuk wanita.Di saat Susi sudah hampir pingsan karena tidak tahan lagi, pria itu berbisik dengan suara dingin dan kasar, "Bagaimana? Aku atau suamimu yang lebih hebat?"Susi langsung tersadarkan! Dia langsung menggunakan kuku panjangnya untuk mencakar pria berengsek itu!Sayangnya kegelapan di kamar membuatnya tidak bisa melihat jelas wajah pria itu.Susi yang sudah kelelahan pun memejamkan matanya dan ketiduran dengan lelap.Dia langsung ketiduran di bawah penyiksaan pria itu.Saat Susi bangun, langit sudah sangat terang.Dia mengedipkan matanya yang memiliki bulu mata panjang dari rasa kantuk.Hal yang dirasakan pertama adalah sakit!Seluruh tubuhnya terasa seperti ditimpa oleh truk besar, terutama bagian bawah tubuhnya seperti terkoyak-koyak yang membuatnya sangat kesakitan setiap bergerak sedikit pun.Kejadian kemarin malam terputar kembali dalam benaknya! Dia langsung duduk t
Read more

Bab 3

Pria itu bukanlah suaminya, melainkan kakak dari suaminya.Dia adalah CEO Grup Hefaltia dan pria kaya termuda di Kota Samator.Pria tampan dengan aura dingin itu menoleh, tatapan matanya yang dalam seperti batu obsidian sangat memikat hingga membuat orang sulit bernapas.Lekuk wajahnya yang tegas dan berkarakter seperti diukir dengan sempurna dan sangat memukau.Aura yang dipancarkan dari tubuhnya adalah aura pimpinan yang kuat.Susi langsung gemetar di tempat ketika bertatapan dengan tatapan matanya yang dingin.Pria ini selalu menunjukkan ekspresi tegas yang membuat orang segan dan takut.Selama Susi bergabung dengan Keluarga Martin, orang yang paling ditakutinya adalah Nefan Martin. Susi selalu berhati-hati di depannya, bahkan tidak berani berbicara dengan suara yang kuat."Kakak!" Susi dengan canggung menganggukkan kepalanya sambil menyapa dengan sopan.Nefan menyipitkan matanya menatap Susi yang canggung. Wajah Nefan yang tampan dengan penuh misteri terlintas oleh sebuah cahaya ya
Read more

Bab 4

Pria itu adalah paman bungsu di Keluarga Martin, dia adalah Jehian Martin, adiknya Johan.Meskipun Jehian adalah adiknya Johan, dikarenakan mereka tidak dilahirkan dari ibu yang sama dan usia Jehian yang berbeda jauh dari Johan, bahkan hanya lebih besar beberapa tahun dari Nefan, jadi dia sampai sekarang masih lajang."Jehian, kamu kemarin malam ke mana sampai pulang begitu larut malam?" tanya Wenny dengan mengernyitkan alisnya.Jehian bukan anak muda lagi, tapi dia sangat nakal, sering bermain wanita di luar, bahkan jarang pulang ke rumah. Mereka sekeluarga bahkan sering tidak melihat bayangannya ketika makan bersama."Kak Wenny, kamu memfitnahku, loh. Kemarin malam aku nggak ke luar, aku hanya di rumah. Benar 'kan, Susi?" Ketika Jehian berbicara, dia terus tersenyum licik terhadap Susi dan menanya dengan nada aneh.Susi langsung terkejut, dia pun menebak sesuatu.Apa maksud dari Jehian?Apakah pria kemarin malam adalah Jehian?Pikiran ini langsung membuat wajah Susi menjadi pucat! Da
Read more

Bab 5

Susi yang terkejut hampir saja berdiri.Siapa yang berani menggoda Susi dengan terang-terangan di ruang makan yang ramai?"Susi, ada apa denganmu?" tanya Wenny dengan ragu melihat ekspresi Susi yang berubah."Nggak, aku baik-baik saja." Susi dengan panik menggelengkan kepalanya, rasa bersalah yang kuat membuat wajahnya menjadi pucat.Terutama sepasang kaki di bawah meja yang tidak berhenti menyentuh punggung kakinya, bahkan mulai bergerak ke bagian paha yang memakai kaus kaki hitam membuat Susi sangat tercengang dan menjadi tegang.Rubi melihat perubahan ekspresi Susi pun menyindir, "Ibu nggak tahu apa yang terjadi padanya? Dia pasti sudah melihat berita skandal Billy di surat kabar pagi ini.""Skandal suamiku?" Perhatian Susi langsung teralihkan, bahkan melihat Rubi dengan terkejut."Kenapa? Sepertinya kamu belum tahu, ya?" Rubi langsung memberikan surat kabar, bahkan membuka bagian berita hiburan.Susi mengambil surat kabar itu dengan bingung. Hampir semua berita hiburan dipenuhi den
Read more

Bab 6

Susi mulai melawan dengan rasa malu, tapi dia tidak berani melakukan gerakan yang terlalu besar karena takut mengejutkan kedua mertuanya yang sedang makan.Siapa sangka, semakin dirinya melawan, sepasang kaki itu menjadi semakin keterlaluan.Kaki itu bahkan sengaja mengelus bagian dalam pahanya hingga membuat wajahnya terus-menerus tersipu kemerahan"Ayah, Ibu, aku sudah kenyang. Aku pergi kerja dulu." Susi segera menyelesaikan sarapannya dan berdiri untuk berpamitan dengan kedua mertuanya.Johan menganggukkan kepalanya mengizinkannya untuk pergi.Susi barusan saja membalikkan badannya langsung mendengar Wenny yang mengomel."Dia memang nggak sopan sekali. Kita yang tua belum selesai makan, dia malah menyelesaikan makanannya dan pergi duluan.""Betul, Ibu. Ibu, jangan pedulikan dia, ya," ujar Rubi dari sampingnya.Susi hanya tersenyum dengan cuek. Sejak menikah dan bergabung dengan Keluarga Martin, Susi sudah terbiasa dengan kebencian Wenny dan Rubi kepadanya.Mereka punya alasan untuk
Read more

Bab 7

Jantung Susi tiba-tiba terasa berhenti sesaat.Tatapannya menjadi kacau ketika teringat kejadian memalukan kemarin malam.Apakah pria kemarin malam adalah Jehian?"Paman, kemarin ... kamu ... aku ...." Susi menarik napas panjang untuk menanyakan dengan jelas.Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari belakang.Badan Susi langsung menjadi tegang dan tidak berani menanyakan lagi ketika mendengar suara dari belakang."Lepaskan aku!" Susi mengernyit sambil memelototinya saat memberi isyarat mulut.Susi tidak bisa menjelaskan dengan jelas kalau Keluarga Martin melihat mereka berdua bermesraan di garasi."Kamu takut?" Jehian melihat kepanikan Susi, tapi dia tetap merangkul pinggangnya dengan kuat.Bibir Jehian yang seksi menunjukkan senyuman samar-samar hingga ekspresinya terlihat sangat jahat.Susi mengernyit dan ingin melawan, tapi sekuat apa pun perlawanan yang dilakukan tetap saja tidak bisa terlepas dari pelukan Jehian.Susi sangat kesal, jantungnya berdetak semakin kencang ketika men
Read more

Bab 8

Tatapan Jehian tiba-tiba menjadi sangat semangat.Dia mengira Susi sudah menemukan jawabannya.Jehian memainkan alisnya dan tersenyum lebar sambil berkata, "Oke!"Tatapan Susi segera terlintas oleh sebuah kilatan yang licik.Susi pelan-pelan mencondongkan badan untuk mendekati Jehian, kemudian dia berjinjit dan meletakkan kedua tangannya di atas pundak Jehian."Paman, aku mulai, ya." Susi mengedipkan matanya dengan senyuman menggoda.Jehian tercengang oleh senyumannya ini.Ternyata inilah yang disebut senyuman yang mampu menaklukkan hati.Susi sengaja lanjut mendekatinya, kemudian mengembuskan napas hangat ke sisi wajahnya yang tampan.Jehian hanya merasakan gelombang listrik yang mengalir di seluruh tubuhnya dan api yang mulai membara.Sekarang siapa yang sedang menggoda?Kenapa sepertinya Jehian yang dipermainkan?Jehian adalah pria nakal yang sering bermain wanita, tapi ini pertama kalinya ada wanita yang berani menggodanya.Dia mulai menyipitkan matanya, bahkan ekspresi puas yang l
Read more

Bab 9

"Kak ... Kak Nefan." Jantung Susi berdebar sesaat, pupil matanya melebar tanpa sadar. Sebenarnya dia ingin langsung memanggil nama Nefan, tapi teringat hubungan mereka sekarang, dia pun langsung menyapanya dengan sopan.Nefan memakai setelan jas hitam elite buatan tangan, ditambah dengan posturnya yang tegap dan wajah yang tajam memancarkan aura petinggi yang mulia.Wajah Susi kejang selama sesaat hingga memerlukan waktu untuk mengembalikan senyumannya.Susi lebih memilih menabrak tahu daripada begitu kebetulan menabrak ke dalam pelukannya Nefan.Jangan-jangan suara langkah kaki tadi adalah kelakuannya Nefan? Apakah dia melihat adegan Susi dan Jehian tadi?"Kamu mau ke mana?" ujar Nefan dengan nada cuek dengan mata terlintas oleh sebuah cahaya dan pandangan cuek dari ketinggian."Aku mau pergi bekerja." Susi melambaikan tangannya dan pergi dengan panik.Meskipun dulu hubungan mereka adalah pasangan kekasih, Susi pada akhirnya menikah dengan adiknya karena jebakan obat.Sejak saat itu,
Read more

Bab 10

Susi dengan bingung melihat ke arah jendela mobil.Jendela yang gelap membuatnya tidak bisa melihat jelas orang di dalam mobil.Susi pun lanjut berjalan sendirian.Tidak disangka mobil itu tidak langsung pergi, melainkan sengaja berjalan dengan sangat lambat dan mengikutinya sepanjang jalan.Susi sekali lagi menoleh dengan mengernyit melihat pelat mobil yang asing untuk memastikan kalau dirinya tidak mengenal pemilik mobil tersebut.Susi pun mengabaikannya dan sendirian berjalan.Susi setidaknya butuh waktu satu jam lebih untuk keluar dari area ini menuju stasiun bus di kaki gunung.Dia pasti sudah telat kalau lanjut ke perusahaan.Namun, Susi merasa telat bukanlah hal buruk. Lagi pula sekarang Susi bekerja di perusahaan milik ayahnya yang bajingan itu, datang atau tidak juga bukan hal penting, karena dia hanya perlu datang menunjukkan mukanya tanpa melakukan apa pun.Beberapa waktu lalu, Susi membuka siaran langsung di TikTok. Setiap kali dia sedang luang, dia pasti akan membuka siara
Read more
DMCA.com Protection Status