Share

Bab 46

Suara desahan wanita muncul dari panggilan Billy?

Susi merasa otaknya berdengung keras hingga seluruh rasionalitasnya hancur hingga berkeping-keping dan hatinya kacau bak dilanda musibah

Jehian melirik Susi dengan tatapan penuh maksud.

Susi merasa seolah-olah ditusuk oleh duri dari belakang saat melihat tatapan penuh sindiran dari Jehian. Tenggorokan Susi bahkan terasa dicekik hingga tidak sanggup mengatakan apa pun.

"Billy, kamu lanjutkan dulu. Kita lain waktu baru telepon saja," ujar Jehian sambil mengakhiri panggilannya.

Susi menundukkan kepalanya dengan lemas, perasaan yang bergejolak di dalam hatinya terus mengombak tanpa henti hingga tidak tahu harus ditempatkan di mana.

Susi ingin membohongi dirinya kalau dia salah dengar, bahkan tidak ada suara wanita dari telepon suaminya.

Namun, suara manja wanita itu terus berputar di sisi telinganya hingga otaknya hampir meledak.

"Ada apa, Susi? Kenapa wajahmu begitu pucat?" Jehian sengaja menanyakannya dengan tatapan dalam dari mata yang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status