Share

Bab 50

Susi juga merasakan ada yang aneh. Meskipun Heru mesum, pelit dan sulit dihadapi, dia tidak pernah menjilat ludahnya sendiri. Selama ini, dia tidak pernah menyesali kata-katanya seperti membatalkan kontrak yang sudah dijanjikan.

"Bu Susi, menurut penyelidikanku belakangan ini Heru sering pergi ke sebuah klub malam untuk bertemu dengan Milano," ujar Rina di samping telinganya Susi.

Susi menyipitkan mata berkata, "Maksudmu kemungkinan Heru disogok oleh adikku yang berengsek itu?"

"Heru adalah klien penting di perusahaan kita. Pesanan besar darinya berhubungan dengan pendapatan perhiasan perusahaan tahun ini. Sekarang nggak sedikit dewan direksi sudah disuap oleh ibu tirimu, bahkan mendorong ayahmu untuk melepaskan bisnis perhiasan dan diubah menjadi bisnis real estat yang dipegang oleh adikmu. Kalau kita nggak bisa memenangkan kontrak Heru kali ini, takutnya akan memengaruhi pendapatan perhiasan tahun ini dan ayahmu mungkin akan melepaskan bisnis perhiasan dan memberikan kepada adikmu un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status