Share

Bab 10

Susi dengan bingung melihat ke arah jendela mobil.

Jendela yang gelap membuatnya tidak bisa melihat jelas orang di dalam mobil.

Susi pun lanjut berjalan sendirian.

Tidak disangka mobil itu tidak langsung pergi, melainkan sengaja berjalan dengan sangat lambat dan mengikutinya sepanjang jalan.

Susi sekali lagi menoleh dengan mengernyit melihat pelat mobil yang asing untuk memastikan kalau dirinya tidak mengenal pemilik mobil tersebut.

Susi pun mengabaikannya dan sendirian berjalan.

Susi setidaknya butuh waktu satu jam lebih untuk keluar dari area ini menuju stasiun bus di kaki gunung.

Dia pasti sudah telat kalau lanjut ke perusahaan.

Namun, Susi merasa telat bukanlah hal buruk. Lagi pula sekarang Susi bekerja di perusahaan milik ayahnya yang bajingan itu, datang atau tidak juga bukan hal penting, karena dia hanya perlu datang menunjukkan mukanya tanpa melakukan apa pun.

Beberapa waktu lalu, Susi membuka siaran langsung di TikTok. Setiap kali dia sedang luang, dia pasti akan membuka siara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status