Share

Bab 13

Jam masuk kerja sudah lewat ketika Susi tiba dengan tas kecilnya.

Dia berjalan dengan santai dan naik lift ke atas. Saat dia melewati ruang rapat, dia bertemu dengan adik tirinya yang bernama Milano Sunardi.

"Hei Milano, kamu cepat sekali mulai menguasai perusahaan?" ujar Susi dengan senyuman yang penuh dengan penghinaan.

"Susi, kenapa kamu berbicara seperti ini dengan adikmu? Ayahmu yang menyuruhnya datang membantu pekerjaan di sini." Paman Handoko sang asisten direktur langsung membelanya.

"Ayahku benar-benar semakin tua semakin pikun. Ayahku menyuruhnya ke perusahaan? Apa yang bisa dibantu? Dia bahkan masih sangat muda," ujar Susi sambil melirik Milano.

"Kakak, bagaimanapun aku juga anak dari ayah, jadi aku memang harus datang ke perusahaan. Lagi pula, Grup Sunardi cepat lambat akan menjadi milikku," ujar Milano dengan gaya sombong memasukkan kedua tangan di saku celana.

"Benar, kamu adalah anak ayah, tapi kamu adalah anak haram! Kamu bersama ibumu yang rendahan itu berharap merebut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status