Share

Bab 17

Susi tidak menyangka Jehian bisa tiba-tiba muncul di tempat ini.

Teringat tadi pagi Susi baru menghajarnya, apakah Jehian akan menggunakan kesempatan sekarang untuk balas dendam pada Susi?

Susi mulai ragu-ragu, tapi wartawan di belakang hampir mengejarnya.

"Berhenti, Nona Susi! Jangan kabur!"

Susi mulai gemetaran melihat para wartawan yang semakin mendekat dan situasi yang semakin mendesak.

Susi pun memutuskan untuk menyelamatkan nyawanya dulu.

Dia langsung bertekad untuk masuk ke dalam mobil.

"Paman, tolong menyetir dengan cepat," ujar Susi saat duduk di sebelah pengemudi.

"Kenapa kamu begitu panik? Tunggu saja wartawan itu datang dan mengambil fotomu bersamaku. Bukankah itu ide yang bagus?" Jehian meliriknya dengan santai sambil memegang setir mobil.

"Apa kamu gila?!" Susi berteriak dengan emosi!

"Aku nggak masalah, kok. Lagi pula aku memang setiap hari masuk berita utama topik hiburan, hanya saja besok tokoh utama wanitanya ganti menjadi dirimu," ujar Jehian dengan nada acuh tak acu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status