Share

Bab 23

Gerby tentu saja mengatakan kata terakhir dengan suara bisikan.

Susi dalam seketika kehabisan kata-kata. "Kamu begitu panik menyuruhku datang untuk membayar tagihan kamarmu?"

"Ya, kalau kamu nggak membantuku membayarnya, aku nggak mungkin duduk di sini dengan pakaian seperti ini, 'kan? Barang-barangku masih di dalam kamar juga," ujar Gerby sambil membuka tasnya. Dia pun langsung memberikan kepada kasir setelah menemukan sebuah kartu warna perak.

Susi pun membantunya membayar tagihan kamar, bahkan Gerby meminta tambahan beberapa hari lagi. Sepertinya dia sudah berencana untuk tinggal di hotel.

"Apa yang terjadi? Ayahmu memaksamu kencan buta lagi?" tanya Susi.

"Ini karena selingkuhannya itu! Ayahku ingin aku cepat-cepat menikah agar bisa memberikan tempat untuk selingkuhannya dan putrinya itu. Tapi, semua ini nggak akan begitu gampang! Aku nggak ingin menikah, aku akan terus melawan mereka! Lihat saja apa yang bisa mereka lakukan!" ujar Gerby dengan kesal.

"Kamu jangan begitu. Kalau kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status