Share

Bab 31

Sebelum Susi selesai bicara, bibirnya sudah dicium oleh Jehian.

Jehian menggunakan kekuatan lidahnya untuk membuka giginya secara paksa, kemudian mengisap semua aura Susi.

Aura panas yang dipancarkan dari seluruh tubuh Jehian mengepung Susi seperti badai yang melahapnya! Semakin Susi melawan, maka Jehian akan semakin galak!

Ciuman yang mendominasi dan penuh hasrat seperti percikan api yang menyebar di antara mereka.

Awalnya Susi masih melakukan perlawanan, perlahan-lahan tubuhnya pun mulai tidak terkendali karena ciuman panas dari Jehian.

Pikiran Susi menjadi sangat kacau! Entah sejak kapan dirinya digendong oleh Jehian dan ditahan di atas sofa.

Susi sudah tidak sadar dan semua pakaian sudah terlepaskan.

Napas yang sedikit dingin menyentuh kulitnya berhasil menyadarkan Susi.

Susi langsung membuka matanya dan mendorong Jehian. "Jangan! Jangan begitu ...."

Namun, bagaimana Jehian yang sudah digoda akan berhenti begitu saja?

Perlawanan yang tidak membuahkan hasil apa pun membuat Susi memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status