Share

Bab 37

Ruang VIP yang luas dalam seketika menjadi hening, bahkan penyanyinya juga berhenti menyanyi.

"Eh, Pak Nefan, ada apa denganmu? Untuk apa mengamuk? Kalau nggak suka, aku panggilkan yang lain untukmu. Tempatku punya wanita dewasa, kakak yang lebih tua, perempuan yang lebih muda, bahkan ada wanita berseragam. Kita boleh memanggil lebih banyak kemari."

Orang yang berbicara adalah Dhanin, di sisi kanan dan kirinya ada dua wanita, satu menuangkan minuman untuknya, satu lagi merangkul lehernya sambil menciumnya. Dhanin sangat menikmati momen seperti ini, jadi dia sangat tidak paham alasan Nefan tiba-tiba mengamuk.

Henry segera menepuk tangan, ruang VIP pun dengan cepat muncul empat wanita cantik dengan tipe berbeda.

Nefan tetap saja mengernyit, bahkan menunjukkan tatapan yang tidak sabar. Dia merasakan kejijikan terhadap wanita-wanita seperti ini.

Pikiran Nefan tiba-tiba muncul bayangan Susi.

Teringat dulu dirinya bertamasya dengan Susi, angin sepoi-sepoi yang meniup rambutnya, Susi bahkan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status