Share

Bab 35

Melihat Susi begitu bersikeras, kasir itu terpaksa menggunakan uang Nefan untuk membayar makanan mereka sendiri, kemudian menerima uang dari Susi.

Setelah selesai membayar, saat Susi membalikkan badannya, entah sejak kapan Nefan sudah berdiri di belakangnya.

Melihat Nefan yang tinggi berdiri di depannya, bahkan memancarkan aura yang menakutkan. Dia hanya menutup mulutnya dengan rapat tanpa mengatakan apa pun.

Susi hanya meliriknya sekilas, dia pun langsung pergi karena tidak ingin berbicara lama-lama dengannya.

Siapa sangka Nefan tidak membiarkan Susi pergi begitu saja? Saat Susi melewati sampingnya dan menganggapnya seperti orang asing, Nefan tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya.

Kehangatan Nefan melekat di pergelangan Susi. Susi langsung mengernyit dan melepaskan tangannya.

Nefan tidak lanjut menahannya di tempat umum, tapi wajahnya yang tampan itu terlihat sangat menakutkan.

Ketika Susi hendak pergi, Nefan berkata dengan nada yang seksi, "Apa perlu begitu?"

Susi tidak jelas m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status