Share

Bab 29

Setelah mengatakannya, Rubi pun pergi dengan sombong.

Susi memegang wajahnya yang kesakitan. Susi merasa sangat marah dan sedih saat menatap kepergian Rubi.

Ini bukan pertama kalinya Rubi meragukan Susi dan Nefan, tapi tamparan Rubi hari ini benar-benar keterlaluan.

Kalau Rubi bukan kakak iparnya, Susi tidak akan begitu sabar dalam menghadapinya.

Rubi selalu mencari masalah dengan kecurigaannya.

Sejak Susi menikah dengan Billy, dia selalu berjaga jarak dengan Nefan, bahkan tidak pernah melewati batas. Akan tetapi, Rubi malah selalu curiga kalau Susi menggoda suaminya.

Susi merasa sangat sedih! Dia ingin menghubungi Billy untuk menceritakan kesedihan di Kediaman Martin.

Sebelum dia mengeluarkan ponselnya, sebuah suara langkah kaki tiba-tiba muncul dari belakang.

Bagaimana Susi menghadapi orang dengan wajah seperti ini?

Susi langsung membalikkan badannya berjalan kembali ke kamar sendiri.

Namun, saat Susi mau menutup pintu, sebuah tangan tiba-tiba menahan pintunya.

Susi mendongak dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status