Share

Bab 18

"Ahhh!"

Susi dengan wajah pucat berkata, "Apa kamu sudah gila? Kamu sedang lawan arah! Kenapa kamu masih menyetir begitu cepat?!"

"Kenapa? Kamu takut mati?" tanya Jehian dengan tatapan santai.

"Ini terlalu berbahaya! Cepat berhenti!" Susi terus menatapnya dengan sangat tegang.

Malam hari yang gelap, ditambahkan mobil juga tidak sedikit! Jehian malah masih berani lawan arah? Apa dia ingin menghancurkan semuanya?!

"Duduk yang benar!" Jehian menyipitkan matanya sambil memegang erat setir. Bibir tipis tertutup rapat sambil menatap jalan di depan.

Jehian menyetir dengan kecepatan paling tinggi, ditambah lagi lawan arah yang membuat Susi semakin ketakutan.

"Jehian, apa kamu sudah bosan hidup?!"

"Ahh! Kiri! Kiri ada mobil! Hati-hati!"

"Kanan! Kanan ada mobil lagi!"

"Tengah! Cepat ke tengah! Ada lampu mobil datang dari sana!"

....

Atap mobil itu terbuka sepenuhnya, angin malam yang tertiup ke dalam mulut terasa seperti pisau yang menyayat wajah.

Kini Susi tidak memedulikan apa pun lagi. Dia ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status