Share

Bab 9

"Kak ... Kak Nefan." Jantung Susi berdebar sesaat, pupil matanya melebar tanpa sadar. Sebenarnya dia ingin langsung memanggil nama Nefan, tapi teringat hubungan mereka sekarang, dia pun langsung menyapanya dengan sopan.

Nefan memakai setelan jas hitam elite buatan tangan, ditambah dengan posturnya yang tegap dan wajah yang tajam memancarkan aura petinggi yang mulia.

Wajah Susi kejang selama sesaat hingga memerlukan waktu untuk mengembalikan senyumannya.

Susi lebih memilih menabrak tahu daripada begitu kebetulan menabrak ke dalam pelukannya Nefan.

Jangan-jangan suara langkah kaki tadi adalah kelakuannya Nefan? Apakah dia melihat adegan Susi dan Jehian tadi?

"Kamu mau ke mana?" ujar Nefan dengan nada cuek dengan mata terlintas oleh sebuah cahaya dan pandangan cuek dari ketinggian.

"Aku mau pergi bekerja." Susi melambaikan tangannya dan pergi dengan panik.

Meskipun dulu hubungan mereka adalah pasangan kekasih, Susi pada akhirnya menikah dengan adiknya karena jebakan obat.

Sejak saat itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status