JODOH DARI THAILAND

JODOH DARI THAILAND

last updateLast Updated : 2024-12-21
By:   Nova Irene Saputra  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
31Chapters
305views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Pertemuan awal yang hanya berdurasi 120 menit, telah membawa Leo dan Rania ke dalam hubungan suci pernikahan. Akan tetapi, pasangan tersebut dihadapkan pada situasi yang sangat menyakitkan, kehadiran orang ketiga, hingga membuat Leo melayangkan gugatan cerai terhadap Leo. Apakah pernikahan mereka akan tetap bertahan? Atau mereka memilih berpisah?

View More

Latest chapter

Free Preview

Pertemuan Tak Terduga

🏵️🏵️🏵️“Help me, please.” Rania menyusun sepuluh jari kepada pemuda yang saat ini berada di sampingnya.“Who are you?” Pemuda itu bertanya heran.“You don’t know me, but you must help me now.”Rania langsung menggunakan bahasa asing karena ia sangat yakin kalau orang pemuda tidak tahu bahasa Indonesia. Wajah orang itu sangat mirip dengan aktor Thailand favoritnya, James Jirayu.“Please, help me.” Rania kembali membuka suara. Kali ini, ia tidak dapat menahan air matanya agar tidak jatuh hingga membuat pemuda tersebut makin bingung.“Kamu ada masalah apa?” Kini, justru Rania yang terkejut mendengar pertanyaan pemuda itu.“What? Abang bisa bahasa Indonesia? Abang bukan bule?” Rania masih belum percaya dengan apa yang ia dengar tadi.“Yes. Papi saya asli Indonesia. Jadi, saya bisa ngomong bahasa Indonesia.”“Bagus, deh. Saya pun bisa ngomong dengan leluasa.”“Kenapa kamu masuk mobil saya? Saya buru-buru mau ngantor.” Pemuda itu kembali bertanya. Ia sangat terkejut karena Rania memasuki...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
31 Chapters
Pertemuan Tak Terduga
🏵️🏵️🏵️“Help me, please.” Rania menyusun sepuluh jari kepada pemuda yang saat ini berada di sampingnya.“Who are you?” Pemuda itu bertanya heran.“You don’t know me, but you must help me now.”Rania langsung menggunakan bahasa asing karena ia sangat yakin kalau orang pemuda tidak tahu bahasa Indonesia. Wajah orang itu sangat mirip dengan aktor Thailand favoritnya, James Jirayu.“Please, help me.” Rania kembali membuka suara. Kali ini, ia tidak dapat menahan air matanya agar tidak jatuh hingga membuat pemuda tersebut makin bingung.“Kamu ada masalah apa?” Kini, justru Rania yang terkejut mendengar pertanyaan pemuda itu.“What? Abang bisa bahasa Indonesia? Abang bukan bule?” Rania masih belum percaya dengan apa yang ia dengar tadi.“Yes. Papi saya asli Indonesia. Jadi, saya bisa ngomong bahasa Indonesia.”“Bagus, deh. Saya pun bisa ngomong dengan leluasa.”“Kenapa kamu masuk mobil saya? Saya buru-buru mau ngantor.” Pemuda itu kembali bertanya. Ia sangat terkejut karena Rania memasuki
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
Mirip Artis Favorit
🏵️🏵️🏵️Leo Archen Wirawan sangat heran melihat sikap Rania—gadis yang baru ia kenal. Ia tidak pernah membayangkan akan bertemu dengan seseorang yang menurutnya sangat langka. Ia menganggap Rania terlalu berlebihan karena mereka sebelumnya tidak saling kenal.Ia kembali mengingat kenapa dirinya harus berada di depan kampus Rania tadi. Semua itu terjadi karena ia harus mengantarkan berkas Bu May Sanoh Wirawan—ibunya, yang tertinggal di rumah.Telah lima tahun lamanya, Bu May menjadi donatur di STIE Pembangunan—kampus Rania. Ia memiliki impian untuk mengembangkan kampus tersebut karena telah melahirkan banyak sarjana berprestasi. Salah satunya, adik Pak Zainal Wirawan—ayah Leo.“Bisa diam, nggak, sih? Nggak usah cerewet, deh. Saya harus fokus nyetir.” Leo mengingatkan Rania.“Saya hanya ingin agar tas dan buku-buku saya kembali. Itu aja.” “Ini saya udah berusaha bantu. Jadi, jangan bawel.”“Bilang aja kalau Abang nggak ikhlas bantuin saya.” Rania meruncingkan bibirnya. “Kalau saya n
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
Tamu Tak Diundang
🏵️🏵️🏵️Rania tidak pernah menyangka kalau pemuda yang baru ia kenal seminggu yang lalu, kini sedang berbincang dengan kedua orang tuanya. Baginya, ini merupakan hal yang sangat langka. Padahal selama ini, tidak sedikit laki-laki yang berkenalan dengannya, tetapi tidak senekat Leo.Pak Bagas Wardana—ayah Rania, melemparkan senyuman kepada putri bungsunya lalu meminta gadis itu duduk. Sementara Bu Farida—ibu Rania, masih tertegun melihat ketampanan Leo. Ternyata Pak Bagas memperhatikan sikap istrinya tersebut.“Kita ke ruang TV, yuk, Mah.” Laki-laki itu berdiri lalu meraih tangan Bu Farida.“Papa duluan aja. Mama mau ikutan ngobrol.” “Mama ada-ada aja. Biarkan mereka ngomong berdua. Masa mau ikut campur urusan anak muda.” Pak Bagas tetap masih bersikeras menghentikan keinginan istrinya.“Iya, deh.” Bu Farida pun, berdiri. “Om dan Tante ke dalam dulu, ya, Nak Leo.” Wanita itu menunjukkan deretan gigi putihnya di depan Leo lalu ia dan sang suami beranjak dari ruangan itu.“Abang kenap
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
Status Suami Istri
🏵️🏵️🏵️Cuaca tampak cerah walaupun hari sudah sore. Leo sangat menikmati suasana saat ini, tetapi tidak dengan Rania. Gadis itu masih bingung harus menentukan keputusan. Ia tidak mengerti kenapa pertemuannya dengan laki-laki yang baru ia kenal itu, akhirnya membawa perasaan yang membingungkan.Saat ini, posisi Leo dan Rania sedang duduk berhadapan. Mereka masih terdiam dengan pikiran masing-masing. Leo ingin memulai pembicaraan, tetapi merasa sungkan karena melihat wajah Rania yang murung.Sementara itu, Rania tidak tahu harus memulai dari mana untuk memberikan jawaban kepada Leo. Ia mengaku mengagumi pemuda itu, tetapi pernikahan belum tebersit dalam benaknya karena belum siap menjadi seorang istri.“Apa jawaban kamu, Nia?” Leo pun akhirnya membuka suara.“Aku harus jawab apa? Kenapa kamu senekat ini?” Rania mulai menunjukkan wajah kesalnya.“Apa salah jika aku ingin menghalalkan gadis yang kudambakan?”“Dambakan? Apa kamu nggak ingat kalau pertemuan kita hanya dua jam? Itu sama d
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
Malam Pertama
🏵️🏵️🏵️Leo sangat terkejut mendengar teriakan Rania. Pemuda itu segera berlari menuju pintu kamar mandi. Ia panik karena takut terjadi sesuatu terhadap istrinya. Ia pun mengetuk pintu sambil memanggil gadis yang ia cintai tersebut. Ia berusaha meyakinkan diri bahwa Rania baik-baik saja.“Sayang, ada apa? Buka pintunya!” Rania tidak memberikan respons, tetapi justru makin takut karena lampu yang berada tidak jauh darinya, berkelip tidak hanya sekali. Ia pun memilih keluar dari bathtub lalu meraih handuk untuk menutupi tubuhnya. Ia berniat akan mengenakan pakaian, tetapi dirinya lupa kalau tadi tidak membawa baju ganti.Kini, ia tidak memiliki pilihan lain. Ia berpikir akan meminta Leo mengambil pakaiannya di tas yang ia bawa dari rumah orang tuanya. Namun, ia bingung karena merasa canggung jika Leo harus melihat isi tasnya. Ia benar-benar dihadapkan pada situasi yang serba salah.“Sayang, kenapa diam aja? Buka pintunya. Kamu baik-baik aja, ‘kan?” Leo kembali mengetuk pintu.Mendeng
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more
Merasa Dibohongi
🏵️🏵️🏵️Malam ini merupakan malam kedua untuk Rania tinggal di rumah Leo. Saat ini, anggota keluarga yang masih berada di rumah sang mertua adalah kakek dan nenek Leo dari pihak ayahnya. Mereka bersemangat berbincang bersama. Sementara Rania dan Leo lebih memilih menjadi pendengar.Kakek dan nenek Leo menceritakan masa lalu anak sulung mereka—Pak Zainal. Saat masih sekolah, laki-laki itu termasuk siswa nakal dan keras kepala. Oleh karena kenakalannya, ia beberapa kali mendapat surat panggilan dari kepala sekolah.“Dulu, papi mertuamu, nih ... nakal, Nia. Beda dengan pakcik dan makcikmu.” Bu Julia—nenek Leo, melihat ke arah Rania. Mahasiswi itu memberikan respons dengan tersenyum.“Tapi kenakalan saya nggak turun ke Leo, Mak.” Pak Zainal memberikan respons. Sementara Rania melirik ke arah Leo. Wanita itu tiba-tiba mengingat apa yang terjadi tadi malam. Baginya, suaminya itu usil.“Leo, kan, anak baik.” Pak Thamrin—kakek Leo, langsung mem
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more
Ucapan Menjadi Kenyataan
🏵️🏵️🏵️Serba salah, itu yang Leo rasakan saat ini. Ia tidak bermaksud untuk menyembunyikan apa pun dari Rania. Ia sengaja tidak memberitahukan tentang dirinya yang tinggal di Tanjungpinang sejak kecil. Ia melakukan itu karena ingin memberikan kejutan.Akan tetapi, rencana Leo yang ingin menceritakan langsung tentang masa-masa sekolahnya kepada Rania, akhirnya gagal karena penjelasan sang ibu. Ia menyesal karena tidak memberitahukan niatnya terlebih dahulu kepada wanita yang telah melahirkannya itu.“Lagi lihat siapa, Bro?” tanya Damar—sahabat Leo, lima tahun yang lalu. Kala itu, Leo masih memakai seragam putih abu-abu dan duduk di bangku kelas dua belas. Saat itu, ia baru selesai menyelesaikan UN.“Kok, aku baru lihat cewek cantik itu, Bro?” Leo terpana melihat seorang siswi yang baru keluar dari sekolahnya. Siswi tersebut merupakan pendamping hidupnya sekarang.“Ke mana aja, Bro? Makanya jangan sibuk dengan fans, sampai nggak tahu ada cewek cantik di sebelah.” “Kau kenal dia?” Leo
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more
Bertemu Masa Lalu
🏵️🏵️🏵️Rania mengerutkan dahi karena Leo kembali melingkarkan tangan di pinggangnya. Dia melihat jelas kalau suaminya itu tidak memberikan respons setelah membaca pesan yang masuk. Ia penasaran dan ingin tahu apa alasannya yang menunjukkan wajah santai.“Pesan dari siapa? Kok, nggak dibalas?” tanya Rania.“Nggak tahu dari siapa. Nomornya nggak tersimpan.”“Kan, kamu bisa nanya. Apa isi pesannya?” Rania makin ingin tahu.“Cie, ternyata kamu peduli, Sayang.” Leo memegang pipi Rania.“Aku hanya ingin tahu aja. Tapi kalau kamu nggak mau kasih tahu, nggak apa-apa.”“Jangan ngambek lagi, dong. Itu tadi ucapan selamat untuk pernikahan kita.” Leo pun memberitahukan isi pesan masuk di ponselnya.“Kamu cuek aja? Nggak ngucapin terima kasih? Kok, kamu tega?” Rania menjauhkan tangan Leo dari pipinya.“Udah, Sayang. Nggak perlu diperpanjang. Nanti aku pasti balas. Tapi sekarang aku lagi nggak ingin diganggu. Aku mau bermesraan dengan istriku.” Leo memainkan rambut panjang Rania.“Terserah kamu,
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more
Ada Apa dengan Rania?
🏵️🏵️🏵️Saat ini, hati Leo sangat panas menyaksikan pemandangan yang tidak diharapkan. Ia tidak tahu apa tujuan Bayu menemui Rania. Ia tidak bermaksud untuk mengekang kebebasan istrinya dalam berteman dengan siapa pun. Ia hanya berharap agar wanita yang ia cintai tersebut mampu menjaga jarak dengan lelaki lain.Di samping itu, ia tidak terima jika pria yang pernah memiliki perasaan lebih terhadap Rania, kini kembali muncul. Namun, ia berusaha untuk tetap berpikiran positif karena mengingat Bayu adalah sepupu Damar, sahabatnya. Ia tidak ingin terjadi kesalahpahaman.Ia pun akhirnya melangkah menghampiri Rania. Hatinya sudah yakin untuk tidak menunjukkan rasa cemburunya di depan wanita itu. Di samping itu, ia juga berpikir bahwa istrinya adalah miliknya.“Kuliahnya udah kelar, Sayang?” Ia langsung melingkarkan tangan kirinya ke pinggang Rania. Sementara Bayu segera melepaskan jabatan tangannya dari wanita yang masih ia cintai tersebut.“Udah, Bang.” Rania menyunggingkan senyuman.“Eh,
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more
Anugerah Terindah
🏵️🏵️🏵️Leo tersenyum melihat mangkuk yang kini sudah kosong karena isinya telah berpindah ke perut Rania. Ia baru dua hari ini melihat istrinya tersebut makan sangat lahap, padahal sebelumnya paling susah kalau diajak makan nasi. Rania lebih suka makan sayur-sayuran dan buah-buahan.Kini, Rania menunjukkan wajah ceria karena sudah kenyang. Ia meraba perutnya yang tampak lebih menonjol dari biasanya. Ia pun tiba-tiba ingat kalau dirinya lebih bersemangat makan sejak dua hari yang lalu. Ia tidak terima jika badannya tiba-tiba tidak langsing lagi.“Bang, aku gemukan, ya? Kok, perutku nggak rata seperti biasa? Kok, menonjol sedikit? Aku harus diet, nih.” Rania bertanya kepada Leo sambil memegang perutnya.“Nggak, kok. Masih tetap langsing dan cantik.” Leo turut menempelkan tangannya ke perut Rania.“Kenapa perutku lebih besar dari biasanya?” Rania masih heran.“Mungkin ada isinya.” Leo berbisik di telinga istrinya.“Isi nasi?” Rania tidak mengerti apa maksud suaminya.“Siapa tahu ada ba
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more
DMCA.com Protection Status