Istri Cantikku Bisu

Istri Cantikku Bisu

Oleh:  Selina  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
5 Peringkat
50Bab
1.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

5 tahun lalu, Clara dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seorang pria dari Keluarga Xander yang buruk rupanya demi saudara tiri perempuannya. Pada malam pernikahan, dagu Clara diangkat oleh pria itu dan dia berkata dengan suaranya yang sedingin air di musim dingin. “Apakah keluargamu menggunakan anak perempuan haramnya yang bisu untuk menipuku?” ujar pria itu. Dengan rasa dendam terhadap Keluarga Clara, pria itu menggunakan Clara sebagai alat balas dendam. Namun, ketika orang lain menindas Clara, pria itu seakan-akan selalu melindunginya dan berkata, “Reputasi Nyonya Clara bukanlah sesuatu yang bisa diinjak-injak oleh siapa pun.” Akhirnya, Clara pelan-pelan menyadari bahwa hal ini telah direncanakan dengan cermat oleh Leo selama bertahun-tahun. Dan Clara hanyalah sebuah pion bagi Leo. Dengan meninggalkan seorang anak, Clara pergi dan mengganti namanya. … Ketika Clara bertemu Leo lagi, sosok Clara yang dulunya sangat patuh, sekarang sudah berubah. Di mana pun Clara berada, dia selalu dikejar oleh banyak pria. Leo, dengan perasaan sesal, berkata, “Clara, aku tidak punya banyak penyesalan. Satu-satunya penyesalanku adalah aku tidak mengenalimu lebih dalam dan malah menyakitimu selama bertahun-tahun.” Clara, dengan tertawa kecil, menjawab, “Tapi aku tidak mau mengulangi hal itu lagi.” “Clara? Kamu … kamu bisa berbicara sekarang?” ujar Leo sambil terkejut. Clara tidak menjawab, “…”

Lihat lebih banyak
Istri Cantikku Bisu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Lina Marlina
emang ini gak ada lanjutannya ya?
2024-09-12 20:17:20
0
user avatar
Vi
sangat bagus... tidak bosan membacanya
2024-09-09 19:10:49
0
user avatar
Mirna Panigoro,SP
lanjut dong ceritanya
2024-09-09 16:57:38
0
user avatar
Nurfadilla Duk
sanggaaat bagus ..seru
2024-09-09 09:15:59
0
user avatar
Panigoro Mirna
ceritanya sangat bagus tapi mengapa harus membuka kunci lagi
2024-09-09 03:59:22
0
50 Bab

Bab 1

Di malam pernikahan.Clara Tan duduk di samping tempat tidur seakan ada rasa pahit di mulutnya yang terasa membuat perut tidak nyaman.Gita Tan menolak untuk menikahi pria bertampang pas-pasan dari Keluarga Xander sehingga ayah mereka meminta Clara untuk menggantikan Gita.Setelah itu, Clara seperti pengantin yang tidak tahu malu, masuk ke dalam Keluarga Leo tanpa adanya pesta pernikahan ataupun jamuan tamu.Demi keluarganya, Clara rela dan hatinya sangat hancur.*suara berderit*Suara pintu yang didorong membuyarkan pikirannya, lalu dia mendongak dan menatap mata sipit, hitam nan tajam pria itu.Dia adalah Leo Xander.Suaminya.Leo memiliki postur tubuh yang ramping dan tinggi, tidak begitu buruk, dengan bibir tipis yang mengerucut seperti kacang berangan, layaknya burung elang di kegelapan malam. Dia terlihat dingin, sombong, kesepian, tetapi penuh energi.Penampilan aslinya yang tampan terpaksa tertutupi oleh bekas luka di dahi hingga dagunya, menambah sedikit kesan galak.Karena ta
Baca selengkapnya

Bab 2

Setelah satu malam terlewati …Clara terbangun dari tidurnya dengan perasaan pegal-pegal di sekujur tubuhnya.Dan Leo menghilang tanpa jejak.Yang terlihat, hanya sedikit sisa asap rokok darinya.Clara menyeret tubuhnya yang kelelahan ke kamar mandi untuk mandi. Saat turun ke lantai bawah, dia melihat seorang wanita cantik paruh baya sedang duduk di sofa, dengan melipatkan lengan, menatap Clara dengan dingin. Clara pernah melihat sosok orang ini dari foto yang pernah diberikan oleh ayahnya. Dia adalah tantenya Leo, Amina.Konon Leo kehilangan orang tuanya ketika dia masih kecil dan dibesarkan oleh tante angkatnya, Tante Amina. Setelah lama berpisah, kakeknya Leo, akhirnya mempertemukan mereka kembali. Leo membangun bisnisnya sendiri dengan kemampuannya yang dimilikinya dan selalu memperlakukan tantenya layaknya berbakti kepada seorang ibu.Saat Clara turun, Tante Amina melirik Clara dari ujung kepala hingga ujung kaki seraya berkata, “Si Serigala Tua itu, ayahmu, tidak menepati janjin
Baca selengkapnya

Bab 3

Di dalam vila rumah Keluarga Tan, terasa suasana yang penuh canda dan tawa.Gita, dengan ekspresi manjanya, memegang lengan ayahnya, Andre Tan, dan dia, dengan genit, berkata, “Ayah belikan saja Mobil Maserati itu untukku. Bagaimanapun, keluarga kita telah menerima puluhan juta dari keluarganya Leo dan kita tidak perlu khawatir tentang uang di masa depan!”Ayahnya sedang duduk di kursi sambil membaca koran. Setelah mendengar perkataan Gita, dia menoleh dan menatapnya dengan kesal. “Apakah kamu masih menginginkan mobil mewah? Kalau kamu tidak mau menikah dan masuk ke dalam keluarganya Leo, aku tidak habis pikir. Keluarganya Leo sangat kaya, bukankah dengan menikah, semua keinginanmu nanti bisa dituruti?”Gita, dengan kesalnya, berkata, “Ayah! Leo itu tidak tampan dan kudengar dia memiliki kepribadian yang sangat aneh. Memikirkannya saja membuatku muak setengah mati, keputusanku sudah bulat untuk tidak ingin menikah dengannya! Bukankah Clara, si Bisu itu, yang menikah dengan Leo?”Setela
Baca selengkapnya

Bab 4

Setelah bekerja sepanjang pagi dengan tenggorokan kering, Clara ingin minum sejenak. Saat dia melewati sudut tangga, dia tidak sengaja mendengar dua orang pembantu sedang berbisik membicarakan dirinya.“Aku dengar bahwa Gita lulus dengan gelar doktor luar negeri. Tidak hanya cantik, tetapi dia juga pandai menari. Bahkan dia memenangkan kejuaraan tari bergengsi tahun lalu.”“Benarkah? Sayangnya, Tuan Leo malah menikah dengan seorang perempuan yang tidak pandai bicara dan penurut. Bahkan tidak ada pesta pernikahan dan dia langsung menjadi bagian dari Keluarga Xander. Istri murahan macam apa dia.”“Walaupun Tuan Leo punya bekas luka di wajahnya, dia mempunyai kemampuan yang hebat. Dia kaya dan berkuasa, bagaimana bisa dia malah mendapatkan istri yang bisu?”“Oh, aku dengar, orang yang tuna wicara itu termasuk dalam disabilitas kelas 3.”Disabilitas kelas tiga …Mata Clara sedikit berkedip.Clara tidak dilahirkan dalam keadaan bisu, tetapi ketika dia berumur sepuluh tahun,kebakaran besar
Baca selengkapnya

Bab 5

Telapak tangan Clara sedikit lembap karena gugup.Setelah ragu-ragu sejenak, Clara pun membuka pintu.Ruangannya sangat gelap dan Clara berjalan ke arah meja dengan membawa ponselnya. Akhirnya, pandangannya tertuju ke laci bawah meja. Dia membukanya dan menemukan tas dokumen berlabelkan “Real Estate”, yang berisikan dokumen yang dia cari.Clara pun mengambil dokumen itu, dengan rasa bingung sambil berkata di dalam hatinya, “Mengapa dokumen sepenting ini tidak dikunci?”Tidak lama, Clara menyadari sesuatu dan ekspresinya berubah seketika saat dia hendak pergi.Tiba-tiba terdengar bunyi seseorang menekan saklar lampu ruangan dan menyalakan lampu.“Apa yang sedang kamu cari?”Nada suara Leo yang galak dan dingin membuat tas dokumen yang ada di tangan Clara pun terjatuh ke lantai.Saat itu juga, Leo sedang memegang tas dokumen yang sama di tangannya dan tas dokumen yang Clara jatuhkan pun terbuka.Ternyata kosong di dalamnya?Clara sangat terkejut!Mata Leo yang dalam dan tampak tenang itu
Baca selengkapnya

Bab 6

Suasana tegang menyelimuti Keluarga Tan.Setelah menjawab panggilan telepon, Andre mondar-mandir di ruang tamu dengan wajah muram.Gita pulang ke rumah dengan wajah kebingungan dan bertanya, “Ayah?”Andre marah sambil melempar gelas dan berkata, “Si Bodoh Clara! Foto-foto dokumen kerja yang dia kirim itu semua palsu! Dia pasti ketahuan oleh Leo! Aku ceroboh. Saham perusahaan telah turun tajam sekarang dan kita tidak lama lagi akan kehilangan puluhan juta rupiah.”Gita sampai tidak sengaja menjatuhkan tasnya karena terkejut dan dia mendesak bertanya, “Bagaimana ini bisa terjadi? Apa ada solusi lain?”Andre menenangkan diri dan berpikir sejenak, lalu memandangnya dengan penuh harap dan berkata, “Gita sayangku, hanya kamu yang bisa membantu Ayah.”“Aku?” jawab Gita.Andre pun mengangguk dan berkata, “Iya, Clara menggantikanmu untuk menikahi Leo dan hal itu membuat Leo kesal. Oleh sebab itu, Leo membalas keluarga kita seperti ini. Sayangnya, aku bukanlah tandingannya! Putriku, bukankah kam
Baca selengkapnya

Bab 7

Gita menceritakan keseluruhan cerita dengan ekspresi sok naifnya.Di otak Clara, dia sudah menganggap sosok Gita adalah seorang saudara licik yang narsistik dan suka menghasut adik perempuannya.Clara berdiri di samping Gita dan menatap dingin Gita yang tanpa ekspresi. Clara pun hanya bisa diam ketika ditatap dengan tatapan jijik dan hina oleh Tante Amina.Karena Clara tahu betul, mencoba menjelaskan hal itu kepada Tante Amina adalah hal yang sia-sia. Apalagi sudah jelas bahwa Tante Amina tidak menyukainya dan mempercayainya.Benar saja, Tante Amina menatapnya dengan tatapan hina dan berkata, “Pantas saja kamu menolak untuk pergi. Jadi kamu datang ke sini demi kekayaan Keluarga Xander. Dasar wanita jalang yang licik dan tak berguna!”Setelah melihat hal itu, Gita dengan bangga sambil mengerutkan bibirnya dan mendekati Clara, berkata dengan suara liciknya, “Ayah berkata bahwa kamu harus bekerja sama denganku.”Clara tiba-tiba menoleh dan pupil matanya mengecil, di dalam hatinya berkata,
Baca selengkapnya

Bab 8

Clara pun panik dan bergegas turun dan lari keluar. Para pembantu ingin menghentikan Clara, tetapi Tante Amina menyuruh mereka membiarkan Clara.Tante Amina mengira, Clara terpengaruh oleh kedekatan Leo dan Gita yang membuatnya pergi karena kecewa. “Jangan khawatir, Clara memang lebih baik pergi,” ujar Tante Amina.Clara segera naik taksi untuk pergi ke rumah sakit.Untungnya, nenek telah lewat dari masa kritisnya dan yang melakukan operasi untuk neneknya adalah seorang dokter pendatang baru yang juga menjabat sebagai kepala departemen.Perempuan tua dengan berambut putih itu terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan mata terpejam, napasnya yang samar membuktikan bahwa dia masih hidup. Clara berlutut di depan ranjangnya, lalu memegang tangan neneknya dan menangis.Clara tidak pernah menangis saat dipaksa oleh ayahnya untuk menikah dengan Leo, saat dihina oleh Tante Amina, dan juga saat dipandang rendah oleh para pembantunya.Satu-satunya hal yang dapat menyentuh hatinya adalah nenek
Baca selengkapnya

Bab 9

Clara setiap hari menginap di rumah sakit, tetapi pada jam 10 malam, ayahnya meneleponnya lagi.Setelah membiarkan teleponnya terus-terusan berdering. Akhirnya, Clara pun kehabisan kesabaran dan mengangkat teleponnya.Suara Andre sangat sinis, berkata, “Ayah dengar dari Gita kalau kamu meninggalkan rumah Keluarga Xander pagi ini. Ayah menebak, kamu sedang bersama nenek di rumah sakit. Aku yakin, kamu pasti paham kenapa Ayah menghentikan biaya pengobatan nenekmu, kan?”Clara pun hanya bisa terdiam karena tahu bahwa ayahnya melakukan itu sebab dia belum menyelesaikan perintah ayahnya nya waktu itu.Segera setelah itu, ayahnya mencibir, “Apakah kamu tidak mau kembali ke Keluarga Xander? Dengar kata-kata Ayah, Clara, kamu harus kembali! Kalau kamu menolak untuk kembali, Ayah akan membuat semua rumah sakit di kota ini menolak nenekmu. Kamu tahu, Ayah mampu melakukan itu. Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa mencobanya. Jika nenekmu tiba-tiba meninggal, kamulah pembunuhnya.”Ekspresi Clara ti
Baca selengkapnya

Bab 10

Tak lama kemudian, teriakan minta tolong itu menarik perhatian sekelompok orang di ruang depan.Setelah ditolong, seperti yang diduga, hal pertama yang dilakukan Gita adalah menangis dan bertanya pada Clara, “Kakak, kenapa kamu mendorongku?”Clara melihat tatapan sinis orang-orang di sekitarnya, dia mengerutkan alisnya. Di mata orang-orang, mereka masih butuh penjelasan atas apa yang barusan terjadi.Clara menggelengkan kepalanya dan menjelaskan dalam bahasa isyarat, “Aku tidak mendorongnya.”Gita, satu-satunya yang bisa mengerti bahasa isyarat, tersenyum dalam hati. Dia berpura-pura terkejut dan berkata dengan lantang, “Kamu bilang kamu membenciku? Kakak … kenapa kamu membenciku … kita bersaudara … bagaimana kamu bisa begitu kejam?”Ekspresi Clara menjadi berubah.Gita sengaja memutarbalikkan fakta dan ekspresi orang-orang di sekitarnya terlihat mempercayai kebohongannya.Karena akal busuk Gita, seluruh anggota Keluarga Xander mempercayai bahwa Leo sebenarnya menyukai Gita, tetapi dit
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status