Dilema dengan status sebagai istri simpanan membuat Maura menagih janji Arshel yang mengatakan akan menikahinya secara hukum dan menceraikan istri pertamanya setelah anak mereka lahir. Tapi ternyata, Arshel mengkhianati Maura. Dia hanya memanfaatkan Maura untuk mendapatkan keturunan. Arshel meninggalkan Maura dan membawa anak mereka. Maura sakit hati dan ingin balas dendam. Dia kembali pada keluarganya yang kaya raya dan mengambil kembali status anak konglomerat yang sempat ia sembunyikan dari semua orang. Lebih dari itu, Maura berniat untuk menghancurkan perusahaan Arshel dengan kemampuan rahasia yang dimilikinya sebagai seorang hacker.
View More“Bagaimana perkembangan pembalasan kita, Edward?” tanya Maura dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Dia sudah diperbolehkan pulang dan seperti biasa Edward masih setia menjadi orang yang sigap mengantar jemputnya.“Tidak ada yang bisa menghalangi video panas Sellia tersebar di internet. Sekarang semua orang tahu dan citranya menjadi buruk. Bahkan beberapa agency sudah tidak mau lagi memakai jasanya sebagai model. Itu adalah balasan yang pantas dia terima karena sudah melakukan kejahatan padamu,” jawab Edward.“Baguslah kalau begitu. Biarkan dia merasakan akibatnya. Beraninya dia ingin menghancurkan hidupku. Sekarang lihat, siapa yang menghancurkan siapa. Dia tidak tahu siapa Maura yang dia hadapi. Dia salah memilih lawan,” ujar Maura dengan senyum miring. Dia tidak akan mau dikalahkan apalagi oleh orang yang sudah pernah mempermainkannya.“Bahkan keluarga Arshel dan keluarga Sellia sendiri juga sudah tahu tentang hal itu,” kata Edward.“Mereka pasti malu dengan perbuatan putri sek
Arshel dan Sellia mendatangi kediaman Adhiyaksa. Mereka berpikir hanya Hera yang ingin menemui mereka. Tapi nyatanya mereka sudah disambut layaknya terdakwa yang akan diadili oleh mereka semua. Tidak hanya orang tua Arshel, bahkan orang tua Sellia juga dihadirkan di sana. Masalah itu sangat serius bagi mereka. Jelas saja, bukan candaan jika putri dan menantu keluarga terungkap melakukan perbuatan hina.Sellia hanya tertunduk tak mampu menatap wajah-wajah orang tua mereka. Ada tatapan tak percaya dan kecewa. Sebelum berangkat ke sana, Sellia juga sudah disalahkan oleh Arshel. Isu perselingkuhannya yang sempat tertutupi kembali mencuat. Tapi kini situasinya semakin rumit.Sellia tidak tahu siapa yang sudah menyebarkan videonya di internet. Bahkan karirnya sebagai model juga terancam karena citranya menjadi buruk setelah video panas itu tersebar. Beberapa agency bahkan sudah memutuskan kontrak kerja dengan Sellia.“Bagaimana bisa masalah memalukan seperti ini bisa terjadi?” ujar Adhiyaks
“Kau serius ingin pergi menjenguk Maura?”Reno kembali mempertanyakan niatan Arshel saat mereka sudah di tengah perjalanan. Lebih tepatnya saat mereka mampir di toko buah. Arshel ingin membeli parsel sebagai buah tangan untuk Maura.“Menurutmu? Kita sudah sampai di sini dan kau berpikir aku tidak serius?” balas Arshel.“Kau masih peduli pada Maura?” tanya Reno semakin mengulik lebih dalam. Arshel hanya menghela napas panjang.“Kau ini bagaimana, Reno? Kau lupa perusahaan kita bisa bertahan karena bantuan siapa? Kevin. Sedangkan Maura memiliki hubungan erat dengan pria itu. Bahkan Kevin membantu kita atas permintaan Maura. Sekarang aku masih butuh bantuan dari Xavery Enterprise. Jadi anggap saja kunjunganku ini untuk cari muka di hadapan mereka? Mengerti?” jelas Arshel.“Benar begitu? Aku kira kau masih peduli pada istri yang belum kau ceraikan itu,” sindir Reno setengah menggoda.“Pikiran dangkal,” cibir Arshel.“Tapi apa pun alasanmu, kalau Sellia tahu kau menjenguk Maura, dia pasti
“Kurang ajar! Aku pasti akan membalas pria itu.”Kevin emosi mendengar nama Arshel disebut sebagai pengirim pesan yang meminta Maura datang ke Smith Cafe. Kecurigaan mereka jelas tertuju pada Arshel. Mereka emosi karena lagi-lagi pria itu membuat ulah dan ingin menyakiti Maura.Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan. Antonio, Kevin dan Edward langsung mendekat untuk mendengarkan penjelasan dari dokter. Mereka ingin tahu kondisi Maura.“Bagaimana keadaan putri saya, Dok?” tanya Antonio.“Nona Maura terlalu banyak mengonsumsi obat perangsang. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Dia mengonsumsi melebihi dosis dan hal ini hampir membahayakan keselamatannya.”“Para pria itu pasti sudah mencekoki Maura dengan obat. Dalam perjalanan, Maura memang mengeluhkan badannya yang terasa panas. Sikapnya memang tak seperti biasanya karena berada dalam pengaruh obat. Tapi beberapa saat kemudian, dia tiba-tiba pingsan,” jelas Edward.“Berani sekali mereka mau melecehkan adikku. Aku tidak
“Menyingkir kau brengsek!”Satu pukulan keras membuat pria yang hendak menggagahi Maura itu terjungkal. Edward yang masuk dengan mendobrak pintu gudang langsung menghajar pria itu habis-habisan. Tiga pria lainnya tampak membantu melawan Edward. Tapi Edward berhasil mengalahkan mereka semua.Edward sangat marah melihat apa yang mereka lakukan pada Maura. Saat melihat Maura yang terbaring tak berdaya tanpa busana, darahnya terasa mendidih dan semakin berhasrat untuk menghajar para pria di hadapannya. Rasanya ingin dia habisi mereka semua tapi masih mengontrol diri. Setelah keempat pria itu terkapar tak sadarkan diri dengan penuh luka, perhatian Edward beralih pada Maura.“Mereka tidak sempat menyakitimu ‘kan, Ra?” ucap Edward panik. Jika dia terlambat, dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri karena gagal menjaga perempuan yang dia cintai. “Panas, Edward!” keluh Maura setengah sadar. Maura bergerak gelisah.Edward langsung sigap menutupi tubuh polos Maura dengan jasnya. Edward kemudia
“Tolong temui aku di Smith Cafe malam ini. Ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu.”Pesan dari Arshel membuat Maura pergi mengunjungi cafe itu. Dia tidak bisa mengabaikan pesan dari Arshel karena dia berpikir mungkin saja pria itu akan membahas tentang anak mereka. Maura juga ingin menegaskan kembali pada Arshel bahwa dia tetap harus punya kesempatan untuk bertemu dengan Baby Raynold sesuai perjanjian mereka meskipun Sellia keberatan dengan keberadaannya. Dia akan merundingkan cara selanjutnya agar bisa tetap bertemu dengan sang bayi.Maura pergi sendiri. Dia tidak diantar oleh Edward seperti biasanya. semenjak mengetahui kebenaran identitas dan perasaan Edward, Maura menjadi sedikit canggung dan tidak leluasa seperti dulu jika bersikap di hadapan pria itu. Terlebih lagi setelah mereka sempat bermesraan dan nyaris saling mencari kepuasan.Maura juga membatasi diri tidak terlalu membicarakan tentang Arshel jika ada Edward. Dia menghargai perasaan pria itu. Bagaimana juga ses
“Stop, Edward!”Maura menghentikan kegiatan mereka agar tidak semakin jauh. Dia mengatur napas dan berusaha mengontrol diri. Dia tidak mau melakukan sesuatu yang di luar batas bersama Edward. Dia juga tidak mengerti kenapa dirinya tidak melakukan penolakan sejak awal.“Maaf, Maura. Sekali lagi aku terbawa suasana,” ujar Edward. Dia khawatir membuat Maura merasa tidak nyaman. Maura cukup salah tingkah dan memilih untuk mengalihkan diri. Untuk saat ini Maura tidak bisa memastikan perasaannya pada Edward.“Sebenarnya ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu. Ini terkait Baby Raynold,” ujar Maura mengganti topik.“Kenapa? Kau khawatir aku tidak bisa menerima anakmu sedangkan kau seorang ibu? Jangan khawatir Maura, aku siap menjadi ayah untuk bayimu,” jawab Edward salah paham.“Bukan, Edward. Bukan itu yang ingin aku maksud.”“Lalu?” tanya Edward dengan kening berkerut.“Aku bingung bagaimana caranya aku bisa bertemu bayiku lagi,” jawab Maura membuat Edward merasa malu. Salah pahamnya ter
“Apa yang kau katakan itu benar, Edward?” tanya Antonio memastikan. Dia menatap tak percaya pada Maura. Maura hanya mengeluh dalam hati karena Edward keceplosan.“Edward hanya salah bicara, Pa” ujar Maura berusaha menutupi kebenaran.“Sayang, kamu jangan merahasiakan apa pun dari Papa. Papa tidak akan tinggal diam saja jika Arshel kembali menyakitimu. Katakan pada Papa,” bujuk Antonio. Kevin tak bersuara tapi caranya menatap Maura cukup mengintimidasi.“Pa, aku bukan anak kecil. Aku tidak sebodoh dan selemah itu, jadi aku masih bisa menghadapi Arshel. Lagi pula selama ini Papa meminta Edward selalu berada di sisiku untuk membantuku, apa kami berdua tidak cukup kuat untuk menghadapi Arshel?” ujar Maura. Dia menatap pada Edward dan memberi kode pada pria itu.“Saya sudah berjanji pada anda bahwa saya akan selalu menjaga Maura,” timpal Edward meyakinkan membuat Antonio percaya dan lebih tenang.“Saya rasa Maura masih terlalu syok dengan kebenaran ini. Kalau diperbolehkan, saya ingin berb
“Waw...luar biasa! Kau mengakui perasaan cintamu pada seorang perempuan yang masih berstatus sebagai istri orang,” sindir Arshel atas pengakuan Edward.“Apa kau tidak malu masih menyebut Maura sebagai istrimu setelah semua penderitaan yang kau berikan padanya?” balas Edward tak mau kalah.“Asal kau tahu, aku bahkan sudah mencintai Maura sebelum dia menikah denganmu,” imbuh Edward membuat Maura semakin tercengang. Dia menatap penuh tanda tanya pada pria itu. Edward pun sadar akan kebingungan Maura.“Iya, Maura. Maafkan aku. Hari ini aku sudah tidak bisa menahan diri lagi. Aku tidak bisa menyembunyikan kebenaran,” ucap Edward pada Maura. Maura masih tak punya jawaban tapi Arshel yang justru mengacau.“Aku tidak tahu sejak kapan kalian saling mengenal sampai pria ini sudah mencintaimu sebelum kita menikah. Tapi harus aku akui, kisah ini miris sekali. Cinta yang terlambat,” ujar Arshel meremehkan.“Kalau aku tahu akhirnya kau akan menyia-nyiakan Maura seperti ini, sejak dulu aku tidak aka
“Kapan kamu akan menikahiku secara hukum?”“Jangan terburu-buru, Maura. Kamu baru saja melahirkan buah hati kita. Pulihkan dulu kondisimu.”“Justru karena anak kita sudah lahir, aku ingin menagih janjimu untuk memperjelas statusku.”“Aku akan segera memprosesnya. Tapi semua ini butuh waktu apalagi belakangan aku masih sibuk dengan urusan perusahaan. Bersabarlah!”Percakapan suami istri itu terjadi di salah satu kamar rumah sakit. Maura menagih janji Arshel, suaminya, untuk meresmikan hubungan mereka secara hukum negara. Pasalnya, Maura yang baru saja melahirkan anak pertama mereka masih berstatus sebagai istri sah secara agama saja. Bahkan sejak awal hubungan mereka dimulai secara tidak sengaja.Arshel Dwiangga Pratama adalah pemilik hotel tempat Maura bekerja. Hubungan mereka berawal dari kesalahan satu malam ketika Arshel tak sengaja meniduri karyawannya karena sedang mabuk. Kejadian yang menimpa Maura itu membuat mereka terus terikat apalagi dengan kehamilan Maura.Arshel bertanggun...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments