Share

Berita Mengejutkan

Author: Anita
last update Last Updated: 2024-08-21 10:57:09

Setelah berhasil menyingkirkan Maura dari kehidupan mereka, Arshel dan Sellia membuat acara perayaan kelahiran anak mereka. Mereka mengundang banyak kolega bisnis baik dari perusahaan Arshel maupun dari perusahaan orang tua Sellia. Pada kesempatan itu mereka juga mengumumkan nama anak mereka.

Nama Raynold Ardito Adhiyaksa mereka pilih tanpa melibatkan Maura sebagai ibu kandung si bayi. Seolah mereka benar-benar telah membuang Maura dari kehidupan mereka. Bahkan mereka membuat kebohongan publik dengan mengakui Raynold sebagai anak kandung mereka melalui surrogate mother. Mereka merahasiakan pernikahan Arshel dengan Maura bahkan dari pihak keluarga.

“Saya tahu bapak/ibu hadirin merasa surprise karena kami tiba-tiba membuat acara peringatan kelahiran anak kami sementara selama ini istri saya tidak diketahui sedang mengandung. Saya akan menjelaskan semuanya di sini karena dari pihak keluarga kami juga belum semuanya mengetahui. Jadi sebenarnya, putra kami ini lahir melalui bantuan surrogate mother tapi dia tetap darah daging kami,” kata Arshel membuat pengumuman di depan semua tamu undangan. Pada kesempatan itu Sellia juga berdiri di sisi Arshel dengan menggendong baby Raynold.

“Salah satu pertimbangan yang membuat kami akhirnya mengambil langkah menggunakan bantuan surrogate mother untuk mendapatkan keturunan adalah karena rasa cinta saya yang teramat besar pada Sellia,” imbuh Arshel dengan tatapan ditujukan pada Sellia. Sellia menunjukkan senyum bangga.

“Saya tidak ingin memberatkan dan menyakiti istri saya dengan kehamilan dan persalinan. Selama ini dia sudah menjadi istri terbaik untuk saya dan saya tidak tega jika harus membebaninya lagi dengan rasa sakit dan kesulitan lainnya. Itu sebabnya kami memilih jalan ini untuk mendapatkan keturunan hingga akhirnya lahirlah bayi Raynold yang menjadi penyempurna di tengah-tengah keluarga kecil kami,” ungkap Arshel sembari mengecup mesra kening Sellia.

“Terima kasih, Sayang” balas Sellia.

Sontak saja hal itu mendapatkan sorakan dan tepuk tangan dari para undangan yang hadir. Para wanita merasa iri dengan perlakuan Arshel pada Sellia. Bahkan mereka berharap bisa mendapatkan perlakuan yang sama dari pasangan mereka. Tak jarang para istri yang ikut datang ke acara itu meminta suaminya agar meniru sikap Arshel.

Arshel menuai banyak pujian malam itu. Sellia berdiri penuh kebanggaan merasa paling dicintai. Semua orang melihat mereka sebagai sebuah keluarga yang sempurna dan paling diidamkan. Padahal mereka tidak tahu bahwa semua itu adalah sandiwara besar yang dibuat Arshel dan Sellia setelah mengorbankan kehidupan perempuan lain.

Di balik kemeriahan acara itu, ada seorang perempuan yang hatinya sedang terbakar. Maura tidak bisa menahan amarah melihat potongan video yang dikirimkan oleh Edward. Seperti biasa, Edward selalu bisa diandalkan untuk menjadi mata-mata.

“Sialan! Setelah membuangku, dia malah bersenang-senang dengan membuat perayaan. Pujian, warisan, dia mendapatkan semuanya setelah menghancurkan aku dan memanfaatkan anakku. Aku tidak bisa menerimanya,” ujar Maura geram.  

Awalnya Maura mengirim Edward untuk mencari tahu di mana keberadaan bayinya. Ternyata dugaannya benar, bayinya disembunyikan di rumah Arshel. Bahkan Edward mengatakan bahwa keamanan di rumah Arshel diperketat sejak adanya bayi Raynold. Saat Edward memberi kabar akan dilaksanakannya perayaan kelahiran, Maura juga meminta Edward untuk menyelinap.

Maura marah hingga membanting ponselnya setelah melihat video Arshel yang membuat kebohongan besar dengan mengakui anaknya sebagai anak milik Arshel dan Sellia. Maura sungguh tidak terima. Dia yang sudah susah payah mengandung selama sembilan bulan dan melahirkan dengan kesakitan, tapi kini orang lain yang mendapatkan kesenangan.

“Berani sekali dia membuat kebohongan publik tentang anakku. Dia bermesraan dengan istrinya setelah menghancurkan hidupku. Mereka bersenang-senang di atas penderitaanku. Aku tidak akan tinggal diam. Aku tidak rela mereka bahagia,” ujar Maura.

“Lihat saja, Arshel. Malam ini kau tampak sangat bahagia. Tapi tunggu saja esok hari. Aku pastikan kau akan hancur!”

***  

Setelah sukses menggelar acara perayaan kelahiran, Arshel dan Sellia menjadi lebih tenang. Sekarang mereka tidak perlu lagi menyembunyikan bayi Raynold. Semua orang sudah tahu bahwa Raynold adalah anak mereka seperti pengumuman yang diberikan Arshel.

Kedua keluarga mereka juga menganggap hal itu sebagai kebenaran. Mereka sangat bahagia akhirnya mendapat seorang cucu. Seperti yang dijanjikan, Arshel sudah menerima pengalihan harta warisan.

Kasih sayang keluarga tertumpah pada bayi Raynold. Banyak ucapan selamat dan hadiah juga mulai berdatangan ke rumah Arshel. Tapi pagi itu ada kegaduhan kecil yang terjadi saat Sellia menerima kiriman paket dari kurir. Sellia berpikir itu adalah hadiah untuk bayinya. Setelah dibuka, kotak paket itu berisi sebuah boneka yang terpotong dan penuh darah. Sontak saja hal itu membuat Sellia mual dan melemparkan kotak yang dipegangnya.

“Ada apa, Sayang?” tanya Arshel yang menghampiri Sellia.

“Ada kiriman aneh,” jawab Sellia lemah. Dia cukup syok.  Arshel pun melihat kotak yang dilemparkan istrinya. Bercak-bercak darah di dalam kotak juga tumpah berceceran di lantai.

Selain itu, di dalam kotak juga ada secarik kertas berisi ancaman yang menyatakan bahwa Arshel dan Sellia tidak akan hidup bahagia. Hal itu menjadi teka-teki bagi Arshel dan Sellia. Mereka merasa ada yang tidak senang dengan kebahagiaan mereka dan sengaja membuat teror. Arshel yakin bahwa itu adalah sebuah kesengajaan si pengirim. Namun sayangnya, identitas pengirim tidak jelas dan hanya ada inisial BW.

“Siapa yang berani mengancam kita dengan cara seperti ini? Berani sekali dia,” ujar Arshel kesal.

“Apa mungkin ini ulah Maura? Jika ada orang yang tidak senang dengan kita, pasti itu dia,” kata Sellia menduga.

“Apa dia masih punya kekuatan untuk melawanku? Dia sudah tidak punya apa-apa dan bahkan tidak diketahui di mana keberadaannya sejak kita usir. Mungkin sekarang sudah menjadi gelandangan,” balas Arshel meragukan. Dia sungguh berpikir Maura sudah menjadi perempuan yang tidak berdaya.

“Atau mungkin ada musuh bisnismu yang tidak senang pada kita,” ujar Sellia memberikan opsi dugaan lain.

“Siapa pun orangnya, kita harus lebih berhati-hati, Sayang” balas Arshel.

Arshel kemudian memapah Sellia untuk beristirahat dan meminta pembantu membersihkan kekacauan itu. Kejadian hadiah misterius sedikit membuat Sellia syok.  Belum sampai mengantar Sellia ke kamar, ponsel di saku celana Arshel tiba-tiba berdering. Pria itu menghentikan langkahnya untuk menerima telepon. Ada satu panggilan dari Reno.

“Ada apa, Ren? Bukankah sudah aku bilang, hari ini aku baru bisa datang ke kantor jam sembilan. Kalau ada sesuatu, kau handle saja dulu,” titah Arshel. Kelelahan setelah acara perayaan semalam membuat Arshel tidak ingin datang pagi ke kantor dan sebelumnya dia sudah mengonfirmasi hal itu pada Reno.

“Tapi ada masalah besar, Shel. Aku tidak bisa menanganinya. Kamu harus turun tangan langsung karena situasinya sangat darurat. Kamu harus datang ke sini sekarang juga,” desak Reno dengan nada panik. Hal itu membuat Arshel penasaran dengan apa yang sebenarnya telah terjadi di kantornya.

“Memangnya masalah apa yang menurutmu sangat darurat itu, Reno?” tanya Arshel.

“Ada yang meretas data-data perusahaan kita.”

“Apa?”

Related chapters

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Identitas Asli

    Arshel langsung bergegas datang ke kantor setelah mendapat berita buruk dari Reno. Dia ingin memastikan sendiri kekacauan seperti apa yang sudah terjadi. Setibanya di kantor, dia langsung meminta kejelasan dari asistennya itu.“Sekarang katakan bagaimana semua masalah ini bisa terjadi,” pinta Arshel. Dia berbicara berdua dengan Reno di ruang kerjanya.“Aku juga tidak tahu bagaimana sistem kita bisa diretas. Tapi sekarang hacker itu sudah mendapatkan data-data perusahaan kita. Data pribadi karyawan, data pribadi rekan bisnis, semuanya sudah dia dapatkan. Bahkan masalahnya sudah sampai pada pembobolan rekening. Sekarang banyak karyawan dan rekan bisnis yang menuntut ganti rugi pada kita atas kehilangan dana yang disebabkan kasus peretasan informasi dari perusahaan kita,” jelas Reno.“Carilah ahli teknologi untuk mengamankan sistem informasi kita dari hacker itu,” kata Arshel.“Mungkin hal itu bisa kita lakukan untuk langkah perbaikan. Tapi sekarang data-data kita sudah terlanjur dicuri d

    Last Updated : 2024-08-21
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Salah Paham

    “Kau pasti hanya sedang bercanda ‘kan? Mana mungkin kau adalah putri dari pemilik perusahaan sebesar ini,” ujar Arshel tidak percaya dengan pernyataan Maura.“Memangnya kenapa kalau benar aku adalah anak dari pemilik Xavery Enterprise? Kau tidak terima? Atau kau menyesal sudah menyia-nyiakanku setelah tahu identitas asliku?” balas Maura dengan berani. Arshel tetap tidak percaya. Dia hanya tersenyum miring menganggap pernyataan Maura sebagai lelucon semata.“Apa kau begitu putus asa setelah kita tidak bersama sampai kau bermimpi terlalu tinggi? Oh atau kau di sini karena sedang mencari keuntungan dengan menjadi wanita simpanan putra Antonio? Sama seperti kau menumpang hidup dengan menjadi istri rahasiaku selama ini.”“Jangan asal bicara, Arshel!” tegur Maura memperingati. Dia tidak suka Arshel merendahkan harga dirinya.“Memang seperti itu kenyataannya, Maura. Kau rela menjadi istri rahasia dan bersembunyi dari semua orang demi bisa hidup enak dengan semua fasilitas yang aku berikan. I

    Last Updated : 2024-09-04
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Tarik Ulur

    “Sialan! Kenapa harus ada Maura di sana,” ujar Arshel kesal sambil melempar tas kerjanya ke atas meja. Dia kembali ke kantornya dengan perasaan marah.“Berani sekali dia menantangku. Dia sangat bangga karena sudah menjadi wanita simpanan pria kaya itu. Benar-benar wanita murahan,” umpat Arshel masih mengingat sikap Maura di kantor Kevin. “Maafkan aku, Arshel. Tapi ayolah berhenti membahas Maura. Kita sedang mengalami masalah besar dalam perusahaan. Kita sudah gagal mendapatkan bantuan dari Xavery Enterprise. Sekarang apa yang harus kita lakukan? Hanya mereka satu-satunya harapan kita,” ujar Reno menyadarkan atasannya itu.“Lupakan meminta bantuan dari perusahaan itu, Reno. Aku tidak sudi. Kevin itu sangat sombong. Apalagi kau dengar sendiri dia mengatakan hanya mau membantu kita jika Maura mengizinkannya. Aku tahu pasti Maura yang sudah memanfaatkan kedekatannya dengan Kevin untuk menjatuhkanku. Dia ingin aku mengaku kalah padanya. Tapi tidak, dia tidak akan mendapatkan apa yang dia

    Last Updated : 2024-09-05
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Rencana Pembalasan

    Arshel menceritakan masalah besar yang sedang menimpa perusahaannya pada Sellia. Dia berharap bisa berbagi dengan istrinya itu. Namun Sellia nampaknya tak terlalu peduli dan sibuk dengan urusannya sendiri.Bahkan Sellia semakin membuat Arshel pusing dengan berbagai keluhannya terkait Bayi Raynold. Padahal istrinya itu tidak mengurus Raynold sendiri melainkan sudah lebih banyak diserahkan pada suster. Arshel sudah mempekerjakan seorang perawat bayi karena Sellia tidak mau kehadiran bayi itu mengganggu kesibukan kerjanya sebagai seorang model.“Aku sedang sibuk mengurus keberangkatanku untuk pemotretan di Los Angeles. Aku tidak ada waktu untuk menanggapi keluhanmu. Datangi saja papaku kalau kau butuh bantuan tentang perusahaan. Dia pasti akan membantu,” ujar Sellia yang sedang sibuk menata barangnya ke dalam koper.Arshel bahkan tidak tahu tentang rencana keberangkatan Sellia. Sellia memang selalu mengambil keputusan sendiri tanpa meminta pertimbangan Arshel.“Tunggu. Kamu mau ke Los Ang

    Last Updated : 2024-09-06
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Rumor

    “Bagaimana, Edward?” tanya Maura terkait perkembangan kondisi perusahaan Arshel.“Semua berjalan sesuai yang kita inginkan, Nona. Mereka gagal mendapatkan bantuan dari Pradiksa karena Tuan Kevin sudah meminta Wika Group menghentikan kerja sama dengan perusahaan milik mertua Arshel,” tutur Edward.“Bagus. Aku ingin lihat bagaimana Arshel akan menyelesaikan masalahnya sekarang,” ujar Maura merasa senang.“Tapi ada masalah baru, Nona” tutur Edward.“Masalah apa?” tanya Maura.“Beberapa media menyebarkan berita rumor tentang hubungan Nona dengan Tuan Kevin.”“Apa?” ujar Maura terkejut.Edward kemudian menunjukkan tabnya yang menampilkan beberapa halaman website berita tentang rumor itu. Kevin sebagai pimpinan Xavery Enterpise dituduh menjalin hubungan gelap dan punya wanita simpanan.“Cih, berita sampah!” ujar Maura tidak suka kakaknya dituduh seperti itu. Dia tahu selama ini Kevin adalah orang yang bersih dan tidak suka main perempuan meskipun dia anak orang kaya.“Yang membuat berita in

    Last Updated : 2024-09-07
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Kesedihan Maura

    “Maaf, Nona. Saya hanya bercanda,” ujar Edward membuat Maura menjadi sedikit lega.“Lagi pula kau pantas mendapatkan yang lebih baik dari wanita yang sudah dibuang oleh suaminya seperti aku,” ucap Maura menyayangkan nasibnya yang tak beruntung.Maura kemudian melanjutkan aktivitasnya memompa ASI dan berganti pakaian di dalam mobil. Edward ikut kasihan melihat Maura yang terpisah dari anaknya. Seharusnya perempuan itu masih menikmati masa-masa menjadi ibu baru dengan merawat bayi kecilnya. Namun Arshel membuat Maura tidak bisa merasakan hal itu.Setelah Maura selesai dengan penampilan yang kembali rapi, mereka pun melanjutkan perjalanan ke kantor. Setibanya di sana, Maura langsung mendapat tatapan tidak nyaman dari para karyawan yang berlalu lalang di loby. Mereka mulai berbisik-bisik saat melihat kedatangan Maura. Maura yakin mereka juga sudah membaca terkait rumor itu dan berpikiran negatif tentang dirinya.Maura menemui Kevin di ruangannya. Dia mendiskusikan terkait rumor yang bered

    Last Updated : 2024-09-08
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Berita Palsu

    “Untuk apa kamu membawaku ke sini?” tanya Maura setengah memprotes Edward. Edward membawanya ke rumah pria yang dia benci.“Tenang dulu, Nona. Apa Nona tidak ingin bertemu dengan bayi Nona? Nona bisa menggendong, melihat wajahnya dan bahkan bisa memberikan ASI pada bayi Nona.”“Apa maksudmu?” tanya Maura masih tak mengerti.“Ayo ikuti saya,” ajak Edward.Maura pun keluar dari Mobil dan mengikuti langkah orang kepercayaan ayahnya itu. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya akan Edward lakukan. Edward mengarahkan Maura untuk lewat pintu belakang. Tak lama kemudian, seorang perawat muncul menemui mereka dengan menggendong bayi kecil.“Saya sudah pastikan semuanya. Kondisi rumah aman,” ujar perawat itu.“Bagus. Kau melakukan tugasmu dengan baik,” balas Edward.“Apa maksud semua ini, Edward?” tanya Maura.“Saya tahu Nona Maura pasti sangat ingin bertemu dengan bayi Nona. Tadi di mobil saya juga melihat bagaimana Nona bersedih karena tidak bisa memberikan ASI. Saya berpikir bagaimana cara

    Last Updated : 2024-09-10
  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Pertanyaan Keluarga

    “Gawat, Shel. Ada masalah besar!” ujar Reno tergopoh-gopoh menemui Arshel di ruangannya.“Ada apalagi, Reno? Ada tuntutan pengembalian dana lagi? Komplain kerugian lain? Atau pemutusan kerja sama dari mitra?” kata Arshel sudah hafal beberapa macam permasalahan yang sering mereka hadapi belakangan ini. Tapi kali ini dugaan Arshel meleset.“Bukan. Bukan itu. Ini tentang dirimu.”“Aku?” ujar Arshel dengan menunjuk dirinya sendiri.“Ya. Apa kau belum tahu beritanya?“Berita apa?” tanya Arshel dengan kening berkerut. Dia benar-benar belum mengetahui apa yang sebenarnya dimaksud oleh Reno.“Kau diberitakan telah menikah lagi secara diam-diam dan memiliki istri lain.”“Apa?”Pernyataan Reno membuat Arshel terkejut. Reno kemudian menyerahkan tabnya dan memperlihatkan halaman berita itu pada Arshel. Bahkan berita itu juga melampirkan foto mesra pernikahan Arshel dengan wajah mempelai wanitanya yang sedikit tertutup.Meski begitu Arshel bisa mengenalinya dengan baik. Mempelai wanitanya adalah M

    Last Updated : 2024-09-11

Latest chapter

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Pengakuan

    “Bagaimana perkembangan pembalasan kita, Edward?” tanya Maura dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Dia sudah diperbolehkan pulang dan seperti biasa Edward masih setia menjadi orang yang sigap mengantar jemputnya.“Tidak ada yang bisa menghalangi video panas Sellia tersebar di internet. Sekarang semua orang tahu dan citranya menjadi buruk. Bahkan beberapa agency sudah tidak mau lagi memakai jasanya sebagai model. Itu adalah balasan yang pantas dia terima karena sudah melakukan kejahatan padamu,” jawab Edward.“Baguslah kalau begitu. Biarkan dia merasakan akibatnya. Beraninya dia ingin menghancurkan hidupku. Sekarang lihat, siapa yang menghancurkan siapa. Dia tidak tahu siapa Maura yang dia hadapi. Dia salah memilih lawan,” ujar Maura dengan senyum miring. Dia tidak akan mau dikalahkan apalagi oleh orang yang sudah pernah mempermainkannya.“Bahkan keluarga Arshel dan keluarga Sellia sendiri juga sudah tahu tentang hal itu,” kata Edward.“Mereka pasti malu dengan perbuatan putri sek

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Sidang Keluarga

    Arshel dan Sellia mendatangi kediaman Adhiyaksa. Mereka berpikir hanya Hera yang ingin menemui mereka. Tapi nyatanya mereka sudah disambut layaknya terdakwa yang akan diadili oleh mereka semua. Tidak hanya orang tua Arshel, bahkan orang tua Sellia juga dihadirkan di sana. Masalah itu sangat serius bagi mereka. Jelas saja, bukan candaan jika putri dan menantu keluarga terungkap melakukan perbuatan hina.Sellia hanya tertunduk tak mampu menatap wajah-wajah orang tua mereka. Ada tatapan tak percaya dan kecewa. Sebelum berangkat ke sana, Sellia juga sudah disalahkan oleh Arshel. Isu perselingkuhannya yang sempat tertutupi kembali mencuat. Tapi kini situasinya semakin rumit.Sellia tidak tahu siapa yang sudah menyebarkan videonya di internet. Bahkan karirnya sebagai model juga terancam karena citranya menjadi buruk setelah video panas itu tersebar. Beberapa agency bahkan sudah memutuskan kontrak kerja dengan Sellia.“Bagaimana bisa masalah memalukan seperti ini bisa terjadi?” ujar Adhiyaks

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Kunjungan

    “Kau serius ingin pergi menjenguk Maura?”Reno kembali mempertanyakan niatan Arshel saat mereka sudah di tengah perjalanan. Lebih tepatnya saat mereka mampir di toko buah. Arshel ingin membeli parsel sebagai buah tangan untuk Maura.“Menurutmu? Kita sudah sampai di sini dan kau berpikir aku tidak serius?” balas Arshel.“Kau masih peduli pada Maura?” tanya Reno semakin mengulik lebih dalam. Arshel hanya menghela napas panjang.“Kau ini bagaimana, Reno? Kau lupa perusahaan kita bisa bertahan karena bantuan siapa? Kevin. Sedangkan Maura memiliki hubungan erat dengan pria itu. Bahkan Kevin membantu kita atas permintaan Maura. Sekarang aku masih butuh bantuan dari Xavery Enterprise. Jadi anggap saja kunjunganku ini untuk cari muka di hadapan mereka? Mengerti?” jelas Arshel.“Benar begitu? Aku kira kau masih peduli pada istri yang belum kau ceraikan itu,” sindir Reno setengah menggoda.“Pikiran dangkal,” cibir Arshel.“Tapi apa pun alasanmu, kalau Sellia tahu kau menjenguk Maura, dia pasti

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Balasan Untuk Sellia

    “Kurang ajar! Aku pasti akan membalas pria itu.”Kevin emosi mendengar nama Arshel disebut sebagai pengirim pesan yang meminta Maura datang ke Smith Cafe. Kecurigaan mereka jelas tertuju pada Arshel. Mereka emosi karena lagi-lagi pria itu membuat ulah dan ingin menyakiti Maura.Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruangan. Antonio, Kevin dan Edward langsung mendekat untuk mendengarkan penjelasan dari dokter. Mereka ingin tahu kondisi Maura.“Bagaimana keadaan putri saya, Dok?” tanya Antonio.“Nona Maura terlalu banyak mengonsumsi obat perangsang. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Dia mengonsumsi melebihi dosis dan hal ini hampir membahayakan keselamatannya.”“Para pria itu pasti sudah mencekoki Maura dengan obat. Dalam perjalanan, Maura memang mengeluhkan badannya yang terasa panas. Sikapnya memang tak seperti biasanya karena berada dalam pengaruh obat. Tapi beberapa saat kemudian, dia tiba-tiba pingsan,” jelas Edward.“Berani sekali mereka mau melecehkan adikku. Aku tidak

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Kecurigaan

    “Menyingkir kau brengsek!”Satu pukulan keras membuat pria yang hendak menggagahi Maura itu terjungkal. Edward yang masuk dengan mendobrak pintu gudang langsung menghajar pria itu habis-habisan. Tiga pria lainnya tampak membantu melawan Edward. Tapi Edward berhasil mengalahkan mereka semua.Edward sangat marah melihat apa yang mereka lakukan pada Maura. Saat melihat Maura yang terbaring tak berdaya tanpa busana, darahnya terasa mendidih dan semakin berhasrat untuk menghajar para pria di hadapannya. Rasanya ingin dia habisi mereka semua tapi masih mengontrol diri. Setelah keempat pria itu terkapar tak sadarkan diri dengan penuh luka, perhatian Edward beralih pada Maura.“Mereka tidak sempat menyakitimu ‘kan, Ra?” ucap Edward panik. Jika dia terlambat, dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri karena gagal menjaga perempuan yang dia cintai. “Panas, Edward!” keluh Maura setengah sadar. Maura bergerak gelisah.Edward langsung sigap menutupi tubuh polos Maura dengan jasnya. Edward kemudia

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Eksekusi

    “Tolong temui aku di Smith Cafe malam ini. Ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu.”Pesan dari Arshel membuat Maura pergi mengunjungi cafe itu. Dia tidak bisa mengabaikan pesan dari Arshel karena dia berpikir mungkin saja pria itu akan membahas tentang anak mereka. Maura juga ingin menegaskan kembali pada Arshel bahwa dia tetap harus punya kesempatan untuk bertemu dengan Baby Raynold sesuai perjanjian mereka meskipun Sellia keberatan dengan keberadaannya. Dia akan merundingkan cara selanjutnya agar bisa tetap bertemu dengan sang bayi.Maura pergi sendiri. Dia tidak diantar oleh Edward seperti biasanya. semenjak mengetahui kebenaran identitas dan perasaan Edward, Maura menjadi sedikit canggung dan tidak leluasa seperti dulu jika bersikap di hadapan pria itu. Terlebih lagi setelah mereka sempat bermesraan dan nyaris saling mencari kepuasan.Maura juga membatasi diri tidak terlalu membicarakan tentang Arshel jika ada Edward. Dia menghargai perasaan pria itu. Bagaimana juga ses

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Rencana Jahat

    “Stop, Edward!”Maura menghentikan kegiatan mereka agar tidak semakin jauh. Dia mengatur napas dan berusaha mengontrol diri. Dia tidak mau melakukan sesuatu yang di luar batas bersama Edward. Dia juga tidak mengerti kenapa dirinya tidak melakukan penolakan sejak awal.“Maaf, Maura. Sekali lagi aku terbawa suasana,” ujar Edward. Dia khawatir membuat Maura merasa tidak nyaman. Maura cukup salah tingkah dan memilih untuk mengalihkan diri. Untuk saat ini Maura tidak bisa memastikan perasaannya pada Edward.“Sebenarnya ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu. Ini terkait Baby Raynold,” ujar Maura mengganti topik.“Kenapa? Kau khawatir aku tidak bisa menerima anakmu sedangkan kau seorang ibu? Jangan khawatir Maura, aku siap menjadi ayah untuk bayimu,” jawab Edward salah paham.“Bukan, Edward. Bukan itu yang ingin aku maksud.”“Lalu?” tanya Edward dengan kening berkerut.“Aku bingung bagaimana caranya aku bisa bertemu bayiku lagi,” jawab Maura membuat Edward merasa malu. Salah pahamnya ter

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Api Cemburu

    “Apa yang kau katakan itu benar, Edward?” tanya Antonio memastikan. Dia menatap tak percaya pada Maura. Maura hanya mengeluh dalam hati karena Edward keceplosan.“Edward hanya salah bicara, Pa” ujar Maura berusaha menutupi kebenaran.“Sayang, kamu jangan merahasiakan apa pun dari Papa. Papa tidak akan tinggal diam saja jika Arshel kembali menyakitimu. Katakan pada Papa,” bujuk Antonio. Kevin tak bersuara tapi caranya menatap Maura cukup mengintimidasi.“Pa, aku bukan anak kecil. Aku tidak sebodoh dan selemah itu, jadi aku masih bisa menghadapi Arshel. Lagi pula selama ini Papa meminta Edward selalu berada di sisiku untuk membantuku, apa kami berdua tidak cukup kuat untuk menghadapi Arshel?” ujar Maura. Dia menatap pada Edward dan memberi kode pada pria itu.“Saya sudah berjanji pada anda bahwa saya akan selalu menjaga Maura,” timpal Edward meyakinkan membuat Antonio percaya dan lebih tenang.“Saya rasa Maura masih terlalu syok dengan kebenaran ini. Kalau diperbolehkan, saya ingin berb

  • Sekali Wanita itu Melawan, sang Mantan Terjebak dalam Penyesalan   Calon Jodoh

    “Waw...luar biasa! Kau mengakui perasaan cintamu pada seorang perempuan yang masih berstatus sebagai istri orang,” sindir Arshel atas pengakuan Edward.“Apa kau tidak malu masih menyebut Maura sebagai istrimu setelah semua penderitaan yang kau berikan padanya?” balas Edward tak mau kalah.“Asal kau tahu, aku bahkan sudah mencintai Maura sebelum dia menikah denganmu,” imbuh Edward membuat Maura semakin tercengang. Dia menatap penuh tanda tanya pada pria itu. Edward pun sadar akan kebingungan Maura.“Iya, Maura. Maafkan aku. Hari ini aku sudah tidak bisa menahan diri lagi. Aku tidak bisa menyembunyikan kebenaran,” ucap Edward pada Maura. Maura masih tak punya jawaban tapi Arshel yang justru mengacau.“Aku tidak tahu sejak kapan kalian saling mengenal sampai pria ini sudah mencintaimu sebelum kita menikah. Tapi harus aku akui, kisah ini miris sekali. Cinta yang terlambat,” ujar Arshel meremehkan.“Kalau aku tahu akhirnya kau akan menyia-nyiakan Maura seperti ini, sejak dulu aku tidak aka

DMCA.com Protection Status