ISTRI KEDUA TUAN CEO

ISTRI KEDUA TUAN CEO

last updateLast Updated : 2023-08-29
By:  VIGIANI NURIKECompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
20 ratings. 20 reviews
323Chapters
173.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kesalahan satu malam yang tak sengaja di lakukan telah membuat Lucy Watts terpaksa harus menjadi istri kedua dari bosnya sendiri, yang bernama Daniel Noel. Sebagai aktris terkenal kehadiran Lucy tentu saja menjadi ancaman bagi Helen Noel, istri pertama dari Daniel Noel. Dia selalu berusaha menyingkirkan Lucy, hingga membuat Lucy pergi dari hidup Daniel Noel. Bersamaan saat itu kemunculan dari seorang pria misterius bernama Jacob Hayden Al Jassem telah membuka tabir kelam dari keluarga Noel sendiri, membuat kisah cinta segitiga mereka menjadi rumit dan penuh dengan konflik. Mampukah Lucy bertahan dari bahaya berulang kali? Adakah benih cinta yang belum terselesaikan antara Daniel dan Lucy atas nama masa lalu yang belum mereka tuntaskan?

View More

Chapter 1

KESALAHAN SATU MALAM

Aku mengerjapkan mata selama beberapa saat, cukup terusik dengan suara getaran ponsel yang tak bisa berhenti bergetar entah sejak kapan. Rasanya aku baru saja memejamkan kedua mata ini setelah kulewati hari ini dengan berat, apalagi jika melakukan banyak tugas dari Daniel Noel, atasanku sendiri.

Kuraih ponsel itu dan kulirik dengan enggan, namun dalam hitungan detik aku membulatkan mataku karena yang kulihat adalah nama yang terlihat di layar ponselku.

"Mr. Noel?!! Ada apa malam-malam begini dia telepon? Ini sudah pukul 11 malam, astaga!" gerutuku merasa dongkol.

Kutarik nafas dalam-dalam sebelum menekan tombol hijau di layar ponselku.

"Ya, hallo Mr. Noel?" jawabku dengan suara berat.

"Hallo, benar ini Miss. Lucy Watts?" Sebuah suara pria asing terdengar menyahut. Aku mengerjapkan mata beberapa saat merasa bingung.

"Ya, benar. Maaf ini dengan siapa? Bukankah ini nomor ponsel Mr. Noel?" tanyaku memastikan.

"Maaf, Miss. Watts. Saya tak bisa menjelaskan panjang lebar di sini tapi bisakah Anda datang ke bar X sekarang juga? Ini sangat penting! Karena tuan pemilik ponsel ini sekarang sedang bersama dengan saya dan tak sadarkan diri!" suara pria di seberang sana menyahut dengan panik.

"A-apa?! Tidak sadar? Bagaimana bisa?!" aku berseru kaget.

"Baiklah, aku akan segera ke sana sekarang juga! Tolong kirimkan lokasinya padaku dan jaga Mr. Noel sampai aku sampai untuk menyusulnya!" pintaku seraya bangkit dari ranjang dan segera bersiap-siap.

..

..

Selama kurang lebih 30 menit dengan gerak cepat akhirnya aku bisa sampai di tempat yang dituju, sebuah bar dan klub mewah di Los Angeles. Setelah turun dari taxi aku segera berlari menuju titik lokasi yang ditujukan sang penelepon tadi. Dan benar saja, saat aku sampai di sana aku melihat pemandangan yang cukup mengejutkanku. Kulihat Mr. Noel tampak terbaring di sofa tak sadarkan diri di salah satu ruangan klub vvip dengan kondisi masih memakai setelan jas kerja yang dipakainya pagi tadi. Seorang pria muda dengan memakai seragam waitress hitam putih berdiri di sebelahnya dengan wajah gelisah.

"Apa yang terjadi?" tanyaku dengan wajah panik pada pria muda itu.

"Anda Miss. Watts?" pria itu bertanya memastikan dan aku hanya mengangguk.

"Maaf sebelumnya Miss. Saya tidak tahu harus menghubungi siapa lagi selain Anda di telepon milik tuan itu. Karena hanya Anda yang merespons cepat saat saya menelepon Anda untuk meminta bantuan," ucapnya dengan ekspresi wajah bingung.

"Aku? Bagaimana bisa? Apa kau sudah mencoba menghubungi nomor ponsel lain sebelumnya tadi?" aku bertanya memastikan.

"Sudah Miss, saya hanya menghubungi tiga nomor yang ada di panggilan terakhir di ponsel ini tapi hanya Anda yang cepat meresponsnya. Sedangkan yang lain tidak bisa dihubungi," ujar pria itu seraya memberikan benda berbentuk pipih edisi terbatas milik atasanku, Daniel Noel.

Tangan cekatanku menyentuh layar ponsel guna memeriksa panggilan dalam kontak ponsel milik atasanku itu. Dan benar saja yang dikatakan pria itu tadi, ia sudah menghubungi nomor milik Helen Noel, istri dari atasanku dan Larry Onselan, seorang teman dari atasanku itu.

"Baiklah, tak apa. Bisa ceritakan padaku apa yang terjadi?" tanyaku ingin tahu.

"Saya tidak tahu pastinya Miss, yang jelas saat sebelum tuan ini tak sadarkan diri, dia meminta bantuan saya yang kebetulan lewat di ruangan ini agar ia diamankan dan menghubungi seseorang di telepon miliknya," sahut waitress itu menjelaskan.

Aku pun memeriksa sosok tubuh pemilik perusahaan besar Noel di kota Los Angeles. Wajah tampannya yang tegas dan rambutnya yang hitam legam tampak lusuh dan kusut. Kurasa dia hanya mabuk karena aku bisa mencium bau alkohol menyengat dalam tubuhnya sekarang.

Astaga, sejak kapan Daniel Noel jadi pemabuk berat seperti ini? Karena selama tiga tahun aku bekerja dengannya dan mengenalnya, pria ini tidak pernah semabuk ini. Apakah yang terjadi sebenarnya?

"Bisakah kau membantuku memapahnya sampai ke dalam mobil? Dan ini sebagai ucapan terima kasihku karena kau sudah menjaga tuan ini dengan baik,” ucapku pada pria muda yang masih tampak berdiri di depanku itu seraya memberikan beberapa dolar untuknya

"Oh, baiklah Miss. Terima kasih,” sahut pria itu kemudian ia pun mulai membantuku memapah tubuh tinggi kokoh pemilik perusahaan raksasa Noel Corporation di Los Angeles, California.

Aku memapah Mr. Noel ke dalam mobil taxi yang sudah di pesan, dan saat itu pun Mr. Noel tersadar.

"Ahh, aku ada di mana?" tanyanya serak dengan mata setengah terpejam.

"Sir, ini saya Lucy sekretaris Anda. Anda akan saya antarkan pulang ke mansion sekarang,” sahutku seraya membenarkan posisi duduknya.

"Jangan! Antarkan aku ke villa Blue Moon!" perintahnya.

"T-tapi, Sir..?"

"Lakukan Lucy, cepat!" perintahnya tegas padaku.

"Baik."

Maka segera saja, kami meluncur menuju ke villa Blue Moon, villa milik keluarga Noel yang letaknya ada di pinggiran kota Los Angeles. Setahuku villa itu jarang dikunjungi oleh keluarga Noel, jika tidak ada hal penting. Lalu kenapa kali ini Mr. Noel memerintahku untuk ke sana? Apakah istrinya ada di sana sekarang, Karena itu ia memintaku untuk mengantarkannya ke sana?

"Ssstt..., sial! Daniel Noel mengumpat kasar.

Kulihat dahinya mulai mengeluarkan butiran keringat. Nafasnya pun mulai terdengar memburu dan panas. Ia tampak gelisah dan berkali-kali melonggarkan dasinya kemudian membuka beberapa kancing atas kemejanya dengan tak sabaran.

"Sir, apakah Anda baik-baik saja? Apa perlu kita ke rumah sakit saja sebaiknya?" tanyaku cemas.

"Jangan, tak perlu. Aku hanya merasa tak nyaman dan panas," sahutnya dengan tatapan sayu.

Perjalanan menuju villa yang hampir setengah jam pun akhirnya sampai. Keadaan Mr. Noel sudah tak karuan. Saat itu aku bisa merasakannya ketika aku berusaha membantunya berjalan menuju ke dalam villa.

Tubuhnya panas dan nafasnya semakin memburu.

"Bawa aku ke dalam kamar,” perintahnya serak.

"Apakah Mrs. Noel ada di sini, Sir?" tanyaku ingin tahu.

"Tidak, dia sejak berada di Canada,” jawabnya lirih.

Mendengar jawaban itu, aku pun enggan bertanya kembali. Karena sekarang aku tahu, kenapa istri Mr. Noel tak merespons saat waitress itu meneleponnya tadi. Ternyata sekarang Mrs. Noel sedang berada di luar negeri, dan urusan apalagi jika bukan untuk syuting atau pemotretan? Karena memang Helen Noel adalah seorang selebriti Hollywood papan atas yang sudah tak diragukan lagi kesibukannya.

"Bisa tolong kau isi air di dalam bathub, Lucy? Aku ingin berendam...,” pinta Mr. Noel, kali ini suaranya lirih dan tatapannya semakin sayu. Nafasnya pun tak beraturan seperti menahan sesuatu yang ia rasakan dalam tubuhnya. Sebenarnya apa yang terjadi?

Namun, aku berusaha menepis keingin tahuanku, maka dengan cepat aku pun menuju ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar mewah villa milik Daniel Noel itu dan mengisi penuh bathub dengan air hangat.

Saat aku hendak berbalik badan, aku menjerit kaget karena tiba-tiba Mr. Noel sudah ada tepat di depanku, dan yang membuatku semakin terkejut kini ia sudah melepas jas kerja yang dikenakannya hingga tinggal tersisa kain segitiga dengan logo branded, di pusat tubuhnya yang kini dapat kulihat dengan jelas tampak begitu menonjol, sesak dan terasa penuh seperti ingin keluar dari sarangnya.

"Mr. Noel?! Maaf, sebaiknya saya permisi keluar,” ucapku gugup dengan mengalihkan pandangan kotorku ke area terlarang yang sempat kulihat tadi dan berjalan keluar.

"Tunggu! Bisa kau bantu aku Lucy?" Mr. Noel memegang tanganku tiba-tiba sebelum aku melangkah keluar.

"Bantu??" Aku mengerjapkan kedua mataku berulang kali saat tatapanku bertemu dengan dua mata biru tajam yang kini tampak sayu milik pria berwajah manly dengan wajah rupawannya yang luar biasa.

"Tolonglah aku agar lepas dari rasa tak nyaman ini..."

***

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
VIGIANI NURIKE
Hallo teman-teman readers semua, ISTRI KEDUA TUAN CEO akan hadir season 3 tentang kisah anak-anak darinya Lucy dan Noel bersaudara ya. Minta doanya agar author bisa update secepatnya...., trima ksh ^.^
2023-04-14 15:33:02
3
user avatar
Ibu'e Ririz
bagus ceritanya,,saya sangat suka,dan males baca yg lain sampai poin bonusku nganggur,,,saran up bab yg banyak dong,,jenuh rasanya bila gk ada yg di baca,,,
2023-03-27 05:21:44
2
user avatar
VIGIANI NURIKE
Selamat berpuasa untuk teman-teman readers tercinta yang menjalankannya di hari pertama Ramadhan tahun ini. Maaf jika author tdk bs update tepat waktu krn real life yang padat, tp author sllu mengusahakan agar secepatnya bs sllu update :)
2023-03-23 16:58:22
2
user avatar
syafiquwais18
cukup seru.. cuma jangan kelamaan update nya Thor, kalo bisa sehari minimal 2 bab. kalo sehari 1 bab, kelamaan dan kebanyakan pada males baca lagi karna nunggu update yg terlalu lama. sekian
2023-03-16 05:53:01
3
user avatar
miimiichan19
cerita nya seru, kalo bisa update tiap hari minimal 2 bab Thor..
2023-03-10 00:25:25
2
user avatar
Tcalysta
hai hai bebeb ......
2023-01-10 15:19:42
1
user avatar
Volias 78
bagusss..sekali ,cepat up date sehingga tidak penasaran..
2022-12-06 06:56:13
2
user avatar
Wiwin Putri
ceritanya bagus dan menarik untuk dibaca... membuat kita terhanyut dalam ceritanya...
2022-12-02 08:20:15
2
user avatar
Wiwin Putri
ceritanya bagus banget... mantap lah
2022-12-02 08:19:03
1
user avatar
Khalimatus Sakdiyah
sip sip sip sip sip sip sip sip sip
2022-11-03 16:52:58
4
user avatar
Dwi Nella Mustika
Keren banget kak
2022-11-02 16:21:38
3
user avatar
Chin_ER
Cerita yang sangat seru, bagus, tidak bertele2 .........
2022-10-21 19:44:24
3
user avatar
Amelia Warbung
ayo segerakan bab berikutnya. ceritanya seru
2022-10-16 18:49:11
3
user avatar
Ani Andriani
alur cerita nya bagus dan gk bertele2, bagus sekali
2022-10-12 10:56:35
1
user avatar
Henny Djayadi
akhir bab yang selalu bikin penasaran untuk menunggu bab selanjutnya, semangat berkarya!
2022-09-21 11:04:02
1
  • 1
  • 2
323 Chapters
KESALAHAN SATU MALAM
Aku mengerjapkan mata selama beberapa saat, cukup terusik dengan suara getaran ponsel yang tak bisa berhenti bergetar entah sejak kapan. Rasanya aku baru saja memejamkan kedua mata ini setelah kulewati hari ini dengan berat, apalagi jika melakukan banyak tugas dari Daniel Noel, atasanku sendiri. Kuraih ponsel itu dan kulirik dengan enggan, namun dalam hitungan detik aku membulatkan mataku karena yang kulihat adalah nama yang terlihat di layar ponselku. "Mr. Noel?!! Ada apa malam-malam begini dia telepon? Ini sudah pukul 11 malam, astaga!" gerutuku merasa dongkol. Kutarik nafas dalam-dalam sebelum menekan tombol hijau di layar ponselku. "Ya, hallo Mr. Noel?" jawabku dengan suara berat. "Hallo, benar ini Miss. Lucy Watts?" Sebuah suara pria asing terdengar menyahut. Aku mengerjapkan mata beberapa saat merasa bingung. "Ya, benar. Maaf ini dengan siapa? Bukankah ini nomor ponsel Mr. Noel?" tanyaku memastikan. "Maaf, Miss. Watts. Saya tak bisa menjelaskan panjang lebar di sini tapi b
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more
HASRAT YANG TAK BISA DIBENDUNG
Bisakah kau membantuku agar lepas dari rasa tak nyaman ini, Lucy?” pintanya serak, kini ia mendekatkan tubuhnya semakin dekat denganku hingga membuatku semakin gugup. "A-apa maksud Anda, Sir?" tanyaku gugup berusaha menjauh dari sentuhan tangannya di bibirku dengan gerakan yang erotis. Bau alkohol tercium tajam di indra penciumanku sekarang. Astaga, pria ini benar-benar mabuk namun sepertinya ia tak hanya mabuk saja! Sadar situasiku tak nyaman dan berbahaya maka segera saja aku mencoba menepis sentuhan tangannya di bibirku. Dapat kulihat kini tatapannya padaku pun berubah menjadi nafsu hanya dalam hitungan detik. "Maaf, Sir. Sepertinya saya tak bisa membantu Anda. Saya mohon pamit,” ucapku lirih dengan wajah gugup luar biasa. Namun belum sempat aku melangkah keluar, pria yang sudah dirundung nafsu itu pun menarik tubuhku dan mendekapnya dalam pelukannya erat, aku mencoba berontak melepaskan diri tapi tubuh besar dan berototnya jauh dari segalanya dibandingkan dengan tubuh rampingk
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more
LUPAKAN KEJADIAN SEMALAM
Aku membuka mata ini yang masih terasa berat karena rasa sakit dan tak nyaman masih jelas terasa di seluruh bagian tubuhku. Dan yang pertama yang kulihat adalah pria itu, mimpi terburukku. Daniel Noel, seorang presdir sekaligus CEO Noel Corporation yang merupakan atasanku sendiri.Ia duduk setengah terbaring di sisi ranjang di sebelahku. Kepalanya menunduk dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya.Satu dalam pikiranku. Apakah ia menyesali perbuatannya padaku?"Apakah aku menyakitimu semalam, Lucy?" tanyanya setelah menyadari aku sudah terbangun dan menatapnya penuh arti. Tatapan kami bertemu selama beberapa saat, entah kenapa bayangan semalam membuatku sesak dan merasa sakit di hatiku.Hening.Aku enggan menjawabnya, pertanyaan yang aneh dan lucu. Menyakiti? Tentu saja perbuatannya semalam sangat menyakitiku!"Maafkan aku Lucy Watts, aku tahu kesalahanku. Maafkan aku karena telah melibatmu dalam situasi seperti ini. Semalam seseorang telah memberikanku obat perangsang di klub. Aku
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more
KEINGINAN MEMILIKI SEORANG ANAK
Mansion Noel'sDaniel Noel tampak berbaring di ranjang mewah king size miliknya, pandangan tak lepas memperhatikan sang istri, Helen Noel yang sejak tadi sibuk memainkan ponselnya dengan penuh semangat. Sesekali senyum mengembang di wajah cantiknya yang sempurna. Sudah hampir 2 jam ia sibuk memainkan jemari lentiknya di benda pipih berteknologi canggih itu seolah ia melupakan keberadaan sang suami yang sejak tadi sengaja diam dan tak berkomentar."Akan sampai kapan kau akan sibuk dengan duniamu itu hingga sampai melupakanku, Helen?" Daniel akhirnya buka suara, merasa kesal karena sikap cuek sang istri tercinta."Astaga, sayang. Aku sedang sibuk membalas komentar para fansku karena ini sangat penting untuk promosi film terbaruku." Sahut Helen dengan pandangan tak lepas di layar ponselnya."Aku tahu kau sangat sibuk dengan duniamu itu. Tapi bukan berarti kau harus melupakan kalau kau masih memiliki seorang suami bukan?" seloroh Daniel dengan gerakan rahang kaku. Kali ini ia benar-benar
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more
AJAKAN MAKAN MALAM
Noel Corporation, Los Angeles. "Apa jadwal hari ini, Lucy?" Daniel Noel bertanya padaku saat aku masuk ke dalam ruangannya. "Siang ini Anda ada jadwal pertemuan dengan Mr. Oliver Milles, kemudian selanjutnya hari ini akan ada kunjungan dari salah satu investor kita dari Norwegia, Mr. Tobias Hakon,” jelasku datar. "Tobias Hakon? Investor yang selalu bersikap arogan itu?" Daniel bertanya dengan kedua mata menyempit. "Benar, Sir,” jawabku menjawab singkat tanpa ekspresi. "Apa kau punya alasan agar aku bisa menghindarinya?" tanyanya dengan ekspresi enggan, karena aku tahu dia sangat tak menyukai investor mesum itu. "Tidak ada, Sir, jika Anda menolak bertemu beliau akan mengancam Anda dengan menolak kerja sama dengan perusahaan ini seperti yang pernah dilakukannya beberapa bulan yang lalu,” aku menjawab serius. "Tsk, kau tahu aku tak takut dengan sebuah ancaman, Lucy. Aku hanya mempertimbangkannya karena dia adalah investor yang sudah cukup lama bekerja sama dengan Noel Corp. Selebih
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more
RENCANA LICIK
"Aku menawarkan agar kau menjadi wanitaku, Lucy Watts. Jika kau mau kehidupanmu akan jauh lebih baik dari sekarang. Aku akan memberikan apa yang kau minta, menjadi wanitaku itu berarti kau tak perlu susah payah bekerja keras sebagai sekretaris Daniel Noel lagi, bagaimana apakah kau tertarik?" tuturnya penuh percaya diri. "Maaf, Mr. Hakon. Saya sudah memiliki kekasih dan hubungan kami sudah cukup serius," jawabku tegas. "Benarkah? Bagiku itu tidak masalah, karena menjadi wanitaku itu bukan berarti harus menjadi kekasih. Kau hanya tinggal menyetujuinya saja maka kita akan mulai berkencan malam ini." Astaga, pria ini memang sudah benar-benar gila dan tidak waras! Aku tak habis pikir otak mesumnya sungguh membuatku muak dan ingin segera pergi! "Dengan sangat menyesal saya menolak tawaran Anda, Mr. Hakon karena maaf saya bukan wanita yang seperti yang Anda pikirkan. Sepertinya sudah cukup saya berada di sini, saya mohon pamit dan permisi," aku menyahut dengan menahan perasaan dongkol, s
last updateLast Updated : 2022-08-30
Read more
IMPULSIF
Di sebuah villa mewah di Laurel Canyol, yang sengaja di sewa Tobias Hakon, sang asisten pribadi kepercayaannya yang tak lain adalah Kenneth Done membawa Lucy Watts yang telah tak sadarkan diri karena dalam pengaruh obat bius yang diberikannya ketika dalam perjalanan. Sebenarnya Kenneth merasa berat hati harus sampai melakukan hal itu, namun perintah dari sang atasan baginya adalah prioritas utamanya. Karena jauh dalam hatinya, ia cukup mengagumi sosok Lucy Watts yang memang menarik dan memiliki pesona tersendiri. Dan karena hal itu juga yang membuat Tobias Hakon tergila-gila pada seorang Lucy Watts yang bagi bosnya itu adalah sebuah tantangan karena wanita itu berkali-kali menolak pesona sang casanova dari Norwegia. "Baringkan dia di sana, Kenneth! Bagus sekali, tugasmu luar biasa. Aku akan memberikanmu bonus yang besar setelah ini," ucap Tobias dengan senyuman kepuasan "Terima kasih Mr. Hakon, saya hanya melaksanakan perintah Anda sebaik mungkin." Kenneth menyahut datar setelah itu
last updateLast Updated : 2022-08-30
Read more
APA KAU MENCINTAIKU?
Dua minggu berlalu setelah kejadian pelecehan yang dilakukan Tobias Hakon, sampai sekarang Willyam pun tak tahu dengan kejadian buruk yang menimpaku karena aku memang sengaja menyembunyikannya. Hal itulah yang membuatku semakin merasa bersalah padanya karena harus menyembunyikan dua peristiwa malam menyakitkan dalam hidupku dalam hitungan minggu. Entah kenapa aku pun merasakan hubungan kami merenggang karena kesibukan kami berdua. Willyam yang merupakan seorang manager di salah satu perusahaan properti di Los Angeles memiliki kesibukan yang cukup padat. Namun, setiap malam jika ia tidak lembur dengan pekerjaannya, Willyam selalu menyempatkan diri untuk menjemputku pulang. Akan tetapi, sudah lebih dari satu minggu ini ia tidak melakukannya. Kami pun jarang bertemu dan hanya berkomunikasi lewat via chat saja. Aku rasa memang dia sedang sibuk dengan pekerjaannya akhir-akhir ini, itu yang selalu aku pikirkan agar aku selalu berpikir positif dan tak terlalu jauh berpikir. [ Maaf sayang,
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more
RASA KECEWA
Noel Corporation "Apa kau baik-baik saja, Lucy? Wajahmu tampak pucat, jika kau belum sehat sebaiknya kau jangan memaksakan diri," Sarah bertanya cemas, ia adalah teman satu kantorku di bagian tim keuangan. Hubungan kami berdua pun cukup dekat lebih dari teman satu kantor biasa karena selama tiga tahun aku bekerja di Noel Corp. Kami berdua cukup banyak menghabiskan waktu bersama atau sekedar sharing masalah pribadi. "Aku baik-baik saja, Sarah," sahutku lirih. "Apa kau yakin?" tanyanya sekali lagi padaku. "Iya, mungkin karena ini efek kurang tidur saja," aku menjawab yakin seraya tersenyum tipis. "Baiklah kalau begitu, ayo ke kantin! Ini sudah jam makan siang," ajak Sarah padaku. "Okay baiklah, aku ambil ponselku dulu sebentar." Kemudian kami berdua pun berjalan menuju ke kantin yang ada di lantai 10 gedung ini. "Bagaimana kabar hubunganmu dengan Will? Apakah baik-baik saja, Lucy? Karena sudah satu minggu lebih dia tak terlihat menjemput pulang akhir-akhir ini?" Sarah bertanya se
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more
SIAPAKAH AYAH DARI ANAKMU?
Setelah tahu jika Lucy Watts sedang hamil, dan usia kandungannya pun baru 8 minggu. Ingatan malam panas itu pun kembali terbayang kembali. Bukankah tepat kurang lebih di bulan itu pun ia adalah pria pertama yang menyentuh dan menjebol segel yang di miliki sang sekretaris? Lalu mungkinkah itu adalah anaknya? Darah dagingnya sendiri? Namun, status Lucy yang memiliki seorang kekasih membuatnya ragu akan hal itu. Daniel Noel merasa tidak yakin 100% jika anak yang dikandungnya adalah anak dari benihnya. Hanya ada satu jawaban, ia harus menanyakan secara langsung pada Lucy akan keraguannya. Daniel pun menghampiri Lucy yang masih tak sadarkan diri di ruangan pasien. Menatap lekat-lekat sosok wanita yang telah mengabdi padanya selama 3 tahun bersamanya di perusahaan, dan selama itu pun, ia tidak pernah merasa kecewa dengan kinerja Lucy Watts. Bagi dirinya Lucy Watts adalah wanita pekerja keras, disiplin dan berprinsip tinggi. Secara pribadi Daniel mengakui jika ia mengagumi sekretarisnya it
last updateLast Updated : 2022-08-31
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status