Home / Romansa / ISTRI KEDUA TUAN CEO / AJAKAN MAKAN MALAM

Share

AJAKAN MAKAN MALAM

last update Last Updated: 2022-08-20 17:54:09

Noel Corporation, Los Angeles.

"Apa jadwal hari ini, Lucy?" Daniel Noel bertanya padaku saat aku masuk ke dalam ruangannya.

"Siang ini Anda ada jadwal pertemuan dengan Mr. Oliver Milles, kemudian selanjutnya hari ini akan ada kunjungan dari salah satu investor kita dari Norwegia, Mr. Tobias Hakon,” jelasku datar.

"Tobias Hakon? Investor yang selalu bersikap arogan itu?" Daniel bertanya dengan kedua mata menyempit.

"Benar, Sir,” jawabku menjawab singkat tanpa ekspresi.

"Apa kau punya alasan agar aku bisa menghindarinya?" tanyanya dengan ekspresi enggan, karena aku tahu dia sangat tak menyukai investor mesum itu.

"Tidak ada, Sir, jika Anda menolak bertemu beliau akan mengancam Anda dengan menolak kerja sama dengan perusahaan ini seperti yang pernah dilakukannya beberapa bulan yang lalu,” aku menjawab serius.

"Tsk, kau tahu aku tak takut dengan sebuah ancaman, Lucy. Aku hanya mempertimbangkannya karena dia adalah investor yang sudah cukup lama bekerja sama dengan Noel Corp. Selebihnya aku tak suka dengan segala tindak tanduknya. Apalagi saat dia berusaha menggodamu di depanku beberapa bulan yang lalu, sikapnya itu sangat tidak etis dan kampungan,” Daniel berkomentar, kulihat ekspresi wajahnya masih terlihat kesal. Ekspresi yang sama seperti yang kulihat beberapa bulan yang lalu saat Tobias Hakon berusaha mengajakku berkencan secara terang-terangan di depannya.

Tak mau berpanjang lebar lagi, karena sekarang sejak peristiwa malam yang tak ingin kuingat lagi itu, aku enggan berlama-lama berhadapan secara langsung dengan Daniel Noel. Walaupun aku sudah bertekad untuk melupakan malam memilukan itu, namun perasaanku tetap tak bisa berbohong. Dan hal itu membuatku tak nyaman jika berhadapan langsung dengan atasanku sendiri sekarang.

"Jika sudah tidak ada yang Anda perlukan lagi, saya pamit undur diri, sir,” ucapku seraya sedikit membungkukkan setengah badan.

"Baik, kau boleh pergi, Lucy,” sahutnya lirih, dapat kulihat tatapan penuh arti di matanya saat memandangku, namun aku tetap bersikap datar seperti biasa dan berjalan keluar ruangan.

...

Siang itu sesuai dengan jadwal, Mr. Tobias Hakon datang bersama dengan asisten kepercayaannya Kenneth Done, yang sudah cukup aku kenal. Ia mendatangiku saat jam makan siang ketika kami berdua berpapasan di lobi perusahaan.

"Selamat siang, Miss. Watts. Bagaimana kabarmu hari ini?" sapanya ramah. Pria muda berjambang tipis itu tersenyum ramah padaku.

"Kabar saya baik, Mr. Done. Bagaimana dengan Anda?" balikku bertanya.

"Luar biasa, apalagi jika aku kembali berkunjung ke Los Angeles. Pemandangan cantik seolah memanjakan mataku,” Kenneth menjawab dengan senyuman menggoda, persis seperti atasannya Tobias Hakon yang cenderung bersikap genit dengan lawan jenis yang menarik perhatiannya. Mereka memang dua pasangan yang mungkin berwatak sama.

"Semoga Anda dan Mr.Tobias Hakon betah berada di sini, Mr. Done,” ucapku mencoba basa-basi.

"Baiklah Mr. Done saya mohon pamit dulu,” sambungku kemudian.

"Tunggu, Miss. Watts! Aku ke sini menemuimu karena ingin menyampaikan pesan dari Mr. Hakon jika beliau ingin mengundangmu makan malam nanti. Dan aku harap kau tak lagi menolaknya kali ini, Miss. Karena itu akan sangat mengecewakannya nanti,” tutur Kenneth serius, kali ini ucapannya bagiku terdengar sedikit mengancam.

"Makan malam? Maaf, Mr. Hakon sepertinya saya tidak bisa karena hari ini saya sangat sibuk sekali,” sahutku tegas.

"Miss. Watts. Kalau boleh aku bicara sebagai sesama rekan kerja sebaiknya kau mau dengan tawaran Mr. Hakon, karena kali ini aku bisa pastikan beliau akan menarik semua sahamnya di Noel Copr. jika kau menolak undangan makan malamnya kali ini,” ucapnya dengan ekspresi wajah serius yang membuatku sempat tertegun beberapa saat.

Astaga, sangat arogan sekali pria mesum itu! Bagaimana bisa pria itu bersikap tidak profesional sekali! Mencampur adukkan urusan pribadi dengan pekerjaan! Umpatku dalam hati.

"Kalau begitu akan saya pertimbangkan nanti, Mr. Done,” jawabku sedikit kesal.

"Bagus, aku tunggu jawaban darimu Miss. Watts. Aku tahu kau memang sekretaris Mr. Daniel Noel yang terbaik,” ucap Kenneth dengan tersenyum lebar.

Malam itu pun, akhirnya dengan sangat terpaksa aku menyanggupi ajakan Tobias Hakon, pria mesum yang lebih tepat di sebut casanova. Dengan alasan urusan pekerjaan untuk menyambut kedatangan seorang investor perusahaan, aku pun meminta izin dari Willyam malam ini dan seperti biasa Willyam memang adalah seorang kekasih yang pengertian dan tak banyak menuntut selama setahun lebih kami menjalin hubungan.

Seperti yang dijanjikan asisten kepercayaan Tobias Hakon, yaitu Kenneth sendirilah yang menjemputku dengan mobil menuju restoran.

"Malam ini kau begitu cantik, Miss. Watts, aku rasa Mr. Tobias akan terpesona padamu setelah melihat penampilanmu malam ini,” puji Kenneth di dalam mobil dan aku hanya tersenyum datar enggan menjawabnya, karena jujur acara makan malam ini aku sangat tidak suka. Jika tidak mengingat karena hubungan kerja sama antara perusahaan di mana aku masih terikat kerja tentu saja aku akan menolak mentah-mentah ajakan pria hidung belang itu.

Setelah sampai di restoran yang dituju, aku pun berjalan ke tempat duduk di mana Tobias Hakon sudah menantiku di sana.

"Selamat malam, Mr. Hakon, maaf membuat Anda menunggu,” sapaku seraya tersenyum tipis sebagai bentuk kesopanan.

"Selamat malam, Miss. Watts. Astaga kau cantik sekali malam ini dengan gaun hitammu. Rasanya tak sia-sia aku membuang waktu berhargaku untuk menunggu wanita secantik dan seanggun dirimu,” sahut pria berambut pirang pasir itu berkomentar.

"Terima kasih atas pujian Anda, Mr. Hakon tapi saya rasa Anda terlalu berlebihan,” ucapku membalas pujiannya.

Tobias Hakon adalah pria yang mungkin berumur setara dengan Daniel Noel sekitar tiga puluhan, secara fisik penampilan pria yang kini ada di depanku ini sebenarnya memiliki wajah yang cukup menarik, namun gaya bicaranya yang frontal dan bahkan vulgar yang membuat nilainya buruk di mataku.

"Apa Daniel Noel tahu acara makan malam kita, Miss?” tanyanya.

"Tidak, Sir. Saya belum mengatakannya karena hari ini beliau cukup sibuk dengan jadwalnya yang cukup padat,” aku menjawab.

"Oh, itu bagus. Akan lebih baik jika sebaiknya Daniel tak perlu tahu, bukankah lebih baik seperti itu?" sahutnya dengan tatapan nakal padaku, aku hanya membalas dengan senyuman datar tanpa ekspresi.

"Aku senang akhirnya kau mau menerima undangan makan malamku, Miss. Watts. Karena kau sudah berkali-kali menolaknya dan jujur jika bukan karena aku yang sangat tertarik padamu, bagiku pantang mengajak dinner wanita yang sudah berkali-kali menolakku."

"Maaf sebelumnya Mr. Hakon. Saya menolak Anda karena saya masih mengingat dengan jelas status saya yang hanya sebagai karyawan biasa di Noel Corporation jadi saya hanya melakukan apa yang menjadi tugas saya saja, selebihnya itu bukanlah wewenang saya, Sir,” ucapku mencoba memperjelas apa tujuanku datang ke sini menemuinya.

"Hahaha, kau wanita yang cukup menarik, Lucy Watts. Daniel Noel sangat beruntung memiliki sekretaris cerdas, cantik dan berdedikasi tinggi sepertimu. Jika kau mau aku akan menawarkan posisi yang lebih bagus dari posisimu sekarang yang hanya sebagai seorang sekretaris Noel Corpt,” ucap Tobias seraya mencondongkan sebagian tubuhnya yang duduk di depannya sekarang.

"Maaf, saya tidak mengerti apa yang Anda maksud, Mr. Hakon?" aku bertanya bingung.

"Aku menawarkan posisi kau sebagai wanitaku, bagaimana apa kau mau, Lucy Watts?"

Related chapters

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   RENCANA LICIK

    "Aku menawarkan agar kau menjadi wanitaku, Lucy Watts. Jika kau mau kehidupanmu akan jauh lebih baik dari sekarang. Aku akan memberikan apa yang kau minta, menjadi wanitaku itu berarti kau tak perlu susah payah bekerja keras sebagai sekretaris Daniel Noel lagi, bagaimana apakah kau tertarik?" tuturnya penuh percaya diri. "Maaf, Mr. Hakon. Saya sudah memiliki kekasih dan hubungan kami sudah cukup serius," jawabku tegas. "Benarkah? Bagiku itu tidak masalah, karena menjadi wanitaku itu bukan berarti harus menjadi kekasih. Kau hanya tinggal menyetujuinya saja maka kita akan mulai berkencan malam ini." Astaga, pria ini memang sudah benar-benar gila dan tidak waras! Aku tak habis pikir otak mesumnya sungguh membuatku muak dan ingin segera pergi! "Dengan sangat menyesal saya menolak tawaran Anda, Mr. Hakon karena maaf saya bukan wanita yang seperti yang Anda pikirkan. Sepertinya sudah cukup saya berada di sini, saya mohon pamit dan permisi," aku menyahut dengan menahan perasaan dongkol, s

    Last Updated : 2022-08-30
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   IMPULSIF

    Di sebuah villa mewah di Laurel Canyol, yang sengaja di sewa Tobias Hakon, sang asisten pribadi kepercayaannya yang tak lain adalah Kenneth Done membawa Lucy Watts yang telah tak sadarkan diri karena dalam pengaruh obat bius yang diberikannya ketika dalam perjalanan. Sebenarnya Kenneth merasa berat hati harus sampai melakukan hal itu, namun perintah dari sang atasan baginya adalah prioritas utamanya. Karena jauh dalam hatinya, ia cukup mengagumi sosok Lucy Watts yang memang menarik dan memiliki pesona tersendiri. Dan karena hal itu juga yang membuat Tobias Hakon tergila-gila pada seorang Lucy Watts yang bagi bosnya itu adalah sebuah tantangan karena wanita itu berkali-kali menolak pesona sang casanova dari Norwegia. "Baringkan dia di sana, Kenneth! Bagus sekali, tugasmu luar biasa. Aku akan memberikanmu bonus yang besar setelah ini," ucap Tobias dengan senyuman kepuasan "Terima kasih Mr. Hakon, saya hanya melaksanakan perintah Anda sebaik mungkin." Kenneth menyahut datar setelah itu

    Last Updated : 2022-08-30
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   APA KAU MENCINTAIKU?

    Dua minggu berlalu setelah kejadian pelecehan yang dilakukan Tobias Hakon, sampai sekarang Willyam pun tak tahu dengan kejadian buruk yang menimpaku karena aku memang sengaja menyembunyikannya. Hal itulah yang membuatku semakin merasa bersalah padanya karena harus menyembunyikan dua peristiwa malam menyakitkan dalam hidupku dalam hitungan minggu. Entah kenapa aku pun merasakan hubungan kami merenggang karena kesibukan kami berdua. Willyam yang merupakan seorang manager di salah satu perusahaan properti di Los Angeles memiliki kesibukan yang cukup padat. Namun, setiap malam jika ia tidak lembur dengan pekerjaannya, Willyam selalu menyempatkan diri untuk menjemputku pulang. Akan tetapi, sudah lebih dari satu minggu ini ia tidak melakukannya. Kami pun jarang bertemu dan hanya berkomunikasi lewat via chat saja. Aku rasa memang dia sedang sibuk dengan pekerjaannya akhir-akhir ini, itu yang selalu aku pikirkan agar aku selalu berpikir positif dan tak terlalu jauh berpikir. [ Maaf sayang,

    Last Updated : 2022-08-31
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   RASA KECEWA

    Noel Corporation "Apa kau baik-baik saja, Lucy? Wajahmu tampak pucat, jika kau belum sehat sebaiknya kau jangan memaksakan diri," Sarah bertanya cemas, ia adalah teman satu kantorku di bagian tim keuangan. Hubungan kami berdua pun cukup dekat lebih dari teman satu kantor biasa karena selama tiga tahun aku bekerja di Noel Corp. Kami berdua cukup banyak menghabiskan waktu bersama atau sekedar sharing masalah pribadi. "Aku baik-baik saja, Sarah," sahutku lirih. "Apa kau yakin?" tanyanya sekali lagi padaku. "Iya, mungkin karena ini efek kurang tidur saja," aku menjawab yakin seraya tersenyum tipis. "Baiklah kalau begitu, ayo ke kantin! Ini sudah jam makan siang," ajak Sarah padaku. "Okay baiklah, aku ambil ponselku dulu sebentar." Kemudian kami berdua pun berjalan menuju ke kantin yang ada di lantai 10 gedung ini. "Bagaimana kabar hubunganmu dengan Will? Apakah baik-baik saja, Lucy? Karena sudah satu minggu lebih dia tak terlihat menjemput pulang akhir-akhir ini?" Sarah bertanya se

    Last Updated : 2022-08-31
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   SIAPAKAH AYAH DARI ANAKMU?

    Setelah tahu jika Lucy Watts sedang hamil, dan usia kandungannya pun baru 8 minggu. Ingatan malam panas itu pun kembali terbayang kembali. Bukankah tepat kurang lebih di bulan itu pun ia adalah pria pertama yang menyentuh dan menjebol segel yang di miliki sang sekretaris? Lalu mungkinkah itu adalah anaknya? Darah dagingnya sendiri? Namun, status Lucy yang memiliki seorang kekasih membuatnya ragu akan hal itu. Daniel Noel merasa tidak yakin 100% jika anak yang dikandungnya adalah anak dari benihnya. Hanya ada satu jawaban, ia harus menanyakan secara langsung pada Lucy akan keraguannya. Daniel pun menghampiri Lucy yang masih tak sadarkan diri di ruangan pasien. Menatap lekat-lekat sosok wanita yang telah mengabdi padanya selama 3 tahun bersamanya di perusahaan, dan selama itu pun, ia tidak pernah merasa kecewa dengan kinerja Lucy Watts. Bagi dirinya Lucy Watts adalah wanita pekerja keras, disiplin dan berprinsip tinggi. Secara pribadi Daniel mengakui jika ia mengagumi sekretarisnya it

    Last Updated : 2022-08-31
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   MENGAKHIRI HUBUNGAN

    Aku memutuskan untuk keluar dari rumah sakit lebih cepat karena aku tak ingin berlama-lama semakin terpuruk dan orang-orang berasumsi buruk karena kondisiku yang tengah hamil tanpa seorang suami ataupun kekasih. Walaupun dokter melarangku karena kondisiku yang belum pulih benar namun aku tetap memaksa untuk pulang lebih cepat. Dan malam itu saat aku kembali ke apartemen, Willyam sudah menungguku di dalam apartemenku. Ia sudah biasa melakukannya karena memang Will tahu pasword dan memiliki kunci pintu apartemen milikku. "Untuk apa kau kesini Will?" tanyaku dingin. "Aku menunggumu pulang karena tadi aku menjemputmu di kantor kau tak di sana." "Terima kasih atas perhatianmu, sekarang aku ingin istirahat jadi tolong pulanglah dan pergi dari sini, Willyam Dormen," sahutku acuh. "Kenapa kau bicara seperti itu, Lucy? Apa kau masih marah padaku karena aku tak membalas pesan darimu semalaman? Ayolah Lucy, janganlah bersikap kekanakan hanya karena masalah sepele seperti itu," Will berucap s

    Last Updated : 2022-09-01
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   KARMA

    Mansion Noel's.Malam itu Daniel tampak duduk di balkon mansion mewah miliknya. Menegak wine dengan tatapan kosong menatap taman mansion dari atas balkon.Ia berkali-kali mendesah selama beberapa saat, ia sendiri tak sadar sejak kapan pikirannya gelisah seperti ini?Sampai saat ini ia masih merasa bingung pada dirinya sendiri, karena sudah beberapa kali dalam pikirannya selalu ada bayangan Lucy Watts, sekretarisnya itu. Apalagi sejak ia tahu kalau Lucy hamil dan telah mengajukan pengunduran diri dari perusahaannya setelah tiga tahun Lucy mengabdi bekerja padanya. Sudah jelas sekali bukan jika Lucy keluar dari perusahaan karena ingin menghindar darinya?Pikirannya berkecamuk merasa bimbang. Di satu sisi ia memang menginginkan seorang anak dari istrinya tercinta, namun sang istri justru menolak mentah-mentah keinginannya itu, dan kini ia justru harus dihadapkan dengan kehamilan sekretarisnya sendiri. Wanita yang tak lain telah ia renggut kehormatannya secara paksa. Dia ingin bertanggun

    Last Updated : 2022-09-02
  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   HARUS PERGI

    Hari demi hari dilalui Daniel Noel dengan tanpa gairah. Sejak Lucy Watts tak bekerja lagi padanya dan resmi mengundurkan diri dari perusahaan seakan membuat hidupnya tanpa gairah. Ia sendiri tak menyadari perubahan itu dalam dirinya. Karena dia adalah lelaki dengan ego yang tinggi. Pantang bagi seorang Daniel Noel terlihat lemah di mata orang-orang apalagi pada wanita. Ketika pada puncaknya, tak mau perasaan gelisah dan bersalah semakin terus menghantui dirinya, maka hari itu ia memutuskan berniat untuk menemui mantan sekretarisnya itu. Dengan mobil mewah miliknya malam itu ia meluncur menuju ke apartemen Lucy Watts. Sesampainya di gedung apartemen, saat ia hendak turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam gedung ia sempat melihat Lucy masuk ke dalam sebuah mobil taxi, karena itu ia mengurungkan niatnya untuk keluar dari mobil dan dengan instingnya Daniel mengikuti taxi yang membawa Lucy dari belakang. "Mau kemana kau larut malam begini, Lucy?" Gumamnya penasaran. Setelah cukup lama

    Last Updated : 2022-09-02

Latest chapter

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   AKHIR KISAH

    “Jerome??” Laura terkejut setelah menyadari pria yang paling dihindarinya tiba-tiba ada di hadapannya saat ini.Pria tinggi besar berparas maskulin dengan jambang tipis bernama Jerome itu mengalihkan pandangannya pada Alex yang tetap tampak tenang seolah tak terpengaruh sama sekali dengan kehadirannya.“Jadi kau teman kencan Laura yang baru?!” sergahnya dengan tatapan tajam yang menusuk, tersenyum mengejek pada Alex.Alex tak menjawab, ia tak bereaksi apa pun. Dengan sikap cueknya Alex meminum gelas berisi minuman yang sudah dipesannya. Merasa kesal tak ditanggapi, Jerome melotot pada Alex sembari memukul meja dengan keras.Brakk!!“Hey, aku sedang bertanya padamu, pengecut?!” Jerome berkata keras hingga menarik perhatian orang yang ada dalam restoran itu.“Jerome?! Jaga bicaramu di tempat seperti ini! Siapa pun dia, kau tak berhak berkata kasar padanya!” Laura memperingati.“Kau selesaikan urusanmu dengan pria ini, Laura. Aku pergi, terima kasih kau sudah mentraktirku.” Alex bangkit d

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   SETELAH EMPAT BELAS TAHUN

    Ellyzabet Smith memang sudah tak lagi bersamanya, akan tetapi Alex tetap merasa kalau Ellyzabet selalu ada bersama dengannya, tepatnya di hatinya. Seperti sekarang ini, Alex begitu menikmati malam-malamnya di Paris meskipun seorang diri. Puas menikmati malam di tempat itu, Alex pun melangkah untuk pulang menuju ke apartemen yang disewanya selama tinggal di Paris untuk menenangkan diri. Jarak yang tidak terlalu jauh membuat Alex hanya perlu berjalan kaki untuk sampai ke apartemennya. Namun, di tengah jalan Alex melihat seorang pria yang berlari kencang dari arah berlawanan dengan membawa sebuah tas wanita. Merasa ada yang aneh, tanpa banyak berpikir Alex sengaja membuat pria itu jatuh tersandung kaki Alex, lalu dengan gerakan cepat Alex langsung mengambil tas dari tangan sang pria.Bruk!! “Arght! Sialan!” pria itu mengumpat, jatuh tersungkur tak jauh di dekat Alex.Beberapa detik kemudian, seorang wanita muda tampak berlari dengan wajah pucat.“Tolong! Tasku! Pria itu mengambil tasku!

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   PENANTIAN

    “Kau bajingan sialan, Brian Noel!! Akan aku pastikan setelah ini aku akan menghancurkanmu!” Teriakan seorang pria di sebuah ruangan tertutup dan kedap suara terdengar lantang. Pria tersebut baru saja menjalani rangkaian pemeriksaan oleh beberapa orang dari lembaga penegak hukum.Pria yang tak lain adalah Antony Buggs itu terus mengumpat tanpa henti. Ia benar-benar tak menyangka jika hanya dalam waktu semalam dirinya kini sudah berada di dalam ruangan yang mirip seperti penjara. Antony sudah menghubungi pengacara terbaik untuk mengurus kasusnya. Namun, selama kasusnya masih belum ditangani, selama itu pun setiap gerak-gerik Antony akan selalu diawasi. Seperti sekarang ini, ia harus bermalam di ruangan dingin tanpa fasilitas apa pun di dalamnya. Bagi Antony tempat itu tentu saja sama halnya dengan penjara. Brian Noel telah menghancurkan nama baiknya sebagai seorang Antony Buggs.Antony yakin dirinya dapat lolos dari jeratan hukum yang dituduhkan Brian Noel padanya, akan tetapi fakta istr

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   DIA ANAKKU

    Suara langkah kaki terdengar masuk di sebuah ruangan perawatan rumah sakit, sosok itu mendekat ke ranjang pasien di mana seorang wanita terbaring lemah. Kedua mata wanita itu masih terpejam masih dalam pengaruh obat bius setelah operasi yang baru saja dijalaninya. Kini sosok pria yang tak lain adalah Brian Noel itu bisa lebih dekat melihat wajah wanita yang baru saja melahirkan bayi dalam kondisi prematur akibat pendarahan yang dialaminya. Jari tangan Brian menyentuh lembut wajah April yang terlihat pucat. Netra birunya menatap sendu April dengan tatapan penuh cinta. “Maafkan aku karena terlambat menyelamatkanmu, April,” sesal Brian lirih tanpa melepas pandangannya pada wajah cantik April yang tampak pucat.“Seandainya aku datang lebih awal, mungkin kau tidak harus mengalami kejadian seperti ini. Tetapi aku bersyukur kau dan bayimu selamat. Dia cantik sepertimu, April Spencer.” Brian mengulum senyuman diagonalnya sebagai wujud rasa syukur.Brian tak ingin melepaskan genggaman tangann

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   PENDARAHAN

    Antony melangkah di mana beberapa pria berseragam menunggunya di ruang depan mansion. “Ada yang bisa saya bantu, Tuan semua?” sapa Antony dengan senyuman penuh percaya dirinya.“Maaf, Mr. Buggs mengganggu waktu Anda. Kami datang ke sini untuk memeriksa segala aset dari perusahaan yang Anda miliki,” salah satu pria berseragam itu memberitahu dengan gaya formalnya.“Memeriksa? Apa maksudnya Anda semua datang ke sini karena mencurigai saya melakukan sesuatu yang ilegal, begitu?” “Bisa dikatakan seperti itu. Kami harap Anda mau bekerja sama dan tidak mempersulit penyelidikan yang akan kami lakukan.”Antony tersenyum sinis, ia menatap satu persatu dari tiga orang pria berseragam yang berdiri di hadapannya dengan pandangan angkuh. “Siapa yang berkuasa di sini? Aku atau kalian semua? Kalian tak memiliki wewenang apa pun untuk melakukan penyelidikan kepadaku!” tegas Antony menolak keras.“Aku yang memiliki wewenang di sini!” Tiba-tiba seseorang menyahut dari luar ruangan, suaranya terdengar

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   PELAMPIASAN

    "Antony? Kau sudah pulang?” April terlihat cukup terkejut melihat suaminya pulang lebih cepat dari biasanya. Ekspresi Antony terlihat berbeda, dingin dan garang. Melihat hal itu membuat April merasa takut apalagi saat Antony mendekati dirinya. “A-antony, ada apa?” Secara refleks April pun mundur menghindar dari Antony yang menghampirinya dengan tatapan tajam.“Jawab jujur pertanyaanku, April Spencer. Apa kau masih mencintai, Brian Noel?”“A-apa??” April tergagap, ia menatap takut sekaligus bingung dengan sikap Antony yang tiba-tiba menanyakan hal tak terduga seperti itu padanya. Sejak kapan Antony tahu hubungannya dengan Brian Noel? Atau apakah selama ini Antony sudah tahu, namun ia berpura-pura diam dan tak tahu apa-apa? Jika benar, lalu apa maksudnya? Banyak pertanyaan dalam benak April saat ini. “Sekali lagi jawab pertanyaanku ini sekarang, apa kau masih mencintai mantan kekasihmu itu?” Antony bertanya kembali dengan sikapnya yang menyudutkan.“Bagaimana kau bisa berpikir dan be

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   SEBUAH PERINGATAN

    "Mr. Noel saya sudah mendapatkan semua data dari Antony Buggs seperti yang Anda minta.” Seorang ahli IT kepercayaan Brian memberitahu lewat sambungan telepon langsung pada Brian.“Bagus! Segera kirim semua datanya ke emailku sekarang!” perintah Brian.“Baik, Mr. Noel.” Suara dari seberang itu menyahut sebelum sambungan panggilan itu terputus.Brian mempelajari semua file dan data mengenai Antony Bugss yang dikirimkan oleh ahli IT kepercayaannya. Setelah ia mempelajarinya, kini Brian tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh rivalnya itu selama beberapa tahun belakangan. Dan mengapa perusahaan milik Antony menganggap Noel Corporation adalah saingan bisnisnya.“Aku tak menyangka kau banyak melakukan cara ilegal dalam semua bisnis yang kau lakukan, Antony Buggs,” gumam Brian serius.Kini Brian kembali fokus memikirkan nasib dari April. Brian sangat yakin jika anak yang dikandung April adalah anaknya, benih darinya. Dugaannya semakin yakin setelah Brian menyelidiki berapa umur kehamilan Apr

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

    Cukup! Hentikan Brian! Apa yang sebenarnya yang kau inginkan?!” April berkata cukup keras merasa tersudutkan. “Tinggalkan Antony! Itu yang aku inginkan!” tegas Brian serius. “Apa?? Apa kau sudah hilang akal, Brian? Dengan menyuruhku untuk meninggalkan suamiku sendiri dalam keadaan hamil seperti ini?” balas April tajam. “Satu hal yang harus kau tahu, Antony Buggs bukan pria baik-baik! Dia menikahimu dengan satu tujuan, itu yang pasti!” April mencebik, “Apa kau sadar mengatakan keburukan pria yang sudah menjadi suamiku, Brian? Tolong jangan ganggu hidupku lagi. Kau sendiri yang waktu itu mengatakan perpisahan kita, jadi aku mohon berhentilah menggangguku. Urus saja baik-baik kekasihmu yang bernama Rebecca Cruz itu!” Nada suara April terdengar meninggi. “Apa yang kau katakan, kekasihku? Rebecca Cruz?” “Ya, bukankah wanita itu adalah kekasihmu? Kalian menjadi pasangan di pesta waktu itu, bukan?” April berpendapat. “Tunggu, apa kau cemburu, April Spencer?” Brian bertanya memancing d

  • ISTRI KEDUA TUAN CEO   KEYAKINAN BRIAN

    Brian seperti disambar petir saat mendengarnya. Ia seperti mimpi rasanya mendengar kata ‘hamil’. April Spencer kini telah hamil, anak dari pria yang belum lama menjadi suaminya? Rasanya waktu begitu cepat berlalu, hingga Brian nyaris tak percaya jika wanita yang dicintainya benar-benar telah menjadi milik orang lain dan bahkan akan memiliki seorang anak dalam pernikahan mereka.Melihat reaksi Brian yang syok membuat Antony tersenyum penuh kemenangan. Ia sangat tahu, jika April Spencer adalah kelemahan Brian Noel. Pewaris perusahaan Noel Corporation itu sangat jelas terlihat tak bisa menerima kenyataan. Wanita yang dicintainya kini telah hamil, dan itu jelas akan menjadi satu senjata ampuh yang berhasil Antony hunuskan tajam kepada Brian Noel. Putra sulung dari Daniel Noel itu kalah telak sekarang, kini Antony Buggs selangkah lebih maju darinya.“Sekarang kau sudah tahu, silakan pergi dari mansionku, Brian Noel. Kau tidak diterima di sini!” Dengan angkuh Antony memerintah penjaga mansi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status