Zaman Kuno

Filter dengan

Isi kata
Semua<30k30k-50k50k-100k>100k
Sortir dengan

PopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Perjalanan Waktu Sang Raja Properti - Zaman Kuno novel & cerita
MasAhong
Mengira dirinya meregang nyawa di tangan pesaing bisnis, Cakra terbangun di jaman kolonial Belanda. Menjadi pria miskin polos yang menikah dengan seorang putri pria Belanda, Cakra berniat memperbaiki kesalahan kepada istrinya di masa depan. Tanpa ia sadari yang Cakra sedang merangkai masa depannya. Menjadi Raja Properti—penguasa properti tersukses di jamannya.
10
53
Aku Juga Keturunan Jenderal - Zaman Kuno novel & cerita
Nanda
Intan Belima melayani mertuanya, juga menggunakan maharnya untuk mensubsidi kediaman jenderal, tapi suaminya yang sudah berpangkat dan berjasa ingin menikahi jenderal wanita sebagai istri sah yang satu tingkat dengan Intan. Rudi Wijaya menyindir, "Intan Belima, apa kamu tahu kesenanganmu sekarang didapatkan karena aku dan Linda Ismail berperang mati-matian di medan perang? Kamu selamanya tidak bisa menjadi wanita jenderal yang gagah dan berwibawa seperti Linda, kamu hanya tahu gosip dengan nyonya itu tentang masalah keluarga. Intan berbalik dan pergi, lalu berperang di medan perang. Intan adalah keturunan keluarga jenderal, hanya saja tidak lagi memegang senjatanya untuk berperang demi menjadi ibu rumah tangga yang baik di depan Rudi.
10
122.7K
Aduh Jenderal Tak Tahan - Zaman Kuno novel & cerita
Shana
(Pertarungan+Persaingan dalam Istana+Balas Dendam+Pernikahan Pengganti+Cinta Bersemi Setelah Menikah) Nadine, adik kembar Nabila disiksa dan bunuh diri sebelum menikah dengan Kaisar. Sebagai satu-satunya putri Keluarga Feno yang masih tersisa, Nabila harus melepas pakaian tentaranya dan menikah dengan Kaisar. Kaisar mempunyai selir kesayangan yang sudah meninggal. Dia lantas mencari selir-selir yang mempunyai sedikit kesamaan dengan mendiang selir tersebut. Kaisar hanya mencintai satu selir yang paling mirip dengan mendiang selir kesayangannya, yaitu Selir Utama Kekaisaran. Nabila sama sekali tidak mirip dengan selir itu. Para penghuni istana yakin Nabila pasti akan dicampakkan cepat atau lambat. Siapa sangka di tahun kedua pernikahan, perpisahan mengancam rumah tangga mereka. Bukan karena Kaisar yang ingin mencampakkan Ratu, tapi Ratu sendirilah yang ingin berpisah dengan Kaisar. Malam itu, Kaisar menarik pakaian Ratu dengan erat dan berkata, "Kalau kamu mau pergi, langkahi dulu mayatku!" Para selir menangis dengan keras, mereka menghalangi Kaisar dan berkata, "Ratu, jangan tinggalkan kami! Kalau Ratu mau pergi, bawa kami pergi dari sini juga!"
9.8
1.5M
Anda juga akan menyukai
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status