Kau Curi Istriku Kunikahi Mantanmu

Kau Curi Istriku Kunikahi Mantanmu

last updateLast Updated : 2025-02-26
By:   Olivia Yoyet  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
8views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Pernikahan Sebastian Anargya dan Keisha Mahira, hancur akibat perselingkuhan Keisha dengan Anton Gastiadi, mantan kekasihnya dulu. Hati Sebastian remuk, hingga dis memutuskan untuk menetap di Singapura. Sedangkan Keisha dan Anton melanjutkan hubungan terlarang mereka, meskipun itu menyakitkan perasaan istri Anton, yakni Rinjani Fawaida Daharyadika, Rinjani memutuskan untuk kembali ke Bogor, sambil menunggu persidangan perceraiannya usai. Tanpa dinyana, Rinjani hamil, dan dia merahasiakannya dari Anton serta keluarga besar Gastiadi. Pertemuan Sebastian dan Rinjani yang tidak terduga, menjadikan kehidupan mereka berubah drastis. Keduanya saling jatuh hati. Namun, banyaknya perbedaan membuat mereka bingung. Ditambah lagi Anton kembali hadir dan meminta rujuk dengan Rinjani. Siapakah yang akan dipilih Rinjani untuk menjadi pelabuhan hati terakhirnya?

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 01

01"Mas, aku pamit," tutur Keisha Mahira sambil mengulurkan tangan kanannya. Sebastian Anargya tidak menyahut. Dia bahkan tidak berbalik dan memfokuskan pandangan ke luar jendela. Seolah-olah dedaunan yang tengah bergoyang di pohon dalam pot bunga itu, lebih menarik daripada perempuan di belakangnya. "Aku tadinya berharap, bisa mengakhiri hubungan ini baik-baik," sambung Keisha sambil menurunkan tangannya. "Baik-baik?" tanya Sebastian sembari memutar badan. "Perselingkuhanmu adalah hal terburuk yang pernah kudapatkan dalam hidup ini," lanjutnya. "Kita sudah pernah membahas ini, dan aku telah menjelaskan semuanya dengan detail." "Kamu hanya drama, Kei. Playing victim. Padahal korbannya adalah aku, bukan kamu!" "Aku sudah berulang kali meminta maaf. Kumohon, Mas bisa memahami jika aku masih mencintai Mas Anton, bahkan dari dulu rasa ini tidak pernah berkurang." Sebastian menggertakkan gigi. "Jangan sebut namanya di depanku!" Keisha mendengkus kuat. "Inilah yang membuatku sulit j...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Bab 01
01"Mas, aku pamit," tutur Keisha Mahira sambil mengulurkan tangan kanannya. Sebastian Anargya tidak menyahut. Dia bahkan tidak berbalik dan memfokuskan pandangan ke luar jendela. Seolah-olah dedaunan yang tengah bergoyang di pohon dalam pot bunga itu, lebih menarik daripada perempuan di belakangnya. "Aku tadinya berharap, bisa mengakhiri hubungan ini baik-baik," sambung Keisha sambil menurunkan tangannya. "Baik-baik?" tanya Sebastian sembari memutar badan. "Perselingkuhanmu adalah hal terburuk yang pernah kudapatkan dalam hidup ini," lanjutnya. "Kita sudah pernah membahas ini, dan aku telah menjelaskan semuanya dengan detail." "Kamu hanya drama, Kei. Playing victim. Padahal korbannya adalah aku, bukan kamu!" "Aku sudah berulang kali meminta maaf. Kumohon, Mas bisa memahami jika aku masih mencintai Mas Anton, bahkan dari dulu rasa ini tidak pernah berkurang." Sebastian menggertakkan gigi. "Jangan sebut namanya di depanku!" Keisha mendengkus kuat. "Inilah yang membuatku sulit j
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
Bab 02
02Siang itu, Sebastian telah tiba di unit apartemen yang disewanya di kawasan hunian bergengsi di Kota Singapura. Sebab tengah mengerjakan proyek dari PC di sana, Sebastian memutuskan untuk menetap di kota itu. Dia berharap tindakannya tersebut bisa membantunya untuk melupakan Keisha. Sudah beberapa bulan berlalu. Sebastian sama sekali tidak pernah menghubungi Keisha. Sedangkan perempuan itu berulang kali mengirim pesan pada Aline, Adik bungsu Sebastian, untuk meminta harta gono-gini. Sebastian bukan tidak mau memberikan apa yang diminta mantan istrinya. Namun, karena mereka telah menandatangani surat perjanjian pra nikah, yang menyebutkan jika ada perselingkuhan, maka pelakunya tidak berhak mendapatkan harta bersama.Sebastian yakin jika Keisha tahu tentang klausul itu, tetapi perempuan tersebut benar-benar kemaruk. Hingga Keisha melakukan segala cara untuk mendapatkan simpati dari orang-orang terdekat Sebastian. Pria berkemeja putih seketika menoleh ke belakang saat dipanggil a
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
Bab 03
03Jalinan waktu terus bergulir. Sore itu, Sebastian dan Urfan telah berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka pulang ke Indonesia, karena Sebastian hendak menghadiri pernikahan temannya saat kuliah dulu. Kedua pria berbeda tampilan, mengikuti langkah Syuja dan Hasbi, kedua pengawal muda PBK, yang juga baru pulang dinas jadi pengawas di Singapura. Selain keempat orang itu, beberapa anggota PG dan PC turut bergabung dalam kelompok pimpinan Syuja. Hadrian Danadyaksha, Yafizhan Endaru, Rylee Maglorius Ghawani dan Riko Mahardika, terlihat berbincang santai sembari meneruskan langkah menuju luar terminal kedatangan khusus luar negeri. Dua pria berbadan tegap menyambut mereka dengan penghormatan. Nawang dan Dipta, kedua pengawal lapis 9, menyalami semua anggota kelompok tersebut. Seusai berbincang sesaat, mereka bergerak menuju tempat parkir. Tidak berselang lama, kedua mobil MPV hitam telah melaju keluar area parkir bandara, menuju jalan tol. "Rapat gabungan, jadinya hari
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
Bab 04
04Sebastian menggeleng ketika Yeremia dan Didi saling mendorong bahu. Dia terkekeh saat kedua rekannya tersebut melanjutkan perdebatan dengan saling memelototi. Kelompok pria bersetelan jas berbagai warna tersebut, berdiri dan jalan menuju pelaminan. Seusai menyalami pasangan pengantin, mereka berdiri di sisi kanan dan kiri kedua mempelai sambil berpose. Beberapa jepretan diambil sang fotografer. Kameramen juga turut mengabadikan kelompok rekan-rekan kuliah sang pengantin laki-laki dalam video berdurasi pendek. Setelahnya, mereka menuruni pelaminan. Sebab hendak menuntaskan panggilan alam, Sebastian memisahkan diri dari kelompoknya. Pria bersetelan jas abu-abu, mengayunkan tungkai menuju area belakang gedung. Sebastian memasuki toilet khusus laki-laki dan segera menyelesaikan urusannya. Saat beranjak keluar, tanpa sengaja Sebastian mendengar suara orang meminta tolong. Dia berdiri sesaat di depan toilet wanita, sebelum memberanikan diri membuka pintunya. "Astaga! Kamu kenapa?"
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
Bab 05
05"Halo?" sapa suara laki-laki yang tidak dikenali Anton. "Maaf, apa ini betul nomornya Rinjani?" tanya pria berkulit kecokelatan. "Ya. Ini, siapa?" "Ehm, temannya." Chumaidi, ipar Rinjani terkesiap. Dia seolah-olah pernah mendengar suara orang yang menelepon itu. Namun, Chumaidi melupakan detailnya. "Ririn sedang tidak bisa menerima telepon," jelas Chumaidi."Apa ada masalah?" tanya Anton tanpa bisa menahan rasa penasarannya."Tidak ada. Dia sedang tidur." "Oh, begitu." "Ada yang bisa saya bantu?" "Ehm, nggak ada. Besok saya telepon lagi." "Sebutkan namamu. Supaya saya bisa menyampaikannya pada Ririn nanti." Anton melirik asistennya yang sedang sibuk bersantap. "Dani," ucapnya, sengaja memakai nama Mardani agar tidak dicurigai orang yang ditebaknya sebagai suami Lidya. "Baik." "Makasih, Mas. Saya tutup teleponnya. Assalamualaikum." "Waalaikumsalam." Chumaidi menjauhkan ponsel Rinjani dari telinganya. Pria berkumis tersebut memandangi istrinya yang sedang mengaji dengan
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more
Bab 06
06Sebastian dan Urfan tiba di rumah sakit tepat jam besuk. Mereka jalan menyusuri lorong yang banyak orang lalu-lalang, dengan berbagai keperluan. Sesampainya di depan ruang ICU, keduanya terkejut karena ternyata banyak pengunjung. Lidya yang berada di sana, berdiri dan menyambangi Sebastian dan Urfan. "Ririn sudah sadar, dan dia nyariin Mas," terang Lidya sembari menyalami kedua tamu. "Syukurlah. Aku bisa tenang sekarang," jawab Sebastian. "Mari masuk, Mas. Ada Ibu di dalam." "Bapak dan yang lainnya, ke mana?" tanya Sebastian sembari mengikuti langkah Lidya ke ruangan dalam. "Bapak dan Faidhan pulang dulu untuk istirahat. Nanti malam mereka akan menunggui lagi di sini. Kalau suamiku, sedang kerja." "Abizar?" "Dia lagi jaga toko bapaknya." Mereka berhenti di dekat pintu besar. Urfan duduk di bangku panjang. Sedangkan Lidya mengajak Sebastian memasuki ruangan ICU. Lidya meminta Sebastian mencuci tangan di wastafel. Kemudian dia memberikan pakaian khusus untuk melapisi baju l
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more
Bab 07
07Suasana kamar kelas utama yang ditempati Rinjani, sore itu terlihat ramai. Kondisinya yang makin membaik, membuat Rinjani bisa dipindahkan ke ruangan itu siang tadi. Netha, Tia dan Shahnaz bergantian mengendong bayi laki-laki berselimut biru. Mereka langsung jatuh hati pada anak Rinjani, hingga berebutan untuk menjadikannya menantu. Kala kedua bos Rinjani datang bersama beberapa orang lainnya, Lidya dan Ambar, ibunya, seketika sibuk menyajikan aneka suguhan buat para tamu dari Jakarta. "Masyaallah, kasep pisan," puji Edelweiss Indira, seusai mengecup dahi sang bayi yang tengah terlelap. "Mirip kamu, Rin," imbuh Mutiara, bos utama EO tempat Rinjani bekerja. "Ya, terutama alis dan bibirnya," sahut Amy, sang MUA."Aku jadi pengen punya anak," imbuh Jhonny, fotografer EO. "Calon ibunya dulu yang dicari, Mas," sela Netha. "Cariinlah, Tha. Aku nggak punya waktu," seloroh Johnny. "Sama saudaraku, mau?" Netha mengutak-atik ponselnya, lalu memperlihatkan foto seorang perempuan beram
last updateLast Updated : 2025-02-26
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status