Nadia terpaksa menggantikan saudara tirinya untuk kencan buta dengan seorang pria tua kenalan sang ayah. Kencan buta itu diagendakan untuk mendapatkan uang karena perusahaan milik sang Ayah sudah diambang kebangkrutan. Tapi siapa sangka terjadi kesalahan, Nadia menjadi bermalam dengan seorang pria asing yang mempunyai latar belakang luar biasa bisa dikatakan dia seorang yang berkuasa di dunia bisnis saat ini. Lalu bagaimana kehidupan Nadia setelah bermalam dengan pria berkuasa itu?
View MoreNadia mengangguk, yang berarti mengijinkan Bima ikut bersama sang Ayah. Biarkan dia malam ini menghabiskan malam bersama Arjuna.“Ikutlah dengan Ayahmu dan ikuti semua aturannya,” jawab Nadia.“Terima kasih, Ibu. Hati-hati di jalan, ya,” balas Bima.Arjuna juga mengucapkan kata serupa kepada Nadia lalu melanjutkannya dengan kata, “Aku akan menjaga Bima seperti kamu menjaganya selama ini. Malam ini tidurlah dengan nyenyak, Nadia,”“Terima kasih, Arjuna. Aku akan percayakan putraku padamu,” balas Nadia.“Dia juga putraku, jadi aku akan menjaganya dengan baik kamu tidak usah berterima kasih segala,” ucap Arjuna.Mereka berpisah di parkiran, melajukan mobil ke tempat tujuan masing-masing. Bima si anak jenius itu mengatakan kepada Ayahnya perihal Nenek yang dibawa pulang dari tempat pertemuan keluarga tadi.“Ayah, apa yang Ayah dan Kakek lakukan pada Nenek yang jahat itu?” tanya Bima.“Hanya memberi hukuman ringan saja,” jawab Arjuna.“Aku harap nenek itu dihukum berat karena selalu menghin
Nyonya Rana merasa kesal karena Sonia blak-blakan meminta uang mahar besar hanya karena Nadia sudah melahirkan anak lakj-laki untuk Arjuna."Omong kosong apa itu, walau anak laki-laki dia tetap anak diluar nikah," ucap Nyonya Rana."Dia anak Arjuna, sebagai tanda juga Arjuna orang yang normal. Gosip di ajarkan sana Arjuna tidak menyukai wanita, adanya Bima bisa mematahkan rumor tersebut," balas Bu Sonia."Aku akan memberikan satu milyar!" tegas Arjuna agar tidak ada perselisihan lagi diantara kedua wanita itu.Mendengar hal itu Nyonya Rana kesal bukan main. Bukankah uang satu milyar itu sangat banyak untuk wanita yang sudah pernah melahirkan seorang anak. Padahal Arjuna masih bisa mendapatkan wanita single yang masih perawan.“Aku tidak setuju,” ucap Nyonya Rana dengan wajah yang geram.“Setuju atau tidak ini bukan uangmu. Aku tetap akan memberikan uang satu milyar untuk menantuku,” balas Pak Anwar.“Dia bahkan belum menikah dengan Arjuna. Kenapa kamu sebut menantu,” ucap Nyonya Rana.
Bertemu dengan keluarga suami berarti dia harus bertemu dengan Nyonya Rana juga. "Mau tidak mau aku harus siap," jawab Nadia."Sekarang tidurlah. Jangan takut karena Ibu akan menjadi garda terdepan untuk menjagamu," ucap Bu Sonia.Nadia mengangguk pelan dia segera pergi ke kamar dan mencoba untuk tidur. Tapi ternyata dia tidak bisa tidur, hanya berguling-guling di kasur saja hingga dini hari. Akhirnya dia bisa tidur setelah mencoba mencari posisi tidur yang pas."Selamat pagi, Ibu. Kenapa terlihat lesu lagi ini. Apa ibu sakit?" tanya Bima ketika melihat Nadia di bangku makan tapi tampak kurang tidur."Pagi juga sayangku, ibu hanya kurang tidur saja," balas Nadia."Pasti Ibu berkirim pesan pada Ayah sampai larut malam ya," tuduh Bima."Tidak sayang, ibu hanya tidak bisa tidur saja," balas Nadia sambil menggelengkan kepalanya.Bima sangat peka, dia menatap wajah ibunya lekat-lekat. Pasti ada sesuatu yang membuat Ibunya tidak bisa tidur semalam. En
Bu Sonia menatap tajam putrinya lalu tersenyum dan membelai lembut rambut Nadia. "Cepatlah menikah dengan Arjuna," jawab Bu Sonia."Kenapa tiba-tiba, bukankah memang aku akan segera menikah dengan Arjuna. Lalu ibu juga sudah menyetujui memajukan tanggal pernikahan kami," ucap Nadia."Untuk memperkuat posisimu, kamu emang harus segera menikah dengannya," balas Bu Sonia.Mengenai Nyonya Rana maupun Lisa, itu bisa diatur belakangan. Pak Anwar juga susah sepakat akan mengurus mereka berdua sendiri jika berani melakukan macam-macam. Sejauh ini Nyonya Rana belum ada pergerakan lagi karena sudah diancam akan diceraikan tanpa harta Gono gini jika berani menyakiti Nadia ataupun Bima darah daging dari Arjuna. Artinya Bima sudah diakui dan bisa menjadi penerus perusahaan real estate keluarga Anwar."Baiklah demi semua orang dan tidak ada lagi orang yang meremehkan aku, memang sebaiknya aku segera menikah dengan Arjuna," ucap Nadia."Maafkan Ibu yang tidak bisa terus melindungi mu. Tapi menikah
Nadia mengerutkan dahi, dia tidak paham apa yang dikatakan oleh Arjuna. Apa dia cemburu dengan Langit yang tadi mengajaknya balikan.Cup! Nadia mengecup pipi Arjuna yang menurutnya sedang cemburu.“Jangan cemburu seperti anak kecil seperti itu. Karena cintaku hanya untukmu,” ucap Nadia sembari tersenyum.“Apa kamu yakin, Nadia?” tanya Arjuna.“Ya,” jawab Nadia singkat disertai anggukan dan senyuman yang manis.Senyuman yang cantik itu membuat Arjuna tidak tahan untuk tidak mengecup bibir Nadia yang ranum. Mereka berciuman layaknya dua sejoli yang sedang mabuk asmara.Asyik bermesraan ada seseorang mengetuk kaca mobil mereka, sehingga mereka melepaskan pelukan yang tadinya membara.“Ibu … kenapa tidak kunjung keluar dari mobil?”“Apa yang kalian lakukan di dalam?”“Apa kalian pingsan?”Teriak seorang anak kecil yang berada di luar mobil.
Langit tampak kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Arjuna. Apa benar dia sudah menyebar undangan pernikahan.“Langit, kami sudah menerima undangan mereka,” ucap salah satu teman reuni lalu menunjukkan undangan kepada Langit di susul oleh teman-teman yang lain.“Ini tidak mungkin,” balas Langit tidak percaya setelah melihat kanan kirinya yang menunjukkan kartu undangan pernikahan Arjuna dan Nadia.“Apanya yang tidak mungkin. Kami memang akan menikah, apalagi sudah ada anak diantara kami. Anakku sangat bahagia bertemu dengan ayah kandungnya,” ucap Nadia tersenyum manis.Langit maupun Karina yang sedang tersungkur akibat tamparan Langit itu tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Bisa-bisanya Nadia akan menikah secara langsung dengan orang yang manguasai kota ini. Karina bertekad tidak akan membiarkan mereka menikah secara sah.“Dasar pelakor teriak pelakor,” ucap Karina lalu berdiri dari tempat tersungkurnya tadi.Nadia maupun Arjuan melihat ke arah wanita yang masih dirundung ra
Karina yang mendengar itu langsung bereaksi dia menarik lengan tangan Langit kasar, "Langit apa yang kamu katakan, beraninya kau masih mendamba wanita jalang itu!" seru Karina.“Cukup Karina, jangan membuat masalah di sini,” bentak Langit.“Kamu betulan masih mencintai wanita itu, hah!” seru Karina.“Tentu saja aku masih mencintai Nadia, untuk apa aku terus melanjutkan hubungan dengan wanita tidak bisa mencari uang sepertimu,” ucap Langit.Terjadi adu debat antara pasangan itu, ditempat reuni menjadi heboh karena pertikaian antara Karina dan Langit. Banyak yang mencemooh mereka, ulah mereka berdua menjadi bahan gunjingan di ruangan reuni. Sedangkan Nadia tertawa melihat kelakuan mereka yang menjijikkan. Nadia melihat pertikaian itu sembari menyesap sampanye di tangannya.Prok ... prok … Nadia bertepuk tangan sembari mendekat ke mereka berdua.“Apa kamu senang aku dan Langit bertengkar, hah!&rd
Wanita itu tertawa menertawakan Nadia yang gaunnya terkena tumpahan wine. Dia sangat menikmati Nadia yang terkejut terkena siraman wine. "Ya ampun bajumu jadi kotor," ucap Karina. "Orang iri dengki memang selalu bersikap sepertimu, apa kamu iri aku memakai baju rancangan Maharani, sementara kamu tidak sanggup membeli," ucap Nadia. Karina langsung kesal mendengar baju yang dipakai Nadia adalah rancangan Maharani. "Siapa yang percaya itu rancangan Maharani. Orang kaya saja tidak berkesempatan untuk memakainya," balas Karina kesal. "Ya, orang yang tidak mampu memang selalu berkata begitu. Tidak percaya bahwa gaun yang orang lain pakai sungguhan rancangan Maharani yang terkenal, mungkin kamu juga tidak percaya bahwa aku baru saja masuk salon Josua," ucap Nadia. Wanita yang tampil cantik malam ini sungguh memamerkan apa yang sedang dia pakai dari atas sampai bawah sampai dengan siapa dia mempercantik diri. "Mungkin semua itu hanya imitasi, lalu salon Josua sangat mahal tidak mungki
Pria yang agak lenjeh itu memperhatikan secara seksama Nadia. Wanita yang dia anggap sangat cantik itu seharusnya hanya sedikit dipoles sudah semakin bersinar. Apalagi dia memakai busana buatan Maharani. "Josua, kamu manjakan dia hari ini. Tubuhnya harus terasa rileks dan buat dia cantik paling bersinar malam ini di pesta reuni sekolahnya," jawab Arjuna. Dia meminta Josua memermak Nadia dengan sebaik-baiknya. "Itu gampang sekali, biarkan anak buahku yang bekerja memanjakan tubuhnya yang sepetinya banyak untuk bekerja, sisanya aku akan mengerjakan sendiri," balas Josua sambil menepuk tangan memberikan kode agar salah satu karyawannya ada yang datang "Silahkan sebelah sini," ucap Karyawan sambil menunjukkan jalan. "Baiklah," balas Nadia senang.Serangkaian perawatan kecantikan dilakukan oleh Nadia. Mulai dari bossy massage, wajah, dan juga rambut. Butuh waktu sekitar empat jam Nadia melakukan serangkaian proses itu. Akhirnya selesai juga, gaun yang dibawa juga sudah dipakai len
“Nadia, kali ini citramu sebagai orang yang menjaga kehormatan akan hilang!"Seorang perempuan muda terlihat menatap sengit ke arah Nadia yang terlihat kelelahan.Nadia Abraham yang baru pulang kerja, dipaksa mendatangi kencan buta yang diatur oleh istri baru sang ayah. Seharusnya yang akan menjalani kencan buta ini adalah saudara tirinya. Namun saudara tirinya tidak dapat dihubungi, jadilah dia yang menggantikan.Dia tahu ini hanya akal-akalan ibu tirinya. Akan tetapi, Nadia tidak punya pilihan selain menurut, sebab keberhasilan kencan ini menentukan nasib perusahaan ayahnya.Sambil menghela nafas kasar Nadia mendumal, “Dasar Ibu tiri licik!"Nadia menunggu dengan lelah. Dia terus melihat jam di tangan, tapi tidak ada tanda-tanda pria itu akan datang. Karena perutnya sudah keronconang, dia segera melahap makanan yang tersaji di meja.Di jarak yang tak terlihat oleh Nadia, seorang perempuan yang selalu memperhatikan gerak gerik Nadia merasa puas.Tak berselang lama usai melahap makana...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments