UNREQUITED LOVE (INDONESIA)

UNREQUITED LOVE (INDONESIA)

By:  Rara Shasha  Kumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
32 Mga Ratings
62Mga Kabanata
7.1Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
Leave your review on App

Sebuah perjalanan cinta antara Rania dan Leo, cinta yang di awali dengan kebohongan ketika Leo meminangnya bersama seorang wanita yang ternyata adalah istrinya.Sang istri, Laela, berharap ini adalah pernikahan terakhir antara Leo suaminya dengan wanita lain. Dirinya lelah menghadapi suaminya, yang telah menikah dengan lebih dari delapan wanita dari tempat dan suku yang berbeda.Leo menjadikan pernikahan sebagai ajang dirinya bersenang-senang. Membuktikan pada banyak temannya bahwa dia adalah lelaki mapan yang berhasil mengambil hati banyak wanita.Hingga dia melupakan profesinya sebagai seorang dosen dan seorang staf ahli yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat tempatnya tinggal.Menikah dengan Rania bagi Leo menghadirkan sensasi tersendiri hingga membuat ia jatuh hati setengah mati pada Rania.Mengetahui hal itu Laela merasa tertekan, ia merasa Leo akan meninggalkannya. Leo benar-benar mencintai Rania, iri dan dengki pun mulai muncul hingga Laela menggunakan berbagai macam cara untuk memisahkan Leo dengan Rania.Rania terserang banyak sekali penyakit aneh hingga Rania memutuskan pergi meninggalkan Leo.Ia merasa bosan dengan sakit yang di deritanya.Lima tahun berjalan, Rania berfikir Leo telah menghapus namanya ternyata anggapan Rania salah. Leo tetap menganggap Rania istri meski Leo tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin.Rania sangat marah ia menyimpan dendam luar biasa.Hingga suatu hari Rania berhasil menjadi seorang penulis ternama dengan hasil puluhan juta rupiah. Rania pun kembali ke Banjarmasin demi menuntut haknya.

view more
UNREQUITED LOVE (INDONESIA) Novels Online Free PDF Download

Pinakabagong kabanata

Magandang libro sa parehong oras

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Rosenorchid
keren, wajib baca
2021-10-08 11:53:40
0
user avatar
Psychopath Tender
Ceritanya bagus banget 😍
2021-05-10 06:06:01
0
user avatar
reva aulia
cerita initiative keren abis ya Allah sampai baper
2020-12-25 17:48:02
1
user avatar
Ailana Misha
Leo kayak kena karma, jadi cinta banget ke Rania... semangat nulisnya kak... Covernya cantik banget😍
2020-12-10 05:01:53
2
user avatar
ChiefIndi
bagus sekali
2020-11-30 07:25:00
0
user avatar
Kaia Karnika
Keren, bagus jalan ceritanya!
2020-11-27 17:12:32
2
user avatar
Maya Septina
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2020-11-21 08:48:45
1
user avatar
Rara Shasha
saya puas sekali
2020-11-20 06:50:10
0
user avatar
Abarakwan
maju teruss raniaaa
2020-11-19 21:01:02
1
user avatar
Sixthly
Ditunggu kelanjutannya
2020-11-19 19:34:27
1
user avatar
Lusia
lanjut dong kak
2020-11-19 16:47:17
1
user avatar
Rava Hafid
ceritanya bagus
2020-11-19 09:29:32
0
user avatar
ff fardi
Top markotop
2020-11-19 08:19:53
0
user avatar
Qomariyah Djabli
bagus ceritanya
2020-11-19 08:09:44
0
user avatar
J Lover
Ceritanya bagus
2020-11-19 07:51:24
0
  • 1
  • 2
  • 3
62 Kabanata

SEBUAH PERJALANAN

Lembayung senja menghias jagat raya, membangkitkan seluruh manusia dari segala keluh kesah yang membahana.Menggelar sajadah dan bersujud tunduk, patuh, taat juga tawadhu pada ketentuan TuhanNya. Rania menginjakkan kaki di bandara Samsoedin Noor dengan bahagia. Kerinduannya pada kota kelahiran abah demikian menyelusup pori-pori hatinya dan membuatnya tak berdaya. Rania di terima menjadi salah satu mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di kota itu. Banjarmasin, kota seribu sungai dengan ribuan mimpi, harapan, cita-cita juga kenangan. Banjarmasin yang masyarakatnya agamis namun tak ekstrim terhadap agama lain. Banjarmasin adalah kota paling familiar menurut Rania. Ia bangga, mimpinya menjadi salah satu mahasiswi universitas itu tercapai kini. Menjadi mahasiswi fakultas hukum strata 1, lucu memang, sedang ia sendiri sudah menempuh S2 ekonomi di kotanya.&nbs
Magbasa pa

ORIENTASI MAHASISWA BARU

Masa orientasi mahasiswa baru hari ini telah memasuki hari ketiga, lucu juga ia harus mengulangi kejadian sepuluh tahun yang lalu, saat Rania masih muda dengan jilbab di kuncir.Saat ini di masa pandemi ini, mahasiswa tidak harus hadir di kampus, pengenalan kampus, pengenalan fasilitas, pengenalan mata kuliah semua dilakukan dengan zoom video.Hari pertama dan hari kedua berjalan biasa-biasa saja.Menginjak hari ketiga, mahasiswa baru boleh hadir dengan memperhatikan protokol kesehatan, bermasker dan duduk berjarak.Mungkin Rania datang terlalu pagi hingga ia harus menunggu di tepian kolam kecil, bersandar di ujung gazebo yang berdiri tunggal.Hingga kemudian ia melihat segerombolan mahasiswi dengan baju atasan hitam dan bawahan putih.Rania melangkah menuju ruangan yang telah disiapkan. ia ikuti langkah gerombolan mahasiswi tadi. Deretan bangku berjajar dengan jarak kurang lebih setengah mete
Magbasa pa

MATA KULIAH PERTAMA

Angin masih saja semilir ketika Rania menjejakkan kakinya di kampus pilihannya. Rania memarkir cantik mobilnya di bawah pohon rindang. Pohon besar ini letaknya hampir berhadapan dengan ruangan para dosen yang berdiri dua lantai.Rania terdiam sejenak.Ingatannya berputar pada kisah yang lalu saat dia bersembunyi di balik mobil yang kebetulan di parkir di tempat yang sama dengannya saat ini.Hari itu ia begitu rindu pada Leo suaminya, tujuh hari tidak berjumpa sejak mereka berdebat keras di rumah kontrakan Rania.Rania datang karena rindunya berlipat-lipat, Rania datang hari itu bukan untuk minta uang pada suaminya. Ia hanya rindu.Sekali lagi suaminya menghindar. Begitu rupa ia ditinggalkan bersembunyi. Padahal hari itu panas demikian menyengat.Saat Rania menunggu di ruang tunggu dalam ruangan itu, ia melihat suaminya Leo sedang berjalan di tangga itu bersama istrinya yang lain. Di pesan whatsAppnya tadi ia bilang
Magbasa pa

KOTAK KISAH YANG TERBUKA

Hari ini hari kesepuluh Rania menjadi mahasiswi fakultas hukum. Tidak ada tanda-tanda ia bertemu dengan Leo. Rania pun enggan mencari keberadaannya. Waktunya masih cukup panjang untuk dirinya bisa bertemu Leo. Masih ada tiga tahun ke depan. Masih ada hari-hari yang akan terlewati. Itu sebabnya Rania merasa tenang-tenang saja.Di masa pandemi seperti sekarang ini sebenarnya mahasiswa diminta untuk tetap berada di rumah dan melakukan aktivitas perkuliahan secara online. Hanya memang pada mata kuliah tertentu diijinkan untuk datang ke kampus. Mengingat kasus penderita corona di Banjarmasin yang masih belum menunjukkan grafik turun.Beberapa mahasiswa yang nekat datang, pasti karena ada kepentingan urgent atau sekedar janjian dengan pacar mereka.Rania hari ini berada di kampus, dibawah pohon rindang, di gazebo paling ujung ia duduk.Ia menunggu Septia yang tadi mengirim pesan mengajaknya jalan-jalan berbelanja ke mall.
Magbasa pa

SEBUAH RENCANA BESAR

Usai pertemuan Rania dan Leo di salah satu mall terbesar di Banjarmasin, Rania pulang. Sepanjang perjalanan ia hanya diam. Beruntung Septia tidak berada di sampingnya seperti tadi. Kalau ada Septia dia pasti tersinggung karena di diamkan.Septia memilih pulang bersama Arif, ya... namanya juga baru jatuh cinta, pasti semua inginnya di lakukan berdua.Rania memilih berpisah dengan mereka di parkiran.Leo,lelaki itu sekarang sedikit kurus, rambut ikalnya baru saja dipotong habis, hanya bersisa 1cm saja sepertinya. Bajunya mungkin dibeli dari tempat yang mahal tetapi sayang cara berpakaiannya nggak senada dengan sepatu dan celana panjangnya. Leo selalu begitu.Rania meninggalkan Septia, Leo juga Arif di parkiran Mall. Rania khawatir tak bisa mengendalikan diri bila ia berada disana. Jujur Rania masih menyimpan bongkahan cinta untuk Leo. Istri mana yang tidak cinta pada suaminya ? tidak ada. Semua istri mencintai suaminya, s
Magbasa pa

CINTA YANG TERPASUNG

Hari ini Rania ingin sekali jalan-jalan ke kampus, bosan sekali di masa Pandemi ini harus menghabiskan waktu di rumah saja. Sebagai penulis rasanya sangat sulit untuk mengembangkan imajinasi bila harus terkurung begini.Rania melangkahkan ringan kakinya menuju mobil yang terparkir di depan rumah, menginjak gasnya perlahan. Mantap kakinya menuju kampus. Ia ingin sekali duduk di gazebo sambil menikmati semilir angin dan berkisah tentang hidupnya. Menari di antara huruf-huruf di laptop.Sekali lagi Leo hadir dengan rayuannya, ia mengganggu saja, membuat inspirasi menulis jadi hilang.Rania berjanji akan mau di temui di rumahnya malam nanti.Malam yang di tentukan tiba. Rania masih asik di depan televisi ketika ia melihat agya hitam itu datang. Itu mobil milik Leo. Leo lelaki kaya raya dengan empat mobil berjajar di rumahnya, dua motor dan satu motor gede. Gila, sebanyak ap
Magbasa pa

MELAWAN RASA ENGGAN

Rania tenggelam dalam lipatan kalimat dalam novelnya, ia membiarkan hatinya yang terjerembab berkelana menuju ruangan yang tak ia kenal. Rania merasa dirinya saat ii seperti layang-layang, terbang menukik, menari-nari saat di pandang hingga ia tak tahu dimana ia akan jatuh nanti. Jatuh untuk mengakhiri petualangannya, jatuh untuk diam bersama keluarga dan orang-orang yang mencintainya.Rania ingin itu meski mungkin jalan menuju itu masih terasa amat jauh.Hari ini Rania masih enggan berangkat kemana pun sejak peristiwa pagi tadi menerpanya. Rania masih duduk di meja kerjanya dan terus menulis. Ada tugas untuk menuntaskan ceritanya. Rania adalah sutradara bagi setiap novel yang ia tulis namun ia tak akan mampu menjadi sutradara dalam novel dan cerita hidupnya."Rani, sedang dimana ?"Pesan masuk di Line nya. Ia melihat pak Yudha sedang menulis kalimat untuknya. Rania berhenti sejenak untuk membalas tulisan pak Yudha."Sedang di rumah, pak."
Magbasa pa

KU PILIH MELANJUTKAN PERJALANAN

Hari ke tiga puluh tujuh setelah pertemuannya dengan Leo untuk pertama kalinya, Leo masih belum memberikan signal hendak berbicara serius dengan Rania dan Rania sendiri pun seolah enggan membuka waktu untuk Leo berbincang. Dua kutub yang sama-sama tidak bisa di pertemukan.Rania duduk di gazebo kegemarannya. Acara tatap muka di kampus memang belum dilangsungkan namun kesediaan Rania untuk menjadi driver online gadungan untuk Septia membuat dirinya sering berada di kampus ini sambil membawa laptop dan tumpukan kertas. Menikmati semilir angin kemudian menulis. Betapa suasana sunyi mampu mengalirkan energi baginya, energi hebat yang mampu memberikan lembar demi lembar kisah indah.Septia menemui Arif kekasihnya dan rania mengumpulkan episode untuk novelnya, sebuah simbiosis yang saling menguntungkan memang.Rania terus menulis hingga ia tidak menyadari beberapa orang datang dan sudah duduk di depannya. Septia dan kawan-kawan Arif."Hy, ada apa ?""Kak, kit
Magbasa pa

PANTAI BATAKAN PENUH CERITA

Pantai Batakan,Kaki kaki mereka penuh pasir, berlarian dalam bahagia, berfoto bersama, ada banyak pose mereka cipta. Seperti sebuah lagu dengan lirik-lirik yang indah, seperti itu perjalanan mereka saat ini.Aroma kepedihan itu seolah hilang, mereka semua hanyut dalam oase keindahan."Ayo bawa ke tengah.""Iya, kita bawa ke tengah.""Ayo cepetan " Septia ditarik oleh kawan kawan nya ketengah pantai yang sedang bergelombang."Hati-hati dia tidak bisa berenang" Rania berteriak-teriak agar yang lain membatalkan membawa Septia ke tengah.Namun apa yang diucapkan Rania diikuti dengan gelak tawa oleh yang lain.Mereka bergulung-gulung dengan ceria.Di ujung sana Budiman mengabadikan setiap momentum perjalanan mereka.Diantara aktifitasnya Budiman sering mengarahkan video nya pada Rania. Rania yang mengusik ki
Magbasa pa

MELANJUTKAN CERITA INDAH

"Hai..ada matahari terbit..." teriak Septia dari dalam mobil sambil menunjuk lingkaran besar dengan kemilau oranye yang menyembul dari ujung pantai. Indah nian kuasa Tuhan membuat takjub semua yang memandang.Sebagai teman lelaki sudah menggelar alas untuk sholat subuh berjamaah ditepi pantai. Momen yang tidak akan terlupakan. Ketika rangkaian ayat Allah dibacakan diantara debur ombak pantai.Keindahan yang demikian menggoda, maka nikmat tuhan yang mana lagi yang engkau dustakan?Kami semua turun bersiap untuk menikmati sarapan pagi sudah kami pesan diwarung yang berada ditepian pantai. Ikan bakar dan daun singkong, juga daun pepaya rebus ditambah sambal, makannya ditepi pantai. Uhuu, eksotik sekali. Saat semua duduk melingkar, tiba tiba pak Budiman bangkit dan memilih duduk disamping Rania. Rania sontak terkejut."Mau duduk dekat pacar baru," ucapnya."Apa?" semua yang mendengar memekik histeris"Sejak kapan?" Tanya Arifin
Magbasa pa
DMCA.com Protection Status