Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Oleh:  Bijijeruk22Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
25Bab
13Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah. Deg Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1 Nafkah 400ribu

"Jadi kan mas nanti malam? Malam minggu lo mas" Tanya Andin dengan sumringah pada Firman yang baru saja bangun tidur dan langsung mengambil kopi yang sudah disiapkan oleh Andin di meja makan. Padahal jam sudah menujukkan pukul 10 pagi. Firman sendiri bekerja di perusahaan X sebagai Asisten Manager."Kemana memang? Ah iya mengajakmu keluar ya? Sepertinya aku tidak bisa"jawab Firman sembari menyeruput kopinya. Hari ini adalah hari sabtu, dimana perusahaan tempat Firman bekerja sedang libur."Kenapa mas? Bukannya kemarin kamu bilang bisa ya? Kasihan Fara mas, dia ingin sekali keluar denganmu" kekeh Andin yang ingin menyenangkan anaknya. Fara sendiri adalah anak Andin dan Firman yang sekarang duduk di bangku kelas 2 SD."Sudahlah, aku capek. Kamu keluar sendiri saja sama Fara" sentak Firman."Aku mas? Keluar sendiri? Kalau gitu aku minta uang sama kamu!" Jawab Andin yang memang hari ini uangnya sudah habis untuk membeli lauk mereka makan."Uang? Uang katamu? Seminggu yang lalu kan aku uda...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
25 Bab
Bab 1 Nafkah 400ribu
"Jadi kan mas nanti malam? Malam minggu lo mas" Tanya Andin dengan sumringah pada Firman yang baru saja bangun tidur dan langsung mengambil kopi yang sudah disiapkan oleh Andin di meja makan. Padahal jam sudah menujukkan pukul 10 pagi. Firman sendiri bekerja di perusahaan X sebagai Asisten Manager."Kemana memang? Ah iya mengajakmu keluar ya? Sepertinya aku tidak bisa"jawab Firman sembari menyeruput kopinya. Hari ini adalah hari sabtu, dimana perusahaan tempat Firman bekerja sedang libur."Kenapa mas? Bukannya kemarin kamu bilang bisa ya? Kasihan Fara mas, dia ingin sekali keluar denganmu" kekeh Andin yang ingin menyenangkan anaknya. Fara sendiri adalah anak Andin dan Firman yang sekarang duduk di bangku kelas 2 SD."Sudahlah, aku capek. Kamu keluar sendiri saja sama Fara" sentak Firman."Aku mas? Keluar sendiri? Kalau gitu aku minta uang sama kamu!" Jawab Andin yang memang hari ini uangnya sudah habis untuk membeli lauk mereka makan."Uang? Uang katamu? Seminggu yang lalu kan aku uda
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Bab 2 Kedatangan Perusuh
"Andiiinnn ndinnnn... " teriak Firman dari luar rumah "Apasih mas datang datang langsung teriak, salam mas salam. Kalau masuk itu ucap salam"protes Andin pada Firman. " Kamu kenapa kucel gini? Belum mandi kamu? Udah jam 5 sore begini belum mandi" jawab Firman setelah ia melihat istrinya dengan dandanan kumel. Rambut dicepol asal, daster sobek di bagian ketiak. Keringat dimana mana. Sumpah itu sangat membuat Firman mual. Lihat,belum lagi bekas jerawat dimana-mana .Mana istri cantiknya dulu yang sangat ia banggakan di depan teman temannya. Sekarang fisiknya sudah tak jauh dari seorang pembantu. "Iya, aku belum mandi mas, baru selesai beres beres rumah" jawab Andin dengan malas. "Hah sudahlah, aku mau ke kamar" jawab Firman yang langsung nyelonong masuk ke kamar. "Kalau mau aku cantik kasih aku nafkah yang lebih mas. Lagian kamu seharian ini kemana sih, katanya cuma ke rumah ibu, tapi kok sampai hampir maghrib" omel Andin. "Memang kenapa kalau aku lama di rumah ibu. Udah mending ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Bab 3 Pertemuan?
Minggu pagi,Andin memilih untuk bersantai di dalam rumah. Tentunya dengan semua pekerjaan rumah yang sudah selesai."Enak banget mba kamu ongkang2 kaki kaya gitu. Bagi duit dong" sambil mengadahkan tangan Mulan meminta uang pada Andin."Gada Lan, kamu kan tahu mba cuma dikasih uang 400ribu sama masmu. Itupun masih kurang buat kebutuhan rumah""Kurang apanya mbak. Tadi pagi saja sarapan cuma sama nasi goreng tidak ada campurannya. Udah pokonya aku minta duit!"tegas Mulan pada Andin."Ada apa sih teriak2. Masih pagi loh" saut bu Winda dari dalam kamar."Pagi menjelang siang buuu"bisik Mulan pada ibunya"Ohya? Jam berapa ini? Kamu udah masak Ndin?"tanya bu Winda pada menantunya"Sudah Buu, tapi ya seadanya. Karena uang dari mas Firman mau habis""Mau habis? Memang boros kamu ini. Harusnya kamu lebih bisa mengatur keuangan lah. Jangan boros boros jadi istri! " marah bu Winda pada Andin."Buu, uang 400ribu sebulan ya.. ""Sudahh! Sini mana uangnya biar ibu saja yang mengatur semua pengelua
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Bab 4 Mulai Curiga
"Tunggu, bukannya dia istri mas Firman ya" batin Shela yang tak lain adalah perempuan yang ada di dalam foto yang dilihat Andin."Oh Haii, Andin" ucap Andin sembari mengulurkan tangan."Haiii, aku Shela" sambut Shela"Oh yaudah Ndin, maaf ya, kami duluan, masih ada acara" pamit Diandra pada Andin."Iya Di gapapa"Seperginya Diandra dan Shela, Andin mengajak putrinya untuk segera pulang. Karena hari sudah mulai siang._Di rumah_"Hallo sayang, kamu kemana seharian ini? Kenapa telepon ku tidak kamu angkat" cecar Firman pada seseorang di sebrang telepon."Ih sayang,, lagi keluar akuu. Oh iya nas, tadi aku ketemu istrimu lo di taman" jawab seseorang di telepon"Istri?? ""Gausah ngelak mas, aku tahu kamu udah punya istri. Berisi juga ya istrimu. Kok kamu mau sih mas. Kamu kan ganteng, iya sih dia cantik kalo kurus. Kalo kurus yaaa"Firman hanya diam mendengarkan lawan bicaranya."Mass masssssss!!!! ""Ah iya Shela sayang maaf. Hehe iya, dia itu beruntung sekali bisa kunikahi, dulu mas cu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Bab 5 Mengikuti
TinggBunyi pesan masuk pada HP Andin.Andin memerhatikan sebuah foto yang dikirim oleh orang kepercayaan Visca."Perempuan ini kan" ia memperhatikan dengan seksama perempuan yang sedang bergelayut manja pada lengan suaminya."Sudah sejauh mana hubunganmu mas" gumamnya pada diri sendiriDrttt.. Drttt... Drttt. Tak lama Visca menghubungi Andin kembali."Bagaimana bu, apakah ibu ingin saya menyuruh orang kepercayaan saya untuk mendekat? ""Tidak, sebelumnya terimakasih telah membantuku, bayaranmu akan ku transfer""Baik bu terimakasih" panggilan berakhir.Andin tidak bisa berdiam diri saja mulai sekarang. Ia harus bisa mengumpulkan lebih banyak bukti tentang hubungan suaminya dengan perempuan tersebut.Malam harinya. Sekitar jam 9malam. Firman baru saja pulang ke rumahnya. Saat memasuki rumah, ia melihat istrinya sedang duduk di meja makan dengan berbagai menu masakan."Baru pulang mas? Kemana mulan? Kok sendirian? "Firman seketika gugup untuk sekedar menjawab pertanyaan istrinya."Mul
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-08
Baca selengkapnya
Bab 6 Mertua Julid
Apa kurangku selama ini mas, semua kebutuhan mu selalu aku penuhi. Setiap hari aku diam saat kamu perlakukan semaumu. Dulu saja kamu sangat memanjakanku setiap hari. Apa karena bentuk tubuhku? Atau apa? Atau hanya karena sudah bosan? Atau? Ini menang jati dirimu? Yang gemar bermain api di belakang ku.Sesampainya di rumah, Andin segera menuju dapur. Karena sang mertua pasti sudah mengomel karena seharian ia tidak memasak. Hanya memasak untuk sarapan tadi pagi.Dan benar saja. Belum sampai dalam rumah saja sudah terdengar teriakan ibu mertua."Baguuusssss, jadi istri saja sudah berani keluar keluar rumah sampai dia,,, ""Assalamu'alaikum bu"potong Andin"Hmmmm, Walaikumsalam""Ini bu, sudah kubelikan makanan di luar buat ibu nanti makan siang" ucap Andin sambil menyodorkan makanan pada . Bu Winda segera menyambar makanan yang dibawa Andin."Punya uang juga kamu"Hiruk pikuk pagi menjelang siang di kota metropolitan ini sangan terasa untuk semua orang. Mereka yang bekerja di bawah sinar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Bab 7 Orang di masa lalu
Dini hari, tepatnya pukul 2, pintu ruang utama terbuka dari luar menampilkan Firman yang berjalan mengendap-endap.Beruntung ia memiliki kunci cadangan, jadi ia bisa leluasa masuk ke dalam rumah tanpa harus membangunkan penghuninya.Firman pulang menggunakan taksi karena mobilnya ia tinggal di rumah Shela.Saat membuka pintu kamar, ia melihat istrinya terbaring di ranjang sebelah kiri."Huftttt untung udah tidur" gumam Firman. Ia bergegas melepas kemejanya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dari sisa-sisa perc*ntaannya dengan Shela.Tanpa Firman ketahui, sedari tadi Andin sama sekali belum tertidur. Ia melihat semua yang dilakukan suaminya. Mulai dari turun dari taksi, hingga sekarang berada di kamar mandi. Namun ia memilih berpura-pura tidak mengetahui semuanya.Tess. Air mata s*alan ini tiba-tiba menetes tanpa bisa dicegah oleh Andin. Dengan gerakan kasar Andin mengusap matanya karena Firman sudah selesai dengan kegiatan mandinya.--Pagi harinya, Lagi-lagi Andi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-10
Baca selengkapnya
Bab 8 Bukti
Lagi dan lagi, Firman menjadikan alasan lembur pada istrinya hanya untuk menemani Shela berbelanja hingga memadu kasih kembali di kos2 an Shela.Seperti sore ini, firman yang biasa pulang pukul 5 sore mendadak pamit lembur pada Andin."Iya sayang, maaf ya mas hari ini lembur lagi, tapi besok InsyaAllah engga"ucap Firman dari sebrang telepon." iya mas, pulangnya jangan kemalaman yaa"Shela hanya mencebikkan bibir mendengar Firman sedang bertukar kabar dengan istrinya."Katanya udah ga cintaaa, masih sayang2an" cibirnya"Yaa gimana, kalo tiba-tiba bisa curiga dong, lagian dia ga bisa apa-apa selain minta uang sama aku, kalo udah waktunya aku akan cerai in dia. Aku buat seakan-akan semua kesalahan ada padanya""Serius mas? Aku bakal jadi satu-satunya?"tanya Shela dengan mata berbinar-binar."Dua rius tiga rius malah. Kamu gausah khawatir yaaa, aku pasti akan segera menikahi kamu. Tapi sebelum itu. Sekarang si joni minta dilepasin tuh" tunjukkan pada si adik kecil di bawah sana."Ah kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya
Bab 9 Kemarahan Alex
Dengan langkah tegap, ia berjalan menghampiri si perempuan yang baru saja selesai memesan minuman."Hai" sapanya"Eh H Haii. Siapa ya? " tanya Andin balik"Aku teman SMA mu" katanyaAndin mengernyitkan alis cukup dalam. Tidak, ia sama sekali tidak mengenali siapa pria yang berdiri di depan nya saat ini. Apa tadi katanya? Teman SMA? Sejak kapan ia memiliki teman SMA setampan ini. Astagfirullah Andin sadar. Dirimu masih perempuan bersuamiii.Andin menggelengkan kepala perlahan. Alex yang melihatnya hanya terkekeh."Aku Alex. Boleh duduk? ""Alex? Alex siapa? ""Masih tidak kenal? Aku Alex Kalandra Priawan" jawabnya sambil tersenyum semanis mungkin.Seketika Andin membulatkan mata. Ia tidak salah lihat kan? Alex? Alex si cupu dulu? Kenapa jadi sedrastis ini."Demi apa?" Tanyanya exited"Hehe kamu masih saja seperti dulu. Ehmm sebelumnya apa aku boleh duduk? " tahyanya kembali setelah sebelumnya tak ada respon."Oh tentu. Silahkan duduk"Setelah duduk, ia juga memesan minuman pada pelayan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya
Bab 10 Andin Pulang
Lagi dan lagi, Firman pulang tengah malam. Bahkan sekarang lebih malam dari biasanya. Entah apa yang dilakukannya di luar bersama g*ndiknya itu.Andin sendiri begitu malas hanya untuk mengecek HP firman.Setelah malam itu, Andin berusaha untuk bisa membajak HP firman. Ia hanya akan melihat berapa saja uang yang sudah suaminya keluarkan untuk wanita itu. Tentang chat nya? Andin sama sekali tidak ingin tahu."Eh eh sayang kamu belum tidur? " Firman sungguh terkejut saat mengetahui istrinya ternyata belum tertidur.Tidak, Andin tidak menjawab, ia hanya tersenyum menanggapi pertanyaan suaminya. Sungguh ia sebenarnya sudah sangat muak dengan apa yang dilakukan suaminya."Aku mau ngomong mas, dua hari lagi aku mau pulang ke rumah ibu bapak. Katanya Fara kangen sama opa dan oma nya"Firman menghentikan langkahnya menuju kamar mandi "Kenapa tiba-tiba sayang? Maksudku, mas tidak bisa ikut. Kamu nginep berapa hari? ""Entahlah, senyamannya Fara nanti. Kamu gapapa kalo ga ikut" ujar Andin dan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status