KALA TANTE JANDA BERTEMU DUDA MUDA

KALA TANTE JANDA BERTEMU DUDA MUDA

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Oleh:  Lara AksaraBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
37Bab
219Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Dikhianati suami dan sahabatnya, Senja Mariska memilih balas dendam daripada meratapi nasib. Ia bertemu dengan Reinaldo Wicaksana, duda tampan yang empat tahun lebih muda. Senja yang sedang terluka, tak mampu menampik pesona duda keren itu. Maka, rencana itu berubah dari sekadar pembalasan menjadi permainan berbahaya yang lebih kejam. Namun, di balik senyum memesona Reinaldo, ada rahasia kelam yang Senja tidak mengetahui. Sesuatu yang mengaitkan masa lalunya dengan pengkhianatan Denta. Ketika cinta dan dendam bersatu, siapa yang akan bertahan hingga akhir? Kisah romansa yang dibumbuhi intrik dan aksi. Disclaimer: Novel ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat dan kejadian dalam novel adalah hasil imajinasi penulis atau digunakan secara fiktif. Setiap kejadian nyata, tempat atau individu, baik hidup maupun tidak adalah kebetulan semata.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

"Aku pulang, Mas," ujar Senja yang melangkah masuk sambil meletakkan kunci mobil secara sembarangan ke tatakan kayu bulat. Ia terpaksa begitu karena tangannya sibuk dengan Red Velvet Nougat serta mengempit botol sampanye.Namun, tidak ada jawaban.Senja mengerutkan kening. Biasanya, Denta langsung menyambutnya, entah dari ruang tengah atau dapur. Tapi kali ini, rumah terasa terlalu sepi. Ia melangkah perlahan.Apa karena ia pulang lebih cepat padahal sudah ijin datang terlambat karena rapat dengan kolega? Mungkin Denta tidak menyambutnya karena itu. Senja menggeleng sambil tersenyum geli, ia melangkah masuk meninggalkan area foyer rumahnya."Kenapa aroma lavender di sini aneh sekali?"Senja menuju ke ruang tengah. Ia mencium aroma yang tak biasa. Denta tak pernah menyukai lavender, apalagi membakar lilin seperti itu.Senja meletakkan tart dan sampanye di meja ruang tengah. Matanya menangkap sesuatu di sofa, jas milik Denta. Namun, yang lebih menarik perhatian Senja adalah gaun satin m...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Lara Aksara
Selamat datang, para pembaca 🫶🩷... Jangan lupa tinggalkan ulasan baik dan bintang lima jika menyukai cerita ini, ya. Terima kasih banyak
2025-02-18 17:53:06
1
37 Bab
Bab 1
"Aku pulang, Mas," ujar Senja yang melangkah masuk sambil meletakkan kunci mobil secara sembarangan ke tatakan kayu bulat. Ia terpaksa begitu karena tangannya sibuk dengan Red Velvet Nougat serta mengempit botol sampanye.Namun, tidak ada jawaban.Senja mengerutkan kening. Biasanya, Denta langsung menyambutnya, entah dari ruang tengah atau dapur. Tapi kali ini, rumah terasa terlalu sepi. Ia melangkah perlahan.Apa karena ia pulang lebih cepat padahal sudah ijin datang terlambat karena rapat dengan kolega? Mungkin Denta tidak menyambutnya karena itu. Senja menggeleng sambil tersenyum geli, ia melangkah masuk meninggalkan area foyer rumahnya."Kenapa aroma lavender di sini aneh sekali?"Senja menuju ke ruang tengah. Ia mencium aroma yang tak biasa. Denta tak pernah menyukai lavender, apalagi membakar lilin seperti itu.Senja meletakkan tart dan sampanye di meja ruang tengah. Matanya menangkap sesuatu di sofa, jas milik Denta. Namun, yang lebih menarik perhatian Senja adalah gaun satin m
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Bab 2
Reinaldo Wicaksana membawa Senja ke sebuah hotel berbintang lima dan mengajaknya masuk ke dalam griya tawang yang biasa ia sewa.Begitu mereka di dalam ruangan, Senja yang lupa diri dan terbawa emosi, mengalungkan kedua tangannya ke leher Reinaldo lalu memburu bibir pria itu.Reinaldo menangkap pinggang ramping Senja lalu memeluknya. Ia perlu melakukan itu karena Senja tidak bisa berdiri dengan tegak.“Whoopsie, kenapa lantainya jadi jelly,” kata Senja geli. Ia masih memeluk leher Reinaldo. Sepenuhnya bergayut pada pria itu.Reinaldo yang memiliki tinggi 188 cm, dengan mudah membawa Senja yang menempel padanya dengan ujung kaki menyeret lantai.“Jangan bilang Madam belum pernah mabuk?” tanyanya dengan ketenangan yang patut diacungi jempol.Senja terkikik, “Ini mabuk? Semua jadi goyang-goyang.”“Aku juga?” tanya Reinaldo.Senja menatapnya dengan mata sayu. Satu lengan mengait leher pria itu sementara tangan yang lain mengelus rahangnya.“Kamu tetap kelihatan tampan, Pak Rei.”Alis Rein
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Bab 3
Setibanya di apartemen, Senja segera masuk ke kamar mandi, berniat sekali lagi membersihkan dirinya. Ia sungguh merasa menyesal karena melakukan kebodohan semalam. Bukan saja mabuk yang berakibat dirinya bermalam dengan Reinaldo. Namun, juga menerima kebaikan pria itu pagi ini yang mengantarnya untuk mengambil mobilnya di bar.“Harusnya aku menolak lebih kuat dan kembali ke bar pake taksi online,” gumamnya penuh sesal.Saat berada di depan kaca kamar mandi, Senja menemukan bayangan pada cermin, wanita berumur 40 tahun yang hancur lebur karena pengkhianatan suami.Sekuat apapun ia berusaha bertahan, sakit itu ada dan nyata. Tergurat jelas pada wajah cantiknya yang belum dihiasi keriput.“Tidak. Aku tidak boleh seperti ini. Senja Mariska, kamu wanita kuat yang berhasil mandiri tanpa ditemani Ayah dan Ibu. Bangkit! Jangan lemah!” katanya pada kaca, memotivasi diri sendiri.Ia tidak mau menyerah pada cobaan hidup yang mencoba menyeretnya ke jurang kesedihan. Senja bergegas mandi. Merendam
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Bab 4
Menjelang jam makan siang, Denta turun dari mobil lalu melangkah penuh percaya diri menuju ke pintu masuk Mariska Couture. Namun, dua meter sebelum ia mencapainya, pintu itu terbuka dan Senja keluar dari gedung dengan langkah ringan, bibirnya melengkung dalam senyum yang begitu menawan.Gengsinya seketika ambyar melihat Senja seperti tidak terpengaruh dengan masalah rumah tangga mereka. Wanita itu tampak baik-baik saja dan semakin mempesona. Tawa lembut, sesuatu yang dulu menjadi miliknya, kini terdengar seperti tamparan keras di wajah. Sebenarnya, Senja sungguh mencintainya atau tidak?Namun, tidak ada jejak luka yang ia harapkan untuk terlihat di wajah Senja, juga ada tanda bahwa Senja masih membutuhkan atau mencintainya.Yang lebih menyakitkan lagi, pemuda yang berjalan di samping Senja itu tampak muda, energik, dan terlalu nyaman berada di dekat Senja.Apa mereka hanya rekan kerja? Atau lebih dari itu? Pikiran Denta mulai dipenuhi kecemburuan, meski ia sadar tidak berhak merasa b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Bab 5
Senja mengerutkan dahinya, matanya sedikit menyipit, tidak paham dengan arah pembicaraan itu. “Bukankah jelas karena kamu, sang Managing Director, turun tangan untuk mengurus hal remeh ini?”Reinaldo mengangguk pelan, masih dengan senyuman yang sama. “Lalu, menurutmu, kenapa Managing Director ini dengan sukarela turun tangan?”Senja terdiam.Faktanya, meskipun Mariska Couture memang perusahaan yang besar, tetapi memang belum pernah bermain di runway besar. Meskipun desain pakaian mereka memukau, tetapi rasanya jika dalam langkah normal, tetap akan sulit mendapat persetujuan kerjasama dari perusahaan sekelas United Talent Agency untuk menyediakan model bagi mereka.“Kamu tak pernah menjadi hal remeh di depanku, Senja,” kata Reinaldo kalem.Senja semakin mengerutkan kening.“Kapan kamu akan percaya bahwa kita sudah sepakat berpacaran, Nja?” Reinaldo bicara seolah paham dengan reaksi kebingungan Senja.“Bukankah waktu itu aku telah mengatakan keberatan dan kamu menyetujuinya? Jadi, aku a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Bab 6
Senja berdiri di depan cermin besar di butik pribadinya. Pencahayaan lembut dari lampu sorot menyoroti gaun satin biru tua yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Gaun itu adalah karyanya sendiri. Elegan, berani, dan tak lagi terikat pada selera seseorang selain dirinya.Namun, bukan bayangan gaun itu yang membuatnya terdiam. Matanya menatap refleksinya dengan tajam. Ia tampak sedikit kurus karena masalah yang menghantam belakangan ini.Senja meneliti wajahnya. Belum ada kerut di sana, tetapi kantung matanya terlihat jelas. Hasil memikirkan trategi menjelang PFW juga proses gugatan cerai yang mulai masuk sidang.Suara ketukan di pintu membuyarkan lamunannya."Masuk," ucapnya.“Madam, sudah siap?” Astrimei muncul di pintu.Sekretaris yang cantik itu sudah mengenakan gaun terusan selutut berwarna hitam yang agak mengembang di bawah pinggang.“Mei, lihat kantung mataku. Aku tidak suka, membuatku terlihat tua,” gerutu Senja.Astrimei dengan sigap masuk. Ia berjalan sambil mencari sesuatu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-18
Baca selengkapnya
Bab 7
Pelayan lewat membawa baki berisi gelas-gelas sampanye. Reinaldo mengambil dua gelas lalu memberikan pada Senja satu. Ia mengangkat gelas sampanye, membuat Senja otomatis melakukan hal yang sama.Kedua gelas berdenting. mereka menyesap sampanye masih sambil memaku mata masing-masing.“Well, aku tipe orang di balik layar. Kurang suka dengan sorotan-sorotan seperti ini. Hanya karena Ibu Alindra adalah orang berpengaruh. Sejatinya, aku lebih suka menyumbang tanpa harus hadir di sini.” Senja memilih untuk tetap bersikap formal.“Hm. Tidak suka spotlight ternyata.” Reinaldo berkata sambil menatap ke pusat pesta, titik yang sama di mana Senja melayangkan pandangan.“Sayangnya, semua perhatian menyorot kepadamu beberapa hari ini, bukan?” kata Reinaldo dengan tatapan penuh simpati. Senja balas menatap datar ke arahnya. Menilai pria yang berbicara santai di depannya.“Rupanya kamu juga mengamati berita yang beredar di luaran,” ujar Senja seraya kembali melemparkan pandangan ke arah lain.“Buka
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-19
Baca selengkapnya
Bab 8
Satu bulan sudah Senja tinggal di apartemen pribadinya. Hari-harinya disibukkan dengan pekerjaan saja. Jika sedang berada di Mariska Couture, Senja menjadi pribadi yang berbeda saat ia sendirian di apartemennya.Senja mampu menutupi luka hati jika berada di kantor. Segunung pekerjaan, puluhan design istimewa yang membutuhkan konsentrasi tinggi, mampu membuatnya melupakan kemelut rumah tangga.Tetapi ketika sendirian di apartemen, Senja kembali menjadi wanita yang terpuruk karena pengkhianatan keji sang suami. Ini sedikit menyiksa, membuat Senja kehilangan berat badan karenanya.Hari ini, ia ada janji temu dengan Pramita Prameswari, salah satu pengacara senior Pandecta Law yang terkenal mampu mengurus kasus perceraian seperti yang dialami oleh Senja. Gugatan cerai Senja memang telah didaftarkan dan menjadi tanggung jawab Mita.“Bu Senja, Ibu Mita dari Pandecta Law sudah datang,” kata Astrimei.“Suruh masuk, Mei.”Wanita muda nan ayu itu mengangguk sambil tersenyum, membuka pintu ruanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-20
Baca selengkapnya
Bab 9
Di sisi lain kota.Denta duduk dengan tubuh bersandar di kursi kulit mahal yang menghiasi ruang rapat di kantor hukum langganannya. Di seberangnya, seorang pria berusia sekitar 50-an dengan jas hitam rapi sedang memeriksa dokumen tebal di tangannya.Mata pria itu, pengacara senior bernama Hardi Santoso, tajam dan penuh pengalaman. Seperti halnya Mita Prameswari, Hardi Santoso juga dikenal tak pernah kalah dalam sidang perceraian, terutama ketika menyangkut pembagian harta gono-gini.“Jadi, Mas Denta,” kata Hardi, sambil membuka halaman berikutnya dari dokumen yang ia pegang. “Senja Mariska mengklaim bahwa 51% saham Mariska Couture itu miliknya sepenuhnya, dan bukan bagian dari harta bersama. Apa yang Anda tahu tentang itu?”Denta menghela napas berat, merasa sedikit tersudut. “Memang benar dia mendirikan perusahaan itu sebelum kami menikah. Tapi saya ikut berkontribusi dalam perkembangannya. Itu tidak bisa diabaikan.”Hardi mengangguk kecil, matanya tetap tertuju pada dokumen. “Kontri
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-21
Baca selengkapnya
Bab 10
Mantan sekretaris yang pernah mengkhianati Senja, kini menjadi ratu di rumah yang dulu menjadi sarang cinta Senja dan Denta. Perutnya mulai membuncit, menampilkan lekukan indah di bawah gaun lembut yang ia kenakan.“Jadi, tinggal proses saja kan, Mas? Bukti sudah diterima majelis hakim?” tanya Citra kepada pria yang telah menikahinya secara siri.Denta tersenyum licik, “Ya. Senja yang goblok itu mengantarkan buktinya sendiri. Jejak digital memang kejam. Di salah satu berita online beberapa tahun lalu, ia mengucapkan terima kasih atas kontribusiku sehingga bisa membuka cabang Mariska Couture di Surabaya. Bukan cuma berita tertulis. Videonya pun ada.”Citra tertawa bahagia, “Mariska Couture bakal jadi Citra Musk buat hadiah persalinanku,” ujarnya kenes.**Senja memilih sebuah kafe berbasis alam yang melenakan pikiran kusutnya. Dengan gazebo-gazebo setengah tertutup yang satu sisinya menghadap ke taman beserta kolam yang bergemericik, Senja menyandarkan punggung menanti pesanan.Sidang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-22
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status