Sebuah taruhan membawa Skyla Liora pada sosok Shael Orlaith, pemimpin kelompok Vortexia. Dari sebuah ciuman mereka menjadi pasangan. Namun, saat Skyla berpikir bahwa Shael mencintainya, ia ditampar oleh kenyataan bahwa Shael hanya menganggapnya sebagai pengganti mendiang kekasihnya yang memiliki wajah yang mirip dengannya. Tidak ingin terus dianggap sebagai pengganti, Skyla memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Shael. "Mau taruhan? Aku bisa membunuh seluruh anggota keluargamu jika kau melangkah satu langkah saja keluar dari pintu mansion ini. Ayo uji aku." Shael Orlaieth. Skyla tidak punya pilihan, ia harus bertahan demi orangtuanya. Namun, masihkah Skyla mampu bertahan saat mendiang kekasih Shael yang dianggap sudah tiada ternyata masih hidup dan masuk kembali ke dalam kehidupan Shael?
View MoreDua bulan berlalu, wajah Skyla sudah dioperasi dan hanya tinggal menunggu beberapa waktu saja sampai benar-benar kembali seperti semula.Ariella yang disiram air keras saat ini dikurung di penjara Vortexia. Dipastikan bahwa wanita itu tidak akan pernah bisa melarikan diri dari sana.Bawahan Shael tidak ada yang berani membantu Ariella, mereka tahu bahwa Shael tidak akan pernah memaafkan pengkhianat di dalam kelompok mereka.Wajah Ariella benar-benar mengerikan, ia kehilangan penglihatannya. Wanita itu setiap harinya berteriak kesakitan lalu kemudian mengamuk seperti orang gila. Ia akan mengutuk Shael dan Skyla karena sudah sangat kejam padanya.Pernikahan antara Shael dan Skyla yang ditunda, akan diadakan dalam satu bulan lagi. Kondisi orangtua Skyla sudah jauh lebih baik, mereka bisa menemani Skyla di hari itu tanpa khawatir akan memiliki kendala.Gaun pernikahan, cincin pengantin Shael dan Skyla sudah siap sebelumnya, jadi hanya beberapa hal saja yang perlu diurus.Hubungan Shael da
Tiga hari berlalu, Shael memilih untuk belum membicarakan tentang ayah Ariella pada Skyla. Pria itu harus menunggu penyelidikan Ron selesai dulu baru ia akan memberitahu Skyla. Seburuk apapun hasilnya, ia harus menghadapinya.“Tuan, ini adalah rekaman yang saya dapatkan.” Ron menunjukan rekaman dari kamera pengintai yang diletakna oleh pelayan di kamar Ariella.Shael melihat rekaman itu. Di sana Ariella sedang duduk di sofa malas yang ada di bagian bawah sisi ranjangnya.“Ayah, semua pekerjaan orang bayaran Ayah gagal. Orangtua Skyla masih hidup, wajah Skyla juga bisa disembuhkan dengan operasi plastik.” Wajah Ariella terlihat sangat tidak puas.Shael kira Ariella tidak lagi berhubungan dengan ayahnya, tapi ternyata ia salah. Bukan hanya masih berhubungan, tapi mereka berhubungan sangat baik.“Aku tidak bisa menunggu terlalu lama, Ayah. Habisi mereka semua!” Ariella berkata lagi setelah jeda beberapa saat.Panggilan itu kemudian diakhiri oleh Ariella. Video masih belum berakhir.“Sk
Saat Shael tiba di kediamannya, pria itu sudah tidak sadarkan diri. Reviano dan asisten pribadinya telah menunggu di kediaman Shael.“Apa yang terjadi padanya?” tanya Reviano pada Shael.“Tuan Shael terkena racun yang ada di pisau Lucifer.” Ron menjelaskan singkat sembari membawa Shael masuk ke dalam bangunan utama.Skyla belum tidur saat Ron dan yang lainnya pergi ke kamar Shael. Ia baru saja keluar dari ruang kerjanya dan melihat Shael yang diangkat oleh Ron dan bawahannya.Wanita itu mengerutkan keningnya, ia bergegas menuju ke kamar Shael.“Apa yang terjadi pada Shael?” Skyla bertanya pada Ron yang sudah keluar dari kamar Shael.“Tuan Shael terkena racun.”“Racun?”“Benar, Tuan Shael berkelahi dengan pembunuh bayaran yang mencelakai Anda dan orangtua Anda lalu kemudian ia terluka oleh pisau yang telah diolesi racun,” seru Ron.“Lalu, bagaimana keadaannya sekarang?”“Tuan Shael kehilangan kesadarannya, saat ini Tuan Reviano sedang menangani Tuan Shael.”“Apakah ini racun yang sama
Ivy tiba di rumah sakit, tapi ia tidak datang sendirian melainkan dengan Ariella. Ivy merasa sangat sedih melihat Skyla seperti ini.“Sayang, jangan khawatir tentang wajahmu. Saat ini dunia medis sudah sangat maju, wajahmu pasti akan kembali seperti semula.” Ivy menghibur Skyla.“Ya, Bibi.”“Apakah wajahmu sakit sekarang?”“Sedikit sakit, Bibi.”Ivy mengepalkan kedua tangannya, wajahnya terlihat marah sekarang. “Shael, jangan pernah berikan kematian yang mudah pada orang yang sudah menyakiti Skyla.”“Ya, Bu.” Shael menjawab patuh.Ivy tampak lembut di luar, tapi sebenarnya ia memiliki hati yang kejam terhadap orang-orang yang berani menyakiti orang-orang yang ia cintai.Ariella yang merupakan dalangnya tidak terganggu sama sekali, ia yakin bahwa Shael tidak akan bisa menemukannya. Wanita ini awalnya ingin melihat kondisi Skyla secara langsung, ia kecewa karena ternyata wajah Skyla masih bisa diselamatkan. Skyla hanya mengalami luka bakar pada satu sisi wajahnya, dan itu masih bisa di
Hari-hari berlalu, kondisi Tyler sudah semakin baik, begitu juga dengan kondisi Zara. Dua hari lalu, wanita itu akhirnya sadarkan diri setelah satu minggu tidak sadarkan diri.Skyla merasa sangat lega karena kedua orangtuanya semakin membaik.Setelah beberapa hari libur, Skyla akhirnya kembali bekerja di perusahaan. Ayah dan ibunya saat ini dijaga oleh para penjaga terbaik yang mereka miliki.Setelah selesai bekerja, Skyla akan pergi ke rumah sakit. Ia akan menjenguk orangtuanya lalu kemudian kembali ke kediaman Shael karena orangtuanya tidak mengizinkan dia untuk menginap di sana.Baik Tyler dan Zara tidak ingin membuat Skyla kelelahan. Bekerja di perusahaan sudah menguras tenaga Skyla, belum lagi selama beberapa waktu terakhir ini Skyla tidak istirahat dengan baik. Mereka ingin Skyla tidur dengan nyaman dan istirahat cukup.Bersama mereka saat ini ada orang-orang kepercayaan mereka yang akan melayani dan menjaga mereka.Malam ini Skyla kembali ke kediaman Shael, ia dijemput oleh Sha
“Siapa kau?” Seorang perawat menatap pria berpakaian dokter yang saat ini hendak menyuntikan sesuatu ke carian IV ibu Skyla.“Penjaga!”Tertangkap basah, pria itu segera menyimpan kembali jarum suntik yang belum sempat ia suntikan lalu segera bergerak menuju ke si perawat dan mendorong wanita itu.Dua penjaga di depan segera masuk dan menghalangi pria yang tadi mereka kira adalah seorang dokter. Perkelahian terjadi di ruangan sempit itu, pria yang mengenakan jas putih berhasil keluar dari ruangan, tapi segera dikejar oleh dua penjaga itu.Shael dan Skyla yang sedang ada di ruangan istirahat segera keluar setelah mendengar keributan yang terjadi.Pria berjas putih sudah berhasil ditangkap oleh dua bawahan Shael setelah bertarung beberapa saat.“Apa yang terjadi?” Shael bertanya pada bawahannya dan juga perawat yang tadi hendak memeriksa kondisi Zara.“Tuan, pria ini adalah penyusup. Dia mencoba untuk menyuntikan sesuatu ke cairan IV Nyonya Zara.” Perawat menjelaskan.“Periksa tubuhnya!
Setelah beberapa waktu, orangtua Skyla berhasil diselamatkan, tapi saat ini kondisi mereka masih belum bisa membuat Skyla merasa tenang.Dokter masih harus terus memantau kondisi orangtua Skyla, terutama ibu Skyla yang mengalami trauma otak. Jika besok pagi ibu Skyla tidak sadarkan diri maka wanita itu akan mengalami koma.Skyla hanya bisa melihat orangtuanya dari kaca. Ia tidak diizinkan masuk agar tidak mengganggu kondisi orangtuanya.Beberapa saat kemudian Ron datang, pria itu telah menyelidiki tentang apa yang terjadi.“Bagaimana?” tanya Shael.“Mobil yang menabrak orangtua Nona Skyla memang mengalami masalah pada remnya, tapi itu bukan faktor utama kecelakaan terjadi. Saya telah memeriksa beberapa rekaman kamera pengintai. Sopir mobil bermuatan berat itu terlihat beberapa kali memejamkan matanya. Tampaknya pria itu kelelahan dan mengantuk. Saat menabrak orangtua Nona Skyla, ada kemungkinan pria itu mengalami microsleep.” Ron memberikan penjelasan.Skyla merasa sangat marah. Seha
Hari-hari berlalu, sikap Skyla terhadap Shael masih dingin, sementara Shael, ia tidak berubah. Ia terus bersikap lembut pada Skyla.Saat ini Skyla dan Shael berada di sebuah toko pakaian pengantin. Skyla mencoba gaun yang telah disiapkan untuknya dibantu dengan pelayan dan manager toko itu.Tirai kemudian dibuka, Skyla berdiri di lantai berbentuk lingkaran. Wanita itu mengenakan gaun pengantin berwana putih yang melekat indah di tubuhnya. Gaun itu tampak dibuat khusus untuk Skyla.Shael telah membayangkan bagaimana Skyla terlihat ketika memakai gaun, tapi tetap saja ia masih terpana dengan apa yang ia lihat saat ini.Pria itu berdiri, ia mendekati Skyla dengan senyuman di wajahnya.“Kau sangat cantik, Skyla.” Shael memberikan pujian dengan tulus. Pria itu memandangi Skyla dengan lembut dan penuh kasih sayang.Tangan Shael bergerak ke kepala Skyla, pria itu merapikan anak rambut Skyla lalu kemudian menyelipkan rambut Skyla ke belakang telinganya.Hati Skyla merasa tak nyaman, ia benci
Shael telah kembali ke kediamannya. Ia pergi ke kamar Skyla, pria itu membersihkan tubuhnya lalu kemudian naik ke atas ranjang dan menarik Skyla yang sedang tidur ke dalam dekapannya.“Lepaskan aku!” Skyla tidak tahan berada dalam pelukan Shael.“Tidak, aku sulit tidur jika aku tidak memelukmu.”“Lihat aku baik-baik, aku Skyla bukan mendiang kekasihmu.”“Aku tahu. Aku tahu kau Skyla.” Shael berkata dengan lembut. “Lanjutkan kembali tidurmu.” Shael mengencangkan pelukannya di perut Skyla.Skyla ingin memaki Shael, pria ini bertingkah seolah tidak terjadi apapun. Bahkan dengan tidak tahu malunya masih memeluknya. “Shael, aku manusia. Aku memiliki emosi. Aku bukan boneka yang bisa kau perlakukan sesuka hatimu!”“Mari kita bicara besok.” Shael berkata dengan pelan.Skyla hanya ingin membebaskan dirinya dari Shael, tapi pria itu tidak akan pernah peduli pada apa yang ia inginkan.Malam itu Shael bisa tidur dengan nyenyak, tapi tidak dengan Skyla Pelukan Shael yang biasanya terasa hangat d
Tatapan lima orang wanita mengarah pada pintu masuk bar. Salah satu dari mereka menatap pintu itu dengan antusias. Ia sangat berharap bahwa yang muncul dari pintu itu adalah pria tua yang mengerikan.Tiga lainnya menatap pintu masuk itu dengan penasaran, sementara satu lagi yang tersisa hanya menatap pintu itu acuh tak acuh.Beberapa detik kemudian pintu terbuka. Pandangan keempat wanita menjadi semakin serius, sementara satu wanita masih tetap acuh tak acuh, sampai akhirnya sosok pria dengan setelan jas mahal berwarna hitam muncul di sana bersama dengan seorang pria yang mengikutinya dari belakang.Wanita yang berharap bahwa yang masuk adalah pria tua merasa sangat jengkel. Ia tidak mengerti kenapa wanita di depannya selalu beruntung.Tidak, wanita itu masih belum tentu menang dari taruhan mereka. Jika dia berhasil mencium pria itu, baru dia akan mengakui kekalahan dan menjadi pelayan selama satu minggu penuh.Lampu di bar itu redup, tapi kelima wanita itu bisa melihat seperti apa ru...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments