Terpaksa Menikah Karena Wasiat Ibu

Terpaksa Menikah Karena Wasiat Ibu

last updateLast Updated : 2025-01-30
By:   Kii_zaa  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
11Chapters
41views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Zaura, gadis berusia 20 tahun terpaksa melewati jalan pintas untuk mendapatkan sejumlah uang untuk pengobatan ibunya. Namun dengan cepat Alandra menghalangi Zaura dengan menawarkan pernikahan pada Zaura. Lantas, apakah Zaura bersedia menikah dengan Alandra? Sedangkan Zaura memiliki janji dan prinsip untuk tidak akan pernah menikah seumur hidupnya.

View More

Latest chapter

Free Preview

1. Menikahlah denganku!

"Saya siap melayani anda tuan!"Alan menghela nafas panjang. Bukan ini yang Alandra inginkan, tidak seharusnya gadis yang ia cintai itu merelakan harga diri dan kehormatannya untuk di berikan kepada laki-laki lain hanya demi sejumlah uang."T-tuan," panggil Zaura gugup."S-saya sudah siap." Zaura kembali mengingatkan Alandra, namun Alandra tetap bergeming, mengabaikan Zaura yang masihan berdiri di belakangnya.Kegugupan Zaura semakin menjadi, tatkala Alandra mulai membalikan tubuhnya. Kedua telapak tangannya semakin berkeringat. Sebelumnya, Zaura tidak pernah membayangkan jika dirinya harus mengambil jalan pintas seperti ini demi kesembuhan sang ibu.Namun, jumlah uang fantastis di tawarkan oleh seorang laki-laki yang sedang mencari perempuan yang masih perawan. Zaura tergiur karena Zaura memang sangat membutuhkan uang itu untuk oprasi jantung sang ibu.Zaura memiliki prinsip untuk tidak pernah berhubungan dengan laki-laki lain. Karena saudaranya yang terus memberikan julukan anak ...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
11 Chapters
1. Menikahlah denganku!
"Saya siap melayani anda tuan!"Alan menghela nafas panjang. Bukan ini yang Alandra inginkan, tidak seharusnya gadis yang ia cintai itu merelakan harga diri dan kehormatannya untuk di berikan kepada laki-laki lain hanya demi sejumlah uang."T-tuan," panggil Zaura gugup."S-saya sudah siap." Zaura kembali mengingatkan Alandra, namun Alandra tetap bergeming, mengabaikan Zaura yang masihan berdiri di belakangnya.Kegugupan Zaura semakin menjadi, tatkala Alandra mulai membalikan tubuhnya. Kedua telapak tangannya semakin berkeringat. Sebelumnya, Zaura tidak pernah membayangkan jika dirinya harus mengambil jalan pintas seperti ini demi kesembuhan sang ibu.Namun, jumlah uang fantastis di tawarkan oleh seorang laki-laki yang sedang mencari perempuan yang masih perawan. Zaura tergiur karena Zaura memang sangat membutuhkan uang itu untuk oprasi jantung sang ibu.Zaura memiliki prinsip untuk tidak pernah berhubungan dengan laki-laki lain. Karena saudaranya yang terus memberikan julukan anak
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
2. Wasiat Ibu
"Ibu," sahut Zaura, seraya mendekati ibunya yang masih terbaring lemah di brankar rumah sakit."Ibu lebih baik mati dari pada berjuang untuk hidup dari hasil yang haram! Apa yang kamu fikirkan Zaura? Kenapa kamu mengambil jalan pintas seperti itu nak? Itu Dosa!"Zaura mengangguk, Isak tangisnya tak bisa di tahan lagi. Tapi Zaura juga tidak tahu, siapa yang memberi tahu ibunya jika dirinya hendak menjual kehormatannya demi menyelamatkan ibunya."Tapi Zaura tidak melakukannya Bu. Zaura berani bersumpah, maafin Zaura." Zaura hendak mencium punggung tangan ibunya, tapi Tika menepisnya, kekecewaannya sangat kentara terhadap putri satu satunya."Lantas jika tidak ada orang lain yang menghalangi niat kotormu itu, kamu akan tetap melakukannya kan?"Zuara menunduk terdiam. Benar apa kata ibunya, andai saja Alandra tidak menghalangi rencananya tadi. Mungkin sesuatu yang paling berharga dalam diri Zaura sudah hilang."Bu.""Ibu merasa menjadi orang tua yang gagal seandainya kamu melakukan dosa b
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
3. Perjodohan
Bab 3Telinga Zaura panas mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Naila, saudara sepupunya sendiri.Zaura mengepalkan tangannya, kemudian memutar tubuhnya menghadap Naila yang tersenyum culas. "Apa maksud kamu?""Maksud aku? Kamu jual diri kan? Demi pengobatan ibu kamu, emangnya aku gak tau kelakuan bejat kamu Zaura!""Dasar pelacur! Udah jadi anak haram, eh malah bikin dosa dengan menjual diri sama om om hidung belang. Yaa ampun, sesat banget hidup kamu Zaura!"Zaura menunjuk Naila dengan kesal, kekesalannya sudah tidak bisa dia tahan lagi. "Aku bukan pelacur seperti yang kamu katakan kak! Aku tidak menjual diri!" Belanya, berusaha menepis tuduhan Naila. Meskipun pada kenyataanya, Zaura memang melakukan hal itu tapi gagal."Oh ya, terus ini siapa? Mau ngelak gimana lagi Zaura," cibir Naila, seraya memperlihatkan foto Zaura yang sedang berada di hotel yang di datanginya tadi.Zaura berusaha mengambil ponsel itu tapi kalah cepat, Naila menyembunyikan ponselnya kembali ke dalam tasn
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
4. Siap menikah?
Zaura belum menjawab, tapi kedua matanya menatap mata sang ibu seolah meminta pendapat. Ibu Tika hanya mengangguk, hingga Zaura pun ikut mengangguk."I-iya Tante, demi ibu! Aku bersedia!"Rosa tersenyum bahagia mendengar jawaban Zaura. Harapannya untuk menikahkan anak laki-lakinya akan segera terwujud."Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu ya tik. Karena Zaura juga sudah bersedia, aku akan secepatnya mempersiapkan pernikahan Al dan Zaura!""Aku minta maaf Ros, aku tidak bisa membantu kamu untuk mempersiapkan acara pernikahan Zaura dan anakmu. Tapi satu hal yang aku minta, pernikahan Zaura dan putramu di adakan secara sederhana saja. Aku tidak mau Zaura menjadi bahan gunjingan dari orang lain, biar kita saja yang menjadi saksi pernikahan mereka," kata Tika"Kamu tenang saja Tika, aku yang akan menyiapkan semua. Tapi, kalau untuk konsep pernikahan sederhana, apa kamu bersedia Zaura? Atau nanti Tante buatkan pesta resepsi yang mewah untuk kamu dan Al?""Tidak usah Tante, cukup sederhana
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
5. Sah!
"SAH!""SAH!"Kata itu terdengar nyaring di telinga Zaura. Pagi ini, dirinya sudah sah menjadi seorang istri dari pria bernama Alandra. Laki-laki yang tidak pernah Zaura temui, tapi kini mereka langsung di pertemukan di akad pernikahan.'Aku sudah melanggar janjiku sendiri,' ujarnya dalam hati.Di sampingnya, Tika menggamit tangannya dengan hangat. Pancaran kebahagiaan sangat terlihat dari wajahnya. Salah satu mimpi Tika yaitu menyaksikan putrinya menikah sebelum dia pergi selama-lamanya.Tika membantu Zaura untuk membawanya ke depan tempat akad. Dimana suami Zaura yang sudah menunggu di sana.Zaura duduk di samping pria itu, pria yang sudah menjadi suaminya. Tapi Zaura belum bisa menyadari jika pria di sampingnya adalah mantan bosnya.Hingga tiba saatnya, penghulu meminta Alandra untuk menyematkan cincin pernikahannya di jari manis Alara."Tangannya," kata Alandra, meminta tangan Zaura.Suara berat itu, Zaura seperti pernah mendengarnya. Sebelum memberikan tangannya, Zaura lebih dulu
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more
6. Kemarahan Alandra
Dengan langkah pasti, Zaura berjalan mendekati Naila. Tatapan mata yang tegas, rasanya Zaura sudah sangat muak dengan tingkah laku Naila yang selalu menghina dan membencinya. Naila sampai mengacaukan pernikahan Zaura dan Alandra."Apa maksud kamu kak? Aku bukan wanita seperti yang kamu tuduhkan tadi. Dan untuk kalian! Jangan percaya karena kakak sepupu saya ini hanya iri kepada saya," jelas Zaura, tapi orang-orang di depannya menatapnya dengan jijik. Seolah tidak percaya akan ucapan Zaura."Kamu mau mengelak bagaimana lagi Zaura? Bahkan bukti sudah di depan mata! Semua orang sudah melihat kelakuan busuk kamu! Seharusnya kamu sadar diri, kamu tidak pantas bersanding dengan Alandra.""Lalu siapa yang menurutmu pantas bersanding dengan Alandra? Kamu! Kamu tidak sadar diri kalau kamu lebih dari sekedar pelacur, aku yang menjadi saksi dimana kamu menyerahkan diri pada laki-laki hidung belang dan menerima uang sebagai upahnya.""Kurang ajar, berani sekali kamu menghinaku. Yang pelacur itu ka
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more
7. Rencana Naila!
Wanita bertubuh gempal itu maju ke depan, tatapan matanya menghunus tajam pada Naila yang terkejut, tidak menyangka istri dari pria yang dia jadikan sumber uangnya ternyata ada di sini.Sampai di atas pelaminan, wanita itu menarik rambut Naila sekuat tenaga. Suasana kembali riuh, mereka melihat istri sah yang melabrak pelakor, karena Alandra yang membuka semuanya.Ada yang menatap miris, terkejut dan banyak pula yang mencibir karena mereka menyayangkan sikap Naila yang masih muda tapi sudah menjadi penggoda suami orang lain."Sini kau, rasakan ini! Ternyata kau yang sudah merebut waktu suamiku, kau yang menghabiskan uang suamiku. Dasar jalang, aku tidak akan melepaskanmu pelacur!"Naila tidak bisa membalas, karena tubuh wanita itu jauh lebih besar dari pada dirinya yang kurus. Naila memberi tatapan memohon pada Zaura dan Alandra. Tapi Alandra tidak menoleh sama sekali, membiarkan Naila dan perempuan itu menjadi tontonan orang lain.Merasa suasana sudah semakin tidak kondusif, Alandra m
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more
8. Kematian Tika
Sampai di trotoar jalan. Naila masuk ke dalam rumah sakit itu dengan mengenakan masker hitam di wajahnya. Naila tidak ingin ada satu orangpun yang mengenalnya, apalagis etelah insiden tadi sudah pasti banyak orang yang memviralkan dirinya. Naila mengendap-endap saat berjalan ke arah ruang rawat Tika, sudah seperti maling yang takut ketahuan. Naila memicingkan matanya, mencari cara agar dia bisa masuk ke dalam ruangan Tika. Sebelumnya, Naila memastikan tidak ada satu orang di dalam ruang rawat Tika. Setelah memastikan dan mengintip ruang rawat itu dari balik lubang kecil di pintu. ternyata ada perawat yang sedang menyuapi Tika makan. Terpaksa Naila harus menunggu seraya memainkan ponsel di tangannya. Menunggu perawat itu keluar agar Naila bisa menjalankan aksinya. "Aku yakin, setelah memberikan peringatan ini kepada Zaura, dia akan menjauhi Alandra. Dan di dunia ini, tidak akan pernah ada satu orangpun yang membelanya lagi. Zaura, aku sangat membencimu!" batinnya, dengan mata nyalang
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more
9. Kecurigaan Bram!
Belum sampai di rumahnya, kedua tangan Naila masih bergetar mengingat kejadian tadi. Dimana dia membekap wajah Tika dengan bantal tebal, dan Naila sendiri yang menyaksikan tantenya meninggal.Wajah pucat dan sudah terbujur kaku, semakin membuat Naila menyadari jika dia sudah menjadi seorang pembunuh. Tatapanya terlihat cemas, andai saja waktu bisa terulang, Naila memilih untuk balas dendam saja pada Zaura, dan tidak harus membunuh Tika yang akan menghantuinya terus dengan rasa bersalah."Ya tuhan, gimana kalau ada yang tahu kalau aku yang membunuh Tante Tika. Semoga saja tidak ada yang melihat," gumam Naila, seraya menggigit kuku-kuku di tangannya hingga patah.Sampai di rumah, Naila terus terdiam. Matanya menatap kosong pada arah dinding di depannya. Kelakuan putrinya ini, mengundang tanya Belinda yang tidak pernah melihat putrinya melamun seperti ini."Naila, kamu kenapa?"Naila menoleh, menatap Belinda dengan senyum di bibirnya. "Aku gapapa mah, cuma sedikit lelah."Belinda menata
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
10. Kesedihan Zaura
Suasana duka masih terasa kental, Zaura mengusap air matanya beberapa kali setelah menyaksikan jenazah ibunya yang sudah terkubur sempurna dengan tanah. seseorang yang paling berarti dalam hidupnya, dan satu-satunya orang yang selalu melindungi Zaura dari hinaan dan cacian orang lain. sekarang, apakah masih ada orang yang setulus itu menyayanginya selain ibunya? Zaura bahkan tidak percaya apakah suaminya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana Tika yang selalu menyayanginya tanpa pamrih. "Sudah tenang?" Tanya Alandra, seraya menyerahkan satu botol minum yang sudah di buka untuk istrinya. Zaura menerimanya, meminum sedikit air yang di berikan suaminya. Alara merasa lebih baik, meskipun hatinya masih saja terasa hampa. Alara kembali bersimpuh di depan pusara ibunya, dengan setia Alandra masih menemani di sampingnya. Memberikan kekuatan penuh untuk istrinya, bahkan Rosa dan Gavin pun masih ada di belakang Zaura dan Alandra. Rosa maju satu langkah, ikut berjongkok di sampi
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status