Pesona Primadona yang Mengacaukan Hidupku

Pesona Primadona yang Mengacaukan Hidupku

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Oleh:   Dianita  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
8 Peringkat. 8 Ulasan-ulasan
100Bab
1.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Di kehidupan lampau, aku sangat mencintai Matthew. Aku tahu dia mencintai wanita lain, tetapi masih terus berusaha mendekatinya. Karena dia harus membalas budiku, aku menyuruhnya menikahiku. Pada akhirnya, harapanku terwujud. Aku mengira aku telah memperoleh kebahagiaan, tetapi selama tiga tahun pernikahan, aku terus berusaha meluluhkan hatinya. Setelah cinta pertamanya kembali, aku akhirnya tersadarkan. Ternyata hidupku menjadi sangat kacau. Aku terlahir kembali ke masa SMA, hari-hari sebelum ujian masuk universitas. Aku menatap pemuda yang kucintai itu. Kini, aku tidak mengganggunya lagi dan hanya fokus pada hidupku. Namun, Matthew yang selalu bersikap dingin tiba-tiba berkata kepadaku, "Leila, kamu mau kabur begitu saja setelah merayuku? Jangan mimpi!"

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

Pada malam yang gelap gulita, bibir hangat Matthew Sanjaya mencium leherku. Aku memeluknya dengan erat, merasa senang sekaligus getir.Karena mabuk, gerakan Matthew menjadi semakin tergesa-gesa. Saat hasratku bangkit, aku tak kuasa bergumam, "Matt ...."Ting! Dering ponsel yang tajam malah menghancurkan suasana panas di kamar. Aku dan Matthew sama-sama menoleh, melihat nama yang tertera di layar ponsel.Yuna.Seketika, aku merasa sesak dan panik. Aku tidak bisa melihat ekspresi Matthew karena gelap, tetapi aku bisa merasakan kegoyahannya.Entah dari mana keberanianku, aku sontak mendongak dan menciumnya. Matthew malah mengelak tanpa ragu sedikit pun. Dia bangkit dan mengambil ponselnya.Terdengar suara lembut wanita dari ujung telepon. "Matt."Matthew langsung berjalan ke depan jendela tanpa menyalakan lampu. Di bawah sinar bulan, aku melihat ekspresi lembut pada wajahnya. Dia tidak pernah selembut itu padaku.Seluruh cinta di hatiku surut bak air pasang yang surut. Hatiku terasa dingi...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Mar'atul Afifah
bagus bgt ceritanya...
2024-12-10 11:29:40
0
user avatar
iinfarianita
kapan up lagi thor
2024-12-10 10:32:01
2
user avatar
Nuriinka Putri
kenapa GK lanjut ? kapan aja update nya?
2024-12-10 07:52:01
2
user avatar
iinfarianita
ceritanya bagus, bikin gereget sama penasaran, klo bisa babnya di banyakin lagi thor
2024-12-09 15:40:47
0
user avatar
Nurul Hikmah Alfisyahr
good, penasaran sm kelanjutannya
2024-12-08 08:06:29
0
default avatar
Mokoagow Fartinsa
kapan bab baru?
2024-12-08 01:59:12
0
user avatar
Pifitri Handa
bagus aku suka
2024-12-07 16:18:45
0
user avatar
Nurul Hikmah Alfisyahr
good, penasaran sm kelanjutannya
2024-12-08 08:05:52
0
100 Bab
Bab 1
Pada malam yang gelap gulita, bibir hangat Matthew Sanjaya mencium leherku. Aku memeluknya dengan erat, merasa senang sekaligus getir.Karena mabuk, gerakan Matthew menjadi semakin tergesa-gesa. Saat hasratku bangkit, aku tak kuasa bergumam, "Matt ...."Ting! Dering ponsel yang tajam malah menghancurkan suasana panas di kamar. Aku dan Matthew sama-sama menoleh, melihat nama yang tertera di layar ponsel.Yuna.Seketika, aku merasa sesak dan panik. Aku tidak bisa melihat ekspresi Matthew karena gelap, tetapi aku bisa merasakan kegoyahannya.Entah dari mana keberanianku, aku sontak mendongak dan menciumnya. Matthew malah mengelak tanpa ragu sedikit pun. Dia bangkit dan mengambil ponselnya.Terdengar suara lembut wanita dari ujung telepon. "Matt."Matthew langsung berjalan ke depan jendela tanpa menyalakan lampu. Di bawah sinar bulan, aku melihat ekspresi lembut pada wajahnya. Dia tidak pernah selembut itu padaku.Seluruh cinta di hatiku surut bak air pasang yang surut. Hatiku terasa dingi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 2
Aku yang masih berusia 18 tahun mengira ungkapan cinta adalah keberanian dan sesuatu yang tak boleh dilewatkan di masa remaja. Namun, sekarang aku ingin sekali menampar diri sendiri. Ini jelas bukan berani, tetapi bodoh!Untungnya, aku belum mengatakan apa-apa. Masih ada kesempatan untuk membalikkan situasi. Di kehidupan baru ini, aku tidak akan merayu Matthew lagi supaya kehidupanku tidak setragis yang sebelumnya.Aku menarik napas dalam-dalam, lalu mendekatkan mikrofon ke mulutku dan berucap dengan sungguh-sungguh, "Kamu benar. Aku sudah menyadari kesalahanku sekarang. Maaf atas semua ketidaknyamanan yang kamu rasakan sebelumnya. Tenang saja, aku sudah tobat. Mulai sekarang, nggak ada lagi cinta-cintaan. Aku akan fokus belajar dan mengejar impianku!"Matthew tampak terperangah. Sementara itu, aku buru-buru berlari menuruni panggung. Semua orang juga kebingungan."Leila nggak mau mengejar Matthew lagi?""Dia sudah menyerah? Sikap dingin Matthew membuat banyak wanita mundur, kecuali Le
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 3
Saat kelas malam, Matthew tidak datang lagi. Yuna juga pulang cepat.Matthew mendapat kuota di universitas ternama. Dengar-dengar, dia juga mendapat tawaran dari universitas luar negeri. Jadi, sebenarnya dia tidak perlu hadir lagi.Meskipun demikian, Matthew tetap datang ke sekolah, bahkan menolak tawaran universitas luar negeri. Semua orang tahu dia melakukan ini demi Yuna.Ketika melihat kedua kursi yang kosong itu, aku tak kuasa merasa getir. Apalagi, aku mulai pusing karena mengerjakan terlalu banyak soal.Malam harinya, aku pulang dengan suasana hati yang buruk. Saat melihat orang tuaku yang menyebalkan, hatiku semakin gusar. Aku pura-pura tidak melihat mereka dan hendak langsung naik.Santos bertanya, "Leila, gimana hasilnya? Kamu sudah bicara dengan Matthew?"Aku terkekeh-kekeh. "Memangnya dia berutang padaku? Atas dasar apa dia mau menandatangani kontrak ratusan miliar cuma karena aku minta?"Wajah Santos menjadi suram. Saat dia hendak mengamuk, Madhu yang duduk di samping lang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 4
Pemuda itu bersandar di dinding sambil bermain ponsel. Dia menunduk sehingga terlihat bulu matanya yang panjang dan tebal. Auranya yang dingin membuatnya terlihat semakin tampan.Aku mencintainya selama lebih dari 10 tahun. Aku tidak mungkin bisa melupakannya semudah itu. Saat ini, jantungku pun berdetak sangat kencang.Seolah-olah mendengar suara langkah kaki, Matthew mendongak menatapku. Ketika kami bertatapan, dia tiba-tiba menyunggingkan bibirnya sedikit. Sepertinya suasana hatinya sedang baik.Meskipun aku tidak ingin mengejarnya lagi, bukan berarti aku melarang diriku untuk berinteraksi dengannya. Aku menyapa dengan canggung, "Kebetulan sekali, kamu juga mau ke toilet?"Begitu ucapan ini dilontarkan, aku sungguh membenci kebodohanku. Untungnya, Matthew tidak peduli. Dia melambaikan tangannya kepadaku. "Kemari."Aku pun bertanya, "Ada apa?"Matthew melirikku dengan dingin. Bisa dilihat bahwa tatapannya menjadi agak kesal. Dia mengulangi ucapannya, "Kemari."Aku menghampiri dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 5
Seseorang segera berkata, "Matthew, Leila kelewatan sekali! Dia terus menindas Yuna!"Mata Yuna seketika memerah. Dia berujar dengan sedih, "Matt, aku nggak apa-apa kok. Leila mungkin salah paham."Tatapan dingin Matthew tertuju padaku. Suasana menjadi menegangkan. Kami bertatapan dengan ekspresi datar. Tanganku terkepal erat, hatiku dipenuhi ejekan. Pria ini ingin membela Yuna?Matthew tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke daftar nama. Setelah melihat beberapa saat, dia menatapku dan bertanya dengan alis berkerut, "Kenapa nilai sastramu rendah sekali?"Ekspresi Matthew terlihat serius, nada bicaranya juga terdengar kesal. Aku merasa ini adalah sebuah penghinaan. Jadi, pria ini ingin membantu Yuna melampiaskan amarahnya? Aku pun tersenyum dingin dan hendak membalas.Saat berikutnya, ekspresi Matthew tiba-tiba membaik. Dia meneruskan, "Keseluruhan nilaimu bagus juga. Semangat."Nada bicara Matthew terdengar datar, seolah-olah dia sedang membacakan ramalan cuaca hari ini. Sementara itu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 6
Kenapa selain Matthew, masih ada kakeknya, Sonny, pendiri Grup Sanjaya yang sudah lama pensiun, hadir di sini?Penyelenggara acara hari ini bisa dibilang adalah Keluarga Wirawan. Namun, Keluarga Wirawan merosot drastis. Yang berhubungan dengan mereka hanya beberapa keluarga yang berpura-pura kaya. Bagaimana bisa mereka mengundang kepala Keluarga Sanjaya yang dapat menggetarkan seluruh Kota Nilam?Aku mengernyit sambil menatap mereka. Kakek dan cucu itu juga menatapku. Yang satu terlihat dingin dan kesal, yang satu lagi terlihat berwibawa dan meremehkanku. Aku sangat familier dengan ekspresi mereka ini.Santos memanggilku lagi, tetapi aku masih tidak bereaksi. Wajahnya pun menjadi suram. Madhu yang berdiri di sampingnya buru-buru menghampiriku dan menarik lenganku.Di kehidupan lampau, aku hanya pernah bertemu Sonny tiga kali. Setiap kali bertemu, dia selalu menyulitkanku dan akhirnya mempermalukanku.Yuna adalah cucu perempuan teman seperjuangan Sonny. Keduanya telah menjodohkan cucu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 7
Lagi-lagi terdengar suara Keegan yang nakal. Aku sama sekali tidak berniat untuk menoleh dan melihatnya. Aku tidak ingin terlibat dengan Matthew, lebih tidak ingin lagi terlibat dengan Keegan. Keegan berjalan ke sampingku, lalu menatapku sambil melipat lengannya di depan dada. Dengan tangan mengelus dagu, dia berkata, "Kamu berbeda dengan yang dirumorkan. Orang-orang bilang kamu mengejar Matthew mati-matian. Kenapa tadi malah terlihat seperti nggak ingin punya hubungan dengannya?"Usai mengatakan itu, Keegan tiba-tiba mendekat. Napasnya mengenai wajahku. "Apa ini trik baru? Kamu sengaja jual mahal ya?"Aku tidak suka dekat-dekat dengan orang asing. Aku tanpa sadar ingin menghindar. Sebelum sempat bergeser, tiba-tiba ada yang menaruh tangan hangatnya di bahuku. Orang itu menarikku ke belakang, membuatku terjatuh di pelukan yang familier."Menjauh darinya!" Terdengar suara Matthew yang dingin.Aku tanpa sadar mendongak, melihat bibir tipisnya dan mata tajamnya yang dipenuhi kekesalan. A
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 8
Matthew mencariku? Dia mencariku sampai ke rumah Cassey? Aku sulit memercayai kenyataan ini. Dia jelas-jelas begitu membenciku. Untuk apa dia mencariku?Semalam aku memang pergi tanpa membawa uang sepeser pun. Ayahku saja tidak mencariku. Pasti Matthew datang untuk mendesakku meminta maaf kepada Yuna, 'kan?Ketika teringat pada Matthew yang menyuruhku meminta maaf kepada Yuna semalam, aku tidak bisa menahan tawaku. Aku mengambil pensilku kembali dan menyahut, "Memangnya aku harus menemui dia kalau dia ingin bertemu denganku? Biarkan saja dia menunggu."Nilai ujian simulasi sebelum liburan lebih rendah dua poin dari yang kuharapkan. Dua poin ini sudah bisa membuatku lebih unggul dalam ujian masuk universitas. Kenapa aku harus membuang-buang waktu untuk seseorang yang tidak penting?Aku kembali memfokuskan diri untuk mengerjakan soal. Di sisi lain, Cassey malah merasa gelisah. Kalau bukan diam-diam melirikku, dia akan minum air atau pergi ke toilet.Ponsel di atas meja terus bergetar. Se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 9
Aku mengamati ekspresi Matthew dengan saksama. Setelah aku melontarkan pertanyaan tadi, ekspresinya seketika dipenuhi kebencian. Sebenarnya aku juga tidak heran. Seseorang mencintaimu selama bertahun-tahun, terus berusaha mendekatimu sampai tidak memedulikan harga diri mereka. Kemudian, orang itu tiba-tiba mengatakan dia tidak mencintaimu lagi. Aku sekalipun tidak bisa percaya.Makanya, Matthew sulit menerima perubahanku yang mendadak ini. Dia juga memasang ekspresi penuh kebencian saat aku bertanya apa hubungannya denganku. Padahal, itu hanya pertanyaan biasa.Aku terkekeh-kekeh, lalu mundur dua langkah. "Nah, kamu nggak bisa jawab, 'kan? Aku serius saat aku bilang nggak menyukaimu lagi. Yang kulakukan selama ini juga bukan tarik-ulur."Matthew, percaya padaku. Aku nggak bakal mengganggumu lagi. Masih ada lima hari sebelum kita tamat sekolah. Setelah tamat, kita nggak bakal punya hubungan apa pun lagi.""Sebenarnya kota ini sangat kecil. Kecil sampai kita nggak bakal bertemu kalau mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
Bab 10
"Sial sekali." Begitu melihat Yuna, Cassey langsung menunjukkan kebenciannya. Dia berbalik, lalu hendak menarikku pergi. "Leila, banyak lalat di sini. Kita ke toko lain saja."Aku melirik Yuna. Menurut pemahamanku padanya, wanita ini pasti akan mencari masalah. Suasana hatiku kurang baik. Aku malas berdebat dengannya.Aku langsung mengangguk. "Oke."Aku dan Cassey hendak berjalan keluar. Antek-antek Yuna melirik Yuna sekilas, lalu mencela, "Masih bisa sombong. Padahal, semua orang juga tahu keluarganya sudah mau bangkrut.""Jangan bicara begitu." Yuna berpura-pura hendak menghentikan teman-temannya."Siapa yang kamu bilang?" Cassey pun berbalik dan menghampiri antek-antek Yuna. Kemudian, dia mendorong Yuna."Ah!" Yuna menabrak gantungan baju di samping. Salah satu temannya buru-buru memapahnya. "Yuna, kamu baik-baik saja? Cassey, kenapa kamu mendorongnya?""Kenapa memangnya? Siapa suruh mulut kalian begitu busuk? Aku bisa saja menghajar kalian semua sampai babak belur!" Cassey sungguh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status