Guruku Tiga Pendekar Terhebat

Guruku Tiga Pendekar Terhebat

last updateLast Updated : 2025-01-07
By:   Lufi  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
5views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Aku punya tiga guru yang luar biasa. Guru pertama, Wulan, seorang pembunuh legendaris yang tiada tanding. Dia memiliki kecantikan yang mampu mengguncang dunia, bak dewi yang tak tertandingi. Guru kedua, Hanin, dikenal sebagai dewa pengobatan di dunia. Dia mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan luka parah, serta menyelamatkan banyak nyawa dengan keahliannya. Guru ketiga, Anjani, adalah seorang ahli seni sejati. Dia menguasai musik, catur, kaligrafi, melukis, hingga ilmu mistik dan strategi, semuanya tiada tandingannya di dunia.

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1

"Master Wulan, empat dewa perang Negara Monaga sudah kuhajar sampai babak belur. Kapan Master akan ajari aku teknik yang sudah dijanjikan?" tanya seorang pemuda pada ketiga gurunya di Gunung Batura.Ketiga gurunya adalah wanita yang kecantikannya begitu luar biasa. Masing-masing memiliki pesona tersendiri.Yang mengejutkan adalah mereka bertiga sedang melayani pemuda itu. Kedua di antaranya memijat lengan dan pundak, sedangkan satunya lagi sedang berjongkok membersihkan kaki. Punggung ketiga wanita itu tampak sangat menggoda.Wulan adalah guru pertamanya, seorang pembunuh legendaris. Dia menghela napas sebelum menimpali, "Turunlah dari gunung. Sudah nggak ada yang bisa kuajarkan padamu lagi.""Nggak. Aku nggak mau turun gunung. Aku masih terlalu lemah," balas pemuda itu dengan nada memelas"Kamu bilang kamu lemah? Yang kamu lawan hari ini adalah petarung top Negara Monaga. Mereka semua dihajar babak belur olehmu!" seru Wulan.Kemudian, pemuda itu memandang Hanin dengan tatapan memohon....

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters
Bab 1
"Master Wulan, empat dewa perang Negara Monaga sudah kuhajar sampai babak belur. Kapan Master akan ajari aku teknik yang sudah dijanjikan?" tanya seorang pemuda pada ketiga gurunya di Gunung Batura.Ketiga gurunya adalah wanita yang kecantikannya begitu luar biasa. Masing-masing memiliki pesona tersendiri.Yang mengejutkan adalah mereka bertiga sedang melayani pemuda itu. Kedua di antaranya memijat lengan dan pundak, sedangkan satunya lagi sedang berjongkok membersihkan kaki. Punggung ketiga wanita itu tampak sangat menggoda.Wulan adalah guru pertamanya, seorang pembunuh legendaris. Dia menghela napas sebelum menimpali, "Turunlah dari gunung. Sudah nggak ada yang bisa kuajarkan padamu lagi.""Nggak. Aku nggak mau turun gunung. Aku masih terlalu lemah," balas pemuda itu dengan nada memelas"Kamu bilang kamu lemah? Yang kamu lawan hari ini adalah petarung top Negara Monaga. Mereka semua dihajar babak belur olehmu!" seru Wulan.Kemudian, pemuda itu memandang Hanin dengan tatapan memohon.
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 2
Jelita merasa senang karena bisa mempekerjakan petarung hebat sebagai pengawal dengan harga 200 juta. Menurutnya, dia sudah mendapatkan keuntungan besar."Ayo," seru Jelita."Ke mana?" tanya Baskara."Rumahku," jawab Jelita."Aku lapar," kata Baskara."Aku akan masak mi untukmu," timpal Jelita.Baskara bertanya dengan wajah memerah, "Apa nggak terlalu cepat?""Diam," celetuk Jelita yang tersipu malu.Jelita menghentikan sebuah taksi, lalu naik bersama Baskara. Pada akhirnya, mereka turun di depan sebuah vila. Ada banyak orang yang duduk di dalam vila.Seorang pria paruh baya tersenyum sambil mengatakan sesuatu dengan bangga. Ketika melihat Jelita berjalan masuk, senyuman pria paruh baya itu seketika sirna."Paman, kamu sangat nggak menyangka aku akan pulang, 'kan?" tanya Jelita dengan dingin.Kusno Biani tersenyum kembali sebelum menimpali "Jelita, apa yang kamu katakan? Aku dengar kamu keluar untuk mencari dokter ajaib? Sudah ketemu belum?"Ekspresi Jelita seketika menjadi muram. Dia
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 3
Pada saat ini, Kusno bergegas mendekat. Dia bersimpuh di depan kasur dan bertutur dengan semangat, "Kakak, akhirnya kamu bangun. Bagus sekali. Akhirnya aku bisa tenang."Sikapnya sangat bertolak belakang dengan sebelumnya.Marten menatapnya dengan dingin seraya membalas, "Nggak. Aku hanya mayat hidup."Kusno tertegun hingga terbatuk-batuk. Dia berkata, "Kak, kamu sudah sembuh. Aku akan masak untukmu. Kamu sudah lama nggak makan.""Nggak perlu," timpal Marten dengan dingin. Dia menatap Kusno sebelum menyindir, "Aku takut kamu akan meracuniku.""Mana mungkin? Aku ini adik kandungmu," bantah Kusno."Kalau dulu aku tahu sifatmu akan seperti ini, aku pasti akan langsung memasukkanmu kembali ke perut Ibu begitu kamu dilahirkan," kata Marten.Kusno terdiam.Marten memperingatkan, "Mulai hari ini, kamu nggak perlu melakukan apa-apa lagi. Ambil uang yang kamu punya sekarang dan habiskan sisa hidupmu dengan baik."Raut wajah Kusno seketika berubah. Marten mau mengusirnya."Kakak, kamu kira aku a
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 4
Setelah meninggalkan mal, Jelita berterima kasih kepada Baskara. Katanya, "Terima kasih kamu sudah bantu aku balas dendam."Baskara tersenyum seraya membalas, "Kamu istriku, tentu saja aku harus melindungimu. Selain aku, nggak ada yang boleh menindasmu."Jelita merasa tersentuh. Dia memang baru mengenal Baskara, tetapi Baskara sudah banyak membantunya."Oh, iya. Sayang, apa kamu kenal Zaskia Handari?" tanya Baskara.Zaskia Handari? Bagaimana Baskara bisa mengenalnya?Jelita mengangguk, lalu menimpali, "Kenal. Dia CEO cantik yang terkenal di kota ini. Gimana kamu bisa tahu dia?"Baskara menyahut dengan senang, "Kamu kenal dia, ya? Bagus sekali. Dia itu calon istriku."Senyuman Jelita seketika membeku. Baskara sudah memiliki calon istri dan orang itu adalah Zaskia?Jelita berujar, "Jangan bercanda. Zaskia itu seorang ahli bisnis. Dia sudah ambil alih bisnis keluarga sejak berusia 18 tahun. Dalam waktu 3 tahun, dia sudah menggandakan bisnis Keluarga Handari beberapa kali lipat."Jelita me
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 5
Jelita terkejut dan langsung berlari keluar."Ah." Dia juga berteriak kaget. Kenapa kakak sepupunya kembali?Wajah Sandra tampak muram dan sorot matanya tampak penuh amarah. Dia menatap Jelita dengan tajam dan bertanya, "Jelita, coba jelaskan ini! Kenapa di kamarku ada seorang pria?"Pada saat itu, Baskara berkata dengan wajah seolah-olah teraniaya, "Istriku, kamu harus bela aku! Dia sudah tidur samaku, kehormatanku sudah hilang!"Jelita membuka mulutnya lebar-lebar. Apa-apaan ini, mengejutkan sekali?Sandra hampir kehilangan akal. Dia buru-buru pulang semalaman, tapi malah menemukan dirinya tidur semalam suntuk dengan seorang pria. Tiba-tiba, dia menyadari panggilan Baskara kepada Jelita.Istri?Pria ini suami Jelita?"Siapa dia sebenarnya?" tanya Sandra.Jelita buru-buru menjelaskan, "Kak, jangan marah. Namanya Baskara, kami baru kenalan kemarin ....""Apa? Berani sekali kamu bawa pria yang baru kenal kemarin ke rumah? Apa nggak ada lagi yang bisa mengurusmu karena kondisi Paman seka
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 6
Zaskia juga menyadari tatapan Baskara dan rasa jijik muncul di hatinya. Awalnya dia mengira pria yang sombong ini akan mengucapkan sesuatu yang mencengangkan, tetapi ternyata dia bahkan lebih menjijikkan daripada pria lain."Jaga sikapmu, air liurmu hampir netes," ujar Jelita dengan nada mengingatkan.Melihat banyak orang mulai memperhatikan mereka, Jelita segera menjauh dari Baskara dan berkata, "Jangan salah paham, aku nggak kenal dia."Beberapa orang di kerumunan mulai mengenali Jelita dan wajah mereka langsung menunjukkan keterkejutan."Istriku, kenapa kamu bilang nggak kenal aku?" tanya Baskara dengan ekspresi bingung.Kerumunan langsung gaduh. Ternyata pria ini adalah suami Jelita?Semua orang tahu Jelita adalah putri Keluarga Biani, tapi kapan dia menikah? Tidak ada satu pun orang di tempat itu yang tahu. Wajah Jelita langsung memerah. Dia tidak tahu harus menjawab apa.Untungnya, perhatian Baskara segera beralih kepada Zaskia."Kamu Zaskia, bukan?"Zaskia tidak menjawab pertany
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 7
"Kamu benar-benar tunanganku?" Suara Zaskia terdengar bergetar. Dia sudah yakin bahwa pria di depannya ini adalah Master Lamting. Dengan kedudukan seorang Master Lamting, seharusnya dia tidak mungkin berbohong, bukan?Namun, mengapa Zaskia sama sekali tidak pernah mengetahui hal ini sebelumnya?Jelita memandang dengan curiga. Reaksi Zaskia tidak sesuai dengan yang dia bayangkan. Bukankah seharusnya Zaskia langsung menampar Baskara, lalu pergi begitu saja? Apa hanya karena Baskara melukis satu lukisan, Zaskia langsung terpesona?"Pokoknya ini pemberian dari Guru Besar Pertama. Jadi, ini pasti benar," kata Baskara dengan nada serius. Demi masa depan anak-anaknya yang tidak akan kekurangan makan, tentu dia tidak akan ragu sedikit pun."Aku butuh waktu untuk berpikir," kata Zaskia yang merasa sangat kacau.Padahal dia hanya menyelenggarakan sebuah acara apresiasi seni, tapi kini tiba-tiba muncul seorang tunangan. Selain itu, pria itu mungkin adalah Master Lamting."Tentu, kuberi kamu waktu
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 8
Dalam perjalanan menuju rumah Keluarga Biani, Jelita mengemudikan mobil dengan tenang. Tiba-tiba, Baskara berseru, "Berhenti sebentar!"Jelita langsung menginjak rem dengan refleks. Kemudian, dia menoleh ke arah Baskara dengan bingung. Baskara segera turun dari mobil, menyeberangi jalan, dan menuju ke sisi lain.Di sana, sekelompok orang berkumpul mengelilingi seorang nenek tua yang tergeletak di tanah. Orang-orang di sekitarnya hanya menunjuk dan berbisik, tetapi tidak ada satu pun yang mendekat untuk membantu.Melihat situasi itu, alis Baskara berkerut. Dia segera menyadari bahwa kondisi nenek itu sangat kritis. Jika tidak segera mendapatkan perawatan, nyawanya bisa terancam."Tolong minggir, aku dokter," kata Baskara sambil bergerak maju. Dari tubuhnya terpancar aura yang kuat, membuat kerumunan orang secara tidak sadar memberi jalan.Jelita yang baru saja memarkirkan mobilnya segera menyusul. Dia terkejut melihat Baskara yang tampak serius. 'Apa dia benar-benar mau menolong?' pikir
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 9
Bagi Sandra, ukuran cup A adalah luka seumur hidupnya. Sekarang, Baskara malah membahasnya secara langsung. Ini membuat Sandra benar-benar ingin melahap pria itu hidup-hidup."Kenapa kamu menatapku seperti itu? Sekalipun kamu terus menatapku, aku tetap nggak akan membantumu meningkatkan ukuran otot dada. Ya sebenarnya ini cuma hal sepele bagiku sih," ujar Baskara dengan nada tidak puas."Kamu? Dasar penipu!" balas Sandra sambil tersenyum mengejek.Ekspresi Baskara langsung berubah tidak senang. Dia paling tidak suka ketika keahliannya diragukan. Tiba-tiba, dia melangkah maju ke arah Sandra. Tindakannya membuat wanita itu terkejut dan sedikit ketakutan."Kamu mau apa ...." Belum sempat Sandra menyelesaikan kalimatnya, Baskara sudah mengeluarkan beberapa jarum perak dan menusukkannya ke area dada, tepatnya di otot dada wanita itu.Dalam sekejap, tubuh Sandra menjadi kaku dan tidak bisa bergerak. Jelita yang berada di dekat mereka langsung panik. Dia berujar dengan khawatir, "Baskara, jan
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
Bab 10
Melihat kedua pengawal menyerbu ke arah mereka, Sandra yang masih berada dalam pelukan Baskara mulai panik. Kali ini, mereka pasti akan celaka. Sandra hanya bisa berharap, mereka tidak melukainya secara tidak sengaja.Saat itu juga, Baskara melepaskan Sandra. Dengan gerakan cepat, dia melayangkan tamparan keras ke arah kedua pengawal tersebut. Masing-masing hanya dengan satu tangan. Dua pria yang terlatih itu terlempar jauh dan jatuh ke lantai. Wajah mereka langsung bengkak sebelah.Agus sontak tercengang. Kedua pengawal itu adalah orang-orang yang dia bayar mahal. Mereka terkenal mampu menghadapi 10 orang sekaligus. Namun di depan Baskara, mereka bahkan tidak mampu bertahan satu tamparan.Baskara berjalan mendekati Agus. Jelas, dia ingin memberinya pelajaran. Baginya, Agus yang sudah berusaha mencelakai dirinya tidak bisa dibiarkan begitu saja.Baskara memang bukan tipe orang yang suka menahan diri. Dia selalu menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan masalah. Melihat ini, Sandra seger
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
DMCA.com Protection Status