Aku telah bekerja keras demi istriku dan keluarganya. Perlakuan buruk dari mertua dan ipar, aku abaikan. Bagiku kebahagiaan istriku adalah yang utama. Namun, dia justru berkhianat. Dia berselingkuh dengan atasanku! Itulah alasan mengapa aku sering ditugaskan keluar kota. Rupanya, mertua dan iparku tahu perselingkuhan itu, bahkan mendukung mereka untuk bersama. Istriku meminta bercerai, dan aku diusir begitu saja. Tapi, keajaiban terjadi. Kehidupan baru sebagai seorang taipan akan dimulai!
View MoreLift terbuka saat sampai di lantai satu. Erwan keluar dari sana setelah selesai mengamati kebahagiaan dari para tamu undangan yang berada di lantai atas. Dia berjalan perlahan, duduk di kursi yang dipesan, persis di ujung ruangan, tanpa meja.Erwan tersenyum puas mengetahui para pelayan memperlakukan tamu-tamunya dengan sangat baik, meski penampilan mereka jelas berbeda dari lumrahnya tamu di restoran itu.“Apa anda ingin mencicipi hidangan kami, Tuan? Dengan senang hati kami akan menyiapkannya untuk anda.” Suara wanita mengejutkan Erwan. Itu bukan pelayan, melainkan manajer restoran langsung.Erwan tersenyum, “Mungkin secangkir kopi.”Ibu Siska memanggil pelayan, meminta dibuatkan kopi luwak asli. Dia bertanya lagi, “Mungkin ada yang lainnya, Tuan? Mohon maaf karena member VVIP tidak ada sebelumnya, untuk sementara yang tersedia adalah ruangan VIP. Tapi anda tidak perlu khawatir, hidangan dan pelayanan yang kami berikan tentu lebih istimewa dari yang biasa diterima member VIP.”Seben
Rahang Rudi dan Elina seketika jatuh ke lantai. Mereka mengerjapkan mata karena tidak percaya dengan apa yang dilihat.Ini memang kali pertama bagi Elina datang ke SweetSky, tapi tidak dengan Rudi. Dia sudah sering ke sana, tapi belum pernah sekalipun dia melihat gelandangan masuk. Jangankan para gembel, orang dengan ekonomi menengah saja tidak berani. Mereka akan menjadi miskin setelah makan di sana.Lantas kegilaan macam apa yang baru dilihatnya? Dia dan Elina bahkan masih tertahan di luar, bagaimana bisa gelandangan dibiarkan masuk?Dada Rudi turun naik seperti mau meledak. Dia berteriak di depan wajah penjaga, “Kenapa kamu mengizinkan mereka masuk?! Kamu ini dungu atau apa?!”“Ada apa ini, Tuan Rudi?” Seorang wanita berusia 40 tahunan dengan pakaian rapi menegur, di belakangnya penjaga mengikuti.Rudi menjadi sumringah. Mendengar manajer restoran tahu dan memanggil namanya, jelas Rudi merasa bahwa dia bukan tamu biasa. Penjaga harus tahu itu!“Ibu Siska, syukurlah anda segera ke m
Dalam perjalanan menuju restoran, sebuah pemandangan menyita perhatian Erwan ketika skuternya berhenti di persimpangan lampu merah. Terlihat dalam naungan sebatang pohon beringin yang rindang, anak-anak jalanan duduk melingkar mengerubungi makanan yang dibawa seorang gadis. Mereka tampak bahagia menyantap makanan yang dibungkus dengan kertas minyak warna coklat.Deretan gigi Erwan yang rapi terlihat ketika dia melihat gadis itu mengacak-acak rambut salah seorang anak. “Dia gadis yang baik,” komentarnya.[Namanya Bening Sasmitha, berusia 24 tahun, bekerja sebagai pelayan di rumah makan sederhana. Dia sering membawa sisa makanan dari tempat kerjanya untuk anak-anak jalanan.][Bening tinggal mengontrak di pemukiman yang letaknya sekitar 500 meter dari sini. Kontrakannya menjadi rumah singgah untuk gelandangan yang mencari uang dengan mengemis dan mengamen. Ada 7 orang yang tinggal di sana termasuk Bening, satu di antaranya adalah wanita tua.]Erwan tertegun mengetahui kecanggihan Sistem
“Hah?”Erwan mengerjap-ngerjapkan mata karena sebuah layar transparan tiba-tiba muncul di hadapannya dengan pesan yang tidak masuk akal. Namun, sesaat kemudian layar itu menghilang ketika ponsel di saku celana Erwan bergetar karena pesan masuk. Dia melihatnya, sebuah notifikasi yang membuat mata Erwan membulat.‘[Greatest Bank] Akun anda yang diakhiri dengan xxx77 telah menerima saldo sebesar Rp100.000.000,00’“Tidak mungkin.”Semula Erwan mengira layar aneh yang dilihat dan suara yang didengar hanya halusinasi belaka akibat pikiran dan perasaannya yang kacau. Tapi rupanya hal itu nyata adanya, dia benar-benar menerima 100 juta rupiah.Jelas itu nominal yang besar! Bahkan menjadi saldo terbesar yang pernah Erwan miliki selama ini. Gajinya sebagai sales selama setahun masih jauh lebih rendah dari itu.Erwan tidak mengerti bagaimana hal ini terjadi. Yang dia ingat, sebelum ini seluruh tubuhnya terasa begitu sakit, hingga dia mengira akan mati. Namun kemudian, rasa sakit itu memudar samp
“Apa-apaan ini?! Keluar kalian berdua! Cepat keluar, sialan!” Erwan Enggardo memukul-mukul kaca mobil atasannya setelah melihat sang istri, Elina Kumala, bermesraan dengan sang atasan.Sebelumnya Erwan sibuk membantu keluarga istrinya mendekor ruang tamu dengan aneka pita, bunga-bunga, dan balon warna-warni untuk merayakan entah. Dia yang pulang lebih awal dari dinas di luar kota, bahkan tidak diberi kesempatan untuk sekadar meletakkan koper di kamar atau mengganti baju.Meski tidak yakin, Erwan memilih berprasangka bahwa hiasan-hiasan di rumah adalah untuk memperingati hari ulang tahunnya. Itulah alasan Erwan pulang lebih cepat, sebab ingin memberi kejutan kepada istri tersayang.Siapa sangka, malah Erwan yang sekarang dibuat terkejut, atau lebih tepatnya syok!Elina dan Rudi Wiryawan, atasan Erwan, terkesiap. Mereka tidak tahu kalau Erwan sudah pulang. Dengan gugup keduanya turun dari dalam mobil.“Sayang, ini tidak seperti yang kamu pikirkan.”“Benar, Erwan. Jangan salah sangka. I
“Apa-apaan ini?! Keluar kalian berdua! Cepat keluar, sialan!” Erwan Enggardo memukul-mukul kaca mobil atasannya setelah melihat sang istri, Elina Kumala, bermesraan dengan sang atasan.Sebelumnya Erwan sibuk membantu keluarga istrinya mendekor ruang tamu dengan aneka pita, bunga-bunga, dan balon warna-warni untuk merayakan entah. Dia yang pulang lebih awal dari dinas di luar kota, bahkan tidak diberi kesempatan untuk sekadar meletakkan koper di kamar atau mengganti baju.Meski tidak yakin, Erwan memilih berprasangka bahwa hiasan-hiasan di rumah adalah untuk memperingati hari ulang tahunnya. Itulah alasan Erwan pulang lebih cepat, sebab ingin memberi kejutan kepada istri tersayang.Siapa sangka, malah Erwan yang sekarang dibuat terkejut, atau lebih tepatnya syok!Elina dan Rudi Wiryawan, atasan Erwan, terkesiap. Mereka tidak tahu kalau Erwan sudah pulang. Dengan gugup keduanya turun dari dalam mobil.“Sayang, ini tidak seperti yang kamu pikirkan.”“Benar, Erwan. Jangan salah sangka. I...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments