Aku telah bekerja keras demi istriku dan keluarganya. Perlakuan buruk dari mertua dan ipar, aku abaikan. Bagiku kebahagiaan istriku adalah yang utama. Namun, dia justru berkhianat. Dia berselingkuh dengan atasanku! Itulah alasan mengapa aku sering ditugaskan keluar kota. Rupanya, mertua dan iparku tahu perselingkuhan itu, bahkan mendukung mereka untuk bersama. Istriku meminta bercerai, dan aku diusir begitu saja. Tapi, keajaiban terjadi. Kehidupan baru sebagai seorang taipan akan dimulai!
View More“Baiklah.” Suara Irene menjadi parau dan lirih. “Kamu ambil kembali uangmu. Nanti aku akan meminta pelayan yang mengantarmu tadi untuk memberikan pelatihan singkat tentang cara menjadi pelayan.” Dia meletakkan lembaran uang dari Jack ke atas meja lagi, lalu mendorongnya agar lebih dekat dengan Jack.Jack mendorong uang itu lagi. Dia menggeleng, “Tidak Nona, aku sudah mengambil waktu anda yang berharga. Uang itu mungkin tidak cukup untuk menggantinya. Aku akan menambahnya.”Jack mengeluarkan dompetnya lagi, bermaksud untuk mengambil $5,000 untuk biaya tambahan. Namun, Irene mencegahnya.“Tidak, tidak, um, maafkan aku, sebelumnya berbicara sembarangan. Aku tidak tahu kalau ternyata ini tentang… hati.” Dia tersenyum, mengusap pipinya yang basah. Dia menjadi sentimentil!“Tidak masalah, di sini anda bekerja secara profesional. Aku pun pasti akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi anda. Jadi, terimalah.”“Bagaimana jika kamu mentraktirku secangkir kopi?” Irene memberi penawaran
The Groove Spot merupakan tempat karaoke tiga lantai yang paling diminati di New Boslevley. Desain interiornya yang modern, trandy, dan terkesan glamor, disukai banyak orang. Pengunjung biasa menyewa ruangan di tempat itu untuk merayakan ulang tahun, pesta bujang, reuni, bahkan juga pertemuan para pebisnis atau pejabat.Di lantai satu, biasanya untuk para pengunjung yang memang sekadar ingin karaoke dengan kapasitas 4-8 orang per ruangan. Di lantai dua luas setiap ruang karaoke sama dengan lantai satu, tapi terdapat bar dan kafe yang menyediakan berbagai minuman dan makanan.Sementara itu, di lantai tiga, kapasitasnya 10-15 orang per ruangan. Meskipun begitu, privasi di lantai ini lebih terjaga, dengan dilengkapi seorang penjaga di depan pintu. Fasilitas di lantai tiga juga lebih lengkap, terdapat lampu disko dan berbagai koleksi film untuk ditonton di layar proyektor. Di lantai itulah biasanya pengunjung menyewa untuk berbagai acara.Sesuai informasi yang didapat dari resepsionis, Ja
Apartemen Jack memang dilengkapi dengan sistem interkom video yang canggih. Dia bisa melihat dan mendengar, bahkan berkomunikasi dengan pengunjung flatnya sebelum memberikan akses masuk.Kini Jack mendengar Lily berteriak di depan pintunya."Tuan Tampan, buka pintunya! Ini aku, pacar barumu. Kita sudah berciuman 'kan? Mari kita lanjutkan lagi! Setidaknya katakan padaku, siapa namamu supaya aku bisa menjawab saat ayahku bertanya."Jack yang melihat Lily dari layar monitor, lagi-lagi menggelengkan kepala. "Dasar gila," desisnya. Ini kali pertama Jack menemui wanita dengan tingkah segila Lily. Sebenarnya wanita itu dalam keadaan sadar, tapi sikapnya seperti orang yang sedang mabuk berat.Tentu Jack tidak berniat sedikit pun untuk menemui Lily. Dia lebih memilih untuk menelepon penjaga agar menertibkan Lily, supaya tidak menganggu penghuni apartemen. Namun, saat Jack akan melakukan panggilan, Victor muncul di dalam monitornya."Nona Harvey?" Lily menoleh dan menatap Victor dengan kening
Jack tersentak. Dia tidak mengira jika Sistem akan memprovokasi dirinya untuk menyelesaikan misi. "Santai saja, Tuan Tampan. Aku tidak akan buru-buru. Tarik napas, tenangkan dirimu. Jangan gugup lagi." Lily mengelus lengan Jack yang sejak awal membuatnya terpikat.Jack memang menghela napas, tetapi itu untuk menenangkan emosinya. Alih-alih merasa tergugah hasratnya, Jack justru menjadi kesal karena wanita itu tidak membiarkannya sendiri.Jack bukan satu-satunya pengunjung pria di tempat kebugaran itu. Namun, Lily tidak menggeser sedikit pun pandangannya dari Jack."Siapa namamu? Aku Lily Harvey. Kamu pasti sudah pernah mendengarnya 'kan?" tanya Lily percaya diri.Mendengar nama 'Lily', membuat Jack kembali teringat pada nama tempat kerja Emma, ingat pada anak pemilik tempat kerja itu, dan mengingatkannya pada kenyataan bahwa Emma sudah memiliki pacar.Amarah Jack tidak bisa direndam lagi. Napasnya memburu, membuat dadanya turun naik.Dengan erat Jack mencengkeram pergelangan tangan L
“Sudah hampir setahun kami berpacaran. Tapi dia merahasiakan hubungan kami dari keluarga dan teman-temannya. Aku sempat mengira dia hanya bermain-main. Syukurlah aku salah.”Jack menatap Emma yang tersenyum lega. Dia merapatkan kedua alisnya, menahan sesuatu yang membuat sudut hatinya terasa nyeri dan tenggorokannya seperti tercekik.[Cinta pupus bahkan ketika baru akan tumbuh. Saya mengerti perasaan anda, Tuan]Jack tersenyum getir.“Ini mungkin aneh, tapi aku hanya menceritakan ini pada nenek dan kamu saja.” Emma tertawa kecil. “Padahal kita belum lama kenal. Entahlah Jack, sejak awal kita bertemu di SweetSky, aku merasa tidak asing denganmu.”Jack menghela napas panjang. Mengabaikan rasa pahit, dia mengulurkan tangan. “Selamat Emma, aku senang melihatmu senang.”Emma menjabat tangan Jack, “Terima kasih banyak, Jack. Aku senang kamu di sini untuk merayakan kabar baik ini. Kapan-kapan datanglah ke Lily Bakery. Aku akan memberikan kue spesial buatanku sendiri, juga mengenalkanmu pada
Jack yang semula berniat memanggil Emma, kini bergeming. Wanita yang datang bersama Emma tidaklah jelek. Akan tetapi, Jack tidak sanggup bila harus melayani wanita itu.Dalam ketegangan merangkai kata di kepalanya untuk menjelaskan semua tanpa menyinggung perasaan siapa pun, jantung Jack semakin terpacu ketika teman wanita Emma menunjuk ke arahnya. Jack merasa terpojok.Padahal sejak kedatangan Jack di Eden’s Ember, banyak orang yang terpukau dengan kemewahan mobilnya. Beberapa orang di sekitar hanya mengamatinya, beberapa lainnya ada yang mengambil gambar juga.Jack melipat bibirnya ke dalam ketika Emma dan temannya berjalan mendekat. Rupanya sang teman ingin berfoto dengan mobil Jack.Menyadari bahwa dia tidak mungkin terus-terusan berdiam diri di dalam mobil, Jack menarik napas panjang. Dia membuka atap mobilnya.Emma yang memang sedang memfoto pose temannya di depan mobil Koenigsegg CCXR Trevita, terkejut melihat hal tersebut. Dia semakin tercengang setelah melihat ada Jack di dal
Pukul 04.00 sore, Jack mulai bersiap. Dia tidak ingin terlambat datang ke Eden's Ember. Restoran itu berada cukup jauh dari Greenwoods City, tapi relatif dekat dengan Paradise Roadway. Perjalanan dari apartemen Jack ke sana memerlukan waktu lebih dari setengah jam.Jack mengerti mengapa Emma memilih tempat itu, tidak lain karena mengira dirinya tinggal di dalam rumah bordil tersebut. Bukankah undangannya kali ini sebab Emma telah mendapat pelanggan untuknya?Jack merasa tergelitik.Mengingat hal itu, dada Jack berdetak cepat. Saat nanti bertemu Emma, dia berencana akan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Jack tidak mungkin berkencan dan bercinta dengan wanita random yang akan Emma kenalkan padanya. Dia seorang amatir! Bisa saja Jack mengambil kesempatan itu untuk menyelesaikan misi dari Sistem. Seorang wanita yang akan menyewanya, jelas akan senang hati menerima ciuman darinya. Tapi membayangkannya saja Jack merasa bergidik, terlebih jika harus berbuat lebih jauh dengan melakuk
Malam ini untuk pertama kalinya Jack akan tinggal di gedung apertemen Greenwood City yang terletak di kawasan perumahan Blossom Hills. Sejak memasuki flat yang dia menangkan dari acara lelang, Jack tersenyum puas melihat interior klasiknya. Segala sesuatu di dalamnya terasa pas, tidak berlebihan, elegan, dan unik. Dominasi warnanya adalah putih.Pada siang hari, saat gorden dibuka, dari jendela flat itu akan terlihat dari hamparan pengunungan yang indah. Tak jauh dari itu, terdapat vila megah yang sangat terkenal dengan lapangan hijaunya yang luas. Di sana sering diselenggarakan lomba golf profesional. Sedangkan di malam hari, langit yang masih bersih, menampakkan kelap-kelip bintang yang indah. Nama vila mewah yang juga dilengkapi dengan danau buatan itu adalah New LuxGolf Villas. Jack berencana untuk membelinya juga.Jack telah berbaring di atas ranjang premium, bersiap untuk tidur, dia teringat dengan hadiah yang akan diperoleh setelah menjalankan misi dari Sistem, tapi sampai seka
Ketika kode sandi telah dimasukkan dan folder bisa dibuka, terlihat hanya ada satu video di dalamnya. Nama file video tersebut adalah 'Sebuah Pelajaran'.Saat video dari Tuan Filantropi diputar, orang-orang terperajat menyaksikan. Ternyata itu adalah rekaman CCTV dari restoran SweetSky, yang menunjukkan pengusiran Victor dan Elena dari tempat tersebut. Tidak ada adegan yang sesuai dengan apa yang diceritakan Victor, tidak sama sekali. Jangankan mendapat undangan untuk bergabung dengan acara makan malam, bahkan Tuan Filantropi pun tidak tampak. Yang terlihat di video itu hanyalah, Victor dan Elena yang marah-marah karena diusir dari SweetSky. Victor yang mengancam si penjaga, kemudian diam setelah mendapatkan ancaman balik dari penjaga.Selain itu, Victor bahkan baru menyadari bahwa keanggotaan VVIP di restoran itu tidak pernah ada sebelumnya. Jadi, dari mana Victor bisa mengenal baik Tuan Filantropi?Victor benar-benar membuat semua orang geram! Victor dan Elena yang juga menyaksika
“Apa-apaan ini?! Keluar kalian berdua! Cepat keluar, sialan!” Jack Hall memukul-mukul kaca mobil putih yang berhenti di halaman rumah, setelah melihat sang istri, Elena Moore, bermesraan dengan sang atasan.Sebelumnya Jack sibuk membantu keluarga istrinya mendekor ruang tamu dengan aneka pita, bunga-bunga, dan balon warna-warni untuk merayakan entah. Dia yang pulang lebih awal dari dinas di luar kota, bahkan tidak diberi kesempatan untuk sekadar meletakkan koper di kamar atau mengganti baju.Meski tidak yakin, Jack memilih berprasangka bahwa hiasan-hiasan di rumah adalah untuk memperingati hari ulang tahunnya. Itulah alasan Jack pulang lebih cepat, sebab ingin memberi kejutan kepada istri tersayang.Siapa sangka, malah Jack yang sekarang dibuat terkejut, atau lebih tepatnya syok!Elena dan Victor Exton, atasan Jack, terkesiap. Mereka tidak tahu kalau Jack sudah pulang. Dengan gugup keduanya turun dari dalam mobil.“Sayang, ini tidak seperti yang kamu pikirkan.”“Benar, Jack. Jangan sa...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments