Demi menyelamatkan perusahaan, ayahnya tega menjual Leona kepada Alexander Mahendra—mafia kejam yang tak pernah mengenal cinta. Bagi Alexander, wanita hanyalah pengganggu dan perasaan adalah kelemahan. Meski begitu, gadis berusia 20 tahun itu tidak semudah itu tunduk. Dengan keberanian dan ketulusannya, ia perlahan mengguncang dunia Alex yang hanya mencintai dirinya sendiri. Siapa sangka, di tengah kegelapan, cinta bisa tumbuh? Tetapi, akankah Alexander merelakan egonya dan menerima perasaan itu? Atau justru dia menghancurkan gadis yang mulai mengubah hidupnya?
Lihat lebih banyak"Mommy. "Kelvin berlari menghampiri mommynya ketika mereka sudah masuk ke dalam kamar dan melihat mommynya sedang berdiri di balkon kamarnya. "Dari mana sayang?"Alona bertanya kepada putranya yang saat ini sedang memeluk kakinya. Kelvin berbalik menatap daddynya,Bocah laki-laki itu terlihat ragu untuk mengatakannya. Dia tahu jika mommynya tidak begitu mengizinkannya untuk menyantap berbagai cemilan. "Kami hanya makan es krim sedikit sayang.Jangan membuat Kelvin tertekan seperti itu. "Alex mendekati istrinya dan tersenyum kecil. Alona melihat ke arah putranya dan dengan cepat bocah laki-laki itu tersenyum lebar ke arah mommynya. Alona yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum kecil. "Bagaimana keadaan mu sayang?"Alex menatap wajah istrinya yang terlihat masih pucat. "Sudah membaik sayang. Aku baik-baik saja,jika kamu memiliki pekerjaan,Lakukanlah."Alona tersenyum kecil dan menatap wajah suaminya. "Aku tidak akan kemana mana.Aku hanya akan menyelesaikannya di ruang ker
plak... "Kamu tidak tahu,apa yang membuat ku seperti ini. Aku mencintaimu tapi ternyata kamu mencintai pria lain.Hatiku sakit Lily,selama ini kamu bersama ku karena hutang budi.Bukankah kamu membuat ku terlihat begitu menyedihkan?"Wiliam menatap sendu ke arah wanita yang di cintainya. "Ada apa dengan mu Wiliam?Kamu bukan orang seperti ini.Apa yang memasuki mu?"Lily menatap tajam ke arah Wiliam. Lily terlihat begitu kesal ketika Wiliam menampar dirinya.Dia sama.sekali.tidak menyangka jika pria yang selalu ada untuknya bisa menyakitinya seperti ini. "Aku sudah hancur Lily,kamu akan melihat bagaimana tersiksa nya laki-laki yang kamu cintai.Aku memberinya pilihan yang begitu sulit. Aku memintanya memilih antara dirimu ataukah Alex." "Brengsek kamu Wiliam.Berhenti melakukan hal itu,jangan mempermainkannya.Mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan semua ini. "Lily meneteskan air matanya. "Bagaimana kalau aku memintanya mengorbankan diri demi dirimu dan tuannya?"Wiliam ter
"Maafkan aku tuan. Ini kesalahan ku yang kurang teliti."Louis kembali meminta maaf kepada pemimpinnya. Louis jelas menyadari kemarahan pemimpinnya saat ini. Louis juga menyadari kesalahan besarnya.Dia sama sekali tidak menyangka akan membuat kesalahan fatal seperti ini. "Aku tidak mau tahu Louis. Lakukan sesuatu agar bisa menemukan pelakunya. Apa kamu sedang tidak konsentrasi karena wanita itu?" "Maafkan aku tuan." "Jangan melakukan kesalahan besar seperti ini lagi. " "Baik tuan." Alex meninggalkan gudang setelah memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan aksinya tapi bukan berarti jika dia akan membebaskan mereka sebelum mendapatkan pelakunya. Alex tidak akan semudah itu melepaskan mereka atau mempercayai ucapan mereka. Begitu tiba di markas,Alex menuju ke ruangannya. Pria itu menyalakan komputer miliknya dan mencari tahu sendiri. "Maafkan aku sayang,sepertinya aku sedikit terlambat kali ini.Aku belum bisa menemukan titik terang dari permasalahan ini tapi aku tid
Di markas,Alex dan Louis baru saja tiba. Pemimpin dan tangan kanannya itu baru saja tiba di markas. Keduanya langsung di sambut hangat oleh anak buah mereka. "Tuan."Jim menunduk hormat kepada pemimpinnya. "Bagaimana?" "Mereka sudah berada di gudang dan sudah sadarkan diri tuan. " "Bagus. Aku akan ke sana. " Alex melangkahkan kakinya keluar dari markas dan melangkahkan kakinya menuju ke gudang.Raut wajah Alex terlihat begitu dingin.Louis yang berada di belakangnya merasakan kemarahan dari pemimpinnya. "Buka. "Perintah Alex kepada anak buahnya. "Baik tuan."Anak buah Alex segera membuka pintu. Begitu pintu terbuka,Alex melangkah masuk ke dalam.Seketika tatapan mereka berubah ketika melihat pemimpin paling di takuti di dunia bawah berada di hadapan mereka. Wajah mereka terlihat begitu gugup.Sedangkan Alex mendekati mereka satu persatu dan tersenyum menyeringai. "Siapa yang membuka mulut maka dia akan aku bebaskan. "Ucap Alex menatap ke arah mereka satu persatu. Se
Ke esokan paginya... Alona membuka matanya dan melihat saudaranya yang sedang tertidur di sofa tapi dia sama sekali tidak melihat keberadaan suaminya.Alona tersenyum kecil menatap wajah saudaranya. "Kenapa tersenyum sayang?" Alona berbalik dan melihat ke arah suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi.Suaminya menatap tidak suka ke arah dirinya setelah melihatnya tersenyum menatap ke arah Louis. Louis yang mendengar suara Alex dengan cepat membuka matanya. Entah kenapa, tapi hanya dengan mendengar suara pemimpinnya. Louis seolah olah memiliki naluri alam bawah sadar. Suara Alex seperti alarm baginya. Tapi begitu membuka matanya,dia merasakan tatapan tajam dari Alex saat ini.Melihat hal itu,Louis hanya bisa tersenyum kecil. "Pagi semua. "Sapa Louis tersenyum kecil. "Pagi kak."Sapa Alona yang membuat Louis terkekeh mendengar Alona memanggilnya dengan sebutan kakak. Berbeda dengan Alex,pria itu seolah olah tersindir dengan ucapan istrinya. Alex tahu jika istrin
Alex beranjak dari tempat duduknya setelah perkataannya terbukti.Alex juga melihat raut wajah Lily yang terlihat begitu gugup dan ketakutan. "Ada apa sayang?"Wiliam bertanya kepada Lily. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya sedikit terkejut tiba-tiba tuan Alex ingin berbicara dengan ku." "Dia itu tuan Alex?Dia pemilik mansion tempat mu bekerja?" "Iya,dia orang yang cukup berkuasa di kota ini dan paling di takuti. " Wiliam berbalik dan menatap ke arah Alex,Pria itu tersenyum tipis memandang kepergian Alex. Dia jelas tahu orang seperti apa pria itu. "Hanya melihat penampilannya kita sudah tahu jika dia memiliki segalanya. "Ucap Wiliam tersenyum kecil kepada kekasihnya tapi tidak ada yang tahu isi hatinya. Beberapa menit kemudian mereka meninggalkan Cafe dan kembali ke rumah Lily.Sepanjang perjalanan keduanya tidak banyak bicara. Sementara itu di tempat lain tepatnya di markas. Louis dan Jim sedang mempersiapkan semuanya. Malam ini mereka akan menyerang sebuah kelompok. "Apa
"Aku akan membeli makanan."Lily beranjak dari tempat duduknya. Alona tahu jika Lily sengaja menghindari pertanyaan darinya. "Apa Lily baik-baik saja Paman?"Alona bertanya kepada Paman Jack yang sedang asyik mengobrol dengan kedua wanita paruh baya itu. "Paman juga menunggu dia berkata jujur kepada ku nona.Paman juga tidak ingin ingin memaksanya untuk mengatakan apa yang terjadi. Paman ingin dia mengatakan secara langsung. "Ucap Paman Jack tersenyum tipis. "Aku mengerti Paman. Aku hanya merasa khawatir kepadanya.Dia orang yang periang dan juga cerdas tapi entah kenapa tadi dia tidak banyak bicara seperti sebelumnya. Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu kepadanya." "Sebaiknya kamu istirahat nak.Jangan terlalu banyak khawatir. Lily akan baik-baik saja,percayalah. "Angelina mendekati putrinya dan berharap jika putrinya itu tidak terlalu mengambil pusing apa yang terjadi. "Aku mengerti bu." "Ibumu benar nona.Jangan terlalu banyak pikiran saat ini.Cepatlah sembuh."Paman Jack b
"Lily,Paman benar benar tidak ingin kamu bersedih hati. "Batin Paman Jack yang begitu mengkhawatirkan keponakannya satu satunya. Di dalam mobil,Lily tidak pernah mengatakan sepatah kata pun. Wanita itu hanya diam dan tidak berniat untuk membuka pembicaraan dengan laki-laki yang tidak di cintainya. Begitu juga dengan Wiliam,pria itu juga tidak seperti biasanya. Dia yang selalu ceria di hadapan Lily tapi dia berubah setelah dia kembali dari negara lain.Pria itu lebih banyak diam dan entah apa yang ada di pikirannya.Bahkan sikapnya kepada Lily juga tidak seperti biasanya. Saat ini Wiliam hanya melirik ke arah Lily yang begitu banyak diam.Lily adalah wanita yang ceria tapi kali ini dia menjadi wanita yang pendiam. "Apa Paman Jack memiliki sesuatu hal yang begitu penting untuk di bicarakan kepada mu sayang?"Setelah cukup lama diam,wiliam membuka suara begitu mereka tiba di depan sebuah bioskop. "Tidak,Paman memang selalu kembali jika dia merasa lelah. Dan kami selalu mengobrol
"Apa aku boleh masuk?"Louis menatap ke arah anak buah Alex. "Maaf tuan,kami tidak mendapatkan perintah dari tuan Alex maka dari itu kami tidak akan mengizinkan anda masuk."Jawab anak buah Amex menatap ke arah tuan Jhon. "Baiklah,aku akan menunggu di sini."Tuan Jhon duduk di depan ruangan tersebut. Dia tersenyum kecil melihat sikap dingin anak buah Alex.Pria paruh baya itu dengan patuh duduk di depan ruangan sambil menunggu sebuah kepastian dari Alex. Beberapa menit kemudian,Angelina membuka pintu dan melihat ke arah Jhon.Wanita paruh baya itu tersenyum kecil dan melangkahkan kakinya mendekati pria yang di cintainya dahulu. "Kamu di sini. "Angelina duduk di samping tuan Jhon. "Aku datang untuk melihat mu dan putri mu.Aku tahu jika kamu pasti begitu terluka ketika melihat kondisi putrimu yang seperti itu. " "Kamu benar,Aku baru saja bertemu dengan nya tapi dia mendapatkan masalah sebesar ini.Entah siapa yang melakukan hal ini tapi dia sama sekali tidak punya hati nurani.
"Aku akan membelinya dengan harga 10 miliar." Penawaran dari seorang pria paruh baya membuat wanita di hadapannya membelalakkan mata dengan girang.Sementara itu, gadis yang ditawar kini hanya bisa menangis sesenggukan di tempatnya. Dia tidak bisa berkata apa-apa, karena bukan pilihannya untuk menjual diri."Berhentilah menangis seperti itu, Alona! Seharusnya kamu bersyukur karena ada pria yang membeli mu dengan harga yang begitu mahal."Gadis yang bernama Alona itu menatap marah ke arah Laura yang baru saja menjualnya pada seorang pria paruh baya itu.Dia sama sekali tidak tahu tempat apa yang sedang ia datangi dan tiba-tiba saja dia sudah dijual."Aku tidak mau melakukan ini! Kenapa kamu menjualku? Apa karena aku bukan anak kandungmu?!" Gadis itu masih menatap wajah Laura dengan penuh penderitaan."Berhentilah bertanya, Alona! Lagi pula, papamu saja tidak keberatan dengan semua ini. Ingat, kamu itu hanya beban bagi keluarga ini!" jawab ibu tirinya lagi yang membuat gadis itu membek...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen