Share

Dibeli Mafia Kejam
Dibeli Mafia Kejam
Author: Armelia Melmel

Bab.1 Di jual

last update Last Updated: 2024-12-20 20:18:37

"Aku akan membelinya dengan harga 10 miliar." 

Penawaran dari seorang pria paruh baya membuat wanita di hadapannya membelalakkan mata dengan girang.

Sementara itu, gadis yang ditawar kini hanya bisa menangis sesenggukan di tempatnya. Dia tidak bisa berkata apa-apa, karena bukan pilihannya untuk menjual diri.

"Berhentilah menangis seperti itu, Alona! Seharusnya kamu bersyukur karena ada pria yang membeli mu dengan harga yang begitu mahal."

Gadis yang bernama Alona itu menatap marah ke arah Laura yang baru saja menjualnya pada seorang pria paruh baya itu.

Dia sama sekali tidak tahu tempat apa yang sedang ia datangi dan tiba-tiba saja dia sudah dijual.

"Aku tidak mau melakukan ini! Kenapa kamu menjualku? Apa karena aku bukan anak kandungmu?!" Gadis itu masih menatap wajah Laura dengan penuh penderitaan.

"Berhentilah bertanya, Alona! Lagi pula, papamu saja tidak keberatan dengan semua ini. Ingat, kamu itu hanya beban bagi keluarga ini!" jawab ibu tirinya lagi yang membuat gadis itu membeku.

Dia tidak bisa menolak perintah Laura karena ayahnya akan menyiksanya. Terkadang, Alona bertanya di dalam hatinya, mengapa ada seorang ayah yang tega terhadap putrinya sendiri?

Alona Prececilia Mahardika adalah putri pertama dari Mahardika. Dia memiliki saudara tiri yang juga seorang perempuan bernama Aghata Mahardika. Perbedaan usia mereka hanya dua tahun saja.

Alona berusia 20 tahun, sedangkan Aghata berusia 18 tahun. Ayah mereka tidak pernah bersikap adil kepada kedua putrinya.

Kini, Alona menatap ke arah pria paruh baya yang membelinya. Tangisnya telah reda, tetapi jantungnya berdegup kencang ketika melihat pria itu.

Pandangan Alona beralih kepada Laura yang terlihat begitu kegirangan melihat uang di hadapannya. Tidak ada beban yang dirasakan oleh wanita itu. Justru, ia terlihat begitu senang.

Alona tersenyum miris, meratapi nasibnya sendiri. Dia tidak bisa seberuntung saudara tirinya. Dia bahkan harus bekerja di toko untuk memenuhi kebutuhannya, sedangkan saudara tirinya mendapatkan apa pun yang diinginkan dari ayahnya.

"Dia gadis yang sangat cantik. Aku suka dengan matanya."

Pria paruh baya yang membeli Alona mendekati gadis yang telah dibelinya.

Namun, Alona sama sekali tidak menatap pria itu. Gadis itu hanya terus menundukkan wajahnya.

"Alona, angkat kepalamu. Beri hormat kepada Tuan Mahendra."

Lagi-lagi, ibu tirinya menarik kepala Alona hingga membuatnya menatap Mahendra, tapi gadis itu berkata dengan senyum mengejek.

"Untuk apa aku melakukannya? Aku tidak ingin dibeli siapa pun. Jika kamu butuh uang, jual saja putri kesayanganmu itu. Bukannya dia sudah biasa dibayar oleh seseorang?" 

Ucapan Alona membuat ibu tirinya murka dan menamparnya telak di pipi.

"Berani sekali kamu! Jaga ucapanmu, Alona!!"

Sementara itu, yang ditampar kini memegangi pipinya yang terasa perih dengan perasaan murka. Kini kebenciannya terhadap ibu tiri dan ayahnya semakin besar. 

Sebab, tak hanya tidak pernah mendapatkan perlakuan adil, mereka juga menjualnya demi membayar utang perusahaan keluarga.

Melihat Alona yang tak menjawab, ibu tirinya tersenyum meremehkan dan berbalik menghadap Mahendra.

"Langsung bawa saja, Tuan Mahendra. Anda boleh melakukan apa saja kepadanya jika dia memberontak."

Mahendra tidak menjawab, tapi hanya tersenyum kecil karena sepertinya dia menemukan gadis yang pemberani.

Dan memang, itulah yang ia cari—bukan gadis yang penurut demi uang.

Saat Mahendra hendak memerintah seseorang untuk membawa Alona pergi, gadis itu buru-buru berdiri dan menatap wajahnya.

"Saya akan mengikuti Anda dengan sukarela, Tuan. Namun, bisakah Anda membayar uang itu ke saya?"

"Alona!"

Ucapan Alona seketika membuat raut wajah ibu tirinya berubah. 

Dia menjual Alona untuk mendapatkan uang, dan jika anak tirinya yang mengambil uang itu, bukannya mereka tidak akan mendapatkan apa pun?! 

Oleh karena itu, dia buru-buru menatap ke arah Mahendra dengan panik. "Tidak bisa begitu, Tuan. Bukankah Tuan sudah berjanji untuk mengirimkan uang itu kepada saya?" 

Mahendra menatap kedua wanita itu datar. "Jangan khawatir, Nyonya. Bukankah Anda sudah memegang uang itu? Maka dari itu, izinkan saya membawa putri Anda."

Mahendra memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk membawa gadis di hadapannya, sementara Alona hanya bisa pasrah. 

Ia tidak bisa berbuat apa-apa dan  hanya bisa menangis dalam hatinya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Murti Ana
sangat suka ceritanya rame
goodnovel comment avatar
Lepina
cerita nya bagus...️...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.2 Alexander Mahendra

    "Mah, kita kaya kembali! Uang ini begitu banyak!"Aghata berteriak kegirangan setelah melihat begitu banyak uang di hadapannya.Bagaimana tidak? Sepuluh miliar rupiah dalam bentuk tunai kini berada di depan mata mereka. Bahkan Laura juga tidak menyangka jika Alona akan dibeli dengan harga semahal itu."Siapa yang membeli Alona?"Mahardika bertanya kepada istrinya yang sedang sibuk dengan uang hasil menjual Alona."Papa khawatir? Tenang saja. Alona dibeli oleh seorang pria kaya kok. Kalau tidak, tidak mungkin dia mau membeli Alona dengan harga semahal itu. Bahkan dia membayar kita dengan tunai." Laura tidak bisa lagi menahan kebahagiaannya.Tuan Mahardika mengangguk sebelum melirik ke arah sekretarisnya."Uang itu akan kita pakai untuk menyelamatkan perusahaan. Bawa uang itu!"Laura dan putrinya tampak tidak begitu senang dengan keputusan itu, tetapi mereka juga tidak bisa membantah sehingga hanya bisa pasrah. Aghata mendekati Mamanya dengan wajah yang terlihat tidak bersemangat. Merek

    Last Updated : 2024-12-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab. 3 Pelayan

    "Mulai saat ini, Tuan Alex akan mengatur tugas pelayan untukmu."Mendengar itu, Alona yang tadinya sedih langsung mengubah air mukanya menjadi berseri."Kenapa kamu senang?" Louis menaikkan alisnya ke atas dengan heran setelah melihat sikap Alona."Itu artinya saya tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak wajar, Louis.” Jelas Alona yang langsung membuat Louis mengangguk.“Tapi, kenapa Tuan Mahendra harus membeliku dengan harga semahal itu jika hanya ingin mencari pelayan yang melayani Tuan Alex? Dengan begitu, dia hanya membuat ibu tiriku kaya." tanya Alona lagi."Kamu tidak keberatan menjadi seorang pelayan?" Louis merasa bahwa gadis di hadapannya cukup menarik."Tidak, Louis. Aku malah sangat bersyukur karena aku sama sekali tidak berminat untuk menjual diri."Di sisi lain, dari depan ruangannya, Alex menatap kesal ke arah Louis dan gadis yang baru dibeli ayahnya, karena baru kali ini dia melihat Louis begitu ramah dengan seorang wanita.Bersama-sama Louis dalam waktu lama membuat A

    Last Updated : 2024-12-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.4 Tamparan

    "Apa katamu?"Alex menatap tajam ke arah Alona yang langsung gemetar ketakutan.Dia sama sekali tidak menyadari bahwa ada CCTV di dalam kamar. Seandainya dia tahu, mungkin dia tidak akan berkata macam-macam seenaknya!Alona yang menunduk membuat Alex mendengus sinis. "Kenapa pria tua itu rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk membeli gadis bodoh?"Lagi-lagi, Alex melontarkan kata-kata yang menghina dirinya. Alona yang mendengar itu mulai merasa gerah dan mengepalkan tangannya erat.Alex yang menyadari kemarahan gadis itu hanya tersenyum kecil, tapi senyumnya begitu tipis hingga tidak ada yang menyadari hal itu.“Jack! Bawa dia!”Dari belakang Alex, pria paruh baya yang tadi membawa Alona muncul dan membawa Alona pergi.Alona baru tersadar begitu melihat meja besar yang dipenuhi banyak hidangan lezat. Hal itu semakin membuat perutnya keroncongan."Siapkan makananku. Itu tugasmu."Lagi-lagi, suara pria menyebalkan itu membuat Alona menggeram.Tadinya, dia sudah berharap akan diberi m

    Last Updated : 2024-12-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.5 kemarahan Alex

    "Kenapa Nona bisa berada di tangan Tuan Mahendra?"Jack memulai obrolan untuk memecah keheningan di antara mereka."Ceritanya panjang, Paman." Alona menjawab singkat dengan senyum tipis."Sepertinya Nona memiliki kehidupan yang rumit.” respon Jack masih sembari berjalan. “Tuan Alex itu baik, tapi dia sangat tidak suka jika seseorang membantahnya atau tidak melakukan apa yang diperintahkan. Sebaiknya segera lakukan apa pun perintah Tuan sebelum dia lepas kendali seperti tadi." sambung Jack lagi.Mendengar itu, Alona hanya tersenyum formalitas tanpa berniat untuk menjawab.Dia sama sekali tidak melihat sisi baik Alex, karena baginya, pria itu hanyalah sosok yang kasar dan kejam.Keheningan kembali melingkupi mereka hingga kemudian Jack berhenti di depan sebuah pintu mahoni. "Ini adalah tempat pribadi Tuan Alex yang tidak boleh dimasuki oleh siapa pun, termasuk aku. Jadi, sebaiknya kamu menghindari ruangan ini.” kata Jack pelan sebelum memalingkan wajahnya ke ruangan sebelah. “Itu adal

    Last Updated : 2024-12-24
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.6 Tugas mu hanya mengandung

    "Apa yang kamu lakukan Alex?"Mahendra segera menghentikan putranya tapi Alex menepisnya. "Ayah tanya, apa yang kamu lakukan kepada gadis itu?"Mahendra meninggikan suaranya di depan putranya. "Bawa kembali gadis murahan ini.Aku tidak butuh gadis yang tidak tahu diri seperti dia.''Alex mendorong tubuh Alona dan keluar dari kamar itu begitu saja dengan perasaan murka. Pandangan Mahendra tertuju kepada gadis dengan kondisi yang memprihatinkan. Kemudian tatapannya beralih kepada Paman Jack yang berdiri di belakang mereka. "Tolong lepaskan saya tuan!"Alona menatap pria paruh baya yang membelinya dengan harapan yang sangat besar. "Bertahanlah!Kamu hanya perlu mengandung anaknya dan melahirkannya. Setelah itu kamu bebas melanjutkan hidupmu dengan orang yang kamu cintai."Ucap Mahendra kemudian meninggalkan Alona. Alona yang melihat kepergian tuan Mahendra hanya bisa menangis. Dia merasakan dunianya begitu hancur bertemu dengan pria itu. "Nona,Bersihkan dirimu. Dan kamu tahu k

    Last Updated : 2024-12-25
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.7 Kesepakatan

    "Tuan,ayah anda ingin bertemu."Alex yang sedang berenang terpaksa menghentikannya karena kedatangan sang ayah kembali. "Ada apa lagi dia datang?Kenapa akhir akhir ini dia sering sekali datang?"Alex terlihat begitu kesal. "Apa kamu tidak senang dengan kedatangan ayahmu?"Mahendra menatap tajam ke arah putranya. "Karena kedatangan ayah membuat ku pusing.Aku tidak akan berubah pikiran ayah.Jika ayah begitu menginginkan anak kecil,kenapa bukan ayah saja yang melakukannya.Ayah juga yang membelinya dengan harga yang mahal."Terlihat jelas kekesalan Alex kepada sang ayah. "Ayah hanya menginginkan keturunan dari mu bocah tengik. Kamu sudah 28 tahun tapi masih saja tidak memiliki seorang kekasih. Kapan kamu akan memberikan ayah cucu?"Tidak beda jauh dengan sang putra,Mahendra juga terlihat kesal dengan putranya. "Aku masih muda dan itu hak aku apa aku ingin memiliki seorang anak atau tidak.Ayah tidak perlu ikut campur dengan masalah pribadi ku." "Anak brengsek.Ayah akan bicara denga

    Last Updated : 2024-12-26
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.8 Hukuman

    "Sudahlah!Berikan hukuman pada gadis murahan ini.Dia sudah berani menyentuh tubuhku dengan tubuh kotoran."Perintah Alex yang membuat Alona gugup. "Tapi tuan aku tidak sengaja.Aku hanya menabrak anda karena kelalaian ku tapi hal itu masih wajar.Banyak orang yang mungkin melakukan hal itu karena ketidaksengajaan.Apa aku juga harus mendapatkan hukuman karena itu?Bukankah ini tidak adil?Aku juga tidak ingin berada di tempat ini?Anda tidak berhak menghinaku dan selalu merendahkan ku hanya karena anda memiliki uang.Hanya karena anda memiliki uang bukan berarti tuan bisa menghinaku sesuka hati anda. Jangan berpikir jika anda memiliki maka aku akan tertarik atau bahkan mengejar ngejar anda.Anda salah besar. " Alona menelan rasa takutnya untuk mengatakan semua itu.Dia tidak ingin pria di hadapannya itu selalu saja merendahkan dirinya.Dia sama sekali bukan orang seperti itu.Dia bukanlah gadis murahan seperti yang Alex bilang. Louis yang berada di belakang Alex tersenyum kecil melihat keb

    Last Updated : 2024-12-27
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.9 Hal tidak terduga

    Alona menelan ludah ketika tiga anjing besar milik Alex sudah keluar dari kandangnya. Louis yang berada di luar mulai panik tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Louis jelas tidak tega melihat tubuh Alona tercabik cabik oleh anjing peliharaan Alex. Tapi dia jelas tahu sampai mana dia bisa ikut campur tentang gadis itu. "Pria kejam itu!Aku suka anjing tapi jelas dia lebih ganas dari milik ku."Gumam Alona tapi masih bisa di dengar oleh Alex. Alona juga memiliki anjing ganas tapi ke tiga anjing di hadapannya itu jelas lebih ganas.Alona hanya beranjak dari posisinya dan menatap ketiga anjing di depannya.Tapi jelas Alona takut ketika membayangkan tubuhnya di cabik cabik oleh ketiga anjing itu. Ketiga anjing itu langsung menghampiri Alona tapi suatu kejadian unik membuat Alex tercengang.Anjing peliharaan Alex tiba-tiba berhenti dan mengendus endus tubuh Alona. "Apa yang terjadi?"Alex menatap gadis di hadapannya dengan kebingungan. Alona menelan ludah berkali-kali ketika ke

    Last Updated : 2024-12-28

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.173 Dia saudara ku

    "Mommy. "Kelvin berlari menghampiri mommynya ketika mereka sudah masuk ke dalam kamar dan melihat mommynya sedang berdiri di balkon kamarnya. "Dari mana sayang?"Alona bertanya kepada putranya yang saat ini sedang memeluk kakinya. Kelvin berbalik menatap daddynya,Bocah laki-laki itu terlihat ragu untuk mengatakannya. Dia tahu jika mommynya tidak begitu mengizinkannya untuk menyantap berbagai cemilan. "Kami hanya makan es krim sedikit sayang.Jangan membuat Kelvin tertekan seperti itu. "Alex mendekati istrinya dan tersenyum kecil. Alona melihat ke arah putranya dan dengan cepat bocah laki-laki itu tersenyum lebar ke arah mommynya. Alona yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum kecil. "Bagaimana keadaan mu sayang?"Alex menatap wajah istrinya yang terlihat masih pucat. "Sudah membaik sayang. Aku baik-baik saja,jika kamu memiliki pekerjaan,Lakukanlah."Alona tersenyum kecil dan menatap wajah suaminya. "Aku tidak akan kemana mana.Aku hanya akan menyelesaikannya di ruang ker

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.172 pilihan yang sulit

    plak... "Kamu tidak tahu,apa yang membuat ku seperti ini. Aku mencintaimu tapi ternyata kamu mencintai pria lain.Hatiku sakit Lily,selama ini kamu bersama ku karena hutang budi.Bukankah kamu membuat ku terlihat begitu menyedihkan?"Wiliam menatap sendu ke arah wanita yang di cintainya. "Ada apa dengan mu Wiliam?Kamu bukan orang seperti ini.Apa yang memasuki mu?"Lily menatap tajam ke arah Wiliam. Lily terlihat begitu kesal ketika Wiliam menampar dirinya.Dia sama.sekali.tidak menyangka jika pria yang selalu ada untuknya bisa menyakitinya seperti ini. "Aku sudah hancur Lily,kamu akan melihat bagaimana tersiksa nya laki-laki yang kamu cintai.Aku memberinya pilihan yang begitu sulit. Aku memintanya memilih antara dirimu ataukah Alex." "Brengsek kamu Wiliam.Berhenti melakukan hal itu,jangan mempermainkannya.Mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan semua ini. "Lily meneteskan air matanya. "Bagaimana kalau aku memintanya mengorbankan diri demi dirimu dan tuannya?"Wiliam ter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.171 Mengetahui pelakunya

    "Maafkan aku tuan. Ini kesalahan ku yang kurang teliti."Louis kembali meminta maaf kepada pemimpinnya. Louis jelas menyadari kemarahan pemimpinnya saat ini. Louis juga menyadari kesalahan besarnya.Dia sama sekali tidak menyangka akan membuat kesalahan fatal seperti ini. "Aku tidak mau tahu Louis. Lakukan sesuatu agar bisa menemukan pelakunya. Apa kamu sedang tidak konsentrasi karena wanita itu?" "Maafkan aku tuan." "Jangan melakukan kesalahan besar seperti ini lagi. " "Baik tuan." Alex meninggalkan gudang setelah memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan aksinya tapi bukan berarti jika dia akan membebaskan mereka sebelum mendapatkan pelakunya. Alex tidak akan semudah itu melepaskan mereka atau mempercayai ucapan mereka. Begitu tiba di markas,Alex menuju ke ruangannya. Pria itu menyalakan komputer miliknya dan mencari tahu sendiri. "Maafkan aku sayang,sepertinya aku sedikit terlambat kali ini.Aku belum bisa menemukan titik terang dari permasalahan ini tapi aku tid

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.170 Jebakan

    Di markas,Alex dan Louis baru saja tiba. Pemimpin dan tangan kanannya itu baru saja tiba di markas. Keduanya langsung di sambut hangat oleh anak buah mereka. "Tuan."Jim menunduk hormat kepada pemimpinnya. "Bagaimana?" "Mereka sudah berada di gudang dan sudah sadarkan diri tuan. " "Bagus. Aku akan ke sana. " Alex melangkahkan kakinya keluar dari markas dan melangkahkan kakinya menuju ke gudang.Raut wajah Alex terlihat begitu dingin.Louis yang berada di belakangnya merasakan kemarahan dari pemimpinnya. "Buka. "Perintah Alex kepada anak buahnya. "Baik tuan."Anak buah Alex segera membuka pintu. Begitu pintu terbuka,Alex melangkah masuk ke dalam.Seketika tatapan mereka berubah ketika melihat pemimpin paling di takuti di dunia bawah berada di hadapan mereka. Wajah mereka terlihat begitu gugup.Sedangkan Alex mendekati mereka satu persatu dan tersenyum menyeringai. "Siapa yang membuka mulut maka dia akan aku bebaskan. "Ucap Alex menatap ke arah mereka satu persatu. Se

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.169 Alona keluar dari rumah sakit

    Ke esokan paginya... Alona membuka matanya dan melihat saudaranya yang sedang tertidur di sofa tapi dia sama sekali tidak melihat keberadaan suaminya.Alona tersenyum kecil menatap wajah saudaranya. "Kenapa tersenyum sayang?" Alona berbalik dan melihat ke arah suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi.Suaminya menatap tidak suka ke arah dirinya setelah melihatnya tersenyum menatap ke arah Louis. Louis yang mendengar suara Alex dengan cepat membuka matanya. Entah kenapa, tapi hanya dengan mendengar suara pemimpinnya. Louis seolah olah memiliki naluri alam bawah sadar. Suara Alex seperti alarm baginya. Tapi begitu membuka matanya,dia merasakan tatapan tajam dari Alex saat ini.Melihat hal itu,Louis hanya bisa tersenyum kecil. "Pagi semua. "Sapa Louis tersenyum kecil. "Pagi kak."Sapa Alona yang membuat Louis terkekeh mendengar Alona memanggilnya dengan sebutan kakak. Berbeda dengan Alex,pria itu seolah olah tersindir dengan ucapan istrinya. Alex tahu jika istrin

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.168 Menyerang sebuah kelompok

    Alex beranjak dari tempat duduknya setelah perkataannya terbukti.Alex juga melihat raut wajah Lily yang terlihat begitu gugup dan ketakutan. "Ada apa sayang?"Wiliam bertanya kepada Lily. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya sedikit terkejut tiba-tiba tuan Alex ingin berbicara dengan ku." "Dia itu tuan Alex?Dia pemilik mansion tempat mu bekerja?" "Iya,dia orang yang cukup berkuasa di kota ini dan paling di takuti. " Wiliam berbalik dan menatap ke arah Alex,Pria itu tersenyum tipis memandang kepergian Alex. Dia jelas tahu orang seperti apa pria itu. "Hanya melihat penampilannya kita sudah tahu jika dia memiliki segalanya. "Ucap Wiliam tersenyum kecil kepada kekasihnya tapi tidak ada yang tahu isi hatinya. Beberapa menit kemudian mereka meninggalkan Cafe dan kembali ke rumah Lily.Sepanjang perjalanan keduanya tidak banyak bicara. Sementara itu di tempat lain tepatnya di markas. Louis dan Jim sedang mempersiapkan semuanya. Malam ini mereka akan menyerang sebuah kelompok. "Apa

  • Dibeli Mafia Kejam   Bqb.167 Apa aku tidak ada di hatimu?

    "Aku akan membeli makanan."Lily beranjak dari tempat duduknya. Alona tahu jika Lily sengaja menghindari pertanyaan darinya. "Apa Lily baik-baik saja Paman?"Alona bertanya kepada Paman Jack yang sedang asyik mengobrol dengan kedua wanita paruh baya itu. "Paman juga menunggu dia berkata jujur kepada ku nona.Paman juga tidak ingin ingin memaksanya untuk mengatakan apa yang terjadi. Paman ingin dia mengatakan secara langsung. "Ucap Paman Jack tersenyum tipis. "Aku mengerti Paman. Aku hanya merasa khawatir kepadanya.Dia orang yang periang dan juga cerdas tapi entah kenapa tadi dia tidak banyak bicara seperti sebelumnya. Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu kepadanya." "Sebaiknya kamu istirahat nak.Jangan terlalu banyak khawatir. Lily akan baik-baik saja,percayalah. "Angelina mendekati putrinya dan berharap jika putrinya itu tidak terlalu mengambil pusing apa yang terjadi. "Aku mengerti bu." "Ibumu benar nona.Jangan terlalu banyak pikiran saat ini.Cepatlah sembuh."Paman Jack b

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.166 Alona sadarkan diri

    "Lily,Paman benar benar tidak ingin kamu bersedih hati. "Batin Paman Jack yang begitu mengkhawatirkan keponakannya satu satunya. Di dalam mobil,Lily tidak pernah mengatakan sepatah kata pun. Wanita itu hanya diam dan tidak berniat untuk membuka pembicaraan dengan laki-laki yang tidak di cintainya. Begitu juga dengan Wiliam,pria itu juga tidak seperti biasanya. Dia yang selalu ceria di hadapan Lily tapi dia berubah setelah dia kembali dari negara lain.Pria itu lebih banyak diam dan entah apa yang ada di pikirannya.Bahkan sikapnya kepada Lily juga tidak seperti biasanya. Saat ini Wiliam hanya melirik ke arah Lily yang begitu banyak diam.Lily adalah wanita yang ceria tapi kali ini dia menjadi wanita yang pendiam. "Apa Paman Jack memiliki sesuatu hal yang begitu penting untuk di bicarakan kepada mu sayang?"Setelah cukup lama diam,wiliam membuka suara begitu mereka tiba di depan sebuah bioskop. "Tidak,Paman memang selalu kembali jika dia merasa lelah. Dan kami selalu mengobrol

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.165 Mengakui perasaannya

    "Apa aku boleh masuk?"Louis menatap ke arah anak buah Alex. "Maaf tuan,kami tidak mendapatkan perintah dari tuan Alex maka dari itu kami tidak akan mengizinkan anda masuk."Jawab anak buah Amex menatap ke arah tuan Jhon. "Baiklah,aku akan menunggu di sini."Tuan Jhon duduk di depan ruangan tersebut. Dia tersenyum kecil melihat sikap dingin anak buah Alex.Pria paruh baya itu dengan patuh duduk di depan ruangan sambil menunggu sebuah kepastian dari Alex. Beberapa menit kemudian,Angelina membuka pintu dan melihat ke arah Jhon.Wanita paruh baya itu tersenyum kecil dan melangkahkan kakinya mendekati pria yang di cintainya dahulu. "Kamu di sini. "Angelina duduk di samping tuan Jhon. "Aku datang untuk melihat mu dan putri mu.Aku tahu jika kamu pasti begitu terluka ketika melihat kondisi putrimu yang seperti itu. " "Kamu benar,Aku baru saja bertemu dengan nya tapi dia mendapatkan masalah sebesar ini.Entah siapa yang melakukan hal ini tapi dia sama sekali tidak punya hati nurani.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status