Beranda / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.9 Hal tidak terduga

Share

Bab.9 Hal tidak terduga

Penulis: Armelia Melmel
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-28 10:24:51

Alona menelan ludah ketika tiga anjing besar milik Alex sudah keluar dari kandangnya. Louis yang berada di luar mulai panik tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Louis jelas tidak tega melihat tubuh Alona tercabik cabik oleh anjing peliharaan Alex. Tapi dia jelas tahu sampai mana dia bisa ikut campur tentang gadis itu.

"Pria kejam itu!Aku suka anjing tapi jelas dia lebih ganas dari milik ku."Gumam Alona tapi masih bisa di dengar oleh Alex.

Alona juga memiliki anjing ganas tapi ke tiga anjing di hadapannya itu jelas lebih ganas.Alona hanya beranjak dari posisinya dan menatap ketiga anjing di depannya.Tapi jelas Alona takut ketika membayangkan tubuhnya di cabik cabik oleh ketiga anjing itu.

Ketiga anjing itu langsung menghampiri Alona tapi suatu kejadian unik membuat Alex tercengang.Anjing peliharaan Alex tiba-tiba berhenti dan mengendus endus tubuh Alona.

"Apa yang terjadi?"Alex menatap gadis di hadapannya dengan kebingungan.

Alona menelan ludah berkali-kali ketika ke
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cicuk
sangat bagus...tp sayang bacanya tertunda kr ngak bisa membuka otomatis ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.10 Rasa penasaran

    "Alona!"Teriakan Alex menggema di ruang tamu. Paman Jack yang mendengar hal itu berlari tergopoh gopoh menghampirinya. Terlihat jelas kepanikan pria paruh baya itu. "Ada apa tuan?Anda butuh sesuatu?"Tanya Paman Jack yang terlihat khawatir. "Dimana gadis itu?" "Sepertinya dia di kamarnya tuan." Alex berjalan masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai dua dimana kamar Alona berada.Begitu membuka pintu,gadis yang dia cari sama sekali tidak ada di dalam kamar itu. Alex berjalan keluar dari kamar Alona dengan perasaan murka. Baru kali ini ada seorang gadis yang berani bermain main dengannya. "Cari gadis itu sampai ketemu!"Perintah Alex kepada Louis dan anak buahnya. Louis menghela nafas berat.Masalah apa lagi yang di buat oleh gadis itu.Louis hanya bisa menggelengkan kepalanya. Alona terus saja menguji kesabaran Alex. "Kamu disini?"Louis terkejut ketika Alona baru saja keluar dari kamarnya dengan santainya. "Ada apa?"Alona bertanya dengan santainya. "Tuan Alex mencar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.11 penyerangan

    "Tuan,kita sudah tiba."Louis membuka pintu dan Alex turun dari mobil. Begitu Alex keluar dari mobil,anak buahnya sudah berjejer dengan rapi menyambut kedatangan tuan mereka.Seluruh anak buah Alex yang menyambut kedatangannya menunduk hormat kepadanya. "Persiapkan diri kalian!Aku ingin kita berhasil menyerang musuh.Kita tidak boleh lengah,itu wilayah yang sudah di janjikan kepada kita tapi mereka malah membatalkan perjanjian secara sepihak.Wilayah itu harus menjadi milik Black dragon. Black Dragon adalah nama kelompok mereka. Seluruh anak buah Alex memiliki tatto naga di leher mereka. Begitu juga dengan Alex,yang membedakan tatto mereka adalah warnanya.Jika anak buahnya memiliki tatto berwarna hitam maka Alex memiliki warna emas yang melambangkan kepemimpinannya. Alex terkenal kejam di kalangan dunia bawah. Pria itu tidak akan segan segan membunuh musuhnya.Seperti saat ini pria itu berencana menyerang kelompok mafia lain yang telah melanggar perjanjian mereka. Pemimpin Black

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.12 Alex terluka

    "Tuan,anda tidak apa-apa?"Louis terlihat panik ketika melihat Alex yang terluka. Pria bertubuh bongsor itu telah melakukan kesalahan besar. Mereka tidak tahu saja jika Alex membiarkan hal itu.Bukannya tidak bisa menghindar tapi Alex hanya menguji mereka. Pria bertubuh bongsor itu ketakutan ketika Alex mendekatinya tanpa merasa takut sama sekali.Bahkan tangannya yang memegang pistol gemetaran. "Rupanya kamu pemimpin yang penakut."Cemoh Alex kepada musuhnya . Dor...dor.. Dua tembakan yang di lepaskan Alex mengenai sekaligus kedua musuhnya. Tapi begitu musuh bersiap melawan,tentu saja Alex menghindar dengan sangat cepat. "Merepotkan!Habisi mereka!"Perintah Alex kemudian berbalik dan melirik ke Arah Louis. Louis yang sudah mengerti lirikan tuannya, berbalik dan menyerang musuh secara membabi buta.Hingga kedua pria itu tewas bersimbah darah.Louis segera mengambil berkas yang di sembunyikan di balik bajunya. "Lemah tapi masih bertindak bodoh."Maki Alex ketika mendengar su

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.13 Kamu boleh kembali

    "Tuan Alex. "Alona menelan ludah ketika pria itu berada di depan kamarnya. Tapi bukan hal itu yang membuat gadis itu ketakutan tapi pria itu dengan mudah membuka pintu kamarnya. "Ikut dengan ku!"Perintah Alex dengan dingin. Alona menatap pria itu yang mulai berbalik dan melangkahkan kakinya. Gadis itu sama sekali belum beranjak dari posisinya saat ini. "Apa kamu tuli atau kamu ingin merasakan, bagaimana rasanya di cabik cabik oleh anjing peliharaan ku?Kenapa masih berdiri di situ?" Lagi lagi Alex mengancam dirinya. Hal itu membuat Alona kesal. Entah kenapa dia harus bertemu dengan pria itu. Alona menghela nafas berat, sebelum dia melangkah keluar dari kamar miliknya. Alona terus mengikuti Alex hingga tanpa sadar jika mereka berdua berada di dalam sebuah kamar. Seketika Alona merasa gugup ketika menyadari jika mereka berdua berada di dalam sebuah kamar. "Apa ini kamarnya?"Batin Alona dengan perasaan gugup.Tiba-tiba dia teringat dengan percakapannya dengan tuan Mahendra.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.14 Alona kembali

    "Terima kasih tuan. "Alona berterima kasih dan turun dari mobil. Setelah Alona turun,mobil melaju kembali ke mansion milik Alex. Alona menghirup udara sebanyak banyaknya sebelum masuk ke dalam kediaman milik orang tuanya. Gadis itu hanya mengambil barang barang miliknya dan kembali meninggalkan tempat yang sudah memberinya kenangan buruk. "Nona sudah kembali?"Salah satu pelayan melihat kedatangannya sedikit terkejut.Tidak ada yang tahu jika Alona telah di jual. "Iya.Tolong jangan beritahu siapa pun. "Ucap Alona kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamarnya. Begitu masuk ke dalam kamarnya yang berada di lantai satu. Kamarnya bersebelahan dengan kamar para pelayan. Alona dengan cepat mengemas barang barang miliknya. Entah kenapa selama ini dia diam saja di perlakukan seperti itu. Mengingat hal itu,tentu saja ada kebencian yang di rasakan oleh gadis itu. Alona membawa dua koper miliknya dan bersiap meninggalkan tempat. Dia bahkan tidak ingin menyapa ayahnya. "Ap

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.15 Dijual kembali

    "5 miliar!"Penawar tertinggi jatuh kepada pria paruh baya yang tengah berdiri di hadapannya saat ini. "Bagaimana, apa ada yang lebih tinggi lagi?"Tanya seorang MC pria yang memandu acara tersebut. Sedangkan pria paruh baya itu mulai mendekati tubuh Alona dan mengendus bau gadis itu yang semakin membuatnya terpesona.Bahkan pria paruh baya itu mulai menyentuh pipi Alona. "Jangan sentuh aku!"Teriak Alona tapi pria paruh baya itu hanya tersenyum penuh nafsu melihat gadis secantik Alona. "Kamu akan menikmatinya gadis kecil di belakang.Kamu begitu cantik, masih muda dan bahkan aku begitu menyukai bau tubuhmu.Aku sudah tidak sabar."Ucapan pria paruh baya itu semakin membuat Alona ketakutan. "10 miliar."Ucap seorang pria dengan suara beratnya membuat semua orang terkejut. Pria paruh baya itu terlihat tidak senang mendengar penawaran tertinggi Pria itu. Dia sudah membayangkan tubuh gadis itu tapi semuanya sirna karena Pria di hadapannya itu. "Tuan Alex. "Sapa pembawa acara ters

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.16 Kembali ke mansion Alex

    "Agatha!"Teriak Laura menggema di ruang tamu memanggil putri kesayangannya. "Ada apa mah?Kamu membuat ku terkejut.Kenapa teriak-teriak ?"Sang putri tampak kesal dengan sikap mamahnya. "Kamu tahu tadi Alona datang ke sini dan mamah tentu saja tidak mau rugi.Mamah kembali menjualnya dan kamu tahu berapa uang yang ku dapatkan. "Laura tampak begitu kegirangan. "Memangnya berapa?" "10 miliar."Jawab Laura tersenyum puas. "Siapa yang membelinya dengan harga semahal itu?Bahkan tubuhnya sudah kotor tapi masih saja ada yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu. "Aghata tampak kesal dengan hal itu. "Kamu benar sekali.Bahkan orang yang membelinya sepertinya memiliki pengaruh yang lebih besar dari pria kemarin. Dan satu hal lagi kali pria yang membelinya masih muda dan tampan.Bahkan dia begitu dia begitu di hormati.Kalau tidak salah namanya tuan Alex. " "Tuan Alex?Namanya seperti tidak asing."Aghata mulai berpikir, entah kenapa dia merasa pernah mendengar nama itu di sebut. Aghata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.17 pengaruh obat

    "Tuan seseorang memberi anda ini."Ucap pelayan tersebut tersenyum manis. "Tuan."Louis berbisik kepada Alex. pria itu tersenyum kecil dan menenggak minuman itu sampai tandas.Setelah itu Alex meninggalkan tempat itu tanpa menaruh curiga sama sekali. Begitu masuk ke dalam mobil, Alex memejamkan matanya. Pria itu masih belum merasakan apapun.Beberapa menit kemudian, Alex merasa panas.Bahkan rasa haus juga ia rasakan. Sementara itu di klub tersebut, Aghata tampak kesal karena Alex pergi.Wanita itu baru saja hendak keluar untuk mengulur waktu tapi Alex lebih dulu meninggalkan klub tersebut. Di dalam mobil Alex merasa gelisah dan tubuhnya semakin panas.Louis yang berada di kursi kemudi mulai menyadari sesuatu. "Sial.Gadis sialan itu!"Umpat Alex dengan kesal. "Tuan baik-baik saja?" "Gadis itu. Bawa dia kepada ku tapi aku ingin kembali ke mansion sekarang. "Perintah Alex yang terlihat menahan sesuatu. "Ada apa tuan?"Louis mulai merasa khawatir. "Aku akan memberi gadis

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03

Bab terbaru

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.108 Usaha tuan Mahendra

    Ke esokan paginya... Alona membuka matanya dan merasakan tangan yang melingkar di dalam perutnya. Hal pertama yang dia lihat adalah wajah tampan suaminya. Alona tersenyum tipis memandangi wajah tampan suaminya yang sedang tertidur pulas.Tapi bebe menit kemudian,dia menyadari ada bau alkohol yang dia cium dari mulut suaminya. Alona bangkit dari tempat tidur tapi suaminya menariknya kembali hingga terjatuh ke pelukan suaminya. Alex membuka matanya dan semakin mengeratkan pelukannya kepada sang istri. "Biarkan aku melakukan ini sebentar saja sayang."Ucap Alex dengan mata yang masih terpejam. "Kemana kamu pergi semalam?" "Kamu menyadari hal itu?Apa kamu terbangun tengah malam sayang?" "Khmmm." "Aku hanya pergi ke klub menyusul Louis. " Alona tidak menanggapi ucapan suaminya lagi.Wanita itu hanya tersenyum tipis dan kembali memeluk erat suaminya. Kebahagiaan mereka berdua terhentikan oleh suara tangis putra mereka.Alona langsung bangkit dari tempat tidur dan meninggalk

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.107 permintaan maaf Jim

    Di klub Jim melambaikan tangannya kepada seseorang yang baru saja masuk ke dalam klub tersebut. Pria yang kini berdiri di hadapannya itu menatap tajam ke arah dirinya. "Ada apa memanggil ku tempat ini?Apa pekerjaan mu sudah selesai?"Tanya pria yang baru saja menghampirinya. "Duduklah Louis. " Benar saja,orang yang di hubungi oleh Jim adalah Louis. Entah kenapa Jim meminta Louis untuk datang tapi sepertinya itu bukan sesuatu yang buruk. "Aku tidak bisa melakukan pekerjaan mu karena kemampuan ku bukan di situ."Ucap Jim kembali sambil menenggak minuman beralkohol yang sudah berada di depannya. Louis yang mendengar hal itu melirik ke arah pria bermata biru itu.Louis tidak mengerti apa maksud Jim. Louis juga tidak pernah menaruh curiga kepada pria bermata biru tapi kejadian tadi membuat Louis sedikit waspada terhadap Jim. "Apa kamu yang melakukannya?" Pada akhirnya Louis mengajukan pertanyaan yang membuat Jim tersenyum kecil. Jim menyadari jika Louis sepertinya sudah mema

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.106 Kalian memiliki keahlian masing-masing

    Malam hari pukul 10.. Alex dan Jim kini sudah berada di dermaga bersama dengan anak buahnya. Mereka sedang menunggu kedatangan kapal mereka. Satu jam berlalu tapi kapal mereka tidak kunjung datang. Hal itu membuat pria bermata biru itu merasa gelisah.Tapo begitu melirik ke arah tuannya,Sang pemimpin terlihat begitu santai. "Tuan,ini sudah Satu jam lamanya tapi kapal belum juga datang. Apa yang harus kita lakukan tuan?Bagaimana jika kapal kita terjadi sesuatu?"Pertanyaan Jim membuat Alex tersenyum tipis. "Kamu tahu Jim,jika itu Louis maka dia sudah mendapatkan informasi. Aku tidak perlu menunggu selama ini untuk mengetahui sesuatu yang tidak pasti."Ucapan Alex membuat Jim tersentil.Sepertinya pria bermata biru itu mengerti apa yang di maksud oleh pemimpin nya. "Maafkan aku tuan. Aku akan mencari informasi tentang hal ini." "Tidak perlu.Kita kembali,Kamu tahu jika kamu harus merenungkan kesalahan mu Jim.Aku bukan orang yang penyabar dan aku tahu kamu mengerti maksdud ku.Kal

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.105 Melakukan berbagai cara

    "Mungkin saja mereka hanya ingin menghancurkan kepercayaan anda kepada kami tuan."Jim kembali melakukan pembelaan diri. "Aku tahu apa yang harus kulakukan Jim.Lagi pula cepatlah kalian mengaku sebelum aku semakin kesal." Lagi lagi Louis tidak melakukan pembelaan diri. Pria itu hanya diam ,berbeda dengan Jim.Pria bermata biru itu terlihat gugup.Dan sepertinya Alex menyadari hal itu.Terlihat jelas jika pria itu menyungingkan bibirnya menatap ke arah kedua orang kepercayaannya. "Maaf tuan."Jim menundukkan kepalanya meminta maaf kepada tuannya. "Aku ingin kamu yang mengawasi anak buah kita untuk melakukan pengiriman barang malam ini. "Ucap Alex yang membuat Louis menatap ke arah tuannya. Berbeda dengan Jim pria itu tersenyum di dalam hatinya. Dia melakukan berbagai cara agar dia bisa menjadi orang kepercayaan Alex satu satunya. "Baik tuan.Aku pasti tidak akan mengecewakan anda."Jawab Jim terlihat begitu bersemangat. Berbeda dengan Louis,pria itu tampak terkejut mendenga

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.104 penyusup

    "Aku akan menunggumu."Ucapan tuan Mahendra membuat Alona sedikit tersentuh. Alona tersenyum tipis dan menatap ke arah ibu mertuanya. Jujur saja Alona akan merasa bahagia ketika mereka berdua bersatu. "Sebaiknya ibu kembali."Bibi Alice segera meninggalkan taman.Dia tidak ingin mendengar ucapan tuan Mahendra lagi. Alona dan tuan Mahendra hanya menatap kepergian Bibi Alice. Mereka berdua tidak berani menghentikan wanita paruh baya itu. "Biarkan saja dia menenangkan diri. "Ucap tuan Mahendra menatap menantunya. "Iya ayah." "Ngomong-Ngomong kemana pergi Alex?" "Alona juga tidak tahu ayah tapi sepertinya ada masalah yang begitu mendesak."Jawaban menantunya membuat tuan Mahendra berpikir.Entah masalah apa yang terjadi dengan putranya. Dari raut wajah putranya,tuan Mahendra merasa jika itu sesuatu yang besar. Tuan Mahendra pamit kepada menantunya setelah beberapa menit kemudian. Pria paruh baya itu meninggalkan mansion sang putra. Sementara itu di dalam sebuah ruangan tepa

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.103 Rasa nyaman

    "Kemarilah bu."Alex tersenyum kecil menyambut kedatangan wanita yang telah melahirkannya. "Terima kasih nak." pagi itu ,tidak ada percakapan di atas meja makan. Hanya suara dentingan sendok yang terdengar di dalam ruangan tersebut. Selesai sarapan pagi,Alex dan Louis meninggalkan mansion. Pemimpin Black Dragon itu dan tangan kanannya menuju ke markas miliknya. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan apapun di antara mereka berdua hingga keduanya tiba di depan markas. "Selamat datang tuan Alex dan tuan Louis. "Sambut anak buahnya memberikan penghormatan kepada tuan mereka yang baru saja tiba. "Di mana mereka?"Raut wajah Alex terlihat begitu murka. "Mereka ada di dalam tuan. " "Bawa mereka ke hadapan ku."Perintah Alex kepada anak buahnya yang sudah siap memberikan hukuman kepada anak buahnya. Selesai sarapan Alex mendapatkan laporan dari anak buahnya. Pria itu tampak begitu murka ketika mendapatkan laporan dari anak buahnya. "Tuan mereka menyelinap masuk saat pi

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.102 Kamu pengkhianat

    "Nikmati makan malamnya."Ucap tuan Mahendra menatap ke arah Bibi Alice. "Tentu saja."Jawab bibi Alice mulai mengambil makanan yang berada di depannya. Tuan Mahendra hanya tersenyum kecil mendengar jawaban dari wanita itu.Dia tahu dengan jelas jika wanita itu masih kecewa terhadap dirinya. Selesai makan malam,semua orang kembali ke kamar masing-masing kecuali tuan Mahendra dan Paman Jack yang masih duduk di meja makan. "Apa kamu tidak ingin meminta maaf kepada ku Jack?"Tuan Mahendra akhirnya membuka suara terlebih dahulu setelah semua orang pergi dan kini hanya mereka berdua yang berada di ruang makan. "Aku sudah melakukannya berkali-kali tuan di dalam hati ku tapi satu hal yang pasti jika aku akan melakukan hal yang sama. Nyonya terlihat begitu menderita tuan karena hinaan dan caci maki dari tuan.Entah kenapa tuan tidak menyadari perasaan anda padahal jelas jelas tuan tahu jika nyonya mencintai anda kala itu tapi entah bagaimana perasaan nya sekarang kepada anda."Ucapan P

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.101 Seperti saudara

    Kini Alex dan Louis hanya diam satu sama lain dan memandang lurus ke depan.Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. "Kamu baik-baik saja?"Alex kembali bertanya kepada pria yang sudah dia anggap seperti saudara sendiri . Meskipun Alex kejam dan tidak berperasaan tapi dia menyayangi Louis meskipun dia bersikap cuek dan dingin kepada pria itu. "Aku baik-baik saja. Sepertinya aku tidak seberuntung anda. Mungkin kedua orang tua ku memang sengaja menelantarkan ku."Louis tersenyum miring mengatakan hal itu. "Jika begitu maka lupakan saja mereka. "Ucapan Alex membuat kedua pria itu tertawa kecil. Kisah hidup mereka hampir sama tapi menurut Louis,Alex lebih beruntung dari pada dirinya. "Jangan terlalu larut memikirkannya. Bergabunglah bersama kami."Ucap Alex menepuk pundak Louis kemudian meninggalkan pria itu. Beberapa menit setelah kepergian Alex,Louis menyusul Alex. Pria itu menuruni tangga dan menuju ke ruang tamu. Begitu tiba di ruang tamu,semua orang tersenyum ke arahnya.

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.100 Bibi adalah nyonya di sini

    Hanya lima belas menit saja,Lily telah kembali dengan membawa cemilan dan juga teh panas di tangan nya. "Selamat menikmati bibi."Bersamaan dengan Lily meletakkan nampan di atas meja,Alex dan juga Paman Jack masuk kedalam. "Lily,Bibi Alice adalah ibu kandung Alex."Akhirnya Alona mengatakan hal itu juga kepada Lily tapi reaksi wanita itu sedikit berlebihan. "A...apa nona bilang?"Lily berteriak saking syoknya mendengar apanyang di katakan oleh Alona. "Apa yang terjadi?"Paman Jack bertanya setelah mendengar teriakan Lily. "Bukan apa-apa Paman Jack. Lily sepertinya hanya sedikit syok saja."Jawab Alona tersenyum kecil ketika melihat Lily yang masih tampak syok. "Syok kenapa?"Paman Jack sepertinya masih penasaran apa yang membuat Lily syok. "Bukan apa-apa Paman. Mari bergabung!Lily tolong di tambah. "Alona menyenggol lengan Lily setelah mengatakan hal itu. "Oh iya nona.Maaf dengan reaksi ku yang sedikit berlebihan."Bisik Lily tersenyum kecil. "Tidak masalah. Cepatlah. "

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status