Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku

Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku

Oleh:  Kinan Larasati  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
9 Peringkat
44Bab
394Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ivana, seorang CEO di perusahaan keluarganya, yang kembali ke satu tahun lalu setelah dibunuh oleh orang misterius saat dia mengetahui identitas rahasia dari suami yang selalu dianggapnya sangat baik. Dia kembali ke masa lalu saat usia pernikahan mereka baru menginjak tahun kedua. Tanpa membuang waktu, Ivana mulai menyelidiki latar belakang dan identitas yang disembunyikan oleh suaminya. Dia harus mencegah kejadian satu tahun kemudian terjadi, demi keselamatan Ayah, dirinya dan juga perusahaan keluarganya. Sampai Ivana mengetahui kalau niat Arsenio mendekatinya untuk membalaskan dendam pada keluarga Ivana. Lalu, apakah yang akan dilakukan Ivana pada Arsen selanjutnya?

Lihat lebih banyak
Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
anadesiana
dibuat penasaran sama arsen...keren habisssssss Ini novel, penuh misteri... suka banget pokoknya... sukses selalu buat kak indri..
2024-08-15 16:15:31
0
user avatar
anadesiana
novel kak indri emang selalu debes dh, keren banget Novel ini,bikin penasaran, pengen baca terus dan terus...
2024-08-13 23:16:40
0
user avatar
Buna Faeyza
Ceritanya bagus, bikin penasaran terus ...
2024-08-10 05:37:58
0
user avatar
fitri hd
ceritanya bagus dan menarik
2024-08-08 23:28:51
0
user avatar
Yanti Wijaya
Aku suka dgn alur ceritanya. mksh kk Author semangat Ngetiknya. .........
2024-08-08 22:48:03
1
user avatar
Jeon Shanty
ceritanya bagus bikin penasaran misterius dan jga bikin tegang. entah dendam seperti apa yg di bawa arsen sehingga dia menjadikan pernikahannya dgn ivana sebagai ajang balas dendam.
2024-08-08 22:10:31
0
default avatar
princeskinan49
Suka banget sama isi ceritanya. Seperti isekai......
2024-08-08 21:35:43
0
user avatar
Yanti Wijaya
Menarik Saya suka Alur ceritanya. mksh kk Author ,Semangat ngetiknya.........
2024-08-08 21:07:02
0
user avatar
Yanti Wijaya
Menarik saya suka Alur ceritanya. Mksh kk Author semangat Ngetiknya. .........
2024-08-08 21:04:19
0
44 Bab

Bab 1 ~ Kembali Ke Masa lalu

“Apa yang kamu lakukan pada Ayah, Arsen? Apa maksud semua ini?” tanya Ivana tidak bisa menahan diri untuk tidak langsung menanyakan apa yang sejak tadi mengusik kepalanya. Arsen masih menunjukkan sorot mata dingin yang menusuk hingga seluruh tubuh Ivana terasa sangat merinding juga tertekan. “Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan, Ivana,” jawab Arsen melipat kedua tangannya di dada. “Hah?” Ivana sama sekali tidak puas dengan jawaban dari suaminya. “Minggir, aku harus menemui Ayahku!” Ivana berusaha menerobos untuk keluar dari sana, tetapi Arsen mencekal pergelangan tangan Ivana membuat wanita itu meringis kesakitan. “Lepaskan aku! lepaskan aku, Arsen. Kamu menyakitiku!” teriak Ivana dan Arsen mendorong tubuh wanita itu hingga punggungnya membentur dinding di belakangnya. “Ah, sepertinya ini pertama kalinya aku menyakitimu setelah tiga tahun kita menikah, Ivana,” ucap Arsen. “Si-siapa kamu sebenarnya?” tanya Ivana saat
Baca selengkapnya

Bab 2 : Satu Tahun Sebelum Kejadian

“Syukurlah kamu sudah siuman, aku sangat khawatir saat mendengarmu pingsan di kantor tadi,” ucap Arsen yang duduk di kursi yang sengaja dipindahkan ke samping ranjang. Ivana langsung menundukkan kepalanya dan meraba tubuhnya di bagian dada dengan kebingungan. “Kenapa? apa dadamu terasa sakit? Apa sebaiknya kita pergi ke rumah sakit?” tanya Arsen terlihat begitu khawatir. Ivana lantas tidak langsung menjawab pertanyaan dari Arsen, dia melihat sekeliling ruangan. “Ini kamarku?” gumamnya. “Iya, ini kamar kita. Apa ada yang salah?” tanya Arsen kebingungan melihat sikap Ivana yang terlihat kebingungan. “Ayah? A-aku harus menemui Ayah,” ucap Ivana bergegas menuruni ranjang dan bergegas keluar kamar. “Ivana tunggu, kamu baru saja siuman,” panggil Arsen mengejar Ivana yang berlari, bahkan tanpa mengenakan alas kakinya. Tubuh Ivana hampir saja tergulir di undakan tangga karena kurang berhati-hati, untung saja Arse
Baca selengkapnya

Bab 3 : Gugatan Cerai

Ivana baru saja sampai di ruangannya. “Anna,” panggil Ivana pada sekretarisnya yang mengikuti Ivana masuk ke dalam ruangan. “Carikan detektif terbaik dan bisa dipercaya. Aku membutuhkannya, dan jangan sampai siapapun tahu,” ucap Ivana. “Detektif?” Anna cukup terkejut dengan permintaan atasannya yang sangat mendadak. “Iya, kamu bisa melakukannya, kan?” tanya Ivana menatap ke arah Anna. “Baik, Bu.” “Dan atur pertemuanku dengan pengacara pribadiku,” ucap Ivana. “Baik, Bu.” Anna pun keluar dari ruangan Ivana, sedangkan wanita itu sudah duduk di kursi kebesarannya. “Sekarang aku harus mencari tahu siapa Arsen dan mengamankan seluruh aset perusahaan. Aku harus menghindari masalah perusahaan yang akan terjadi ke depannya sampai membuat saham anjlok dan perusahaan diakusisi. Aku yakin, semua ini ulah Arsen, aku harus mengawasi pergerakan Arsen dan membatalkan investasi yang di rekomendasikan olehnya. Aku
Baca selengkapnya

Bab 4 : Penolakan Arsen

“Apa maksudmu?” tanya Arsen sangat terkejut dengan apa yang baru saja Ivana katakan padanya. Ivana berjalan mengambil amplop coklat di dalam tasnya dan menyerahkannya pada Arsen. Dan tanpa menunggu lama lagi, Arsen membuka amplop tersebut dan isinya adalah surat gugatan cerai yang dilayangkan Ivana. “Aku menolaknya, Ivana.” Arsen menyatakan penolakannya dengan tegas. “Ada apa ini sebenarnya? Kenapa kamu ingin bercerai denganku?” Arsen terlihat bingung, kesal juga kecewa menatap Ivana di depannya. “Kalau aku berbuat salah padamu, katakan. Jangan ambil keputusan sepihak seperti ini,” ucap Arsen. Ivana menatap Arsen di depannya dengan tatapan nanar, kenyataannya hati Ivana jauh lebih sakit saat mengajukan perceraian ini. “Aku sudah tidak mau denganmu. Aku merasa bosan dan jenuh dengan pernikahan kita. Semakin lama, perasaan cintaku padamu semakin hilang,” jawab Ivana sekuat tenaga menahan dirinya untuk tidak terlihat lema
Baca selengkapnya

Bab 5 ~ Penyelidikan Tentang Arsen

“Saya sudah menyelidiki orang yang anda minta, tetapi tidak ada hal yang mencurigakan. Tidak ada hal yang bisa saya temukan dari orang ini, selain semuanya sesuai dengan data yang anda berikan,” jelas Brant yang saat ini bertemu secara rahasia bersama Ivana di salah satu restoran. “Bagaimana mungkin? Apa anda terus membuntutinya?” tanya Ivana merasa tidak bisa menerima jawaban dari Brant. “Saya setiap hari membuntutinya, tidak ada hal yang mencurigakan. Pria itu berangkat ke kantor, keluar untuk bertemu klien dan pulang ke rumah setiap sore hari. Bahkan saya berpikir, orang ini termasuk orang yang membosankan, karena rutinitas yang sama terus dia lakukan,” jelas Brant. “Apa orang yang ditemuinya benar-benar klien dia? Bisa saja dia orang kepercayaannya,” ucap Ivana. “Saya sudah menyelidiki kliennya, ini data-datanya.” Brant menyerahkan berkas lain pada Ivana. “Itu data orang yang ditemui Arsen, dan semuanya adalah orang yang memakai jasa Arsenio
Baca selengkapnya

Bab 6 ~ Perlakuan Kasar

“Lepaskan tanganku!” Ivana menepis pegangan tangan Arsen saat pria itu memaksanya masuk ke dalam rumah. “Di sini hanya kita berdua. Katakan, kenapa kamu ingin bercerai denganku? Sampai kamu ngotot untuk bercerai?” tanya Arsen yang berjalan ke arah dapur, ia mengambil dua gelas berkaki dan menuangkan orange jus ke dalam gelas itu. Ivana tidak menjawab pertanyaan Arsen. Ia lebih fokus melihat sekeliling rumah itu, hingga tatapannya tertuju ke lantai dua. Tubuhnya kembali memberi respon karena rasa takut yang pernah terjadi di kehidupan sebelumnya. “Di lantai itu, Arsen membunuhku,” batin Ivana bergerak mundur. Dan Arsen menangkap kegelisahan Ivana, dengan wajah yang pucat pasi dan langkah yang terus bergerak mundur. Arsen berjalan mendekati Ivana sambil menyodorkan gelas berisi orange jus pada Ivana. “Ada apa? Apa ada sesuatu yang membuatmu takut?” tanya Arsen dengan santai. Ivana melihat ke arah Arsen dengan tatapan yang sudah
Baca selengkapnya

Bab 7 ~ Keputusan yang Menyakitkan

“Um …. “ Ivana membuka matanya perlahan, tubuhnya terasa sangat sakit. Dia melihat borgol di tangannya sudah di lepas entah sejak kapan. Dia bergerak perlahan sambil memegang pergelangan tangannya yang memar dan terluka karena gesekan yang dilakukannya tadi untuk melepaskan borgol itu. Tatapan Ivana tertuju pada sosok pria yang terlelap dengan nyenyak di hadapannya. Dia menatap sosok suaminya dengan tatapan nanar dan juga amarah yang seakan ingin meledak di dadanya. Ivana bergerak perlahan menurunkan kedua kakinya ke lantai. “Isshh …. “ Ivana meringis merasa ngilu di area intimnya. Dia menatap pakaiannya yang berserakan di lantai dan sudah koyak semua karena ulah Arsenio. Ivana pun bangkit perlahan dari posisinya dan masuk ke dalam kamar mandi. Ivana keluar dari kamar mandi dengan pakaian milik Arsenio, memberikan sedikit rasa hangat di tengah dinginnya suasana pagi itu. Dia melangkah pelan sambil menatap sosok Arsenio yang terlelap di
Baca selengkapnya

Bab 8 ~ Kecurigaan Ivana

“Nyonya,” panggil Brant yang merupakan detektif yang disewa oleh Ivana. Ivana berjalan mendekatinya dan mengambil duduk di hadapan pria itu. “Bagaimana, apa ada perkembangan dari penyelidikanmu?” tanya Ivana tanpa basa-basi. Brant terdiam beberapa saat di sana. “Entah hanya kecurigaanku atau apa. Tapi, pergerakanku seakan di awasi, bahkan aku datang ke sini pun harus dengan cara sembunyi-sembunyi,” jelas Brant membuat Ivana terdiam beberapa saat. Dia jadi teringat bagaimana Arsenio berkata mengenai detektif sewaannya. “Saya curiga kalau ada yang membocorkan atau mengawasi gerak-gerik anda, Nyonya. Makanya, orang itu langsung tau kalau sedang di selidiki latar belakangnya. Hingga saat ini, saya tidak mendapatkan bukti apa pun, termasuk orang tuanya yang beralamat di Alamat yang anda berikan saat itu. Rumah itu kosong,” ucap Brant membuat Ivana tertegun di sana. “Aku sudah menduga, ada mata-mata di dekatku. Kalau dia tau kamu y
Baca selengkapnya

Bab 9 ~ Ancaman Arsen

“Akhirnya, aku tetap tidak bisa melakukan apa pun. Baik di kehidupan sebelumnya maupun sekarang,” gumam Ivana menatap nyalang keluar jendela. Ivana yakin, Arsen sudah mengendalikan semuanya dalam waktu dua tahun ini, dia pasti sudah mempersiapkan semuanya dengan matang untuk memetik hasilnya tahun depan, seperti yang terjadi di kehidupan sebelumnya. Ivana memejamkan matanya dan menarik napas di sana. “Kalau memang aku tetap jatuh dalam perangkap dan tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk apa aku kembali ke masa lalu? Kesempatan kedua ini sebenarnya untuk apa kalau aku masih tidak bisa melawan dan menghentikan rencana Arsen?” batin Ivana. Kepalanya berpikir dengan keras memikirkan semua hal yang terjadi padanya. Dia sendiri masih belum mendapat jawaban dari semua pertanyaannya. Kenapa Arsen melakukan semua ini padanya dan keluarganya. Kenapa Arsen berkata kalau keluarganya dibantai oleh Ayah Ivana. Padahal Ivana sangat mengenal Ayahnya lebih dari
Baca selengkapnya

Bab 10 ~ Mengikuti Permainan Arsenio

“Dia sudah gila!” keluh Ivana saat masuk ke dalam kamarnya sambil menghembuskan napas kasar. “Bisa-bisanya dia berkata masalah bayi dan program hamil.” Kedua mata Ivana berkaca-kaca saat dia terduduk di sisi ranjang, mengingat kembali serangkaian peristiwa menyakitkan yang terjadi dalam hidupnya. Di kehidupan sebelumnya saat dia menjalani program hamil, harapannya begitu tinggi; merasakan jantung kecil yang berdetak di dalam perutnya adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai. Namun, semua impian itu sirna dengan cepat ketika Arsen, meninggalkannya begitu saja di tengah keramaian sebuah pesta. Betapa hancurnya hati Ivana saat itu, merasa diabaikan dan ditinggalkan di saat-saat yang paling krusial. Saat itulah, kehidupan yang sudah penuh harapan itu harus runtuh, dan kehadiran janin dalam perutnya pun tak berdaya untuk bertahan. Keguguran itu menjadi lebih dari sekadar kehilangan; itu adalah perasaan dikhianati oleh orang-orang di sekelilingnya,
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status