Menjadi Istri Pengganti sang Miliuner

Menjadi Istri Pengganti sang Miliuner

Oleh:  Awwala   Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
15Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Kau harus menikah denganku." Karena skandal yang telah dilakukan oleh saudari kembarnya yang sudah meninggal, Caitlin Crews terpaksa menikah dengan Keelan Bennet-saudara iparnya. Hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Dia harus berpura-pura menjadi kembarannya itu. Padahal mereka memiliki sifat dan karakter yang sangat bertolak belakang. Di sisi lain, Keelan Bennet sangat membenci Caitlin karena wanita itu dan mantan istrinya telah bersekongkol melakukan penipuan padanya. Bagaimana pun caranya Caitlin harus membayar perbuatannya itu. Kemudian dua orang laki-laki mendadak hadir dalam kehidupan pernikahan Caitlin dan Keelan . Kehadiran dua orang itu menyebabkan masalah di antara mereka semakin rumit, disertai dengan kesalahpahaman, prasangka buruk, juga ketidakpercayaan. Tidak berhenti sampai di sini. Masih ada satu kejutan yang juga sedang menunggunya. Sanggupkah Caitlin melalui semua itu? Padahal selama ini dia diam-diam menyembunyikan rasa cintanya pada Keelan.

Lihat lebih banyak
Menjadi Istri Pengganti sang Miliuner Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab

Bab 1

"Benarkah Chaterine meninggal?" Caitlin Crews menatap laki-laki berwajah dingin di depannya dengan mata berkaca-kaca. Laki-laki itu adalah Keelan Bennet, suami kembarannya. Kabar yang baru saja dia terima berhasil membuatnya seperti terjungkal ke dasar tanah dan kesulitan untuk mengambil napas. "Begitulah yang aku dengar dari salah satu anak buahku," balas Keelan santai. Tidak terlihat tanda-tanda kesedihan di wajahnya. "Kau pasti berbohong. Lima menit yang lalu aku baru saja berbicara dengannya melalui sambungan telepon. "Dan kau harus tahu kabar selanjutnya bahwa dia mengalami kecelakaan saat bersama kekasih gelapnya." Keelan sengaja menekan kata kekasih gelap. "Aku sangat yakin kau terlibat dalam kejadian itu," tuduh Caitlin terang-terangan. "Aku tidak mungkin melakukan tindakan kotor seperti itu." Keelan menarik tangan Caitlin kasar, dan menggenggam pergelangan tangannya erat. Matanya menyala saat menatap Caitlin. "Sebaiknya kau tarik kata-katamu itu," pungkasnya sengit. "Ak
Baca selengkapnya

Bab 2

"Sial ..." Keelan mengumpat dengan wajah yang terlihat gusar. Matanya menatap tajam pada asistennya yang terlihat sedikit ketakutan. Sama sekali dia tidak pernah menyangka Caitlin mampu kabur dari kediamannya. Padahal dia telah meminta tim kemanannya untuk berjaga di sana dan tidak membiarkan wanita itu pergi dari rumahnya. "Kalian harus menemukan dia. Bagaimana pun caranya," perintah Keelan sambil menggeretakkan gigi dan tangannya terkepal di atas meja. Pemuda itu membungkuk singkat, lalu bergegas pergi dari ruangan Keelan. Sebisa mungkin dia harus segera menghilang dari hadapan atasannya karena saat ini suasana hati Keelan sangat buruk. Tentunya setelah mendengar berita kepergian Caitlin dari rumahnya. Setelah itu sepanjang hari Keelan tidak berkonsentrasi pada pekerjaannya. Dia meminta sekretarisnya untuk membatalkan semua jadwalnya hari ini. Berkali-kali dia melihat jam. Rasanya waktu seakan lambat berputar. Dering telepon yang sangat keras membuat Keelan tersentak. Tangannya
Baca selengkapnya

Bab 3

"Besok kita akan melangsungkan upacara pernikahan di New York."Tubuh Caitlin langsung membeku begitu mendengar suara Keelan. Karena melamun, dia tidak menyadari Keelan telah berada di kamarnya. Pelan-pelan dia memutar tubuhnya, dan mengangkat kepalanya. Matanya menatap tubuh Keelan yang menjulang tinggi di hadapannya, lalu dia berhenti tepat saat pandangan mereka saling bertemu."Siapa yang bilang aku mau menikah denganmu?" Caitlin pikir Keelan akan membatalkan niatnya saat mengetahui dia terus menolak perintah itu."Aku tidak pernah meminta persetujuanmu. Ini perintah," tegas Keelan sambil menggeretakkan giginya. "Ingatlah kau harus membayar hutangmu padaku.""Kau ...." Suara Caitlin tertahan di tenggorokan. Dia merasakan kedua matanya memanas. "Aku tidak ingin menikah denganmu.""Semua perlengkapanmu sudah ada di apartemenku. Bersiaplah karena kita berangkat pagi-pagi," balas Keelan seolah tidak peduli dengan pertanyaan Caitlin. Setelah itu dia memutar tubuhnya, dan melangkah menuj
Baca selengkapnya

Bab 4

"Apa ini?" Caitlin bertanya sekali lagi karena Keelan tidak segera memberinya jawaban. "Kau bisa melihatnya sendiri," jawab Keelan ringan. Penasaran dengan isinya, Caitlin langsung membuka amplop itu. Selama beberapa detik otaknya membeku saat dia menemukan dua lembar kertas dari dalam amplop. Pelan-pelan dia membaca deretan kalimat yang tertera di sana. "Bisakah kau menjelaskan maksud dari surat ini?" Caitlin menuntut seraya mengernyitkan keningnya. "Itu adalah surat kontrak pernikahan kita yang telah aku siapkan sedari awal," terang Keelan. "Seperti yang kau baca, kita akan terikat dalam pernikahan selama enam bulan," lanjutnya. "Aku tidak membutuhkan kontrak ini. Kita bisa bercerai kapan saja kau mau." Lebih cepat lebih baik, batin Caitlin. Dengan begitu dia bisa bebas, dan segera menjauh dari kehidupan Keelan. "Aku tidak mungkin melakukannya. Hidup adikku dipertaruhkan di sini." "Katakan yang sejujurnya. Sejak tadi kau berbicara berputar-butar," tukas Caitlin sengit
Baca selengkapnya

Bab 5

“Kau ….”Hanya kata itu yang mampu keluar dari bibir Caitlin. Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang ingin Caitlin ajukan pada laki-laki itu, tapi dia tidak sanggup melakukannya. Caitlin masih syok dan tidak tahu siapa yang dia hadapi sekarang.“Kau pasti tidak menyangka aku bisa menemukanmu di sini,” ucap laki-laki itu dengan senyum mengejek. Dia berjalan cepat, dan memperpendek jarak di antara mereka.Caitlin mundur selangkah. Matanya nanar menatap ke seluruh penjuru arah, mencoba mencari cara untuk meninggalkan tempat ini. Ternyata tidak ada yang bisa dia lakukan. Laki-laki itu seolah mengerti jalan pikirannya, dan sengaja menutup akses untuk dia kabur."Jangan mendekat!" teriak Caitlin. Sayangnya suaranya terdengar seperti lolongan tikus kecil yang tengah menghadapi kematiannya."Saat ini kau tidak perlu berpura-pura. Di sini tidak ada siapa-siapa selain kita berdua," tukas laki-laki itu, lalu dalam gerakan cepat dia meraih pergelangan tangan Caitlin dan memegangnya erat.Otak Cait
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status