Share

Bab 15

“Coba jelaskan tentang lelucon ini.”

Keelan melangkah maju mendekati Caitlin dengan kedua mata merah menyala. Kedua tangannya terkepal di samping tubuhnya. Bila tidak ingat Caitlin adalah seorang Wanita, dia pasti telah melayangkan pukulan tepat ke wajah istrinya. Sekuat tenaga di mencoba menahan amarahnya yang telah meletup=letup di puncak kepala.

“Menjelaskan tentang apa?” tanya Caitlin dengan wajah polos tidak berdosa. Sorot matanya bingung saat menatap Keelan.

“Dokter bilang kau mengalami luka serius. Tapi sekarang, kau ….” Kata-kata Keelan menggantung karena suaranya tercekat di tenggorokannya.

“Aku barus aja terbangun setelah dari meja operasi. Bisa-bisanya kau menuduhku yang bukan-bukan.” Caitlin mendengus kesal, lalu menundukkan kepalanya.

Nyeri di kepala Caitlin muncul lagi, dan dia tidak sanggup menahan rasa sakit itu. Caitlin mengerang sambil memegang kepalanya. Air matanya pun ikut berjatuhan.

“Aku tidak akan terkecoh dengan sandiwaramu ini,” ucap Keelan ketus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status