Legenda Kaisar Beladiri

Legenda Kaisar Beladiri

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Oleh:  Fanfic  Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
41Bab
95Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dunia Beladiri adalah tempat yang kuat memakan yang lemah, seorang Anak bernama Han Shen diperlakukan dengan buruk di Keluarganya sendiri. Ibunya mati ketika dia berusia lima tahun dan bahkan Ayahnya hanya mengurung diri didalam kamarnya setelah kematian Ibunya. Bahkan sampai kematian Ayahnya sekalipun penderitaan yang disebabkan kebencian Ibu tirinya tidak berhenti, Han Shen dilempar kedalam Gua dan dikurung. Han Shen memiliki ingatan kehidupan sebelumnya di Bumi, namun dibandingkan dengan Dunia Beladiri itu jauh berbeda karena disinilah yang kuat memakan yang lemah. Tanpa dia sadari bakat Alami yang dia punya muncul hingga membuatnya dapat melihat Spirit Pedang dan mengintip memori ingatan. Disinilah awal dia berlatih dan mengayunkan Pedangnya demi hidupnya sekaligus kebebasan.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1 - Han Shen

Seorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal.Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen.Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga."Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding.Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
41 Bab

Bab 1 - Han Shen

Seorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal.Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen.Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga."Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding.Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen
Baca selengkapnya

Bab 2 - Awal Latihan

Spirit Asura berpikir sejenak dan tidak menyangka akan bertemu Han Shen, bahkan pemilik lamanya tidak dapat berkomunikasi dengannya namun Han Shen bisa melakukannya seolah dia merupakan bagian dari esensi itu sendiri.Mendengar apa yang dia ceritakan tentang Reinkarnasi mungkin itu juga ada hubungannya, entah dulu ataupun sekarang dia tidak pernah mendengar tentang dunia baru semacam itu sayangnya hal itu terlalu damai.Spirit Asura mendengarkan semua cerita Han Shen tentang bagaimana kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memahami tentang mesin namun justru aturan disana sangatlah ketat. "Lalu Asura kau mengatakan jika dulu Leluhurku adalah Pemilikmu, sebenarnya seberapa kuat dia ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Sangat kuat sampai layak disebut sebagai yang terkuat di Dunia Beladiri. Walaupun pada masa itu Leluhurmu tidak terlalu terkenal namun orang-orang besar di Dunia Beladiri pasti akan menganggapnya sebagai lawan yang menakutkan yang dikenal Han Jun sang Sword Heaven." Asu
Baca selengkapnya

Bab 3 - Kunjungan Qin

Asura tersenyum dan berkata, "Sekarang bukan waktunya kau memikirkan hal itu, dalam waktu lima tahun seharusnya sudah cukup bagimu dengan kecepatan yang sekarang. Aku penasaran hal bagus apa yang akan kau lakukan kepada mereka yang sudah menindasmu ?" Han Shen mengepalkan tinjunya dengan erat dan mengingat perlakuan buruk yang dia terima sampai tidak berani mengangkat kepala membuatnya sangat marah. Bagaimanapun juga dia harus memiliki kekuatan jika ingin bebas dan pergi dari tempat ini."Aku tidak tahu." Han Shen menjawabnya dengan ekspresi yang tidak senang."Kalian para Manusia terlalu banyak berpikir jadi abaikan saja dan sekarang mari mulai latihan harian lagi." Asura terlihat tidak sabar.Han Shen mungkin tidak sadar jika metode latihan yang Asura berikan sangat hebat, hanya masalah waktu sampai Inti Energinya terkumpul dan setelah lima tahun mungkin saja Han Shen akan menjadi orang yang benar-benar sangat kuat. Walaupun Han Shen
Baca selengkapnya

Ban 4 - Menjadi Seniman Beladiri

Musim terus berganti dan tidak terasa waktu sudah berlalu selama lima tahun, perkembangan Han Shen tidak hanya terletak pada tinggi badannya saja namun sangat sempurna. Dua tahun digunakan untuk melatih kemampuan tubuh dan tiga tahun sisanya mempelajari kemampuan Pedang Sword Heaven Han Jun.Mengumpulkan Qi senilai 3 tahun sudah cukup mengesankan dengan kondisinya yang sekarang, namun dibalik semua itu apa yang mengagumkan adalah Energi Inti Bawaan Han Shen. Umumnya melatih Inti Energi Kehidupan hanya bisa dilakukan melalui pengalaman hidup dan mati.Asura tidak tahu apakah ini karena sebab dia memiliki ingatan kehidupan lamanya atau tidak namun Han Shen selalu mengalami situasi yang sulit. Bahkan dengan tidur di gua dan makan roti kering sekali sehari bagi orang biasa mungkin saja akan menjadi gila. Daya juang untuk terus hidup Han Shen memang sangat menakutkan terlebih dengan mempelajari Seni Beladiri seolah memberikan kehidupan baru."Sudah cukup mengay
Baca selengkapnya

Bab 5 - Sarang Bandit

Han Shen mendarat ketanah dengan cukup keras dan membuat lubang, badanya terasa seperti akan remuk dan perlahan dia merangkak keluar dari dalam lubang. Cahaya matahari yang hangat terasa cukup menyilaukan dan perasaan ini sudah dia lupakan sejak lama.Persepsinya meningkat dan pandangan mata yang tadinya tumpul sekarang semuanya nampak jelas, Han Shen dapat melihat dari jarak yang jauh dan bukan hanya itu saja perasaan hangat yang memenuhi Dantiannya sangat mengagumkan.*Srek.*Han Shen mendengar suara dibelakangnya dan dua orang yang terlihat garang muncul, melihat penampilan Han Shen yang seperti gelandangan membuat mereka terkejut."Hei pengemis... siapa yang menyuruhmu untuk masuk ke Wilayah Bandit kami hah ?" Kata salah seorang Bandit itu sambil membentak."Terus kenapa ?" Tanya Han Shen dengan nada yang sangat sombong."Kurang ajar." Bandit itu mengeluarkan Pedang bermata tunggal dan berniat menebas Han Shen.Walau
Baca selengkapnya

Bab 6 - Menjadi Ketua Bandit

Han Shen berpikir sejenak dan berbicara dengan Asura, "Bagaimana menurutmu ?" "Aku hanya Pedang rusak yang punya pengetahuan dan tahu cara membunuh. Putuskan saja sendiri apa yang kau inginkan, mau jadi orang baik atau jahat bukankah kau ingin hidup sesuai dengan keinginanmu sendiri. Lagi pula aku yakin orang itu bukan tandinganmu sama sekali." Asura mengatakan pendapatnya.Han Shen mengetuk meja dan bertanya, "Aku bisa melakukannya namun kau tahu benar jika tidak ada alasan bagiku untuk menolong sekumpulan Bandit bukan ? Mari anggap saja seperti ini keuntungan apa yang dapat kalian berikan kepadaku ?" "Kami hanya bisa menawarkan tenaga terlebih tidak ada yang berharga yang kami punya sekarang." Mang Wu berkata dengan jujur."Itulah yang aku inginkan mulai sekarang kalian adalah Bawahanku dan kau akan menjadi tangan kananku. Besok kau dan aku akan pergi menemui Pria itu paham ?" Han Shen berkata dengan tegas."Mengerti Ketua." Mang Wu t
Baca selengkapnya

Bab 7 - Seni Beladiri Yang Berbahaya

Han Shen pergi kesamping dan tangannya bersandar didinding Gua, dia merasa sangat mual melihatnya dan walaupun Han Shen sudah membunuh seorang Bandit sebelumnya namun penampilannya jauh berbeda.Melihat mayat yang tercerai berai dan bahkan tidak bisa dikenali itu sangat gila, namun ada perasaan aneh yang muncul dalam dirinya seolah Han Shen sudah kehilangan rasa pedulinya kepada mayat Biksu ini sama sekali."Ketua Anda berhasil !" Mang Wu dan ketiga orang rekannya berlari kearah Han Shen."Pergi dan periksa didalam apakah ada Gadis yang selamat !" Han Shen meminta mereka pergi memeriksa dan dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak nyaman karena mual.Asura hanya menertawakannya dan dia sudah merasakan sensasi yang menyenangkan, tapi dari semua hal itu Asura sadar jika dari pada kemampuan Han Shen mulutnya seratus kali lebih mengerikan dan mungkin ini adalah sisinya yang sebenarnya.Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya mulai terbia
Baca selengkapnya

Bab 8 - Rencana Masa Depan

Keesokan paginya Han Shen membawa semua Pria keluar, dia berjalan kearah Pohon yang kokoh dan dengan Pedang pinjaman dia memotong Pohon itu menjadi balok kayu dengan cepat. Tidak berhenti disitu saja dia terus melakukannya dan semua Balok kayu itu dibawa ke markas.Mang Wu terlihat ragu dan berkata, "Ketua sebenarnya persedian makanan kita sudah menipis dan mungkin hanya akan bertahan selama tiga hari saja." "Apakah masih ada daging Serigala yang tersisa ?" Tanya Han Shen sambil membuat Tombak kayu."Masih ada beberapa Apakah Ketua ingin memakannya ?" Mang Wu bertanya dengan ramah."Kumpulkan semua orang terlebih dahulu dan suruh mereka menungguku sebentar. Krisis makanan ini akan segera aku selesaikan." Han Shen memberikan perintah dan Mang Wu akan mengikutinya.Pola pikir dan cara hidup mereka itu sudah sangat salah, jika Han Shen ingin terus tetap hidup mengandalkan pajak jalan saja tidak akan cukup untuknya. Setelah beberapa waktu se
Baca selengkapnya

Bab 9 - Debut Pertama

Han Shen menghela nafas dan berkata, "Kau adalah wakilku disini dan semisal aku berpergian keluar maka kepemimpinan akan diatur olehmu Mang Wu. Tapi dalam pola pikir kau itu sangat kosong dan aku akan mengangkat Xie Yun sebagai asistenku, mulai sekarang dengarkan baik-baik rencana pengembangan."Han Shen menjelaskan niat tujuannya tentang pertanian dan peternakan, Han Shen ingin membeli biji gandum dengan uang yang tersisa dan akan mengolah lahannya sendiri. Belum lagi menanam pohon buah seharusnya mungkin baginya, ada baiknya mempersiapkan sesuatu lebih awal mengingat apa yang terjadi dimasa depan jauh lebih keras.Adapun soal peternakan Han Shen akan meminta yang lainya untuk menangkap anakan babi, ataupun babi jantan dan betina agar dikembang biakan. Adapun membuat keramba untuk ikan seharusnya masih mungkin karena posisi mereka dekat dengan aliran sungai.Mang Wu tidak mengerti banyak hal namun beberapa hal yang dia pahami terasa sangat hebat menurut d
Baca selengkapnya

Bab 10 - Masa Lalu

Setelah beberapa waktu Han Shen dan lainya kembali membawa semua Kereta, tidak sedikit hal yang mereka dapatkan selain pakaian masih ada bahan makanan, rempah dan 200 tael perak. Han Shen meminta semua perabotan dan membagikan pakaian. Adapun pakaian wanita diberikan semuanya kepada Xie Yun dan Adiknya, hasilnya kali ini tidak terlalu buruk dan Han Shen cukup puas dengan semua ini."Ketua apakah yakin memberikan semua pakaian ini kepada kami dibandingkan dengan menjualnya kita bisa mendapatkan lebih banyak perak ?" Xie Yun sedikit ragu menerima barang yang bagus."Ambil saja dan lagi pula kau pasti akan terlihat cantik jika memakainya. Bukankah keinginan para Gadis seusiamu ingin selalu terlihat cantik dan lihat Adikmu juga suka." Han Shen berkata dengan santai.Mendengar pujian Han Shen membuat Xie Yun tersipu malu, dia akan menjaga semuanya dengan baik dan bersyukur karena bisa sampai ditempat ini.Salah seorang Pria memperhatikan Xie Yun dan be
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status