Spirit Asura berpikir sejenak dan tidak menyangka akan bertemu Han Shen, bahkan pemilik lamanya tidak dapat berkomunikasi dengannya namun Han Shen bisa melakukannya seolah dia merupakan bagian dari esensi itu sendiri.
Mendengar apa yang dia ceritakan tentang Reinkarnasi mungkin itu juga ada hubungannya, entah dulu ataupun sekarang dia tidak pernah mendengar tentang dunia baru semacam itu sayangnya hal itu terlalu damai. Spirit Asura mendengarkan semua cerita Han Shen tentang bagaimana kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memahami tentang mesin namun justru aturan disana sangatlah ketat. "Lalu Asura kau mengatakan jika dulu Leluhurku adalah Pemilikmu, sebenarnya seberapa kuat dia ?" Tanya Han Shen dengan penasaran. "Sangat kuat sampai layak disebut sebagai yang terkuat di Dunia Beladiri. Walaupun pada masa itu Leluhurmu tidak terlalu terkenal namun orang-orang besar di Dunia Beladiri pasti akan menganggapnya sebagai lawan yang menakutkan yang dikenal Han Jun sang Sword Heaven." Asura mengatakan yang sebenarnya. Han Shen tidak terlalu mengerti tentang sejarah namun mendengar namanya saja sudah membuatnya sangat takjub. Han Shen sempat membaca buku namun itu hanya pengetahuan umum tentang Dunia. Dunia Beladiri dibagi menjadi tiga kubu yaitu Aliansi Beladiri yang merupakan tempatnya Sekte-Sekte Kebenaran ataupun Keluarga Beladiri, sisanya Sekte Iblis yang menempatkan kekuatan diatas segalanya dan yang terakhir adalah pihak Kekaisaran. Kekaisaran tidak ikut campur dalam hal Dunia Beladiri dan tidak seperti Aliansi Kebenaran ataupun Sekte Iblis yang saling bertarung. Pemimpin Aliansi yang sekarang dan Iblis Darah adalah puncak kekuatan yang sekarang, Keluarga Han sendiri berada di Aliansi Beladiri dan hanya itu yang diketahui oleh Han Shen. "Kau berkata jika sekarang kau menjadi tahanan ditempat ini dan tidak mungkin bisa keluar bukan, anggap saja ini sebagai latihan tertutup untukmu dan sebelum kau menjadi lebih kuat lebih baik kau memahami esensi dari Seni Beladiri terlebih dahulu. Mau itu jalan kebenaran atau Iblis aku akan memberitahu semuanya jadi bersiaplah." Asura tidak sabar untuk melihat seberapa banyak yang Han Shen butuhkan untuk menjadi lebih kuat. Asura menjelaskannya kepada Han Shen tentang beberapa macam jenis Seni Beladiri dengan dua jenis Qi yang berbeda. Qi Sejati adalah bentuk tenaga dalam yang biasanya dipakai oleh Aliansi Beladiri dan walaupun kecepatannya lambat dalam pengumpulan Qi Sejati namun semuanya sangat stabil sekaligus murni. Berbeda dengan jenis kedua yaitu Qi Iblis yang memiliki sifat sangat ganas, kecepatan perkembangan tidak perlu diragukan namun metodenya terlalu kasar. Seniman Beladiri Iblis yang lepas kendali dapat menjadi gila karena latihannya yang salah dan karena alasan inilah mengapa Aliansi Beladiri tidak menyukai Sekte Iblis. Kuat atau tidaknya Seniman Beladiri juga tidak diukur dengan jumlah Qi namun juga usia Qi Sejati yang mereka punya. Setelah usia Qi melewati seratus tahun maka dia layak disebut sebagai Master Sejati dan selebihnya ketika mendapatkan pencerahan maka itu disebut dengan Supreme. "Lalu Asura Teknik meditasi seperti apa yang ingin kau ajarkan kepadaku ?" Tanya Han Shen yang terlihat tidak sabar. "Aku berniat mengajarkanmu keduanya nanti namun sekarang bukan waktunya. Pertama biarkan lukamu pulih dan mulai berlatih untuk memperkuat fisikmu dengan olahraga." Asura mengajarkan Han Shen Teknik pernafasan dasar. Han Shen mengangguk dan keesokan paginya dia langsung berlatih, dia hanya berlari memutari ruangan gua sebanyak tiga puluh kali dan memperkuat otot lengannya dengan push up sebanyak seratus kali. Setiap harinya dia meningkatkan jumlahnya dan bahkan memberikan beban batu di punggungnya. Setiap harinya Penjaga melemparkan roti kering dan Han Shen tidak bisa mengeluh tentangnya, dia harus menahan semua ini demi kebebasannya nanti dan seiring berjalannya waktu musim berganti. Salju yang turun dan hawa dingin yang menyiksa tidak membuat Han Shen berhenti. Teknik meditasi pernafasan selalu dia gunakan dan waktu berlalu selama satu bulan, Spirit Asura harus mengakui bakat yang Han Shen punya dan dalam jangka waktu yang pendek ini sirkulasi meridian serta beberapa titik berhasil terbuka. Walaupun Han Shen tidak makan dan minum dengan cara yang baik ataupun energi disekitarnya yang tipis pencapaian ini layak mendapatkan pujian. Ototnya mulai berkembang dan energi inti kehidupannya mulai stabil. "Sudah cukup Han Shen apakah kau sudah bisa merasakan titik energi yang berkumpul disekitar perutmu ?" Tanya Asura dengan santai. Han Shen perlahan membuka matanya dan menyentuh perutnya, "Ya.... ketika aku bermeditasi aku seolah melihat beberapa titik cahaya yang perlahan mulai berkumpul membentuk sebuah bola cahaya yang hangat." "Apakah kau ingat tentang apa yang aku jelaskan tentang beberapa tempat dan energi ?" Tanya Asura dengan santai. "Tentu saja dibagian perut kemungkinan ini adalah Dantian yang menyimpan jumlah besar Qi Sejati, namun aku sedikit penasaran kenapa dengan menggunakan Teknik Pernafasan ini tubuhku berkembang lebih cepat apakah kau tahu sebabnya ?" Tanya Han Shen dengan penasaran. "Itu karena Teknik Pernafasan milikmu menyaring energi alam dan menggunakannya untuk memperkuat Energi Inti Bawaan. Mari anggap saja seperti masa hidupmu menjadi lebih banyak dan Energi Inti Bawaan berbeda dengan Qi Sejati, banyak Seniman Beladiri yang hanya fokus mengolah Qi mereka namun pada dasarnya Energi Inti Bawaan jauh lebih menakutkan walaupun resikonya adalah kehilangan masa hidup penggunanya." Han Shen terkejut dan mengutuk, "Lah sialan... kenapa kau mengajariku hal konyol seperti itu jika sejak awal berlatih Seni Beladiri dalam pertarungan sama saja membunuhku ?" "Cih... apa yang Bocah konyol sepertimu tahu dan jangan ragukan pengalamanku ketika bersama Leluhurmu. Aku punya rencana tersendiri dan abaikan soal itu, sekarang dalam situasimu jika kau bertemu lawan yang tidak bisa kau kalahkan apa yang kau lakukan ?" Tanya Asura dengan senyum yang sinis. "Memang apa lagi tentu saja lari." Han Shen menjawabnya dengan wajah yang polos. Spirit Pedang Asura terlihat kesal dan terbang disamping kepala Han Shen, "Coba pikir pakai otak bodohmu itu ini adalah Dunia Beladiri. Sudah jelas jika lawanmu itu berada diatasmu maka sebelum kau bisa lari Pedangnya mungkin sudah memenggal kepalamu. Jalan satu-satunya adalah mengeluarkan segala yang kau punya, jangankan mengurangi masa hidupmu sendiri setidaknya jika kau memang ditakdirkan untuk mati maka kau harus menyeretnya juga pergi ke dunia bawah bersama." Han Shen menelan ludahnya dan ini adalah kali pertama dia mendapatkan teguran dari Spirit Asura, namun apa yang dia sampaikan masih sangat masuk akal sayangnya Han Shen tidak memiliki logika Dunia Beladiri. Dunia ini hanya yang kuatlah yang akan bertahan hidup, dia sudah merasakan pahitnya hidup selama lima tahun terakhir ini dan Han Shen ingin segera pergi. Sebelum dia merasakan bagaimana kerasnya dunia luar Asura ingin mengajarinya lebih banyak hal agar Han Shen sepenuhnya siap dalam segala kondisi.Asura tersenyum dan berkata, "Sekarang bukan waktunya kau memikirkan hal itu, dalam waktu lima tahun seharusnya sudah cukup bagimu dengan kecepatan yang sekarang. Aku penasaran hal bagus apa yang akan kau lakukan kepada mereka yang sudah menindasmu ?" Han Shen mengepalkan tinjunya dengan erat dan mengingat perlakuan buruk yang dia terima sampai tidak berani mengangkat kepala membuatnya sangat marah. Bagaimanapun juga dia harus memiliki kekuatan jika ingin bebas dan pergi dari tempat ini."Aku tidak tahu." Han Shen menjawabnya dengan ekspresi yang tidak senang."Kalian para Manusia terlalu banyak berpikir jadi abaikan saja dan sekarang mari mulai latihan harian lagi." Asura terlihat tidak sabar.Han Shen mungkin tidak sadar jika metode latihan yang Asura berikan sangat hebat, hanya masalah waktu sampai Inti Energinya terkumpul dan setelah lima tahun mungkin saja Han Shen akan menjadi orang yang benar-benar sangat kuat. Walaupun Han Shen
Musim terus berganti dan tidak terasa waktu sudah berlalu selama lima tahun, perkembangan Han Shen tidak hanya terletak pada tinggi badannya saja namun sangat sempurna. Dua tahun digunakan untuk melatih kemampuan tubuh dan tiga tahun sisanya mempelajari kemampuan Pedang Sword Heaven Han Jun.Mengumpulkan Qi senilai 3 tahun sudah cukup mengesankan dengan kondisinya yang sekarang, namun dibalik semua itu apa yang mengagumkan adalah Energi Inti Bawaan Han Shen. Umumnya melatih Inti Energi Kehidupan hanya bisa dilakukan melalui pengalaman hidup dan mati.Asura tidak tahu apakah ini karena sebab dia memiliki ingatan kehidupan lamanya atau tidak namun Han Shen selalu mengalami situasi yang sulit. Bahkan dengan tidur di gua dan makan roti kering sekali sehari bagi orang biasa mungkin saja akan menjadi gila. Daya juang untuk terus hidup Han Shen memang sangat menakutkan terlebih dengan mempelajari Seni Beladiri seolah memberikan kehidupan baru."Sudah cukup mengay
Han Shen mendarat ketanah dengan cukup keras dan membuat lubang, badanya terasa seperti akan remuk dan perlahan dia merangkak keluar dari dalam lubang. Cahaya matahari yang hangat terasa cukup menyilaukan dan perasaan ini sudah dia lupakan sejak lama.Persepsinya meningkat dan pandangan mata yang tadinya tumpul sekarang semuanya nampak jelas, Han Shen dapat melihat dari jarak yang jauh dan bukan hanya itu saja perasaan hangat yang memenuhi Dantiannya sangat mengagumkan.*Srek.*Han Shen mendengar suara dibelakangnya dan dua orang yang terlihat garang muncul, melihat penampilan Han Shen yang seperti gelandangan membuat mereka terkejut."Hei pengemis... siapa yang menyuruhmu untuk masuk ke Wilayah Bandit kami hah ?" Kata salah seorang Bandit itu sambil membentak."Terus kenapa ?" Tanya Han Shen dengan nada yang sangat sombong."Kurang ajar." Bandit itu mengeluarkan Pedang bermata tunggal dan berniat menebas Han Shen.Walau
Han Shen berpikir sejenak dan berbicara dengan Asura, "Bagaimana menurutmu ?" "Aku hanya Pedang rusak yang punya pengetahuan dan tahu cara membunuh. Putuskan saja sendiri apa yang kau inginkan, mau jadi orang baik atau jahat bukankah kau ingin hidup sesuai dengan keinginanmu sendiri. Lagi pula aku yakin orang itu bukan tandinganmu sama sekali." Asura mengatakan pendapatnya.Han Shen mengetuk meja dan bertanya, "Aku bisa melakukannya namun kau tahu benar jika tidak ada alasan bagiku untuk menolong sekumpulan Bandit bukan ? Mari anggap saja seperti ini keuntungan apa yang dapat kalian berikan kepadaku ?" "Kami hanya bisa menawarkan tenaga terlebih tidak ada yang berharga yang kami punya sekarang." Mang Wu berkata dengan jujur."Itulah yang aku inginkan mulai sekarang kalian adalah Bawahanku dan kau akan menjadi tangan kananku. Besok kau dan aku akan pergi menemui Pria itu paham ?" Han Shen berkata dengan tegas."Mengerti Ketua." Mang Wu t
Han Shen pergi kesamping dan tangannya bersandar didinding Gua, dia merasa sangat mual melihatnya dan walaupun Han Shen sudah membunuh seorang Bandit sebelumnya namun penampilannya jauh berbeda.Melihat mayat yang tercerai berai dan bahkan tidak bisa dikenali itu sangat gila, namun ada perasaan aneh yang muncul dalam dirinya seolah Han Shen sudah kehilangan rasa pedulinya kepada mayat Biksu ini sama sekali."Ketua Anda berhasil !" Mang Wu dan ketiga orang rekannya berlari kearah Han Shen."Pergi dan periksa didalam apakah ada Gadis yang selamat !" Han Shen meminta mereka pergi memeriksa dan dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak nyaman karena mual.Asura hanya menertawakannya dan dia sudah merasakan sensasi yang menyenangkan, tapi dari semua hal itu Asura sadar jika dari pada kemampuan Han Shen mulutnya seratus kali lebih mengerikan dan mungkin ini adalah sisinya yang sebenarnya.Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya mulai terbia
Keesokan paginya Han Shen membawa semua Pria keluar, dia berjalan kearah Pohon yang kokoh dan dengan Pedang pinjaman dia memotong Pohon itu menjadi balok kayu dengan cepat. Tidak berhenti disitu saja dia terus melakukannya dan semua Balok kayu itu dibawa ke markas.Mang Wu terlihat ragu dan berkata, "Ketua sebenarnya persedian makanan kita sudah menipis dan mungkin hanya akan bertahan selama tiga hari saja." "Apakah masih ada daging Serigala yang tersisa ?" Tanya Han Shen sambil membuat Tombak kayu."Masih ada beberapa Apakah Ketua ingin memakannya ?" Mang Wu bertanya dengan ramah."Kumpulkan semua orang terlebih dahulu dan suruh mereka menungguku sebentar. Krisis makanan ini akan segera aku selesaikan." Han Shen memberikan perintah dan Mang Wu akan mengikutinya.Pola pikir dan cara hidup mereka itu sudah sangat salah, jika Han Shen ingin terus tetap hidup mengandalkan pajak jalan saja tidak akan cukup untuknya. Setelah beberapa waktu se
Han Shen menghela nafas dan berkata, "Kau adalah wakilku disini dan semisal aku berpergian keluar maka kepemimpinan akan diatur olehmu Mang Wu. Tapi dalam pola pikir kau itu sangat kosong dan aku akan mengangkat Xie Yun sebagai asistenku, mulai sekarang dengarkan baik-baik rencana pengembangan."Han Shen menjelaskan niat tujuannya tentang pertanian dan peternakan, Han Shen ingin membeli biji gandum dengan uang yang tersisa dan akan mengolah lahannya sendiri. Belum lagi menanam pohon buah seharusnya mungkin baginya, ada baiknya mempersiapkan sesuatu lebih awal mengingat apa yang terjadi dimasa depan jauh lebih keras.Adapun soal peternakan Han Shen akan meminta yang lainya untuk menangkap anakan babi, ataupun babi jantan dan betina agar dikembang biakan. Adapun membuat keramba untuk ikan seharusnya masih mungkin karena posisi mereka dekat dengan aliran sungai.Mang Wu tidak mengerti banyak hal namun beberapa hal yang dia pahami terasa sangat hebat menurut d
Setelah beberapa waktu Han Shen dan lainya kembali membawa semua Kereta, tidak sedikit hal yang mereka dapatkan selain pakaian masih ada bahan makanan, rempah dan 200 tael perak. Han Shen meminta semua perabotan dan membagikan pakaian. Adapun pakaian wanita diberikan semuanya kepada Xie Yun dan Adiknya, hasilnya kali ini tidak terlalu buruk dan Han Shen cukup puas dengan semua ini."Ketua apakah yakin memberikan semua pakaian ini kepada kami dibandingkan dengan menjualnya kita bisa mendapatkan lebih banyak perak ?" Xie Yun sedikit ragu menerima barang yang bagus."Ambil saja dan lagi pula kau pasti akan terlihat cantik jika memakainya. Bukankah keinginan para Gadis seusiamu ingin selalu terlihat cantik dan lihat Adikmu juga suka." Han Shen berkata dengan santai.Mendengar pujian Han Shen membuat Xie Yun tersipu malu, dia akan menjaga semuanya dengan baik dan bersyukur karena bisa sampai ditempat ini.Salah seorang Pria memperhatikan Xie Yun dan be
Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.
Han Shen sudah menyelesaikan persiapannya dan kekuatannya berkumpul, "Pedang Kaisar Beladiri bentuk kedua Roda Petir."Han Shen menukik kebawah dan berputar-putar dengan memanfaatkan momentum gravitasi, petir merah menyala di Pedangnya dan membentuk sebuah Roda Petir yang menekan Xian Sheng dibawahnya.Xian Sheng tidak bisa bergerak dengan semua tekanan yang menimpanya, serangan Han Shen yang mematikan mencapai dirinya dan ledakan yang besar dan Petir merah menghancurkan daerah disekitarnya.Badai yang besar mengamuk dan menghempaskan semua prajurit, Song Yulie dan puluhan Grandmaster yang ada disana merasakan kekuatan yang hebat dari hal ini.Para Naga lainya juga menelan ludah mereka dan pengetahuan mereka terbuka, rasa takut dan tidak berdaya dari serangan semacam ini membuat hati beladiri mereka terguncang. Chen Xue bahkan pernah mengatakan omong kosong jika dia ingin menantang Han Shen, namun melihat momentum mengerikan ini bahkan jika serang
Su Mui tersenyum kearah Su Yan dan berlari menuju kearah Su Yang. Pedang besar Song Yulie berayun dan menghempaskan Su Yang kebawah, berapa kalipun dia memotongnya tubuhnya akan terus menyatu kembali dan hebatnya tidak ada rasa sakit sama sekali."Apakah hanya ini saja kemampuan Iblis Gila yang terkenal itu ?" Teriak Su Yang dengan tawa kerasnya."Boleh juga." Song Yulie tersenyum namun perhatiannya dengan cepat teralihkan.Su Mui menangkap Su Yang dari belakang dan mengunci lehernya, energi yang mengamuk didalam tubuhnya akibat Qi yang disuntikkan Su Yan kedalam dirinya sedang mengamuk."Hentikan semua pertarunganmu ini Saudaraku dan mari menuju ke alam bawah bersama-sama. Kita sudah bertarung dan berusaha membunuh satu sama lain sejak lama, lenyap bersama-sama dari Dunia ini sepertinya bukan ide yang buruk." Su Mui mencengkram kuat Su Yang."Bodoh aku ini abadi dan akulah Kaisar dimasa depan bukan kau bajingan." Su Yang berusaha untuk m
Su Yang bergerak dengan cepat kearah Su Yan dan melakukan ayunan tangan, "Lama tidak bertemu Adik kecilku !" "Kakak ?" Su Yan sangat terkejut dan tenaga dalam yang begitu kuat sedang bergerak kearahnya.Qin Yue menebas salah satu Komandan Kekaisaran dan membunuhnya, "Sage Sword !"Pedangnya bercahaya dan dia berlari menuju kearah Su Yan, tenaga dalam yang begitu dingin membuat pijakannya membeku. Qin Yue dengan paksa memblokir serangan Su Yang dan terlempar mundur kebelakang, darah mengalir dari sudut mulutnya dan tangannya gemetar karena terkena serangan berat.Su Mui membawa Tombak dengan pegangan menyerupai Naga, dia berusaha menusuk Su Yan dari depan namun kedua Belati Su Yan menahan serangan berat itu. Su Yan mendesak tenaga dalamnya dan melempar Su Mui kebelakang, Su Mui sudah terlihat seperti Boneka tanpa ekspresi dan mustahil bagi mereka untuk bekerjasama."Kenapa kau masih ragu... mereka berdua itu sudah mati dan tubuh jiwanya d
Zhuge Liang menyadari niat Han Shen dan Yan Mo merasa sedikit cemas, luapan tenaga dalam Han Shen dan Sword Qi yang melapisi kedua Pedangnya begitu menakutkan sekarang."Seni Formasi." Zhuge Liang berdiri dan mengangkat tangannya.Lingkaran formasi terbentuk dan Han Shen merasakan ada bayangan Iblis besar, kekuatan formasi ini membuat Han Shen jatuh kedalam bayangan ilusi dan juga pernah tercatat dalam Buku Shaman."Jadi kau bukan Ahli Strategi biasa tapi juga Master Formasi yang hebat, tapi kau tidak akan bisa menghentikan diriku karena aku sudah paham dengan cara kerja formasinya." Aura putih dan hitam pekat menyelimuti Pedangnya.Perhitungan Han Shen memalui segala kondisi hukum fisika membuatnya dapat menemukan titik lemah, kekuatan mentalnya juga sangat tinggi dan semua ilusi ini tidak akan bisa menjebaknya. "Gawat !" Zhuge Liang memperkuat formasinya namun tebasan Pedang Han Shen membuatnya hancur berkeping-keping seperti kaca peca
Yan Mo menatapnya dengan kebencian, "Bagaimana mungkin ?" "Sepertinya pengkhianat dari Keluarga Tang tidak memberitahu kalian jika akulah yang menemukan kembali Seni Beladiri itu. Tentu saja aku sudah mempelajarinya, keterampilan racunku memang tidak sebagus dirimu tapi kemampuan alami milikmu juga tidak akan bekerja padaku." Han Shen menarik kedua Pedangnya sekaligus. "Lalu menurutmu apakah kau bisa menandingiku ?" Xian Sheng sudah berada disamping Han Shen dan tinjunya yang gelap memancarkan tekanan yang intens. Pukulan itu ditahan dengan Pedang yang dilapisi Sword Qi, Han Shen terseret seratus meter kesamping dan melihat kebelakang dampak dari serangan Xian Sheng sangat mengagumkan. Sword Qi Han Shen tidak dapat diserap oleh Xian Sheng dan ini membuatnya sangat aneh. Asura berkata, "Seni Beladiri ini adalah Evil Pelahap yang terkenal, tubuhnya seperti mayat hidup dan setiap pukulannya dapat menyerap kekuatan musuhnya. Tapi melihat ekspresi wajahnya sepertinya dia tidak bisa
Dalam kurun waktu tiga saja saja medan perang sudah dipenuhi mayat dan banyak kerusakan ledakan, tanah berubah menjadi merah darah dan pemandangan ini terlalu menakutkan. Gerbang Benteng perlahan terbuka dan Meng Wuya keluar bersama dengan Pasukannya, semua kekuatan bersatu untuk berpartisipasi dan mereka dalam kondisi siap untuk bertarung.Meng Wuya mengangkat Pedangnya dan berkata, "Bentuk formasi.... saat ini adalah kesempatan yang bagus, musuh berada dalam kekacauan dan kita akan menerobos mereka secara langsung !" "Serang." Teriakan dari semua Pasukan seperti gemuruh petir dan mereka maju bersama-sama.Ma Zei dan Duan Jin sudah menunggu saat ini, Pasukan Kekaisaran juga siap menyambut serangan musuh dan mereka maju. Gang Man dan para Grandmaster lainya memulai pertarungan lebih awal dan memilih lawan mereka.Yu Ling juga memimpin Keluarga Yu dengan baik dan Pasukan panah Meng Die menghujani mereka dari jarak yang jauh. Qin Yue membunuh
Pagi harinya semua Pasukan yang dipimpin dengan jumlah enam ribu orang dibawah Perintah Meng Wuya sudah siap untuk bertarung. Kamp Pasukan musuh juga terlihat dari kejauhan dan semua orang siap dari segala sisi.Han Shen hanya berdiri dipuncak menara atas Benteng dan memandang mereka dari jauh, dia tidak bisa tidur dan Perang didalam imajinasinya bahkan tidak bisa menggambarkan apa yang dia rasakan saat ini. Pasukan Kekaisaran setidaknya berjumlah dua kali lipat lebih besar, dalam skala ini mungkin korban akan berjatuhan tak terhitung jumlahnya dan Su Yan sangat sadar akan hal ini. Namun demi Kekaisaran yang lebih baik dia harus melakukannya, ini bukan tentang menyingkirkan hama yang ada didalam Istana namun juga perubahan setelah kehancuran total demi menciptakan Kekaisaran yang baru.Barisan Pasukan musuh terlihat teratur dan kedua Guardian Ma Zei dan Duan Jin juga sudah siap dalam pertarungan. Mereka berdua tidak terlihat khawatir sama sekali dan kewas
Qin Yue sekarang mengerti mengapa Han Shen menunjukan kebencian, Evil Poison Yan Mo adalah orang yang secara tidak langsung meracuni Ibunya dan alasan dibalik kematian. Han Shen juga sudah bersumpah akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri.Namun mengingat apa yang diceritakan olehnya harusnya Evil Poison terluka sangat parah saat perang waktu itu. Namun sekarang dia muncul dan berdiri disisi Klan Martial God, pencurian Seni Beladiri Keluarga Tang mungkin saja ada hubungannya dengannya dan kekuatannya mungkin jauh lebih besar sekarang."Jika Ayahku tahu ada Evil Poison disini maka dia pasti akan datang tanpa peduli dengan pendapat Aliansi Beladiri. Sejak kematian Ibumu dia sudah menanggung rasa bersalah didalam hatinya, sebanyak apapun dokter terkenal yang dia panggil tidak ada yang bisa menghilangkan racun." Ucap Qin Yue dengan dingin."Ada atau tidaknya aku tidak peduli sama sekali... karena dia berdiri disisi Klan Martial God maka itu juga memuda