Han Shen pergi kesamping dan tangannya bersandar didinding Gua, dia merasa sangat mual melihatnya dan walaupun Han Shen sudah membunuh seorang Bandit sebelumnya namun penampilannya jauh berbeda.
Melihat mayat yang tercerai berai dan bahkan tidak bisa dikenali itu sangat gila, namun ada perasaan aneh yang muncul dalam dirinya seolah Han Shen sudah kehilangan rasa pedulinya kepada mayat Biksu ini sama sekali. "Ketua Anda berhasil !" Mang Wu dan ketiga orang rekannya berlari kearah Han Shen. "Pergi dan periksa didalam apakah ada Gadis yang selamat !" Han Shen meminta mereka pergi memeriksa dan dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak nyaman karena mual. Asura hanya menertawakannya dan dia sudah merasakan sensasi yang menyenangkan, tapi dari semua hal itu Asura sadar jika dari pada kemampuan Han Shen mulutnya seratus kali lebih mengerikan dan mungkin ini adalah sisinya yang sebenarnya. Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya mulai terbiasa dan Mang Wu membawa dua Gadis keluar dengan wajah yang marah. Salah satu Gadis itu membungkuk dan berterimakasih kepada Han Shen karena sudah membantu mereka. "Terimakasih banyak Tuan.... namaku Xie Yun 17 tahun dan ini adalah Adikku Xie Wu berumur 9 tahun. Jika bukan karena Tuan Muda kami mungkin akan mati disana dan membuat pengorbanan Ibu kami sia-sia." Kata Xie Yun dengan ekspresi yang sedih. "Kau bisa memanggilku Han Shen dan aku adalah Ketua dari Kelompok Bandit ini. Dimana kalian berdua tinggal aku akan mengantar kalian pulang ?" Han Shen bertanya kepada mereka berdua. Sebelum mereka menjawab Asura mengatakan sesuatu kepada Han Shen, dia melihat kearah Mang Wu dan berjalan kearahnya. Han Shen berdiri didepannya dan tentu saja hal ini membuat Mang Wu sangat takut dan gugup. "Aku mungkin masih muda tapi aku juga bukan orang yang bodoh. Mari kita perjelas semuanya saja hal apa yang kalian berempat sembunyikan ?" Tanya Han Shen dengan ekspresi yang dingin. Mereka berempat berlutut dan sangat ketakutan sambil memberikan sebuah Buku yang terbuat dari Kulit Manusia, "Maafkan kami Ketua... ini adalah Buku Seni Beladiri Biksu itu, kami hanya ingin mempelajari Seni Beladiri dan membantu Ketua." Han Shen mengambilnya dan sedikit memahami setelah membacanya, praktek Seni Beladiri Demonic dengan memanfaatkan esensi Yin dari tubuh seorang Gadis dan mengubahnya menjadi Qi Iblis. Metode ini sangat brutal dan walaupun Han Shen tidak terlalu paham namun dia tahu benar jika seseorang mempraktekkan ini maka dia akan kecanduan layaknya narkoba. "Menjadi Seniman Beladiri yang tangguh mungkin adalah keinginan semua orang. Tapi Seni Beladiri Demonic ini terlalu jahat dan aku tidak akan membiarkan hal seperti ini ada." Han Shen melemparnya dan menghancurkannya dengan tebasan Pedangnya. Han Shen menyimpan Pedangnya lagi dan melirik mereka berempat, "Seperti apa yang kau katakan sebelumnya kita adalah Bandit dan termasuk kedalam golongan orang jahat. Kita hanya mengambil pajak jalan berupa tael perak dan jika mereka melawan kita akan mengambil semuanya bukankah itu yang kau katakan ?" "Maaf Ketua." Mang Wu menundukkan kepalanya dan mengangguk. "Kita mungkin akan dikenal sebagai orang jahat tapi kejahatan juga ada batasannya. Jika kalian mempelajarinya maka dimasa depan kalian hanya akan kecanduan dan mencari Gadis untuk dihisap energinya sampai mati kering. Belum lagi kalian akan diburu sebagai Iblis dan hidup dalam ketakutan sepanjang waktu. Aku akan mengajarkan kalian Teknik Pernafasan nanti dan sebagai Ketua kalian sekarang menjamin keselamatan Bawahannya adalah prioritas yang paling penting." Han Shen menunjukan wibawanya sebagai seorang Pemimpin. Mang Wu dan yang lainya tersadar karena semua perkataan Han Shen, bagaimanapun juga Han Shen menghentikan mereka bukan karena niat yang buruk justru sebaliknya ini adalah tanggung jawabnya sebagai Pemimpin. Jika mereka mempelajarinya maka dimasa depan hidup mereka akan berada dibawah bayang-bayang nafsu dan ketakutan. Itulah mengapa banyak orang yang tidak suka dengan Seni Beladiri Demonic, soal kecepatan latihan itu sudah tidak perlu diragukan namun resiko dan konsekuensinya ditanggung sendiri oleh pengguna. "Terimakasih banyak Ketua kami bersumpah jika akan mengikuti Anda sampai mati." "Omong kosong macam apa yang kalian bicarakan bukankah sebenarnya kalian ingin lari ketika aku melawannya. Jadi jangan berbicara mati jika kalian masih takut mati." Han Shen tertawa bersama dan Asura juga mencibirnya dengan jijik. Xie Yun melihat cahaya yang ada pada diri Han Shen dan memberanikan dirinya, "Tuan Muda... bisakah kami bergabung dengan Anda, sejujurnya kami berdua tidak punya tempat lagi untuk kembali dan tidak punya perak ataupun perlindungan." "Boleh aja.... tapi kau tahu jika kami ini sekumpulan Bandit dan aku juga tidak menerima pengungsi, minimal kalian juga harus punya keahlian bukan ?" Han Shen tidak mempermasalahkannya namun dia juga tidak bisa membawa orang secara acak. "Kami bisa mengerjakan pekerjaan rumah dan kami tidak masalah menjadi Bandit." Jawab Xie Yun dengan sopan. "Hm.... baiklah kalian berdua bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Jadi ayo kita kembali dan kalian berempat bawa mayat Serigala itu, ayo adakan pesta penyambutan anggota baru kita." Han Shen dan yang lainya bersorak dan memutuskan untuk kembali. Sampainya mereka di markas semuanya mulai berpesta, total semua Bandit kurang dari tiga puluh orang dan walaupun memiliki wajah yang menakutkan mereka semua terlihat ramah terutama terhadap anak kecil seperti Xie Wu. Han Shen mengajarkan mereka Teknik pernafasan natural untuk mengumpulkan Qi, kebaikan semacam ini sangat dihargai dan banyak dari mereka yang memuja Han Shen. Berlatih mungkin akan membutuhkan banyak waktu namun tetap saja pasti ada keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Kali ini ada Wanita yang ikut bergabung dan Han Shen membuat aturan ketat agar tidak ada yang dipermalukan. Pekerjaan dibagi sama rata dan jika bukan karena kehidupan sebelumnya mengatur semuanya pasti akan terasa sangar sulit sekarang. Untuk meraih hasil terbaik dan hidup sesuai apa yang dia mau Han Shen tidak akan ragu untuk melalukan segala cara.Keesokan paginya Han Shen membawa semua Pria keluar, dia berjalan kearah Pohon yang kokoh dan dengan Pedang pinjaman dia memotong Pohon itu menjadi balok kayu dengan cepat. Tidak berhenti disitu saja dia terus melakukannya dan semua Balok kayu itu dibawa ke markas.Mang Wu terlihat ragu dan berkata, "Ketua sebenarnya persedian makanan kita sudah menipis dan mungkin hanya akan bertahan selama tiga hari saja." "Apakah masih ada daging Serigala yang tersisa ?" Tanya Han Shen sambil membuat Tombak kayu."Masih ada beberapa Apakah Ketua ingin memakannya ?" Mang Wu bertanya dengan ramah."Kumpulkan semua orang terlebih dahulu dan suruh mereka menungguku sebentar. Krisis makanan ini akan segera aku selesaikan." Han Shen memberikan perintah dan Mang Wu akan mengikutinya.Pola pikir dan cara hidup mereka itu sudah sangat salah, jika Han Shen ingin terus tetap hidup mengandalkan pajak jalan saja tidak akan cukup untuknya. Setelah beberapa waktu se
Han Shen menghela nafas dan berkata, "Kau adalah wakilku disini dan semisal aku berpergian keluar maka kepemimpinan akan diatur olehmu Mang Wu. Tapi dalam pola pikir kau itu sangat kosong dan aku akan mengangkat Xie Yun sebagai asistenku, mulai sekarang dengarkan baik-baik rencana pengembangan."Han Shen menjelaskan niat tujuannya tentang pertanian dan peternakan, Han Shen ingin membeli biji gandum dengan uang yang tersisa dan akan mengolah lahannya sendiri. Belum lagi menanam pohon buah seharusnya mungkin baginya, ada baiknya mempersiapkan sesuatu lebih awal mengingat apa yang terjadi dimasa depan jauh lebih keras.Adapun soal peternakan Han Shen akan meminta yang lainya untuk menangkap anakan babi, ataupun babi jantan dan betina agar dikembang biakan. Adapun membuat keramba untuk ikan seharusnya masih mungkin karena posisi mereka dekat dengan aliran sungai.Mang Wu tidak mengerti banyak hal namun beberapa hal yang dia pahami terasa sangat hebat menurut d
Setelah beberapa waktu Han Shen dan lainya kembali membawa semua Kereta, tidak sedikit hal yang mereka dapatkan selain pakaian masih ada bahan makanan, rempah dan 200 tael perak. Han Shen meminta semua perabotan dan membagikan pakaian. Adapun pakaian wanita diberikan semuanya kepada Xie Yun dan Adiknya, hasilnya kali ini tidak terlalu buruk dan Han Shen cukup puas dengan semua ini."Ketua apakah yakin memberikan semua pakaian ini kepada kami dibandingkan dengan menjualnya kita bisa mendapatkan lebih banyak perak ?" Xie Yun sedikit ragu menerima barang yang bagus."Ambil saja dan lagi pula kau pasti akan terlihat cantik jika memakainya. Bukankah keinginan para Gadis seusiamu ingin selalu terlihat cantik dan lihat Adikmu juga suka." Han Shen berkata dengan santai.Mendengar pujian Han Shen membuat Xie Yun tersipu malu, dia akan menjaga semuanya dengan baik dan bersyukur karena bisa sampai ditempat ini.Salah seorang Pria memperhatikan Xie Yun dan be
Setelah mendapatkan persetujuan Han Shen tidak menahan dirinya, dia mendekap Xie Yun dengan erat dan membuatnya menjadi semakin gugup. Bibir mereka saling berciuman dan sentuhan lembut dari lidah Han Shen membuatnya semakin mabuk. Han Shen sedikit lebih turun dan mencium leher Xie Yun yang ramping, agar suaranya tidak keluar Xie Yun menggigit bibirnya dan Han Shen membawanya pergi ketempat tidur."Pakaian ini benar-benar menghalangi !" Han Shen melepaskan pakaiannya dan membuat Xie Yun malu melihat ototnya yang bagus.Xie Yun juga melepaskan miliknya dan menunjukan semua bagian tubuhnya kepada Han Shen membuatnya semakin gugup, "Tolong perlakukan aku dengan baik Ketua." "Serahkan saja kepadaku." Han Shen mendorongnya berbaring ditempat tidur dan bercinta.Untuk pertama kalinya Xie Yun merasa sedikit kesakitan namun perlahan semuanya berubah, Han Shen mendekap erat dirinya dan memperlakukannya dengan baik. Keringat mereka saling bercucuran dan mal
Han Shen masuk kedalam rumah gua itu dan melihat dua orang Gadis yang meringkuk ketakutan ditempat tidur, melihat memar ditubuh mereka dan kondisi tanpa pakaian sudah sangat jelas baginya mengetahui apa yang terjadi."Aku tidak berniat menyakiti kalian dan bergegaslah gunakan pakaian dan keluar, untuk sekarang tunggu baik-baik instruksi dariku !" Ucap Han Shen dengan dingin.Mereka berdua bergegas keluar dari tempat itu dan Han Shen melihat sebuah Buku dan Kotak kayu diatas meja. Han Shen membaca Buku itu dan tertulis Seni Pemurnian Tubuh Vajra, dia juga membuka Kotak kayu itu dan berisi satu butir Pil berwarna coklat.Spirit Asura keluar dan berkata, "Sebentar... Seni Pemurnian Tubuh Vajra itu bukanya berasal dari Shaolin. Kau cukup beruntung karena menemukannya disini dan tidak heran mengapa tubuh orang itu sekeras batu hingga Pedang biasa tidak akan bisa menembus kulitnya, juga ini adalah Pil yang berisi energi Shaolin." "Apakah kedua benda in
Sore harinya Han Shen kembali ke Kediamannya dan beristirahat, Xie Yun membawakan teh untuk Han Shen dan meletakkannya diatas meja. Han Shen sudah bekerja keras dalam latihannya dan semua rencana pembangunan."Bagaimana dengan Pelayan lainya apakah mereka sudah terbiasa ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Mereka bekerja dengan rajin dan Adikku sering bermain dengan beberapa anak-anak, bahkan mereka dapat menyulam benang menjadi pakaian hangat dan mereka juga cukup terampil." Jawab Xie Yun dengan jujur."Syukurlah kalau begitu... sejauh ini aku berpikir akan sulit untuk mengatur mereka semua, tapi sepertinya aku terlalu berpikiran pendek." Han Shen meminum tehnya dan merasa sedikit hangat."Tanpa Ketua semuanya mungkin tidak akan seperti ini." Xie Yun tersenyum cerah dan merasa jika semuanya sudah lebih baik dari pada sebelumnya.Han Shen berdiri dan mengusap dagu Xie Yun, "Pergi dan mandilah setelah itu pergi ke kamarku, pastikan malam i
Malam yang mengerikan masih berlanjut dan genangan air bercampur dengan darah, Han Shen mengambil Pedang Wu Jie dan dapat melihat memori ingatan dari Pedang itu. Sesuai yang dia harapkan jika kemampuan spesialnya memang sangat bagus."Teknik Pedang Bayangan dan Seni Beladiri Fire Palm ini cukup mengagumkan, memanfaatkan energi Yang untuk menciptakan serangan telapak tangan yang panas. Seni Beladiri ini mungkin tidak cocok digunakan oleh wanita namun mengajarkannya kepada mereka semua mungkin tidak terlalu buruk." Han Shen berkata dengan santai.Spirit Asura duduk dikepala Han Shen dan berpendapat, "Cih... apanya yang bagus jika kau sudah menyempurnakan Teknik Beladiri Sword Heaven maka hal sampah seperti itu tidak ada artinya, tapi jika kau ingin mempelajari Fire Palm itu juga tidak masalah." Jang Hu datang kepada Han Shen dan berkata, "Kami sudah membunuh mereka semua Ketua dan senjata mereka sudah disita bersama dengan semua harta mereka." "Ku
Setelah mengobrol banyak hal dengan Han Shen membuat wawasan Meng Tian meningkat, setiap proses yang Han Shen rencanakan sangat bagus dan Meng Tian tidak dapat melihat kegagalan ataupun celah dari rencananya. Meng Tian berdiri dan berkata, "Bisakah saya pergi sekarang Tuan... semakin cepat pekerjaan terakhirku selesai maka semakin cepat pula rencana yang kita buat berjalan." "Juga soal.perekrutan orang pastikan semuanya berjalan baik, pastikan untuk merekrut pandal besi yang dapat dipercaya dan abaikan soal level kemampuannya yang penting dia bisa menangani besi dengan baik." Han Shen berkata dengan santai. "Baik." Meng Tian mengangguk dan Han Shen mengantarnya keluar pintu. Kereta kuda yang berisi satu ton cabai kering juga sudah disiapkan, Han Shen juga meminta Bawahannya pergi melakukan pengawalan dan melakukan sesuatu. Han Shen masuk kedalam dan tidak bisa berhenti untuk tersenyum, ini baru permulaan da