Beranda / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Bab 13 - Balas Dendam Berakhir Kehancuran

Share

Bab 13 - Balas Dendam Berakhir Kehancuran

Penulis: Fanfic
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-12 01:00:37

Sore harinya Han Shen kembali ke Kediamannya dan beristirahat, Xie Yun membawakan teh untuk Han Shen dan meletakkannya diatas meja. Han Shen sudah bekerja keras dalam latihannya dan semua rencana pembangunan.

"Bagaimana dengan Pelayan lainya apakah mereka sudah terbiasa ?" Tanya Han Shen dengan penasaran.

"Mereka bekerja dengan rajin dan Adikku sering bermain dengan beberapa anak-anak, bahkan mereka dapat menyulam benang menjadi pakaian hangat dan mereka juga cukup terampil." Jawab Xie Yun dengan jujur.

"Syukurlah kalau begitu... sejauh ini aku berpikir akan sulit untuk mengatur mereka semua, tapi sepertinya aku terlalu berpikiran pendek." Han Shen meminum tehnya dan merasa sedikit hangat.

"Tanpa Ketua semuanya mungkin tidak akan seperti ini." Xie Yun tersenyum cerah dan merasa jika semuanya sudah lebih baik dari pada sebelumnya.

Han Shen berdiri dan mengusap dagu Xie Yun, "Pergi dan mandilah setelah itu pergi ke kamarku, pastikan malam i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 14 - Negosiasi

    Malam yang mengerikan masih berlanjut dan genangan air bercampur dengan darah, Han Shen mengambil Pedang Wu Jie dan dapat melihat memori ingatan dari Pedang itu. Sesuai yang dia harapkan jika kemampuan spesialnya memang sangat bagus."Teknik Pedang Bayangan dan Seni Beladiri Fire Palm ini cukup mengagumkan, memanfaatkan energi Yang untuk menciptakan serangan telapak tangan yang panas. Seni Beladiri ini mungkin tidak cocok digunakan oleh wanita namun mengajarkannya kepada mereka semua mungkin tidak terlalu buruk." Han Shen berkata dengan santai.Spirit Asura duduk dikepala Han Shen dan berpendapat, "Cih... apanya yang bagus jika kau sudah menyempurnakan Teknik Beladiri Sword Heaven maka hal sampah seperti itu tidak ada artinya, tapi jika kau ingin mempelajari Fire Palm itu juga tidak masalah." Jang Hu datang kepada Han Shen dan berkata, "Kami sudah membunuh mereka semua Ketua dan senjata mereka sudah disita bersama dengan semua harta mereka." "Ku

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 15 - Master Beladiri

    Setelah mengobrol banyak hal dengan Han Shen membuat wawasan Meng Tian meningkat, setiap proses yang Han Shen rencanakan sangat bagus dan Meng Tian tidak dapat melihat kegagalan ataupun celah dari rencananya. Meng Tian berdiri dan berkata, "Bisakah saya pergi sekarang Tuan... semakin cepat pekerjaan terakhirku selesai maka semakin cepat pula rencana yang kita buat berjalan." "Juga soal.perekrutan orang pastikan semuanya berjalan baik, pastikan untuk merekrut pandal besi yang dapat dipercaya dan abaikan soal level kemampuannya yang penting dia bisa menangani besi dengan baik." Han Shen berkata dengan santai. "Baik." Meng Tian mengangguk dan Han Shen mengantarnya keluar pintu. Kereta kuda yang berisi satu ton cabai kering juga sudah disiapkan, Han Shen juga meminta Bawahannya pergi melakukan pengawalan dan melakukan sesuatu. Han Shen masuk kedalam dan tidak bisa berhenti untuk tersenyum, ini baru permulaan da

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 16 - Kota Nanyang

    Kota Nanyang di Kantor Kediaman Tuan Kota Wang Rui dan Asistennya Gung Jai saat ini masih mengurus beberapa laporan. Dua bulan lagi musim dingin akan datang dan panen menjadi lebih buruk dari sebelumnya, terlalu banyak Pasukan yang harus diberi maka dan persedian suplai terus menipis. "Tuanku.... anda memberikan perintah untuk menaikan pajak namun ini sudah sangat berlebihan, banyak rakyat yang protes dan jika Yang Mulai Kaisar mendengarnya maka kita akan berada di situasi berbahaya." Gung Jai memberikan pendapatnya. "Aku tidak peduli... sampai sekarang Kaisar tidak terlalu menyelidiki apa yang terjadi di Kota perbatasan, terlalu banyak Pasukan yang harus diberi makan dan penderitaan mereka tidak ada urusannya denganku." Kata Wang Rui dengan tegas. Gung Jai tersenyum pahit dan hanya bisa mengutuk Wang Rui dari dalam hatinya, pendapatan pajak yang naik semua keuntungan masuk kedalam kantong Wang Rui dan digunakan bersenang-senang oleh Putr

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 17 - Debat

    Bab 17 - Debat Meng Die mengangkat alisnya dan berkata, "Huh... apapun alasannya itu tidak lebih dari sekedar perbuat ilegal yang hanya dilakukan oleh orang rendahan seperti Bandit." "Jangan kasar Meng Die." Su Yan sedikit membentak. Han Shen hanya tersenyum dan melihat keluar jendela, "Bocah tetaplah Bocah bahkan jika kau memiliki pendidikan ataupun rasa keadilan yang kuat pengalaman hidupmu tidak seberapa. Biarkan aku memberikanmu sebuah pelajaran hidup, kita mungkin terlahir sebagai manusia tapi kita tidak memulai dititik yang sama. Kau mungkin lahir dititik dimana tidak perlu mengkhawatirkan makanan ataupun hidup." "Itu hanya sebuah alasan saja kenapa mereka tidak bekerja lebih keras ?" Tanya Meng Die yang melakukan serangan balik. "Kau bisa menyalahkan keadaan... jangan menganggap remeh keinginan Manusia untuk bertahan hidup. Memangnya berapa banyak angka kelahiran dan lapangan kerja yang tersisa, apakah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 18 - Pertarungan Sepihak

    Han Shen terus maju dan dikepung oleh banyaknya Prajurit membawa Tombak, matanya terlihat dingin dan dia hanya tersenyum. Han Shen menarik Pedangnya sekali lagi dan bergerak sangat cepat.Formasi yang dibentuk oleh Pasukan Bei Cheng dalam sekejap runtuh, darah dan jeritan semua Pasukan yang mengepung Han Shen dibunuh dengan cara dipotong.Wen Tao, Mang Hu dan Jang Hu bekerjasama dengan baik disetiap sisi. Ada beberapa rekan mereka yang terluka namun sebagai besar Pasukan hanya fokus kepada Han Shen dan mempermudah jalan mereka.Wang Yan dengan panik berkata, "Jendral... jika kau tidak mengambil tindakan terhadap mereka maka kau akan dihukum. Aku akan melaporkanmu kepada Ayahku !" Bai Cheng merasa muak dengan sikap Wang Yan dan tidak punya pilihan lain, dapat menerobos satu Pasukan besar seperti ini jelas bahwa Anak muda yang menjadi pusatnya adalah seorang Ahli Beladiri sepertinya. Kekuatannya jelas tidak lemah dan jika mereka berdua be

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 19 - Murid Dark Evil Gui Sha

    Pertarungan berakhir dengan cukup cepat dan Han Shen meminta semua orang mengurus yang terluka terlebih dahulu. Korban Jiwa mungkin tidak terhindarkan namun setidaknya mereka dapat melindungi tempat mereka.Semua Senjata dan Kuda beserta armor diambil oleh Han Shen, semuanya diangkut didalam sebuah Gerobak apapun semua Mayat dibakar olehnya agar tidak meninggalkan bau busuk.Mang Wu menghampiri Han Shen dan berkata, "Ketua ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengakhiri hidup Walikota Wang Rui. Pertahan Kota pasti sudah melemah dan sedangkan dia hanya seorang Penjabat yang lemah, kita bisa menguasai Kota Nanyang.""Kita tidak perlu melakukannya dan jika mengikuti rencanamu maka Kekaisaran pasti akan menganggap kita lebih berbahaya. Kita hanya sekumpulan Bandit dan menghadapi Kekaisaran langsung aku tidak cukup mampu, aku tidak punya solusi yang tepat untuk membalas mereka sekarang karena banyaknya faktor yang tidak menentu. Lebih baik kita kembali dan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 20 - Selamat

    Tiga hari berlalu dengan sangat cepat dan semua perlengkapan sudah disimpan, Han Shen duduk ditepi sambil melihat banyak orang yang memanen biji Gandum. Menikmati secangkir teh yang hangat dan ditemani oleh Xie Yun membuat suasananya menjadi sangat damai.Namun apa yang mengejutkan adalah Tuan Kota Wang Rui, dia mendapatkan hukuman eksekusi didepan publik karena kasus penggelapan pajak oleh Kekaisaran. Han Shen sedikit menyayangkan jika Wang Rui tidak mati ditangannya namun semuanya sudah berakhir dan tidak perlu melanjutkannya.Su Yan datang kepada Han Shen seorang diri dan matanya berbinar, "Tuan Han Shen... bagaimana caramu memikirkan semua metode pertanian yang hebat ini, membuat aliran air mengaliri tanah dan menciptakan pupuk. Belum lagi kau bisa menanam cabai yang hanya tumbuh liar di Hutan ?" "Soal cabai itu adalah rahasia dagang dan aku juga berniat meninggalkan statusku sebagai Bandit dengan menjadi Pedagang. Namun tetap saja Gunung Valley akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 21 - Han Shen

    Meng Die merasa sedikit mabuk dan tersenyum, "Menurutmu apakah mungkin aku bisa menjadi kuat sepertimu bahkan jika setiap harinya aku berlatih ?" "Aku tidak terlalu mengerti... sejak umurku lima tahun dan aku kehilangan Ibuku pada saat itu hidupku seperti di Neraka. Ibu Tiriku hanya menyiksaku sepanjang hari seperti Budak dan ketika umurku sepuluh tahun aku dikurung didalam Gua sebagai tahanan setiap harinya hanya memakan satu roti kering yang sama. Aku hanya berlatih seperti orang gila hanya untuk terus tetap hidup, jika kau merasa hidup itu sulit maka lihatlah lebih banyak sekitarmu sampai kau menyadari kau tidak seburuk itu. Jika kau percaya usaha tidak mengkhianati hasil maka itulah yang terbaik." Han Shen menjawabnya dengan senyum yang puas."Kau bagaimana mungkin orang sepertimu diperlakukan seperti itu. Apakah kau tidak benci terhadap mereka dan ingin balas dendam ?" Tanya Meng Die yang sangat terkejut mendengar masa lalu Han Shen."Jika aku mengat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 92 - Penunjukan

    Yie Cheng menganggap keputusan Han Shen sekarang sudah benar dengan memutuskan untuk terlibat. Cepat atau lambat Kekaisaran akan memasuki era kekacauan dan Kelompok Dagang Valley akan terlibat.Sebelum mereka berpasrah dengan situasi yang buruk lebih baik segera menyelesaikannya, jika dengan Su Yan yang dipromosikan menjadi Kaisar Wanita pertama maka itu sudah cukup besar.White memperhatikan obrolan ini dan berkata, "Kejam sekali memaksa sesama Saudara untuk saling membunuh demi kekuasaan." "Jangan membuatku tertawa seolah kau punya solusi yang lebih bagus. Sejak jaman dulu memang sudah seperti ini, keturunan dari orang besar pasti akan memperebutkan posisi demi kepercayaan mereka masing-masing." Ucap Asura dengan santai.Han Shen memegang tangan Su Yan dan mengusapnya, "Lupakan saja dan anggap aku tidak mengatakan apapun jika kau memang tidak siap untuk hal ini." "Tak apa... jika kau merasa sesuatu seperti ini harus dilakukan maka aku

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 91 - Jalan Kaisar

    Han Shen akhirnya kembali dan disana Meng Die bersama Su Yan terlihat cukup akur seperti biasanya, walaupun ada beberapa hal yang harus dijelaskan pada akhirnya Meng Die menerima semuanya dengan pasrah.Fakta yang sebenarnya yang membuat Meng Die kesal adalah Han Shen yang begitu rakus, bukan hanya Su Yan dan Xie Yun namun Yu Ling dan Yie Cheng juga dia ambil semuanya. Han Shen masuk kedalam dan meletakkan Pedangnya."Apakah Tuan ingin mandi air panas ?" Tanya Xie Yun yang menawarkan diri.Han Shen mengusap pipinya dan menjawab sambil duduk, "Ya... tolong siapkan untukku beberapa hari ini aku tidak makan dan mandi dengan benar." "Baik." Xie Yun bergegas pergi dan memanggil beberapa Pelayan untuk membantunya menyiapkan bak mandi untuk Han Shen.Yie Cheng mengetuk meja dan bertanya, "Kami sudah mendengar semuanya dari Yu Ling dan apakah situasi disana benar-benar berbahaya Tuan ?" "Lumayan.... sebelumnya aku mendapatkan sedikit p

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 90 - Datang dan Pergi

    Han Shen merasa jika dia sudah memegang kendali setelah melihat reaksi Tang Yiwu, "Aku akan langsung pada intinya saja karena sepertinya kau juga tidak suka basa basi. Aku ingin sebotol racun Tang dan juga bawa dia untuk disembuhkan untuk ditukarkan dengan Seni Beladiri yang aku temukan." "Seni Beladiri itu sejak awal milik kami dan sudah seharusnya dikembalikan menurut aturan." Ucap Tang Yiwu dengan ekspresi serius."Jangan menerapkan aturan yang kalian buat sendiri karena aku tidak berasal ditempat yang sama dengan kalian. Racun Tang memang sangat berharga dan setiap pembuatannya membutuhkan waktu dua puluh tahun, tapi kalian masih memiliki banyak dan kehilangan satu botol tidak akan memberikan pengaruh apapun." Han Shen tersenyum sinis."Apakah Anda tahu konsekuensi dari menyinggung kami ?" Tanya Tang Yiwu yang terlihat akan meledak."Memangnya sekuat apa Keluarga Tang milikmu jika kemampuan racun kalian tidak mempan terhadapku. Bahkan jika Al

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 89 - Tang Yiwu

    Setelah menunggu selama beberapa hari akhirnya Tetua Que kembali membawa seseorang Tetua yang berasal dari Keluarga Tang. Pria tua itu bernama Tang Yiwu dan Meng Tian langsung mengarahkannya kedalam ruang isolasi Putranya.Han Shen tidak ikut dengan mereka karena dia sudah tahu semua hal yang terjadi, apa yang dia inginkan apakah Tang Yiwu bisa atau tidak dan selain itu dia meminta Pelayan untuk menyiapkan beberapa makanan diatas meja sambil menunggu mereka.Prosesnya memakan waktu selama lebih tiga jam dan mereka berempat akhirnya kembali, Tang Yiwu menjelaskan semuanya dan sesuai perkiraan jika tebakan Han Shen benar. Energi Yin yang kacau saat ini sedang mengalir kedalam Meridian dan kondisinya sudah sangat parah."Untuk menyembuhkannya dibutuhkan kontrol Qi memaksa energi itu keluar, namun karena area sensitif seperti otak dan jantung itu akan sangat sulit. Dibutuhkan kendali sempurna dan sedikit kesalahan akan mempengaruhi hidupnya. Apakah Tuan Tang t

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 88 - Kebodohan Mu Fan

    Han Shen merasa tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi dan dia membakar kepala Kai Gung, dia mengambil kedua Sabit Kai Gung dan membaca ingatan lewat Spirit Senjata. Walaupun ini bukan Pusaka seperti White ataupun Asura namun untuk membaca ingatan mudah bagi Han Shen untuk melakukannya.Ekspresi Han Shen tiba-tiba saja berubah dan dia meletakkan kedua Sabit itu, dia bergegas pergi dan disisi lain Pasukan Kekaisaran sudah berdatangan. Pada akhirnya wabah ini tidak akan mampu mereka hentikan dan satu-satunya jalan adalah penghancuran total.Kembalinya Han Shen membuat Yu Ling merasa lega dan walaupun ada beberapa dari mereka yang terluka tetapi misi untuk menyelamatkan Meng Fu berhasil, dia bergegas meminta semua orang untuk pergi dari lokasi dan bersembunyi di Gunung untuk sementara waktu.Mu Fan merasa sangat lelah karena harus bertarung tanpa henti, lawannya mungkin tidak ada yang kuat tapi jumlahnya tidak ada habisnya. Terlebih membunuh orang biasa buka

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 87 - Memahami Medan

    Han Shen memutar tubuhnya dan bersiap dengan kuda-kudanya yang kokoh, Kai Gung dengan cepat menyelinap dibelakangnya dan kedua Sabit yang tajam berayun.Han Shen berbalik sambil mengayunkan Pedangnya dan benturan tenaga dalam mereka berdua menciptakan gelombang kejut yang kuat. Mereka berdua bertarung dan seperti cahaya merah dan hitam kedua senjata mereka saling beradu.Bangunan disekitar mereka hancur lebur oleh gelombang pertarungan ini, Han Shen melakukan manuver diudara dan menggunakan Qi miliknya untuk menciptakan langkah hebat. Kai Gung yang melihat ini bergegas menghindar dan tebasan Pedang Han Shen hanya menyayat sedikit wajahnya.Kai Gung tersenyum dan tertawa, "Hahaha... Kekaisaran sialan memiliki orang sepertimu sepertinya kau harus mati. Aku yang tercepat namun kau dapat mengimbangiku dengan pergerakan hebatmu.""Cih aku sudah menduga sekalipun aku mewarisi seni Beladiri yang hebat tapi aku masih terlalu lemah." Han Shen bergumam deng

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 86 - Sabit Angin Hitam Kai Gung

    Disisi lain Prajurit Kekaisaran menerobos dengan paksa dan membunuh semua orang yang menggila, mereka tidak terlalu peduli dengan semua kejadian ini dan hanya melaksanakan perintah.Komandan yang memimpin pertempuran kali ini adalah Hei Mo seorang Master Beladiri, Meng Die juga ada disana dan posisinya sekarang adalah Wakil Komandan dari grup ini. Mereka mengomandoi dua ratus orang sekaligus dan menerobos maju kedepan."Komandan ini salah... kita seharusnya tidak menyerang dan membunuh warga sipil, walaupun mereka menjadi gila tapi bukan berati kita tidak bisa menolongnya." Teriak Meng Die dengan keras dan dia sendiri tidak tega jika harus membunuh orang-orang yang tidak berdaya.Hei Mo menebas orang-orang yang ada didepannya dan membelahnya menjadi dua, "Omong kosong macam apa yang kau bicarakan, perintah dari atas harus dilaksanakan dengan baik dan jangan membantah. Disini akulah yang memimpin dan sebagai wakil kau tidak diijinkan untuk melangkahi otorit

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 85 - Kemunculan Su Yang

    Setelah beberapa waktu akhirnya Tabib mendapatkan kesimpulan, masalah terbesarnya ini bukan sebuah racun melainkan energi ganas yang mempengaruhi tubuh dan otak mereka.Han Shen tidak bisa menemukan alasan mengapa hal ini bisa terjadi, tidak heran mengapa orang lain menyebut ini sebuah wabah mengingat orang-orang yang menjadi gila akan berubah menjadi sangat kuat namun setelah beberapa waktu energi didalam diri mereka akan mengering."Awoooo....."Lolongan Serigala yang keras terdengar dan jumlahnya tidak hanya satu saja, sumber suara itu berasal dari Kota Guci dan ketika gerbang terbuka banyak orang-orang yang menggila mulai keluar.Mereka menyebar ke segala sisi dan tujuan ada banyak yang menuju kearah tempat Han Shen sekarang. Untuk mencapai lokasinya mereka harus mendaki dan Gang Man membuat salju yang tertimbun dan membuat longsor untuk memblokir jalan mereka.Cahaya merah menyala melesat kearah mereka dan pergerakan kaki yang hebat

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 84 - Kegilaan

    Setelah tiga hari mereka sampai disebuah Bukit yang tertutup dengan salju, lokasinya sudah sangat dekat dan Han Shen dapat merasakan kekuatan yang mencekam. Dari atas dia bisa melihat pemandangan Kota Guci yang begitu sepi dengan Aura yang mencekam.Pandangan Han Shen tertuju kepada salah seorang yang berada diluar, matanya yang merah dan ganas sangat jelas jika dia benar-benar mengalami kegilaan yang ekstrem.Setelah beberapa waktu satu persatu dari Bawahan Han Shen datang, mereka terlihat sangat lelah terutama Yu Ling dan yang lainya. Mu Fan juga terlihat berantakan dan sudah berkali-kali dia jatuh dari tebing yang tinggi karena melatih kontrol langkahnya.Han Shen meminta mereka mendirikan perkemahan dan akhirnya mereka semua dapat beristirahat, kaki mereka mulai terasa lemas dan Han Shen memberikan masing-masing dari mereka setetes cairan vitalitas.Han Shen juga membaginya kepada Mu Fan, "Gunakan itu dan selain memulihkan lukamu penguasaan Qi

DMCA.com Protection Status