Di kehidupan sebelumnya, Violet meninggalkan harga dirinya sebagai nona muda Keluarga Gloria. Setelah dia menikah, dia mencoba segala cara untuk menyenangkan Romeo Fernandez. Semua orang Kota Poseidon tahu kalau Romeo hanya mencintai Evelyn Chika dan Violet-lah yang mengejar Romeo. Romeo sangat membenci dan memandang rendahnya. Setelah memeras harta terakhir yang dimiliki Violet, Romeo membiarkannya mati dengan tragis di meja operasi. Saat Violet terlahir kembali, dia ingin segera meninggalkan Romeo. Setelah mereka setuju untuk bercerai, suaminya yang awalnya sangat membencinya malah berubah 180 derajat. Violet menghadapi mantan suaminya yang ingin menikahinya lagi, kemudian dia berbalik dan memeluk musuhnya. Violet berkata, "Lihatlah, ini kekasih baruku!" Charles Griffin menyapa, "Halo, Senior."
View MoreHoward menggendong Violet turun ke bawah.Dia samar-samar merasakan setetes air mata jatuh di bahunya.Howard mengerutkan alisnya, lalu dia menoleh untuk melihat Violet yang berada di punggungnya.Walaupun Violet sudah pingsan, alisnya masih berkerut dan air matanya tidak berhenti mengalir.Howard berbisik, "Dasar bodoh."Nathan melihat Howard membawa pergi Violet.Nathan baru terjatuh ke tanah.Dia melihat ke kamar kecil di loteng. Di dalam penuh dengan barang-barang masa kecil Violet.Ini adalah kamar Violet saat dia kecil.Ketika Violet masih kecil, orang tuanya selalu membawanya kemari. Sekali dia menginap, dia bisa menginap setengah bulan.Dulu bisnis Keluarga Gloria sibuk, jadi Nathan membantu orang tua Violet menjaga anak mereka.Kata pertama yang keluar dari mulut Violet saat dia kecil bukanlah ayah dan ibu, melainkan kakak.Setelah itu, Violet menjadi permen lengket Nathan.Dia selalu melengket dengan Nathan. Apa pun yang dikatakannya, Violet enggan pergi.Rumah Keluarga Edris
Violet melihat kamar putri berwarna merah muda dengan tempat tidur kecil yang empuk. Ada boneka beruang cokelat besar di tempat tidur dan dua buku dongeng di meja sebelah.Di dalam kamar, ada karpet berwarna merah muda, kuda kayu kecil yang cantik dan beberapa balok bangunan yang berserakan di lantai.Istana, boneka dan peralatan makan kecil yang indah.Gambar-gambar itu seakan-akan memengaruhi syaraf Violet.Sepertinya ada sesuatu yang ingin diingatnya.Pemandangan di depan berputar dengan hebat. Violet menahan sakit kepalanya dan melangkah maju.Pada saat ini, mata Violet tertuju pada tumpukan koran di sudut.Koran-koran itu sudah menguning dan ditumpuk di sudut loteng.Violet ingin melangkah maju untuk membaca koran itu, tapi setiap langkah yang diambil seperti ada gambar yang muncul di dalam benaknya.Cepat ingat kembali ....Cepat ingat kembali ....Dia sepertinya melihat seseorang duduk di tepi tempat tidur sambil membaca buku dongeng dengan lembut.Sepertinya dia bertanya, "Kak,
Tengah malam, Charles sedang mengemudi. Lampu jalan di pinggir melewati wajahnya. Di sampingnya tergeletak koran-koran bekas.Koran-koran itu sudah menguning. Isinya adalah seluruh proses kasus penculikan itu.Namun, ekspresi Charles terlihat masam.Ketika mobil sudah tiba di tepi pantai, baru Charles menghentikan mobil. Dia mengambil koran-koran lama itu dan berjalan ke tepi pantai. Kemudian, dia mengeluarkan mancis dan membakar koran itu dengan mudah.Koran itu perlahan-lahan terbakar. Apinya menyinari separuh wajah Charles.Setelah koran itu terbakar habis, Charles membuang abu terakhirnya ke pantai.Di Kediaman Edris.Violet sedang berbaring di ranjang dan telah ketiduran.Dalam mimpinya, dia melihat beberapa gambar yang pernah dilihatnya sebelumnya.Sebuah kapal, api dan ruang sempit.Air laut yang asin hampir menutupi seluruh wajahnya.Udara yang lembap hampir membuatnya sulit bernapas.Dia berusaha mati-matian untuk keluar dari laut, tapi dia seperti orang yang hampir tenggelam.
"Bukan begitu ....""Tapi, lebih baik kamu memikirkan apa yang kukatakan tadi dengan baik-baik. Charles sangat pandai membodohi orang."Howard berkata, "Kasus penculikan Keluarga Edris dan Gloria tahun itu pasti ada masuk koran. Menurutmu, kenapa mereka bertiga menyembunyikannya darimu?"Setelah itu, Howard langsung kembali ke kamarnya.Violet terdiam.Kenapa?Itu hanya kasus penculikan.Kalau kasus penculikan itu benar-benar ada, kenapa bahkan Charles ingin menyembunyikannya darinya?Pada saat ini, Violet tiba-tiba melihat Aaron yang turun dari lantai atas. Ketika Violet melihat Aaron, dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Seharusnya aku pernah memberitahumu kalau kamu nggak perlu membersihkan lantai dua. Jadi, ngapain kamu ke atas?"Aaron terlihat sedikit panik setelah ditegur Violet. Dia buru-buru berkata, "Maaf, Nona Violet .... Aku mendengar loteng sudah bertahun-tahun nggak dibersihkan, jadi aku ingin membantu membersihkannya.""Loteng apaan?""Loteng di lantai tiga."Aaron berka
"Aku ...."Gwen terdiam untuk sesaat.Violet juga telah menuju ke lantai atas.Melihat Violet naik, ekspresi Gwen langsung tampak aneh.Violet berkata, "Jangan-jangan ... ada hal yang kalian sembunyikan dariku?"Setelah mendengar pertanyaan Violet, William buru-buru menjawab, "Bagaimana mungkin?! Aku ingin menemani Gwen mengganti pakaiannya. Tadi dia sedang marah padaku. Maaf, ya, Gwen?"Gwen yang didorong oleh William berkata dengan ekspresi aneh, "Ya ... ya ...."Saat ini, Charles juga telah naik dari bawah.Saat William melihat Charles, dia seolah-olah telah melihat penyelamat. William berkata, "Charles, bawa istrimu kembali ke kamar. Aku ingin membawa kakakmu pergi ganti baju."Setelah itu, William menarik Gwen dengan tergesa-gesa.Violet diam.Charles mengusap kepala Violet dan berkata, "Aku akan mencari korannya. Kamu juga sudah sangat lelah hari ini. Tidurlah.""Sepertinya koran itu nggak bisa ditemukan."Dia tidak hanya tidak mengingat hal sebesar itu, tapi dia juga tidak perna
Gwen tidak bisa berkata-kata."Sudah dibilang, semua orang tahu kalau Isabella adalah putri palsu Keluarga Gloria. Kebohongan itu kentara sekali. Kamu kira orang-orang dari kalangan atas bodoh? Mereka tahu Isabella adalah putri palsu, tapi Isabella mempunyai dukungan Romeo! Di kalangan kita, ada banyak orang yang mau dikenal dengan berhubungan sama perusahaan yang mereka ingin bekerja sama dengan. Mereka hanya berpura-pura bodoh dan membela Isabella sebagai putri sebenarnya agar mereka dapat bekerja sama dengan Romeo. Ini masalah pihak."Agnes berkata dengan polos, "Mereka bisa mencari Violet untuk bekerja sama, 'kan?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Agnes, Violet tertawa. Violet berkata, "Orang-orang yang bisa bertahan hidup di Kota Poseidon bukanlah orang bodoh. Semua orang tahu kalau Grup V dan Fernandez sedang bersaing dengan sengit. Sekarang malah muncul masalah putri Keluarga Gloria. Mereka tentu tahu kalau Grup Fernandez sedang menyerangku. Apa yang dilakukan Romeo selama b
Saat Charles mendengar itu, dia diam beberapa saat sebelum menjawab, "Waktu itu aku nggak ada di Kota Poseidon, jadi aku nggak tahu apa yang terjadi."Violet tampak bingung.Charles mendongak. Saat dia melihat wajah bingung Violet, matanya menjadi gelap sedikit. "Kita pulang dulu, ya?""Ya."Setengah jam kemudian, di Kediaman Edris."Apa?! Kamu bukan putri Keluarga Gloria?"Jacob ternganga.Bagaimana mungkin Violet bukan putri Keluarga Gloria?Agnes tak bisa berkata-kata dan memukul Jacob, lalu dia berkata, "Kak, apa kamu ada mendengar dengan baik? Dia bilang muncul seseorang bernama Isabella Shepherd yang mengatakan dia adalah putri kandung Keluarga Gloria. Kapan Violet bilang dia bukan putri Keluarga Gloria?""Ohh ...."Jacob menjadi tenang, kemudian bertanya, "Jadi, Isabella Shepherd ini palsu, 'kan?""Benar."Violet terlihat sangat yakin. Agnes pun bertanya dengan heran, "Kenapa kamu yakin sekali? Bagaimana kalau dia memang putri kandung Keluarga Gloria?""Nona Agnes, kamu jangan m
Charles mendengar suara di dalam, lalu seulas senyuman tipis muncul di wajahnya."Nggak perlu lagi."Seharusnya dia sudah tahu dari awal.Violet telah tumbuh menjadi seekor elang betina yang dapat terbang bebas.Tanpa perlindungannya, Violet tetap bisa terbang lebih tinggi dan jauh.Charles tersenyum dan bersandar di sebelah pintu. Dia mendengarkan Violet berbicara dengan bersemangat tentang perencanaan masa depan perusahaan. Lalu, senyuman Charles makin lebar.Sepertinya ... kedatangannya hari ini tidak sia-sia.Pada saat yang sama, di rumah Keluarga Edris.Nathan membuka sangkar emas burung kenari, lalu burung kenari itu mengepakkan sayapnya ke arah jendela.Ia sudah dikurung di dalam sangkar terlalu lama sehingga dia lupa cara terbang.Namun, ia tetap terbang ke arah jendela tanpa menoleh ke belakang. Kemudian, ia terbang makin jauh."Tuan, itu adalah burung kenari kesukaan Anda.""Ketika kamu menyukai sesuatu, itu nggak berarti kamu harus memilikinya." Nathan tersenyum. "Ketika kam
"Ada barang yang ingin kukembalikan kepada Tuan Romeo."Violet tidak menunjukkan sedikit pun ekspresi saat melepaskan bros dari kemejanya.Dia pernah bertanya-tanya siapa yang telah memberinya bros bunga anggrek iniSetelah dia lama memikirnya, akhirnya tersisa Romeo seorang di dalam benaknya.Romeo melirik sekilas bros yang terjatuh dari tangan Violet itu, lalu pupilnya sedikit bergetar.Namun, Romeo kembali tenang dengan cepat. Dia berkata, "Aku nggak pernah melihat benda itu. Bu Violet salah ingat.""Mungkin ... aku memang sudah salah ingat."Violet tampak tenang.Romeo menggandeng tangan Isabella dan meninggalkan ruang rapat.Violet tidak melihat bros yang sudah dibuangnya itu.Violet berbalik, lalu menghadapi para pemegang saham dan partner di dalam ruangan."Semuanya, aku sangat berterima kasih atas dukungan kalian. Aku bisa memberi tahu kalian dengan yakin kalau akulah putri Keluarga Gloria dan Grup V adalah milikku. Kalau kalian ingin mencari jalan keluar yang lain, keluarlah d
"Alat pacu jantung! Cepat! Tingkatkan tegangan listriknya!""Dokter! Pasien mengalami pendarahan hebat! Darah tipe A baru saja diambil dari bank darah!"Seluruh tangan perawat magang itu berlumuran darah. Dia bahkan gemetaran saat berbicara.Bau darah memenuhi ruang operasi.Dia tidak pernah melihat darah sebanyak ini.Pada saat ini, sebuah pikiran terlintas di benaknya.Siapa yang mengambil darah tipe A dari bank darah?Wanita yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit ini memiliki wajah pucat dan bibir kering. Penglihatannya pun mulai kabur. "Romeo ....""Apa?""Romeo ...."Kali ini perawat magang itu mendengarnya. Nama yang dipanggil oleh wanita lemah ini adalah Romeo Fernandez.Romeo adalah presiden bisnis paling berkuasa di Kota Poseidon.Dokter itu hampir pingsan. Dia salah menekan nomor tiga kali sebelum akhirnya dia menelepon nomor yang benar. Dia segera berkata kepada orang di ujung telepon, "Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat. Tapi, darah di bank darah telah diam...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments