Share

Bab 2

Author: Gina
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Romeo mengikuti arah pandangan Levi.

Di dalam kerumunan, gaun merah itu terlihat dengan sangat mencolok.

Violet mengenakan gaun panjang berwarna merah anggur. Setiap gerak-gerik serta senyumannya seolah-olah mampu menyentuh hati orang-orang. Kamera media menyorot Violet dan untuk sesaat Violet seperti bintang populer yang sedang berjalan di karpet merah.

Violet?

Beberapa saat kemudian, Romeo baru sadar kalau itu Violet.

Dulu Violet selalu menyukai riasan tipis dan pakaian anggun. Ini pertama kalinya Romeo melihat Violet berdandan seperti ini.

Raut wajah Evelyn tampak masam. Ini pertama kalinya dia melihat Violet.

Dibandingkan dengan Violet yang menawan dan seksi, dia terlihat terlalu membosankan dan seperti siswa di bawah umur yang belum dewasa.

"Kak Violet ... sangat cantik."

Nada Evelyn terdengar agak iri.

Violet juga sudah melihat Romeo dan Evelyn. Dia pun langsung berjalan ke arah mereka.

Evelyn mengira Violet yang tidak tahu apa-apa akan merasa canggung ketika dia melihat Evelyn dan Romeo bergandengan tangan. Namun, Violet seakan-akan sudah tahu dan dia menyunggingkan seulas senyuman.

"Itu Nyonya Fernandez. Kalau begitu, siapa wanita yang digandeng Tuan Romeo?"

Seorang wartawan berbisik.

Violet melangkah maju dan meraih lengan Romeo, kemudian dia mengulurkan satu tangan ke arah Evelyn. Dia tersenyum sambil berkata, "Kamu Evelyn Chika yang dibilang Romeo, 'kan? Salam kenal, aku Violet Gloria. Kamu boleh memanggilku Nyonya Fernandez."

Evelyn melepaskan lengan Romeo dengan canggung sebelum menjabat tangan Violet.

"Salam kenal, Nyonya Fernandez."

Dia merasa tenggorokannya sakit ketika dia memanggil Nyonya Fernandez.

Violet berkata, "Aku mendengar dari Romeo kalau kamu adalah murid kurang mampu yang disponsorinya. Apa kamu ada rencana untuk belajar di luar negeri?"

Evelyn melirik Romeo.

Romeo berkata, "Evelyn sangat pintar dan tahun ini dia berencana untuk pergi ke luar negeri. Tapi, dia pemalu, makanya hari ini aku mengajaknya untuk melihat dunia."

Ya, kali ini dia hanya ingin membawa Evelyn untuk melihat dunia.

Romeo yang sekarang belum sepenuhnya menyukai Evelyn. Setelah Evelyn pulang dari luar negeri, Romeo baru benar-benar jatuh cinta padanya.

Meskipun begitu, sekarang, Romeo akan menghadiri semua acara besar dan kecil bersama Evelyn sampai semua orang Kota Poseidon tahu kalau Romeo menyukai seorang mahasiswi.

Akan tetapi, Violet yang sekarang sudah tidak peduli dengan semua itu.

Dia datang ke pelelangan ini bukan untuk berebutan Romeo dengan Evelyn. Dia memiliki tujuan yang lebih penting.

"Kalau begitu, Romeo, kamu jaga Nona Evelyn dengan baik. Aku masuk dulu."

Setelah itu, Violet melepaskan lengan Romeo.

Romeo tercengang.

Dia tidak menyangka kata-kata itu keluar dari mulut Violet.

Ketika dia sadar, Violet sudah masuk ke tempat lelang.

Alis Romeo pun berkerut.

Sejak kapan Violet yang selalu bertingkah menjadi begini tenang?

Violet duduk di pojok yang tidak mencolok. Seluruh tempat lelang dipenuhi oleh tokoh-tokoh berpengaruh di Kota Poseidon.

Kalau dia tidak salah ingat, pada pelelangan ini ada sebidang tanah terbengkalai yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan dibeli oleh seorang pengusaha kecil. Kemudian, sebidang tanah itu menjadi berharga karena disekitarnya terdapat real estat kelas atas. Dapat dikatakan bahwa setiap inci tanah bernilai banyak uang.

Itu juga membuat pengusaha kecil yang tidak dikenal itu menjelma menjadi pengusaha sukses.

Karena dia sudah berencana untuk meninggalkan Romeo, dia harus mencari jalan keluar untuk dirinya sendiri.

Setelah Romeo dan Evelyn duduk, Romeo melihat sekeliling untuk mencari Violet. Lalu, Evelyn yang berada di sebelahnya bertanya, "Tuan Romeo, apa nanti kamu sungguh ingin aku yang mengangkat papan?"

Suara Evelyn membuat Romeo kembali fokus padanya. Romeo berkata, "Ya. Aku percaya pada pandanganmu."

Pipi Evelyn merona merah.

Dia sudah lama belajar keuangan di universitas hanya untuk hari ini.

Violet yang berada di lantai dua melihat Romeo dan Evelyn berbicara dengan senang, kemudian dia mengalihkan pandangannya.

Evelyn memang punya kemampuan. Ini juga salah satu alasan kenapa nanti Romeo terpikat dengan Evelyn.

Di kehidupan sebelumnya, Evelyn telah membeli sebidang tanah berkualitas tinggi untuk Romeo. Semenjak itu, pandangan Romeo terhadap Evelyn berubah.

Namun, sebenarnya, dari awal tanah itu memang tidak buruk, ada properti Grup Fernandez juga di dekatnya. Jadi, Evelyn mengambil uang Romeo dan menaikkan harganya tanpa ragu. Karena itu, nilai properti Grup Fernandez di sekitar tanah itu juga meningkat. Apa pun yang terjadi, Romeo tidak akan rugi.

Dan kalaupun tidak ada Evelyn, Grup Fernandez tetap akan membeli tanah itu.

Benar saja, pelelangan baru dimulai dan Evelyn sudah mulai mengangkat papannya.

Tiga bidang tanah berkualitas tinggi pertama dimenangkan oleh Evelyn.

Romeo duduk di samping Evelyn seperti seorang pelindung.

"New Moon Poseidon, harga awalnya 2 triliun!"

"4 triliun."

Selama pelelangan, ini pertama kalinya Violet bersuara dan semua orang terkejut.

Romeo mengerutkan alisnya.

Kenapa wanita ini menggila?

Evelyn berbisik, "Tanah itu nggak begitu berharga. Kak Violet akan membayar 4 triliun dengan sia-sia."

Romeo mengeluarkan ponselnya, kemudian dia mengirim pesan teks kepada Violet. "Violet, sebenarnya ngapain kamu?"

Violet menundukkan kepalanya untuk melirik pesan teks di ponselnya sekilas. Kemudian, dia mengabaikannya.

"4 triliun, sekali ...."

"4 triliun, dua kali ...."

...

"Astaga. Violet gila, ya? Dia membeli tanah itu seharga 4 triliun?"

William yang berada di lantai dua terkejut.

"6 triliun."

Di sampingnya, Charles perlahan-lahan mengangkat papannya.

William hampir terjatuh dari kursinya.

William menggertakkan giginya dan berkata, "Charles, apa kamu juga sudah gila?"

Di seberang mereka, Violet mengerutkan alisnya. Dia ingin tahu orang gila mana yang ingin merebut tanah terlantar darinya. Begitu dia mengangkat kepalanya, matanya tertuju pada Charles Griffin yang ada di seberang.

Violet samar-samar mengingat kalau Charles berkecimpung dalam bisnis gelap. Kapan dia juga terlibat dalam pengembangan real estat?

"8 triliun!"

Violet meningkatkan harganya dengan tenang.

Alis Romeo makin berkerut. Dia mengetik, "Violet, diam!"

Kali ini Violet langsung mematikan ponselnya.

"10 triliun."

Provokasi Charles yang disengaja membuat Violet menggertakkan giginya dengan kuat.

Baiklah. Dia ingin bermain, 'kan?

Violet langsung berseru, "20 triliun!"

"Gila! Wanita ini benar-benar sudah gila!"

William tidak bisa berkata-kata.

Romeo yang berada di lantai satu berdiri. Dia yang selama ini diam saja juga tidak bisa memahami isi pikiran Violet.

Menurutnya, tanah ini bahkan tidak bernilai 2 triliun.

Namun, Violet ingin membelinya dengan harga 20 triliun?

Charles menatap tatapan Violet yang acuh tak acuh. Dia tersenyum, lalu mengangkat papannya.

"20 triliun, sekali ...."

"20 triliun, dua kali ...."

"20 triliun, tiga kali! Terjual!"

Seiring dengan suara palu, jantung Violet mencelus ke bawah.

Meskipun dia berhasil membeli tanah itu, dia harus membayar tambahan 16 triliun tanpa alasan.

Ini gara-gara Charles!

Violet memelototi Charles dari kejauhan.

William melihat Charles dan berkata, "Woi, woi. Violet sedang memelototimu. Kalau aku jadi dia, aku pasti ingin membunuhmu!"

Charles mengangkat alisnya. Dia seakan-akan tidak peduli.

Di lantai satu, Evelyn menarik-narik lengan jas Romeo dan berkata, "Tuan Romeo, Kak Violet akan membuatmu rugi."

Romeo berkata dengan sinis, "Dia sendiri yang menawarkan harga itu, aku nggak akan membayarnya."

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tan
bagus bisa lanjut
goodnovel comment avatar
Putrinya Subanglarang
blom baca AQ semoga cerita nya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 3

    Karena drama kecil itu, Romeo hanya fokus pada Violet dan dia sama sekali tidak menghiraukan Evelyn.Setelah pelelangan berakhir, Violet bersiap-siap untuk pergi. Namun, dia bertemu dengan Romeo dan Evelyn."Violet, kalau kamu nggak mengerti tentang properti, jangan membuat masalah."Romeo sama sekali tidak segan-segan menegur Violet.Evelyn juga berkata, "Ya, Kak Violet. Perbuatanmu sudah merugikan Grup Fernandez sebanyak 20 triliun."Violet tertawa sebelum dia membalas, "Nona Evelyn sudah salah paham. Aku yang mau membeli tanah itu. Apa hubungannya dengan Grup Fernandez?"Evelyn berkata, "Tapi, itu 20 triliun ....""Hanya 20 triliun. Itu angka kecil bagi kami, apalagi bagi Nona Violet."Muncul suara William dari kejauhan. "Benar 'kan, Nona Violet?"Violet melihat Charles yang berdiri di sebelah William, kemudian dia juga berkata dengan tenang, "Hanya 20 triliun. Itu cuman untuk bermain-main."Dalam sekejap, ekspresi Evelyn menjadi masam.Bagi Romeo, 20 triliun bukanlah apa-apa dan an

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 4

    Dalam sekejap, ruangan menjadi hening. Beberapa detik kemudian, Charles tersenyum dan berkata, "Nyonya Fernandez, nggak boleh memfitnah orang baik, loh.""Benar. Kita semua adalah pengusaha yang bersih," ucap William dengan serius kepada Violet."Apa kalian adalah pengusaha yang bers atau bukan, itu bukan tergantungku. Tapi, aku merasa seharusnya Romeo tertarik."Violet berkata dengan tenang, "Aku hanyalah nona muda yang nggak tahu apa-apa, tapi Romeo berbeda. Kalau aku memberi tahu apa yang barusan kukatakan kepada Romeo, apa itu akan menarik perhatiannya?""Kamu terlalu licik!"William tidak bisa menahan amarahnya.Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku nggak akan bertele-tele. Pinjamkan aku 16 triliun dan aku akan mengembalikan uangmu serta bunganya dalam tiga tahun."William membelalakkan matanya. "Yang benar saja? Apa kamu tahu berapa bunga 16 triliun tiga tahun kemudian? Kalau kamu nggak bisa mengembalikannya, kami rugi 16 triliun. Kamu adalah istrinya Romeo, nant

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 5

    Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang."Kenapa?""Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ....""Itu bagus."Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan."Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?""Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tib

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 6

    Suara Evelyn sangat besar. Dalam sekejap, suasana menjadi hening.Saat Evelyn tersadar, mata semua orang sudah tertuju padanya.Itu termasuk Romeo dan Violet.Sekarang ini, semua orang merasa Evelyn adalah wanita yang kejam dan tidak berpendidikan.Tukang kebun itu membungkuk dan memungut satu per satu mawar yang di lantai. Mulutnya tidak berhenti meminta maaf.Raut wajah Evelyn langsung berubah menjadi masam ketika dia menyadari tatapan semua orang. Lalu, dia buru-buru mengubah ekspresinya. Dia berkata dengan perasaan bersalah, "Maaf, maaf. Aku terlalu panik. Kakek, kamu baik-baik saja, 'kan?"Violet yang berdiri tidak jauh telah melihat pemandangan itu.Meskipun Evelyn ingin memperbaiki kesalahannya, dia sudah terlambat. Dia begitu hanya akan membuat orang merasa dia sedang berpura-pura.Saat ini, Evelyn juga telah memperhatikan Violet yang berdiri di sebelah Romeo."Kenapa dia datang?"Romeo mengernyit.Violet melihat ekspresi Romeo. Sepertinya Romeo tidak tahu kalau Evelyn akan dat

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 7

    Dilihat dari ekspresi Romeo, sepertinya dia sudah tahu kalau tanah itu akan laris manis.Hanya saja, Romeo menyerah untuk membeli tanah tersebut dan memilih untuk menyerahkannya kepada Stephen agar hubungan mereka makin erat.Ini lebih mirip dengan gaya Romeo.Violet berkata dengan serius, "Aku hanya mau memujinya. Kamu berpikir terlalu banyak."Romeo mengerutkan alisnya. Dia seakan-akan sedang berpikir apakah Violet mengatakan yang sebenarnya atau tidak.Namun, dengan kecerdasan Violet, bagaimana mungkin dia bisa tahu berapa nilai tanah itu dalam beberapa tahun ke depan.Romeo merasa dirinya sudah berpikir terlalu banyak."Lebih baik memang seperti itu."Romeo pun tidak menghiraukan Violet lagi. Dia menuntun Evelyn untuk mengenal orang lain.Sebelum Evelyn pergi, dia tersenyum kepada Violet dan terlihat merasa bersalah.Meskipun Evelyn sudah berusaha menyembunyikan tatapan matanya, Violet tetap bisa melihat kesombongan di dalam senyuman Evelyn.Violet meminum habis sampanyenya.Di mat

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 8

    Beberapa menit kemudian, Evelyn keluar dari toilet dengan ekspresi masam. Saat ini dia sudah mengganti pakaiannya menjadi gaun putih.Romeo bertanya, "Ada apa?""Tadi aku mengganti pakaianku di toilet. Ketika aku keluar, aku melihat Kak Violet.""Violet?"Evelyn menganggukkan kepalanya.Lalu, Evelyn berkata, "Aku melihat Kak Violet bersama pria yang waktu itu. Mereka terlihat dekat ...."Setelah mengatakan itu, Evelyn memperhatikan raut wajah Romeo. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Tapi, aku mungkin salah melihat. Bagaimana mungkin Kak Violet mengenal orang seperti Charles Griffin .... Dengar-dengar, Charles bukan orang baik.""Violet ...."Nada Romeo menjadi sinis.Kemarin dia sudah bisa melihat kalau Charles tertarik pada Violet.Apa wanita itu tidak bisa menjauh dari bahaya? Kenapa dia mau mendekati orang jahat seperti Charles?Entah kenapa Romeo merasa panik.Violet barusan keluar dari toilet dan dia mendapati Romeo sedang menatapnya dengan ekspresi kesal dan tatapan yang mencurig

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 9

    Menurut garis waktu, identitas Charles tidak akan diumumkan sampai kematian Pak Thomas tiga tahun kemudian.Jangan-jangan kelahiran kembali Violet tanpa sengaja mengubah segalanya?Saat ini, wajah Evelyn menjadi pucat pasti karena ucapan Pak Thomas.Bukankah Charles adalah anak yatim piatu? Bagaimana mungkin dia adalah cucunya Pak Thomas?Kalau begitu, apakah Pak Thomas mendengar apa yang barusan dikatakan Evelyn?Kalau Evelyn menyinggung Pak Thomas, untuk seumur hidupnya dia tidak akan bisa melakukan apa-apa lagi di dunia keuangan.Setelah memikirkan itu, Evelyn melihat Romeo dan meminta bantuan."Pak Thomas, Evelyn hanya salah bicara. Karena dia masih muda, semoga Pak Thomas bisa memaafkannya."Pak Thomas mendengus sebelum dia berkata, "Dengar-dengar ada seorang genius di sisi Tuan Romeo. Sekarang setelah aku melihatnya, sepertinya dia biasa saja."Wajah Evelyn memucat.Jelas sekali kalau Evelyn telah kehilangan dukungan Pak ThomasViolet melihat semua itu.Kali ini meskipun Romeo me

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 10

    William mengendarai mobilnya ke sebuah gedung yang belum selesai dibangun tidak jauh dari tempat awal mereka."Sialan. Bagaimana si Jeffry berengsek itu bisa kepikiran mengurung orang di tempat mengerikan seperti ini?"William melihat sekeliling. Tempat ini gelap gulita dan dia tidak bisa mendengar suara lain. Hanya ada gema dari kata-kata yang barusan dia katakan.Charles menyeret Jeffry turun dari mobil. Jeffry tersandung beberapa kali sebelum dia bisa berdiri.William menendang Jeffry sembari berkata, "Katakan! Di mana orangnya!""Me ... mereka yang menyembunyikannya. Awalnya kami ingin memberi pelajaran kepada wanita ja ... Nona Violet. Kami berencana setelah kami menerima uang, kami mau meledakkan gedung ini. Selain Romeo mati, kami bahkan mendapat jumlah uang yang besar. Kami merasa itu akan membantu Tuan Charles. Saya benar-benar nggak menyangka ternyata Nona Violet dan Tuan Charles adalah teman ....""Apa? Kamu mau meledakkan gedung ini?" William membelalakkan matanya dan berta

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 920

    Nenek tua yang dimaksud Jacob adalah Nyonya Besar Fernandez.Nyonya Besar Fernandez telah tinggal di rumah mereka selama beberapa hari dan enggan pergi. Dia bersikeras ingin tinggal bersama Tuan Besar Knowles.Nyonya Besar Fernandez berkata dia ingin mencari Romeo, tapi beberapa hari ini dia tidak seperti ingin mencari orang. Sebaliknya, dia rajin memasak dan membuatkan teh untuk Tuan Besar Knowles. Terkadang dia bercerita tentang masa lalu kepada Tuan Besar Knowles.Semua orang bisa melihat apa tujuan Nyonya Besar Fernandez.Namun, ayah Jacob memiliki titik lemah terhadap mendiang ibunya dan tidak akan pernah menyukai nenek tua itu.Romeo berkata, "Kerjakan soalmu. Jangan banyak bertanya."Begitu Romeo selesai bicara, terdengar suara Agnes di luar yang berteriak, "Papi! Papi, aku mau membatalkan pernikahanku dengan Howard! Batalkan!"Suara Agnes terlalu keras, jadi Jacob menutup telinganya dan berkata, "Sabar, ya. Itu adikku, dia terlalu manja. Kita akan baik-baik saja kalau kita meng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 919

    "Kabur? Bagaimana mungkin? Orang-orang di sekeliling seharusnya orang Keluarga Lionel. Aku nggak mungkin bisa kabur."Violet melangkah maju. Dari sudut matanya, dia melihat sebuah kendaraan hitam yang berjarak seratus meter darinya.Violet merasa tenang karena Charles selalu ada.Sebelum mereka masuk, sesuai dengan peraturan lama pesta Grup Lionel, Howard memberikan topeng kepada Violet.Sementara Howard juga memakai topeng hitam yang menutupi setengah mukanya.Saat mereka melangkah masuk ke dalam pesta, Violet sudah mempersiapkan mentalnya.Bagaimanapun juga, dia sudah mengalaminya sekali. Kali ini dia tidak akan terkejut.Howard berkata, "Pegang lenganku. Kalau nggak, aku nggak bisa menjamin keselamatanmu."Kata-kata Howard membuat Violet meningkatkan kewaspadaannya.Semua masih terlihat normal di dalam aula pesta. Hanya saja, Violet menyadari kalau semua tamu yang lewat adalah pria dan dia tidak melihat tamu perempuan. Dan tamu-tamu pria itu sedang memandangi tubuh Violet seperti pr

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 918

    "Apa katamu?"Ekspresi Agnes langsung menjadi masam setelah mendengar perhiasan-perhiasan mahal ini disiapkan oleh Howard untuk Violet.Megan di sebelah juga tercengang.Dia tidak tahu kalau Howard ingin mengajak Violet ke pesta.Sekarang Violet adalah istrinya Charles. Kenapa Howard mau mengajak istrinya Charles ke pesta secara terang-terangan?"Nggak masuk akal! Berani-beraninya Howard memperlakukanku seperti ini!"Agnes menggertakkan giginya sembari berkata, "Megan, kamu lihat ini, 'kan? Ini adalah Violet. Dia adalah wanita licik yang suka menggoda pria! Padahal dia sudah memiliki Charles, tapi dia masih menggoda pria lain! Aku akan memberi tahu Papi dan meminta Papi membatalkan pernikahanku dengan Howard!"Megan sedang berpikir apa tujuan Howard membawa Violet ke pesta Grup Lionel. Ketika dia sadar, Agnes sudah melepaskan tangannya dan berjalan ke luar rumah Keluarga Lionel.Tidak boleh! Kalau Agnes memberi tahu Tuan Besar Knowles, Tuan Besar Knowles pasti akan membawa orang-orangn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 917

    Malam hari, Violet sudah memakai gaun dan turun dari lantai dua. Agnes dan Megan belum pulang, tapi Howard sudah menunggu di ruang tamu. Dia mengangkat lengannya untuk melihat jam tangan, kemudian matanya tertuju pada Violet yang berada di lantai dua. "Kenapa kamu lama sekali?"Saat mendengar nada kesal Howard, Violet berkata, "Wanita memang memerlukan waktu yang lama untuk berdandan. Kalau Tuan Howard nggak menyukaiku kelamaan, kamu boleh pergi dulu dan aku bisa menyusulmu."Howard melihat Violet memakai gaun mermaid berwarna putih itu, lalu dia mendengus. "Kalau aku pergi dulu, kamu akan kabur, 'kan? Violet, apa kamu benar-benar mengira aku bodoh?""Aduh, ketahuan oleh Tuan Howard."Violet berpura-pura terkejut. Howard langsung menarik lengan Violet. Karena itu terlalu tiba-tiba, Violet tersandung dan hampir terjatuh."Jangan macam-macam. Aku nggak akan memberimu kesempatan untuk melarikan diri."Setelah itu, Howard memborgol pergelangan tangan Violet.Violet tertawa melihat borgol d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 916

    Agnes bersikeras ingin Violet keluar. Kemarin dia segan menegur Megan di depan Howard, tapi hari ini Violet harus pergi!"Kamu benar-benar mengusirku? Kalau begitu, aku pergi, ya."Violet sengaja menuju ke pintu depan. Dia baru mengambil beberapa langkah ketika terdengar suara Howard dari atas. "Berhenti."Melihat Howard menghentikannya, Agnes pun berkata dengan kesal, "Howard, apa maksudmu? Aku menyuruhnya pergi. Apa kamu nggak mendengarku?""Nyonya Griffin adalah tamu terhormat Keluarga Lionel. Terlalu vulgar untuknya keluar dengan berpakaian seperti itu."Howard turun dari lantai dua. Dia melirik Glenn, kemudian Glenn segera meletakkan selimut di atas bahu Violet.Howard berkata, "Kebetulan aku mau keluar malam ini, jadi nanti aku akan sekalian mengantar Nyonya Griffin pulang. Bagaimana menurut Nyonya Griffin?"Violet diam saja.Agnes melirik Howard, lalu melirik Violet sebelum dia berkata dengan kesal, "Howard, apa kamu tuli? Aku mau dia pergi sekarang juga!"Agnes sudah terbiasa b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 915

    Besok pagi, Ella meletakkan sebuah pakaian di depan Violet."Nona Violet, Bos membuat pakaian ini secara khusus untuk Anda.""Kapan dia membuatnya?""Terakhir kali Anda melarikan diri."Violet melihat bahan gaun putih itu dan dia tahu kalau harganya tidak murah.Gaun berbentuk mermaid ini paling sulit untuk dibuat.Howard benar-benar sudah berusaha keras."Aku nggak suka warna putih." Violet berkata, "Bawa itu pergi. Aku nggak mau memakainya.""Bos ingin mengajak Anda ke pesta bulanan Grup Lionel."Nada Ella seperti sedang memperingati Violet sedikit.Violet langsung paham ada yang salah dengan pesta bulanan kali ini.Seharusnya pesta ini sama dengan pesta sebelumnya yang diadakan Howard pertama kali di Kota Poseidon.Kenapa Howard tiba-tiba mau mengajaknya ke pesta Grup Lionel?Di bawah, Agnes sedang sarapan di aula besar. Pikiran Megan yang sedang duduk di sebelahnya terus melayang. Agnes pun bertanya dengan alis berkerut, "Megan, ada apa denganmu? Dari kemarin kamu terlihat aneh. Ap

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 914

    Ella berkata dengan alis berkerut, "Oke. Aku baru akan memberi ponselnya kepadamu setelah kamu keluar dari sini.""Ella.""Ini juga untuk kebaikanmu. Kalau Howard menggeledah kamarmu dan menemukan ponselnya, kita berdua akan mati. Ini untuk melindungi nyawaku sendiri. Nona Violet, aku berharap kamu bisa mengerti."Melihat Ella bersikeras, Violet pun berkata, "Baik, aku setuju. Tapi, kamu harus menyimpan baik-baik ponselnya. Jangan melakukan kesalahan.""Kamu tenang saja. Aku akan menganggap ponsel ini lebih penting daripada nyawaku."Setelah itu, Ella keluar dari kamar.Tengah malam, di ruang kerja rumah Keluarga Knowles."Aku nggak mau belajar lagi! Nggak mau!"Saking marahnya, Jacob melemparkan bantal di tangannya ke arah Romeo.Romeo yang sedang duduk di sofa menghindari bantal itu dengan mudah."Pelajari distribusi ekuitas Keluarga Knowles dan analisis prospek pasar. Aku ingin melihat basisnya. Kemudian, beri aku penjelasan rinci tentang laporan keuangan beberapa tahun terakhir ini

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 913

    Howard mengerutkan alisnya. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipinya yang hangat. "Wajahku merah?"Glenn mengangguk.Lalu, Howard menyentuh lehernya. Karena dia tidak bisa merasakan perbedaan, dia menyentuh Glenn.Pada akhirnya, dia menyimpulkan kalau dia tidak sedang demam."Rumah ini terlalu panas. Nanti suruh orang menyalakan AC.""Bos, Anda ingin berapa besar suhunya?""Delapan belas."Howard menarik-narik dasinya.Dia merasa sedikit panas.Tadi dia tidak merasa seperti itu ketika dia berada di ruang kerja.Ketika Howard memikirkan itu, dia berhenti. Lalu, dia bertanya, "Aku sudah mengunci rapat jendela kamar Violet. Apa dia akan kepanasan?""Nggak. Sebelumnya dia sudah mengkhianati Anda.""Kamu benar."Howard menganggukkan kepalanya, lalu dia berjalan lagi.Namun, kemudian dia berhenti lagi. "Minta orang untuk melepaskan dua pelat besi dari jendela dan memberikan ventilasi udara tepat waktu setiap hari.""Bos?""Aku khawatir dia akan mati lemas. Kalau begitu, usahaku menj

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 912

    Violet berbicara sambil memperhatikan ekspresi Howard. Violet menghela napas lega setelah melihat Howard menganggukkan kepalanya dengan puas.Howard ini memang pintar ketika menghadapi pria, tapi dia tidak cukup pintar ketika menghadapi wanita.Megan saja tidak akan memercayai kata-kata itu, tapi bisa-bisanya Howard memercayainya."Baiklah. Aku akan menganggap apa yang kamu katakan itu benar."Kemudian, Howard melemparkan sebuah botol kecil kepada Violet.Violet melihat ada satu pil merah di dalam botol. Kemudian, dia mengingat Nathan pernah mengungkit narkoba jenis baru ini dijual dalam bentuk pil merah kecil yang mirip dengan permen. Itu tidak akan membuat orang curiga.Howard menatap Violet dan berkata, "Tapi, aku masih sedikit khawatir. Kalau kamu sudah sembuh dari kecanduan, maka semua yang kamu katakan tadi bohong. Bagaimana kalau kamu memakan itu di depanku, lalu aku akan memercayaimu."Violet melihat Howard yang sedang tersenyum. Violet juga tidak panik karena dia sudah memikir

DMCA.com Protection Status