Karena drama kecil itu, Romeo hanya fokus pada Violet dan dia sama sekali tidak menghiraukan Evelyn.Setelah pelelangan berakhir, Violet bersiap-siap untuk pergi. Namun, dia bertemu dengan Romeo dan Evelyn."Violet, kalau kamu nggak mengerti tentang properti, jangan membuat masalah."Romeo sama sekali tidak segan-segan menegur Violet.Evelyn juga berkata, "Ya, Kak Violet. Perbuatanmu sudah merugikan Grup Fernandez sebanyak 20 triliun."Violet tertawa sebelum dia membalas, "Nona Evelyn sudah salah paham. Aku yang mau membeli tanah itu. Apa hubungannya dengan Grup Fernandez?"Evelyn berkata, "Tapi, itu 20 triliun ....""Hanya 20 triliun. Itu angka kecil bagi kami, apalagi bagi Nona Violet."Muncul suara William dari kejauhan. "Benar 'kan, Nona Violet?"Violet melihat Charles yang berdiri di sebelah William, kemudian dia juga berkata dengan tenang, "Hanya 20 triliun. Itu cuman untuk bermain-main."Dalam sekejap, ekspresi Evelyn menjadi masam.Bagi Romeo, 20 triliun bukanlah apa-apa dan an
Dalam sekejap, ruangan menjadi hening. Beberapa detik kemudian, Charles tersenyum dan berkata, "Nyonya Fernandez, nggak boleh memfitnah orang baik, loh.""Benar. Kita semua adalah pengusaha yang bersih," ucap William dengan serius kepada Violet."Apa kalian adalah pengusaha yang bers atau bukan, itu bukan tergantungku. Tapi, aku merasa seharusnya Romeo tertarik."Violet berkata dengan tenang, "Aku hanyalah nona muda yang nggak tahu apa-apa, tapi Romeo berbeda. Kalau aku memberi tahu apa yang barusan kukatakan kepada Romeo, apa itu akan menarik perhatiannya?""Kamu terlalu licik!"William tidak bisa menahan amarahnya.Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku nggak akan bertele-tele. Pinjamkan aku 16 triliun dan aku akan mengembalikan uangmu serta bunganya dalam tiga tahun."William membelalakkan matanya. "Yang benar saja? Apa kamu tahu berapa bunga 16 triliun tiga tahun kemudian? Kalau kamu nggak bisa mengembalikannya, kami rugi 16 triliun. Kamu adalah istrinya Romeo, nant
Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang."Kenapa?""Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ....""Itu bagus."Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan."Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?""Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tib
Suara Evelyn sangat besar. Dalam sekejap, suasana menjadi hening.Saat Evelyn tersadar, mata semua orang sudah tertuju padanya.Itu termasuk Romeo dan Violet.Sekarang ini, semua orang merasa Evelyn adalah wanita yang kejam dan tidak berpendidikan.Tukang kebun itu membungkuk dan memungut satu per satu mawar yang di lantai. Mulutnya tidak berhenti meminta maaf.Raut wajah Evelyn langsung berubah menjadi masam ketika dia menyadari tatapan semua orang. Lalu, dia buru-buru mengubah ekspresinya. Dia berkata dengan perasaan bersalah, "Maaf, maaf. Aku terlalu panik. Kakek, kamu baik-baik saja, 'kan?"Violet yang berdiri tidak jauh telah melihat pemandangan itu.Meskipun Evelyn ingin memperbaiki kesalahannya, dia sudah terlambat. Dia begitu hanya akan membuat orang merasa dia sedang berpura-pura.Saat ini, Evelyn juga telah memperhatikan Violet yang berdiri di sebelah Romeo."Kenapa dia datang?"Romeo mengernyit.Violet melihat ekspresi Romeo. Sepertinya Romeo tidak tahu kalau Evelyn akan dat
Dilihat dari ekspresi Romeo, sepertinya dia sudah tahu kalau tanah itu akan laris manis.Hanya saja, Romeo menyerah untuk membeli tanah tersebut dan memilih untuk menyerahkannya kepada Stephen agar hubungan mereka makin erat.Ini lebih mirip dengan gaya Romeo.Violet berkata dengan serius, "Aku hanya mau memujinya. Kamu berpikir terlalu banyak."Romeo mengerutkan alisnya. Dia seakan-akan sedang berpikir apakah Violet mengatakan yang sebenarnya atau tidak.Namun, dengan kecerdasan Violet, bagaimana mungkin dia bisa tahu berapa nilai tanah itu dalam beberapa tahun ke depan.Romeo merasa dirinya sudah berpikir terlalu banyak."Lebih baik memang seperti itu."Romeo pun tidak menghiraukan Violet lagi. Dia menuntun Evelyn untuk mengenal orang lain.Sebelum Evelyn pergi, dia tersenyum kepada Violet dan terlihat merasa bersalah.Meskipun Evelyn sudah berusaha menyembunyikan tatapan matanya, Violet tetap bisa melihat kesombongan di dalam senyuman Evelyn.Violet meminum habis sampanyenya.Di mat
Beberapa menit kemudian, Evelyn keluar dari toilet dengan ekspresi masam. Saat ini dia sudah mengganti pakaiannya menjadi gaun putih.Romeo bertanya, "Ada apa?""Tadi aku mengganti pakaianku di toilet. Ketika aku keluar, aku melihat Kak Violet.""Violet?"Evelyn menganggukkan kepalanya.Lalu, Evelyn berkata, "Aku melihat Kak Violet bersama pria yang waktu itu. Mereka terlihat dekat ...."Setelah mengatakan itu, Evelyn memperhatikan raut wajah Romeo. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Tapi, aku mungkin salah melihat. Bagaimana mungkin Kak Violet mengenal orang seperti Charles Griffin .... Dengar-dengar, Charles bukan orang baik.""Violet ...."Nada Romeo menjadi sinis.Kemarin dia sudah bisa melihat kalau Charles tertarik pada Violet.Apa wanita itu tidak bisa menjauh dari bahaya? Kenapa dia mau mendekati orang jahat seperti Charles?Entah kenapa Romeo merasa panik.Violet barusan keluar dari toilet dan dia mendapati Romeo sedang menatapnya dengan ekspresi kesal dan tatapan yang mencurig
Menurut garis waktu, identitas Charles tidak akan diumumkan sampai kematian Pak Thomas tiga tahun kemudian.Jangan-jangan kelahiran kembali Violet tanpa sengaja mengubah segalanya?Saat ini, wajah Evelyn menjadi pucat pasti karena ucapan Pak Thomas.Bukankah Charles adalah anak yatim piatu? Bagaimana mungkin dia adalah cucunya Pak Thomas?Kalau begitu, apakah Pak Thomas mendengar apa yang barusan dikatakan Evelyn?Kalau Evelyn menyinggung Pak Thomas, untuk seumur hidupnya dia tidak akan bisa melakukan apa-apa lagi di dunia keuangan.Setelah memikirkan itu, Evelyn melihat Romeo dan meminta bantuan."Pak Thomas, Evelyn hanya salah bicara. Karena dia masih muda, semoga Pak Thomas bisa memaafkannya."Pak Thomas mendengus sebelum dia berkata, "Dengar-dengar ada seorang genius di sisi Tuan Romeo. Sekarang setelah aku melihatnya, sepertinya dia biasa saja."Wajah Evelyn memucat.Jelas sekali kalau Evelyn telah kehilangan dukungan Pak ThomasViolet melihat semua itu.Kali ini meskipun Romeo me
William mengendarai mobilnya ke sebuah gedung yang belum selesai dibangun tidak jauh dari tempat awal mereka."Sialan. Bagaimana si Jeffry berengsek itu bisa kepikiran mengurung orang di tempat mengerikan seperti ini?"William melihat sekeliling. Tempat ini gelap gulita dan dia tidak bisa mendengar suara lain. Hanya ada gema dari kata-kata yang barusan dia katakan.Charles menyeret Jeffry turun dari mobil. Jeffry tersandung beberapa kali sebelum dia bisa berdiri.William menendang Jeffry sembari berkata, "Katakan! Di mana orangnya!""Me ... mereka yang menyembunyikannya. Awalnya kami ingin memberi pelajaran kepada wanita ja ... Nona Violet. Kami berencana setelah kami menerima uang, kami mau meledakkan gedung ini. Selain Romeo mati, kami bahkan mendapat jumlah uang yang besar. Kami merasa itu akan membantu Tuan Charles. Saya benar-benar nggak menyangka ternyata Nona Violet dan Tuan Charles adalah teman ....""Apa? Kamu mau meledakkan gedung ini?" William membelalakkan matanya dan berta
Sambil menatap punggung Eli yang menjauh, Barry berkata, "Apa kamu ingin aku menyuruh orang menahannya?"Karena dia ingin pergi, biarkan dia pergi. Dia nggak mampu membayar biaya denda kontrak. Pada akhirnya, dia akan kembali dengan patuh.Arianna bersandar ke kursinya dan memejamkan matanya.Dia tidak pernah menyangka Eli akan terkena masalah di saat kritis seperti ini.Dulu Eli yang berjanji padanya kalau dia akan berdiri di puncak industri ini.Namun, Eli malah sudah tidak tahan tidak lama setelah dia debut.Barry bertanya, "Apa selanjutnya?"Bukankah masih ada artis lain? Bagikan pekerjaan-pekerjaan Eli kepada mereka. Kalau Eli nggak menginginkan kekayaan yang melimpah ini, orang lain mau.Arianna berdiri, lalu meregangkan pinggangnya. Dia berkata, "Aku sedikit lelah. Kamu bantu aku sampaikan ini. Suruh mereka bersiap-siap untuk bertarung. Setelah mereka berhasil, aku akan memperlakukan mereka dengan baik."Aku mengerti.Barry meninggalkan kantor.Saat ini, di ruang artis.Beberapa
William berdecak, lalu berkata, "Baru berapa hari? Efeknya terlalu cepat."Efeknya cepat karena para artis itu merasakan kesenjangan yang besar. Dulu mereka adalah amatir, tapi tiba-tiba mereka menjadi populer dalam waktu kurang dari sebulan. Mereka tentu akan merasa stres. Saat tekanan mereka bertambah, mereka tentu mudah kehilangan kendali atas emosi mereka.Setelah Violet mengatakan itu, dia memeluk lengan Charles dan bersandar di bahu Charles. Violet berkata, "Ini semua diajari oleh suamiku. Suamiku hebat, 'kan?"......Gwen dan William sungguh tidak bisa berkata-kata.Jacob turun dari lantai atas. Dia menyapa beberapa orang di lantai bawah, lalu bertanya, "Ada apa hari ini? Kenapa ada sangat banyak makanan?"Gwen berkata, "Untuk merayakan kemenangan pertama kita. Grup Campbell terkena sial."Serius?Violet tersenyum. "Grup Campbell terkena sial hanyalah permulaan. Selanjutnya hanya akan lebih seru."Pada saat yang sama, di Grup Campbell Kota Poseidon.Barry berkata, "Sampai hari
Charles merendahkan tubuhnya dan sedang mencium Violet ketika pintu kamar tiba-tiba dibuka. "Charles! Violet! Cepat lihat berita!"......Charles dan Violet sedang mempertahankan postur ciuman mereka, tapi mata mereka tertuju pada William yang berdiri di depan pintu secara serentak.Ketika William melihat mereka, dia berdeham dengan canggung. Dia melihat ke arah lain dan berkata, "Aneh, ke mana mereka? Aku akan mencari mereka di bawah."Lalu, William menutup pintu kamar dan tidak lupa berkata, "Berita terpopuler nomor satu! Artis papan atas Grup Campbell, Eli Hart, memukul penggemarnya!"Setelah mendengar apa yang dikatakan William, Violet langsung mengambil ponselnya di samping.Berita utama adalah Eli Hart memukul penggemarnya dan berita itu sudah menjadi viral sehingga seluruh internet mengetahuinya.Violet mengklik berita tersebut.Ada video yang direkam oleh seorang penggemar.Video itu menunjukkan para penggemar menyapa Eli turun dari pesawat di bandara. Ada banyak penggemar wan
Agnes menyengir. "Tapi, uang jajanku selalu bertambah sejak kecil. Kakak jangan marah. Nanti aku akan meminta Papi menambahkan uang jajanmu."Ketika Agnes melihat wajah murung Jacob, dia menepuk bahu Jacob dan berkata, "Kak, aku pergi berbelanja dulu, ya. Nikmati waktumu di sini."Kemudian, Agnes pergi sambil melompat-lompat riang.Pada saat yang sama, di Kota Poseidon.Beberapa hari ini perusahaan iklan lainnya sudah beralih ke kita dari Grup V. Sekarang setelah semua artis Grup V berhenti bekerja, kita dapat mengambil sebagian pekerjaan mereka. Selain itu, semua sumber daya yang dimiliki Grup V akan kita ambil dalam waktu satu bulan.Barry di seberang melaporkan situasi saat ini.Violet benar-benar nggak melawan sedikit pun?Ada." Barry berkata, "Beberapa hari ini Andrew Elton bekerja tanpa henti. Violet ingin menggunakan Andrew untuk memulihkan situasi, tapi jelas kalau itu nggak berpengaruh.Andrew Elton adalah tulang punggung Grup V. Violet hanya bisa mengandalkan Andrew untuk mem
Pantai luar negeri.Violet sedang berbaring di kursi santai. Langit biru dan awan putih berada di atasnya, laut yang tak berujung dan pasir keemasan berada di depannya. Violet mengenakan kacamata hitam dan berpose di depan kamera ponsel, lalu mempostingnya di akun media sosialnya.Foto itu menunjukkan separuh wajah Violet. Separuh lainnya adalah artis Grup V yang sedang bermain di pasir.Violet menulis: "Langit biru, awan putih dan laut. Para karyawan yang nakal bersama bos yang nggak bisa kamu dapatkan."Langsung banyak orang yang meninggalkan komentar.Komentar 1: "Dengar-dengar ini liburan perusahaan. Aku nggak pernah mendengar perusahaan membawa karyawan mereka ke pantai luar negeri. Aku mau bos seperti ini!"Komentar 2: "Kak! Apa kamu tahu kamu langsung membawa pergi semua idolaku? Kembalikan suamiku!"Komentar 3: "Semua artis Grup V berhenti bekerja. Kebahagiaanku pun menghilang!"...Jacob yang sedang mengenakan celana berbunga-bunga dan menggali pasir dengan sekop tidak berhent
Gwen berkata, "Kini mereka sudah memegang setengah sumber daya industri hiburan. Para artis itu sudah nggak bisa melakukan apa-apa. Kalau kita membiarkan mereka mengambil separuhnya lagi, maka para artis Grup Campbell benar-benar bekerja tanpa henti. 24 jam sehari juga nggak cukup untuk mereka."Violet berkata, "Bagi kapitalis, artis hanyalah alat penghasil uang. Mereka tentu nggak akan mempertimbangkan perasaan alat. Karena artis Grup Campbell masih baru, harga pasar mereka secara teoretis nggak terlalu tinggi. Setelah mengalami eksploitasi berkali-kali oleh perusahaan, apa yang mereka dapatkan nggak sebanding dengan pekerjaan mereka. Di sisi lain, artis kita pergi liburan dan dibayar selama dua bulan. Menurutmu, apa artis Grup Campbell bisa merasa tenang? Mereka semua adalah artis berbakat, tapi mereka hanya bisa terus bekerja. Dengan jadwal yang begitu padat, kemampuan profesional mereka akan terpengaruh dan kualitas karya mereka akan menjadi lebih mengkhawatirkan. Baik itu untuk ak
"Dia melakukan itu seharusnya hanya untuk membuat kita kewalahan."Karena apa yang dikatakan Andrew tadi, Violet kembali tenang. Dia berkata, "Dia meminta artis-artisnya menghasilkan uang, bekerja keras dan melakukan pemasaran hanya untuk mempertahankan popularitas selama jangka waktu tertentu. Untuk beberapa waktu ini, perusahaan iklan akan beralih dari bekerja sama dengan artis kita ke artis Grup Campbell. Kita akan kehilangan sebagian besar iklan dalam sekejap. Perusahaan kita pasti akan menjadi kacau. Saat terjadi kesalahan dalam kekacauan, hal itu akan memberikan banyak peluang bagi Arianna untuk melawan."William sudah paham. "Apa ini taktik psikologis? Arianna benar-benar hebat."Gwen berkata dengan dilema, "Tapi, apa yang kita bisa lakukan meskipun kita sudah mengetahui rencananya? Biarkan mereka merebut semua iklan kita?"Kalau iklan mereka direbut, nilai para artis akan menurun. Beberapa bisnis yang mereka lakukan juga akan terkena dampak. Bukan pendapatan tahunan saja yang a
Dibandingkan dengan era industri hiburan yang pesat saat ini, semua artis Arianna telah berlatih selama bertahun-tahun. Mereka berbeda dengan artis yang langsung debut karena kecantikannya. Mereka tidak hanya berbakat, tapi setiap orang dari mereka juga memiliki penampilan dan kepribadian masing-masing. Penonton tidak akan merasa bingung seperti saat mereka melihat artis lain.William berkata dengan sangat murung, "Aku sudah berusaha melawan, tapi mereka nggak pernah berhenti. Perusahaan iklan yang pernah bekerja sama dengan kita sebelumnya melihat promosi mereka lebih kuat dan harga pendatang baru masih lebih murah. Jadi, mereka semua beralih ke pendatang baru. Pendapatan iklan Grup V pun anjlok .... Bahkan jalan pusat perbelanjaan kita harus memasang iklan artis baru Grup Campbell. Apa bedanya itu dengan membangun ketenaran mereka?"Gwen berkata, "Tapi, nggak ada yang bisa kita lakukan. Belakangan ini artis-artis mereka sangat populer, jadi wajar untuk perusahaan iklan memilih mereka
Tak lama kemudian, satu per satu interogator keluar dari ruang interogasi. Sepertinya mereka tidak bisa mendapatkan jawaban hari ini.Glenn sudah lama menunggu di luar kantor polisi.Melihat Howard dan Violet keluar dari kantor polisi, Glenn baru berjalan mendekat, lalu berkata, "Bos, saya sudah membeli tiket pesawat."Ya.Sebelum Howard masuk ke dalam mobil, dia berkata, "Aku akan memberimu jawaban dalam tiga hari. Jangan lupa taruhan kita."Setelah itu, Howard naik mobil.Violet menggelengkan kepalanya saat dia mendengar itu.Bagaimana ada orang yang masih mengingat perjanjian yang tidak adil?Saat ini ponsel Violet tiba-tiba berdering.Ketika Violet melihat itu telepon dari Gwen, dia mengangkat telepon. Sebelum Violet sempat berbicara, Gwen sudah berseru di ujung telepon, "Lihat berita! Lihat berita! Lihat berita!"Melihat Gwen sangat emosional, Violet pun membuka aplikasi berita di ponselnya. Grup Campbell Entertainment menduduki peringkat pertama di daftar berita terpopuler.Viole