Dilihat dari ekspresi Romeo, sepertinya dia sudah tahu kalau tanah itu akan laris manis.Hanya saja, Romeo menyerah untuk membeli tanah tersebut dan memilih untuk menyerahkannya kepada Stephen agar hubungan mereka makin erat.Ini lebih mirip dengan gaya Romeo.Violet berkata dengan serius, "Aku hanya mau memujinya. Kamu berpikir terlalu banyak."Romeo mengerutkan alisnya. Dia seakan-akan sedang berpikir apakah Violet mengatakan yang sebenarnya atau tidak.Namun, dengan kecerdasan Violet, bagaimana mungkin dia bisa tahu berapa nilai tanah itu dalam beberapa tahun ke depan.Romeo merasa dirinya sudah berpikir terlalu banyak."Lebih baik memang seperti itu."Romeo pun tidak menghiraukan Violet lagi. Dia menuntun Evelyn untuk mengenal orang lain.Sebelum Evelyn pergi, dia tersenyum kepada Violet dan terlihat merasa bersalah.Meskipun Evelyn sudah berusaha menyembunyikan tatapan matanya, Violet tetap bisa melihat kesombongan di dalam senyuman Evelyn.Violet meminum habis sampanyenya.Di mat
Beberapa menit kemudian, Evelyn keluar dari toilet dengan ekspresi masam. Saat ini dia sudah mengganti pakaiannya menjadi gaun putih.Romeo bertanya, "Ada apa?""Tadi aku mengganti pakaianku di toilet. Ketika aku keluar, aku melihat Kak Violet.""Violet?"Evelyn menganggukkan kepalanya.Lalu, Evelyn berkata, "Aku melihat Kak Violet bersama pria yang waktu itu. Mereka terlihat dekat ...."Setelah mengatakan itu, Evelyn memperhatikan raut wajah Romeo. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Tapi, aku mungkin salah melihat. Bagaimana mungkin Kak Violet mengenal orang seperti Charles Griffin .... Dengar-dengar, Charles bukan orang baik.""Violet ...."Nada Romeo menjadi sinis.Kemarin dia sudah bisa melihat kalau Charles tertarik pada Violet.Apa wanita itu tidak bisa menjauh dari bahaya? Kenapa dia mau mendekati orang jahat seperti Charles?Entah kenapa Romeo merasa panik.Violet barusan keluar dari toilet dan dia mendapati Romeo sedang menatapnya dengan ekspresi kesal dan tatapan yang mencurig
Menurut garis waktu, identitas Charles tidak akan diumumkan sampai kematian Pak Thomas tiga tahun kemudian.Jangan-jangan kelahiran kembali Violet tanpa sengaja mengubah segalanya?Saat ini, wajah Evelyn menjadi pucat pasti karena ucapan Pak Thomas.Bukankah Charles adalah anak yatim piatu? Bagaimana mungkin dia adalah cucunya Pak Thomas?Kalau begitu, apakah Pak Thomas mendengar apa yang barusan dikatakan Evelyn?Kalau Evelyn menyinggung Pak Thomas, untuk seumur hidupnya dia tidak akan bisa melakukan apa-apa lagi di dunia keuangan.Setelah memikirkan itu, Evelyn melihat Romeo dan meminta bantuan."Pak Thomas, Evelyn hanya salah bicara. Karena dia masih muda, semoga Pak Thomas bisa memaafkannya."Pak Thomas mendengus sebelum dia berkata, "Dengar-dengar ada seorang genius di sisi Tuan Romeo. Sekarang setelah aku melihatnya, sepertinya dia biasa saja."Wajah Evelyn memucat.Jelas sekali kalau Evelyn telah kehilangan dukungan Pak ThomasViolet melihat semua itu.Kali ini meskipun Romeo me
William mengendarai mobilnya ke sebuah gedung yang belum selesai dibangun tidak jauh dari tempat awal mereka."Sialan. Bagaimana si Jeffry berengsek itu bisa kepikiran mengurung orang di tempat mengerikan seperti ini?"William melihat sekeliling. Tempat ini gelap gulita dan dia tidak bisa mendengar suara lain. Hanya ada gema dari kata-kata yang barusan dia katakan.Charles menyeret Jeffry turun dari mobil. Jeffry tersandung beberapa kali sebelum dia bisa berdiri.William menendang Jeffry sembari berkata, "Katakan! Di mana orangnya!""Me ... mereka yang menyembunyikannya. Awalnya kami ingin memberi pelajaran kepada wanita ja ... Nona Violet. Kami berencana setelah kami menerima uang, kami mau meledakkan gedung ini. Selain Romeo mati, kami bahkan mendapat jumlah uang yang besar. Kami merasa itu akan membantu Tuan Charles. Saya benar-benar nggak menyangka ternyata Nona Violet dan Tuan Charles adalah teman ....""Apa? Kamu mau meledakkan gedung ini?" William membelalakkan matanya dan berta
Setelah mendengar ucapan Romeo, Evelyn menundukkan kepalanya. Dia berdiri di sebelah Romeo dan seperti seekor kelinci yang terkejut.Violet merasa sedih ketika dia melihat tatapan sinis Romeo yang sama dengan di kehidupan sebelumnya.Awalnya dia ingin berterima kasih, tapi sepertinya Romeo tidak peduli."Aku sangat lelah. Terserah kalian."Violet pun naik ke atas.Saat ini dia sama sekali tidak peduli dengan Romeo dan Evelyn.Malam ini Jeffry dapat menyentuhnya dengan mudah dan itu berarti orang lain juga bisa.Dia tidak boleh selalu bergantung kepada Romeo dan tidak punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri sedikit pun.Besok harinya, pagi-pagi Violet sudah bersiap-siap untuk keluar. Dia baru saja turun ke bawah dan dia melihat Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di ruang tamu. Evelyn berdiri di samping dan sepertinya dia baru menangis."Nenek?"Alis Violet berkerut.Nyonya Besar Fernandez jarang datang. Kenapa kali ini dia mendadak datang?"Dengar-dengar kamu menghabiskan 20 t
Hanya Romeo yang bisa ditipu oleh Evelyn.Bagaimanapun juga, Romeo menyukai Evelyn. Dia tidak bisa melihat wajah asli Evelyn."Cukup. Ini bukan hal besar. Hari ini Evelyn ada kelas, jadi aku mengantarnya ke kampus dulu."Romeo memberikan kode kepada Evelyn.Evelyn tampak berterima kasih.Kemudian, Nyonya Besar Fernandez berkata dengan sinis, "Hari ini aku dan Vio mau pergi berjalan-jalan. Aku melihat kamu nggak sibuk, jadi pergilah bersama kami.""Tapi, Evelyn ....""Minta Levi mengantarnya. Kamu adalah presiden Grup Fernandez. Jangan melakukan hal yang menurunkan derajatmu," kata Nyonya Besar Fernandez.Evelyn menggigit bibirnya, kemudian berkata, "Tuan Romeo, Kak Levi bisa mengantarku ke kampus. Jangan membuat Nyonya Besar marah."Evelyn membungkuk dengan hormat kepada Nyonya Besar Fernandez.Namun, Nyonya Besar Fernandez sama sekali tidak menghiraukannya.Romeo memanyunkan bibirnya, lalu berkata, "Aku mengantarmu keluar."Evelyn pun menganggukkan kepalanya.Setelah melihat Romeo kel
Namun, tidak apa-apa. Violet juga tidak berharap Romeo percaya padanya.Tak lama kemudian, Violet dan Romeo masuk ke dalam mobil. Romeo bahkan menggandeng tangannya.Violet tahu ini hanya sebuah akting untuk Nyonya Besar Fernandez.Bagaimanapun juga, orang tua Romeo meninggal lebih awal dan Nyonya Besar Fernandez-lah yang membesarkannya. Jadi, Romeo tetap menghormati dan berbakti kepada Nyonya Besar Fernandez.Violet juga tidak berulah dan bekerja sama dengan Romeo.Nyonya Besar Fernandez mendadak bertanya, "Apa rencanamu untuk tanah itu?"Namun, pertanyaan itu bukan tertuju kepada Violet, melainkan Romeo.Romeo melirik Violet sekilas sebelum menjawab, "Itu tanah Violet, jadi biarkan dia yang menanganinya."Nyonya Besar Fernandez melihat Violet, lalu berkata, "Serahkan saja tanah itu kepada Romeo. Tanggung jawab terpenting wanita masih melayani suaminya dan mendidik anak.""Nenek, urusan Keluarga Fernandez tentu saja ditangani oleh Romeo. Tapi, tanah itu kubeli untuk para tetua Keluarg
Ekspresi Romeo tampak masam. Violet melihat tubuh Romeo menjadi tegang, jadi dia melewati Romeo.Cahaya di dalam rumah remang-remang. Entah kapan ruang tamu menjadi ruangan makan malam yang romantis.Setelah Violet melihat itu, raut wajahnya juga berubah.Tanpa perlu berpikir, ini pasti kerjaan Nyonya Besar Fernandez. Pantas saja setelah mereka keluar dari mal, Nyonya Besar Fernandez meminta Romeo mengantarnya pulang. Ternyata ini rencananya."Violet, kamu benar-benar hebat.""Ini bukan kerjaanku."Violet ingin menjelaskannya, tapi Romeo sudah melempar tas-tas belanjaan ke lantai. Kemudian, Romeo langsung keluar dari Kediaman Fernandez.Begitu Romeo keluar, dia mendapati mobilnya sudah menghilang.Violet sudah sepenuhnya memahami rencana Nyonya Besar Fernandez. Kalau malam ini dia dan Romeo tidak tinggal bersama, sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak akan berhenti."Berhenti membuang-buang energimu." Violet berkata, "Malam ini kamu tidur di ruang tamu dan aku tidur di kamar tidur."R
Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja
"Dengar-dengar pesta ini diadakan sekali setiap tiga tahun. Hanya sosialita sejati yang telah diseleksi dengan cermat yang bisa menghadiri pesta ini. Kamu juga tahu kalau mereka ini sangat terkenal di luar negeri. Ini adalah merek mewah di kalangan kita. Yang boleh hadir hanya wanita berusia antara 18 dan 25 tahun. Yang berusia di atas 25 tahun nggak boleh masuk. Tinggi, berat dan bentuk tubuh mereka dikontrol ketat."Agnes sangat bersemangat menghadiri pesta macam ini.Mata Violet terus tertuju pada kerumunan di luar pesta. Dia menyadari setiap orang mengenakan gaun hitam dan hanya dia sendiri yang memakai warna putih. Dia jelas sangat mencolok."Violet, apa kamu mendengarku? Aku sedang membantu menambahkan pengetahuanmu.""Ya, ya."Violet melihat sekeliling untuk mencari orang Keluarga Lionel.Benar saja, dia melihat beberapa pria berpakaian hitam sedang berpatroli di luar tempat. Violet merasa lega saat melihat mereka semua mengenakan lencana Keluarga Lionel.Namun, dalam sekejap di
"Nona Agnes, pesta kami diadakan di tempat berkelas dengan tingkat privasi yang sangat tinggi. Jadi, ketika semua sosialita masuk ke dalam mobil, semuanya harus menutup mata mereka.""Apa kamu sedang bercanda? Bagaimana kalau ini merusak riasanku? Sebenarnya apa yang dipikirkan penanggung jawab kalian? Aku nggak peduli, aku nggak terbiasa memakai penutup mata seperti ini. Terlebih lagi, siapa yang akan mengingat jalan kalian?"Keberisikan Agnes selalu bisa membuat orang sakit kepala, tapi sopir itu hanya tersenyum dan berkata, "Nona Agnes pasti sosialita terkenal dalam kalangan karena dapat diundang ke pesta ini. Selain itu, status Anda pasti sangat terhormat. Kami mengerti kalau Nona Agnes nggak ingin memakai penutup mata ini, maka kami akan menutup jendela mobil.""Itu lebih baik."Agnes menarik Violet ke dalam mobil.Violet menyadari kalau kaca mobil ini telah diganti. Tidak hanya orang di luar tidak dapat melihat ke dalam, tapi orang di dalam mobil juga tidak bisa melihat ke luar.
Ada apa dengan Howard kali ini?""Beri tahu Keluarga Fenty kalau aku setuju. Aku juga berharap Keluarga Stefan bisa menunjukkan ketulusan mereka kepadaku.""Baik, Bos."Glenn segera memberi balasan kepada Keluarga Fenty.Violet sudah siap untuk malam ini.Dengar-dengar, pesta sosialita yang misterius ini memiliki arti penting secara internasional. Dia ingin melihat seberapa hebat dalang di balik masalah ini sehingga dia bisa menyelenggarakan pesta malam seperti ini sesuka hatinya."Violet, apa aku terlihat cantik memakai gaun ini?"Agnes berputar di depan Violet.Violet sama sekali tidak fokus. Dia hanya melihat sekilas, tapi kepalanya terus memikirkan strategi malam ini. "Cantik.""Kamu jelas-jelas sedang berbohong!"Agnes tampak kesal.Violet mendongak, lalu dia melihat gaun malam yang dikenakan Agnes dengan pasrah dan berkata, "Cantik. Aku serius."Agnes makin merasa kalau Violet sedang berbohong, jadi dia becermin sambil mengerucutkan bibirnya.Sebelumnya dia selalu ingin menghadir
"Enggak!"Ini pertama kalinya Howard bertemu dengan orang yang ingin meminjam orangnya seangkuh ini.Apa Howard memiliki utang pada Violet?Howard berkata, "Kalau kamu ingin anak buah, cari Charles! Aku nggak punya!"Setelah itu, Howard pergi.Dia berjalan ke pintu. Dia menyadari Violet tidak hanya tidak merasa gelisah, tapi juga tidak mengalah ataupun memanggilnya.Apa Violet tidak tahu bagaimana dia harus bersikap ketika meminta tolong kepada orang?Pada akhirnya, Howard mengontrol emosinya dan berhenti. Dia menoleh ke arah Violet, lalu berkata, "Baiklah! Aku berutang padamu! Aku akan meminjamkan orangku kepadamu!"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. "Terima kasih, Tuan Howard.""..."Howard merasa dirinya telah tertipu, tapi dia juga merasa dia yang sudah terlalu lembut, makanya Violet bisa berhasil.Violet kembali ke kamar tamu Keluarga Lionel dengan ceria. Howard menatap punggung Violet dan merasa sedikit muram.Saat ini, Glenn berjalan keluar dari pojok. Dia berkata, "Bo
"Baik ...."Aaron menerima gaun tersebut. Saat ini Ella memegang kotak lain dan berkata, "Nona Violet, masih ada satu lagi.""Masih ada?"Violet membuka kotak tersebut, lalu gaun kasa hitam panjang di dalamnya."Punyaku, punyaku! Itu milikku!"Agnes berlari turun dengan gembira.Ketika Agnes melihat gaun kasa hitam mewah itu, dia sangat senang. "Ini disebut Black Sand Galaxy. Ternyata merek ini mempunyai selera yang tinggi."Agnes melihat-lihat gaun tersebut dan merasa sangat puas.Violet baru sadar kalau Agnes juga menerima undangan.Di lantai dua, Howard keluar dari ruang kerja. Dia melihat Agnes yang tampak senang bersama gaunnya, lalu dia melihat Violet yang berdiri di sebelah Agnes. Dia berkata, "Kenapa? Apa kamu nggak suka melihat orang lain memiliki gaun haute couture?""Tuan Howard, tolong buka matamu lebar-lebar. Gaunku sudah dibawa pergi untuk disetrika."Melihat Violet juga memiliki gaun malam, Howard pun mengerutkan alisnya. Dia melihat Glenn yang sedang berdiri di belakang
Dengan adanya Charles, Howard masih akan melindungi Violet.Charles berkata dengan penuh kasih sayang dan pasrah, "Baiklah. Kamu paling pintar."Violet bersandar di atas lengan Charles, lalu berkata, "Menurutmu, kapan baru kita bisa nggak menjalani hari-hari seperti ini?"Setiap hari memikirkan strategi juga sangat melelahkan.Violet baru bisa rileks untuk beberapa menit ketika dia bersama Charles."Beberapa hari ini aku terus berpikir alangkah baiknya kalau kita hanya anak orang kaya biasa dengan orang tua kita masih hidup dan teman berada di sisi kita, hidup tanpa jebakan serta perjuangan hidup dan mati."Charles diam untuk beberapa saat sebelum dia berkata, "Percayalah padaku, hari yang damai itu nggak akan lama lagi.""Meskipun kamu berkata seperti itu, sebenarnya kamu tahu kalau dalang di balik masalah ini nggak menunjukkan dirinya sendiri, kita nggak akan pernah bisa menemuinya. Selama dia masih hidup, walaupun kita nggak mengganggunya, dia tetap akan mengganggu kita." Violet ber
Pupil mata Aaron bergetar ketika dia mendengar Violet dan Charles akan kembali ke Kota Poseidon dalam tiga hari.Saat Violet melihat itu, dia menggandeng tangan Charles dan berkata, "Charles, mari kita pesan makanan di luar.""Oke."Charles naik ke atas bersama Violet dengan patuh.Jacob penasaran betapa tidak enaknya makanan-makanan ini, jadi dia makan sesuap.Bau tanah ikan langsung tercium. Dia mengulumnya dan sisik ikan masih menari-nari di dalam mulutnya."Sebenarnya masakanmu ... uek ... lumayan enak ... uek! Semangat .... Uek! Aku naik ke atas dulu!"Jacob menutup mulutnya sambil berlari ke lantai atas.Kata-kata Violet tadi sudah sangat lembut.Penampilan makanan-makanan ini tampak mewah, tapi rasanya sangat buruk!"Kak! Kak, tunggu aku!"Agnes juga meletakkan sendoknya, kemudian mengejar Jacob.Aaron berjalan ke depan masakannya sendiri. Dia membuang satu per satu makanan ke dalam tong sampah dengan ekspresi datar.Tiga hari ....Sepertinya dia harus bertindak lebih cepat.Sor
Orang itu mengakhiri panggilan dengan cepat. Aaron pun menghela napas berat.Violet hanya seorang wanita, tapi Aaron malah harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuknya.Baiklah. Dia akan menemani Violet bermain.Siang hari, Aaron sudah menyiapkan makan siang yang mewah. Meja dipenuhi dengan hidangan lezat.Jacob saja tidak pernah makan makanan semewah ini di rumah Keluarga Knowles.Ternyata Howard sangat tahu cara menikmati kehidupan. Dia makan siang sebanyak 18 macam hidangan setiap hari.Orang itu hidup seakan-akan dia adalah kaisar.Kalau dibandingkan dengan Jacob ....Jacob menggelengkan kepalanya dengan pasrah.Sebagai putra Keluarga Knowles, makanannya terlalu buruk.Saat ini Jacob mendongak, lalu dia melihat Aaron yang sedang menyusun piring.Jacob sangat terkesan dengan ekspresi serius dan teliti Aaron.Apa anak ini tidak sadar kalau dia sedang dipermainkan oleh Violet?Dia masih muda, jadi pandangannya masih polos!Beberapa menit kemudian, Violet turun sambil mem