Share

Bab 13

Penulis: Gina
Namun, tidak apa-apa. Violet juga tidak berharap Romeo percaya padanya.

Tak lama kemudian, Violet dan Romeo masuk ke dalam mobil. Romeo bahkan menggandeng tangannya.

Violet tahu ini hanya sebuah akting untuk Nyonya Besar Fernandez.

Bagaimanapun juga, orang tua Romeo meninggal lebih awal dan Nyonya Besar Fernandez-lah yang membesarkannya. Jadi, Romeo tetap menghormati dan berbakti kepada Nyonya Besar Fernandez.

Violet juga tidak berulah dan bekerja sama dengan Romeo.

Nyonya Besar Fernandez mendadak bertanya, "Apa rencanamu untuk tanah itu?"

Namun, pertanyaan itu bukan tertuju kepada Violet, melainkan Romeo.

Romeo melirik Violet sekilas sebelum menjawab, "Itu tanah Violet, jadi biarkan dia yang menanganinya."

Nyonya Besar Fernandez melihat Violet, lalu berkata, "Serahkan saja tanah itu kepada Romeo. Tanggung jawab terpenting wanita masih melayani suaminya dan mendidik anak."

"Nenek, urusan Keluarga Fernandez tentu saja ditangani oleh Romeo. Tapi, tanah itu kubeli untuk para tetua Keluarga Gloria. Kalau Keluarga Gloria menginginkannya, aku juga nggak akan ikut campur."

Setelah mendengar perkataan Violet, nada Nyonya Besar Fernandez pun berubah. "Lain kali jangan ikut campur dalam urusan seperti ini lagi. Bagaimanapun juga, sekarang kamu sudah menikah dengan Romeo. Setiap perbuatanmu mewakili Keluarga Fernandez."

"Nenek, aku mengerti."

Violet selalu menyetujui Nyonya Besar Fernandez.

Dia sangat memahami watak Nyonya Besar Fernandez.

Pada saat ini kalau Nyonya Besar Fernandez tahu dia berencana keluar dari Keluarga Fernandez, dia khawatir masalah ini akan menjadi besar.

"Romeo, malam ini aku mau bermain mahyong, jadi kamu antar Vio pulang, ya. Kamu tinggalkan pekerjaanmu sebentar. Peduli pada istri barulah prioritas utama," ujar Nyonya Besar Fernandez.

Romeo mengerutkan keningnya, tapi dia tidak begitu menunjukkan kekesalannya. "Aku mengerti, Nenek."

Violet melihat tatapan mata Romeo. Dia tahu Romeo akan menyalahkannya lagi.

Pria ini tidak pernah bisa mengutarakan isi hatinya yang sebenarnya!

Violet pun menghela napas dan bersabar.

Biarkan dia disalahkan. Lebih baik Romeo makin membencinya. Dengan begitu, Romeo akan cepat-cepat menceraikannya.

Rencana awal Violet adalah pergi ke Grup Gloria siang ini, tapi Nyonya Besar Fernandez menyeretnya mengelilingi mal seharian. Setelah langit menggelap, Nyonya Besar Fernandez baru mau melepaskan Violet.

Di dalam mobil, Violet dan Romeo tidak mengucapkan sepatah kata pun.

"Aku ada urusan di perusahaan. Malam ini aku nggak pulang."

"Kapan kamu pernah pulang?"

Pertanyaan Violet membuat Romeo terdiam.

Kecuali beberapa hari yang lalu Romeo ada pulang sesekali karena masalah 20 triliun itu, dia tidak pernah pulang lagi.

Dia juga memiliki waktu bersantai beberapa hari ini.

Mobil berhenti di depan pintu Kediaman Fernandez, kemudian Violet mengambil tasnya dan turun dari mobil. Namun, ketika dia melihat tumpukan tas belanjaan di bagasi, ekspresi Violet menjadi masam.

Nyonya Besar Fernandez benar-benar licik. Dia tahu Romeo mungkin tidak mau pulang ke rumah, jadi dia sengaja membeli begitu banyak barang.

Violet sendiri pasti tidak bisa mengangkatnya.

Violet melirik Romeo yang berada di dalam mobil dan bertanya, "Tuan Romeo, bisakah kamu membantuku?"

Romeo mengusap-usap alisnya.

Seharusnya tadi dia menendang Violet keluar dari mobil ke jalanan.

Romeo pun keluar dari mobil, lalu mengangkat lima enam tas belanjaan sekaligus. Violet mengikutinya dari belakang.

Begitu Romeo membuka pintu, dia mematung.

Violet tidak bisa masuk karena jalannya terhalang. Dia bertanya dengan bingung, "Woi, Romeo, masuk!"

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 14

    Ekspresi Romeo tampak masam. Violet melihat tubuh Romeo menjadi tegang, jadi dia melewati Romeo.Cahaya di dalam rumah remang-remang. Entah kapan ruang tamu menjadi ruangan makan malam yang romantis.Setelah Violet melihat itu, raut wajahnya juga berubah.Tanpa perlu berpikir, ini pasti kerjaan Nyonya Besar Fernandez. Pantas saja setelah mereka keluar dari mal, Nyonya Besar Fernandez meminta Romeo mengantarnya pulang. Ternyata ini rencananya."Violet, kamu benar-benar hebat.""Ini bukan kerjaanku."Violet ingin menjelaskannya, tapi Romeo sudah melempar tas-tas belanjaan ke lantai. Kemudian, Romeo langsung keluar dari Kediaman Fernandez.Begitu Romeo keluar, dia mendapati mobilnya sudah menghilang.Violet sudah sepenuhnya memahami rencana Nyonya Besar Fernandez. Kalau malam ini dia dan Romeo tidak tinggal bersama, sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak akan berhenti."Berhenti membuang-buang energimu." Violet berkata, "Malam ini kamu tidur di ruang tamu dan aku tidur di kamar tidur."R

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 15

    Alis Romeo berkerut. Violet mau melepaskan kesempatan mereka bisa berduaan yang bagus ini?Seingatnya, kalau Violet tahu dia mau pergi bertemu dengan Evelyn, Violet pasti akan marah."Bukankah kamu mau mengantar Evelyn ke rumah sakit? Kenapa kamu diam saja?"Violet ingin sekali Romeo segera pergi.Kalau lebih malam lagi, dia takut Charles sudah tidur. Dia juga tidak tahu apa Nyonya Besar Fernandez ada mengatur hal lain lagi atau tidak besok."Pelan-pelan makannya."Romeo melirik makanan di atas meja yang hampir dihabiskan oleh Violet, lalu dia tiba-tiba merasa sedikit jengkel.Violet sudah bersusah payah membuatnya tinggal di rumah, tapi alhasil Violet hanya mementingkan makanannya?Setelah melihat Romeo pergi, Violet bergegas mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Charles."Halo? Tadi aku ada urusan. Sekarang aku pergi ke sana, ya.""Santai saja.""Sampai jumpa!"Pada saat yang sama, di Grup Airlangga, Charles sedang berdiri di depan jendela kantor dan menurunkan ponselnya.William ba

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 16

    Violet tampak sangat serius.Kata-katanya setengah benar, setengah bohong. Keluarga Gloria memang tidak seperti dulu lagi. Itulah kenapa di kehidupan sebelumnya Romeo makin memperlakukannya dengan dingin.Bagi Romeo, pernikahan mereka hanyalah masalah kepentingan. Setelah Violet kehilangan nilainya, dia bukan siapa-siapa lagi bagi Romeo.Di kehidupan sebelumnya, Keluarga Gloria jatuh dan bangkrut. Dia pun dibuang seperti sampah oleh Romeo."Kamu mau mengurus Keluarga Gloria? Berhenti bercanda."Sebelum William bisa selesai bicara, dia disela oleh tatapan mata Charles.William langsung menyadari kesalahannya. "Nona Violet, aku bukan memandang rendahmu. Tapi, kamu nggak pernah belajar keuangan dan juga nggak pernah belajar cara mengelola perusahaan. Walaupun sekarang Keluarga Gloria hanyalah cangkang kosong, kalian memiliki usaha yang besar. Seorang wanita juga akan kesulitan mendapat kepercayaan para orang tua.""Aku tahu.""Kamu tahu, tapi kamu masih ...."Charles memberi William tatap

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 17

    Romeo menemani Evelyn di rumah sakit semalaman. Pagi hari, dia tiba-tiba menerima telepon dari Levi. Kemudian, Romeo mengerutkan alisnya dan bertanya, "Ujian masuk apaan?""Orang dari universitas tiba-tiba menelepon saya hari ini. Mereka bilang mereka melihat nama istri Tuan di daftar ujian masuk, jadi mereka ingin bertanya pada Tuan Romeo apa Nyonya ada memberi tahu Anda tentang ini."Romeo mengingat dengan jelas semalam Violet masih menemani Nyonya Besar Fernandez jalan-jalan. Kapan dia mendaftar ujian masuk?"Aku mengerti."Setelah Romeo mengakhiri panggilan, keningnya masih berkerut.Apa lagi yang ingin dilakukan Violet?"Tuan Romeo, apa itu telepon dari kampus? Lebih baik aku pulang sekarang juga dan masuk kelas."Evelyn sedang berbaring di ranjang pasien dan Romeo tidak tahu kapan dia terbangun."Aku sudah meminta Levi mengabari kampusmu, jadi hari ini kamu beristirahat di rumah sakit. Lalu, telepon tadi juga bukan tentang kamu.""Kalau begitu, tentang apa?"Evelyn melihat Romeo

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 18

    Evelyn menggigit bibirnya.Dulu karena dia merasa sangat bangga, dia berbohong kalau Romeo adalah pacarnya setelah beberapa kali diinterogasi oleh teman-teman sekamarnya. Kalau kebohongannya terungkap, martabatnya hilang dan bagaimana dia bisa lanjut tinggal di asrama?Dia pasti akan menjadi buah bibir para mahasiswi di kampus.Setelah bimbang sejenak, Evelyn membalas pesan teks tersebut. "Aku sudah tahu. Kalian nggak usah peduli dulu. Aku memercayai pacarku."Setelah itu, Evelyn mengangkat selimut ranjang pasien, lalu berkata kepada suster di luar, "Halo, aku mau keluar dari rumah sakit."Di luar Universitas Ace, Violet ditarik ke dalam mobil oleh Romeo."Jelaskan padaku," kata Romeo dengan sinis.Violet langsung menjawab, "Aku mau belajar keuangan di Universitas Ace.""Nggak boleh.""Kenapa nggak boleh?""Karena aku adalah suamimu!"Nada Romeo menjadi makin sinis ketika dia berkata, "Violet, jangan mengira aku nggak tahu apa rencanamu.""Apa katamu?""Karena Evelyn belajar di kampus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 19

    Jane berkata dengan marah, "Aku sudah merasa wanita itu bukan wanita biasa. Dia tampak licik dan ternyata dia mau merebut pacar orang! Cih! Dasar nggak tahu malu!""Aku merasa wanita itu lumayan cantik." Sandra berkata, "Evelyn, kamu harus berhati-hati. Bagaimana kalau nanti pacarmu direbutnya?"Jane berkata, "Nggak mungkin. Pacar Evelyn sangat mencintainya. Bagaimana mungkin dia akan direbut oleh wanita seperti itu?""Terima kasih kalian sudah mengkhawatirkanku, tapi kalian tenang saja. Hubunganku dengan pacarku baik-baik saja."Evelyn tersenyum.Kemudian, Sandra berkata, "Tapi, dengar-dengar wanita itu juga ingin belajar keuangan di kampus kita. Aku merasa dia mau kuliah di sini karena Evelyn.""Apa?"Evelyn tercengang.Violet mau belajar keuangan di Universitas Ace? Bagaimana mungkin?Sandra berkata, "Ya. Aku sudah sengaja bertanya pada orang administrasi. Wanita itu ditemani oleh kepala dan wakil kepala universitas. Dia pasti kaya dan sepertinya masuk dari pintu belakang."Jane jug

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 20

    Hari ini adalah hari ujian masuk Violet. Di dalam kantor Presiden Grup Fernandez, Romeo melirik waktu di layar komputernya dan bertanya, "Apa pagi ini Violet sudah pergi ujian?""Pagi-pagi Nyonya sudah pergi. Sekarang seharusnya dia sudah di dalam ruang ujian."Romeo menganggukkan kepalanya. "Apa kamu sudah memberi tahu Kepala Universitas?""Sudah, tapi ....""Tapi apa?""Tapi, Kepala Universitas bilang kali ini Nyonya ujian soal S2. Jadi, Kepala Universitas merasa dia nggak perlu ikut campur karena Nyonya pasti nggak bisa lulus.""S2?"Romeo merasa meskipun Violet mendaftar sebagai mahasiswa baru, dia pasti juga tidak bisa lulus.Apa Violet sudah gila? Bisa-bisanya dia mengikuti ujian soal S2."Biarkan saja dia," ucap Romeo dengan sinis.Memalukan. Terserah dia.Violet sudah sampai di ruang ujian. Di dalam, dia paling muda. Pengawas ujian pun menjadi memperhatikannya.Mayoritas orang di sini adalah orang yang bekerja di bidang keuangan dan sudah mendekati usia tiga puluh. Ada banyak o

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 21

    Evelyn tercengang.Kenapa Violet bisa ada di sini?Beberapa saat kemudian, kerumunan di luar pintu mengejutkan pengawas ujian. Pengawas ujian berkata dengan marah, "Kalian siswa dari jurusan mana? Apa kalian nggak tahu kalau ini ruang ujian? Semuanya menjauh!"Satu per satu mahasiswa melarikan diri. Tinggal Jane yang pantang menyerah dan masih menarik Evelyn. Jane berkata kepada pengawas ujian, "Pak, kami murid tahun ketiga. Kami juga mau mempersiapkan diri untuk ujian S2. Jadi, kamu mau melihat soal tahun ini."Ketika pengawas ujian melihat Evelyn, ekspresinya menjadi agak lembut.Bagaimanapun juga, Evelyn adalah siswa yang disponsori Romeo. Jadi, pengawas ujian memberikan soal ujian kepada Evelyn dengan mudah.Saat Evelyn melihat soal ujian, ekspresinya menjadi agak masam."Sayang sekali aku nggak dapat melihat Nicholas Edris."Jane menundukkan kepalanya dengan kecewa. Saat ini, dia melihat Evelyn yang dari tadi mengernyit. Jadi, dia bertanya dengan bingung, "Ada apa?"Evelyn menggel

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1133

    "Apa? Dia hanya mencatat apa yang kumakan setiap hari?"Setelah mendengar perkataan Ella, Violet merasa sedikit heran. Dia melihat Charles dan Charles juga tampak bingung."Dia nggak bertanya tentang hal lain. Tapi, saat Tuan Knowles mendengar kalian semua nggak makan di ruang tamu, dia kembali ke kamarnya.""Apa Sherman bersikap hati-hati?"Violet mengernyit dan berkata, "Aku masih ingin mengujinya untuk melihat sebenarnya apa yang ingin dilakukannya."Charles berkata, "Tapi, kalau kita melihat petunjuk-petunjuknya sekarang, jelas kalau dia kurang pintar. Ketika kamu mengujinya, jangan menggunakan cara yang terlalu tinggi. Aku khawatir dia nggak mengerti.""Bagaimanapun juga, dia adalah penerus Keluarga Knowles dari luar negeri. Seharusnya dia nggak sebodoh itu, 'kan?""Aku nggak mengatakannya bodoh." Charles berkata dengan serius, "Dia sendiri yang menunjukkannya.""..."Tindakan-tindakan yang ditunjukan Jacob belakangan ini memang kurang pintar.Mungkin Jacob sempat berpura-pura di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1132

    "Tadi Agnes dan Sherman datang. Apa kamu tahu?""Aku mendengarnya.""Aku curiga Sherman datang untuk mengawasiku."Violet langsung mengatakan tebakannya, lalu dia mengutarakan kebingungannya. "Bagaimanapun juga, Sherman adalah penerus Keluarga Knowles. Dia nggak mungkin datang sendiri. Tapi, ketika aku melihat interaksi Agnes dengannya, jelas kalau mereka berdua adalah saudara. Ini membuatku sedikit bingung. Ngapain Sherman mengawasiku?"Dan beberapa hari ini dia sangat tenang di Kediaman Edris.Kalau Sherman benar-benar selicik yang dirumorkan orang, kenapa dia tidak melakukan apa-apa setelah dia tiba di Kota Poseidon begitu lama?Sebelumnya dia sengaja meminta Sherman dan Agnes tinggal di Kediaman Edris adalah untuk mengawasi mereka.Namun, waktu sudah lama berlalu dan tidak ada yang terjadi di Kota Poseidon."Bukankah kamu sudah mulai meragukan identitas Sherman Knowles?""Meragukannya adalah satu hal, ingin mengetahui apa yang mau mereka lakukan adalah hal lain. Ingin mengetahui id

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1131

    Violet kembali ke kamar dan melihat Charles sedang berjalan. Dia bergegas pergi memapah Charles, lalu berkata, "Dokter sudah bilang kamu nggak boleh berjalan untuk beberapa waktu. Kenapa kamu nggak mendengar?""Fisikku jauh lebih kuat daripada orang lain, jadi aku cepat pulih.""Hentikan. Meskipun racun ular sudah disembuhkan, tubuhmu masih sangat lemah untuk beberapa hari ini. Jangan kira aku nggak tahu kamu ingin cepat-cepat pulang ke Kota Poseidon untuk melawan Grup Campbell."Karena Violet sudah tahu, Charles menebak Violet pasti telah bertanya pada Barry."Kamu sudah tahu segalanya.""Tentu saja. Apa kamu masih ingin melakukan sesuatu di belakangku?"Violet mengetuk kening Charles, kemudian berkata, "Kamu sering mengetuk kepalaku, jadi kali ini aku yang mengetukmu. Sebenarnya kamu nggak perlu menyerang Grup Campbell. Aku nggak menginginkan Grup Fernandez. Karena Arianna menginginkannya, biarkan saja dia mengambilnya.""Aku tahu."Charles merapikan helaian rambut di dekat telinga V

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1130

    "..."Violet berkata dengan bijaksana, "Kekuatan Tuan Howard di Kota Oaker sudah nggak perlu diragukan. Hanya saja, terkadang kamu bisa membuat kesalahan. Bagaimana kalau kita bersama-sama ....""Nggak perlu! Kali ini harus aku yang menyelidikinya!"Setelah itu, Howard menuju ke ruang kerjanya.Violet benar-benar terdiam.Howard ingin menyelidikinya?Apa Kota Oaker akan menjadi kacau karena Howard?Kalau dalang itu menyadarinya nanti, dia pasti akan langsung pergi dari Kota Oaker.Tidak boleh, Violet tidak bisa membiarkan Howard bertindak sembarangan.Glenn sudah mengantar Jacob dan Agnes ke kamar tamu. Ketika dia melihat Howard telah kembali ke ruang kerja, Glenn berkata, "Bos, Anda benar-benar ingin membiarkan mereka tinggal di sini?""Ya. Lagi pula, rumah ini mempunyai banyak kamar."Setelah Howard mengatakan itu, dia memerintah, "Siapkan daftar perusahaan kecil dan besar di Kota Oaker. Apa pun bisnis mereka, apa mereka pernah bekerja sama dengan kita atau nggak, siapkan data mereka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1129

    Mendengar Violet meragukan kecerdasannya, Howard pun segera berkata, "Tentu saja aku menyadarinya! Violet, berhenti coba-coba menipuku!""Ternyata Tuan Howard menyadarinya. Tapi, aku melihat ketika Agnes dan Sherman datang untuk membuat masalah tadi, Tuan Howard nggak mengusir mereka. Aku kira Tuan Howard nggak tahu dan takut karena identitas Sherman.""Aku nggak mengusir mereka karena aku baik hati! Kalau bukan karena mereka adalah temanmu, dari awal aku sudah mengusir mereka!"Melihat Violet tidak tahu berterima kasih, Howard pun marah dan hendak pergi. Violet segera menahan Howard, lalu berkata, "Tuan Howard, jangan marah. Aku hanya sembarangan bicara. Maaf, ya?""Kenapa? Sekarang kamu sudah tahu cara meminta maaf padaku? Kuberi tahu kamu, aku pasti nggak akan menerima permintaan maafmu."Setelah itu, Howard menepis tangan Violet. Namun, kemudian Howard menyadari sesuatu. "Apa kamu mungkin meminta maaf padaku tanpa alasan? Kamu memerlukan bantuanku, ya?""Ada satu hal kecil, sih ...

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1128

    "Tuan Howard, kamu sudah salah paham. Bukan itu maksudku ....""Aku tahu itu maksudmu! Kuberi tahu kamu, jangan harap! Karena aku sudah setuju membiarkan Charles memulihkan diri di rumahku, kalian jangan harap menyesal! Setelah luka Charles sembuh, kalian baru boleh pergi!"Setelah itu, Howard berkata pada Glenn yang berdiri di samping, "Siapkan kamar untuk Nona Agnes dan Tuan Knowles. Rumah Keluarga Lionel memiliki banyak kamar."Howard melirik Violet, lalu memperingatinya, "Suruh mereka jangan berkeliaran di rumahku. Kalau nggak ....""Tenang saja, Tuan Howard. Itu nggak akan terjadi. Nona Agnes dan Tuan Knowles nggak akan merepotkan orang. Benar, 'kan?"Agnes malas menghadapi Howard. Yang penting dia dapat makan dan bermain di kota ini.Jacob malah merasa dilema.Kalau seperti ini, bagaimana dia bisa pulang ke Kota Poseidon dan memberi tahu Romeo tentang situasi Violet?Beberapa hari sudah berlalu, tapi Violet belum pulang ke Kota Poseidon. Romeo pasti sangat gelisah.Ketika Jacob s

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1127

    Saat ini, Howard yang sedang berdiri di belakang Agnes berkata, "Apa yang dikatakan Nona Agnes benar. Siapa yang berani melakukan apa-apa kepada nona Keluarga Knowles? Bukankah itu sama dengan cari mati?"Agnes mengangkat dagunya dengan sombong, lalu berkata, "Baguslah kalau kamu tahu itu."Saat Howard mendengar itu, sorot matanya menjadi makin dingin. Violet tentu tahu Howard membenci anak-anak orang kaya yang merasa dirinya sangat hebat. Dia takut Howard akan marah pada saat ini dan melakukan sesuatu kepada Agnes, jadi dia segera berkata, "Nona Agnes, Tuan Howard telah menerima kami dengan baik hati. Bagaimanapun juga, dulu Tuan Howard pernah menjadi tunanganmu. Kamu lebih baik menjaga kata-katamu.""Benar, benar. Agnes, menurutku, apa yang dikatakan Nona Violet sangat benar. Kamu harus belajar etiket dan jangan terus mengungkit statusmu. Bukan semua orang bisa melepaskanmu hanya karena kamu nona Keluarga Knowles."Jacob berkata dengan serius.Agnes malah tidak berpikir sedemikian da

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1126

    "Aku nggak percaya! Suruh mereka keluar agar aku bisa bertanya!"Howard benar-benar malas menghadapi tuntutan Agnes yang tidak masuk akal. Dia berkata dengan sinis, "Mereka berada di atas. Kamu bisa cari mereka sendiri."Jacob tidak menyangka kali ini Howard sangat mudah diajak bicara. Dia buru-buru menarik Agnes dan berkata, "Kita sudah diberi izin, jadi ayo cepat naik ke atas."Agnes menaiki tangga dengan bimbang. Howard merasa sangat kesal saat melihat Agnes, jadi dia masuk ke ruang kerjanya.Agnes tidak tahu yang mana kamar Violet, jadi dia bertanya pada Glenn yang sedang berjaga di depan pintu, "Di mana kamar Violet dan Charles?"Karena sebelumnya Agnes pernah menghina Howard, Glenn pun malas menanggapi Agnes. Glenn berkata, "Violet dan Charles berada di lantai dua. Aku juga sudah lupa yang mana kamar mereka. Nona Agnes bisa mencarinya sendiri.""Apa-apaan sikapmu ini? Aku bisa meminta kakakku mencari masalah dengan kalian."Mendengar Agnes mengungkit dirinya sendiri, Jacob membel

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1125

    "Koki keluargaku nggak pandai membuat sup ikan?"Howard tercengang untuk beberapa saat. Namun, dia langsung paham kalau ini pasti kerjaan Glenn.Ekspresi Howard menjadi masam, kemudian dia berkata ke arah pintu, "Glenn! Masuk!"Glenn tahu kalau hal ini sudah tidak bisa dirahasiakan, tapi dia tidak menyangka ini akan ketahuan begitu cepat.Glenn masuk ke ruang kerja, lalu dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Bos.""Ada apa dengan sup ikan ini?""Saya melihat Bos ingin makan, jadi saya meminta Nona Violet membuatnya.""Kemudian, kamu menggunakan namaku?""Ya ...."Howard ingin memarahi Glenn, tapi saat dia melihat Violet, kata-katanya langsung ditelan kembali."Keluar!"Ekspresi Howard tampak masam.Saat Glenn hendak pergi, Howard berteriak lagi, "Kamu juga keluar!""..."Awalnya Violet memang tidak berencana masuk, jadi dia langsung pergi.Howard menatap punggung Violet yang menjauh dan dadanya terasa berat.Awalnya Glenn sudah mencapai pintu ruang kerja, tapi ketika dia melihat eksp

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status