Tatapan Nicholas seakan-akan sudah menangkap basah Violet.Violet tertegun.Dia memang sengaja salah menjawab soal terakhir.Namun, sebelum dia salah menjawab soal itu, dia sudah memeriksa soal lain. Dia yakin nilainya melebihi batas kelulusan untuk mahasiswa S2.Lagi pula, menurut orang lain, dia tidak pernah belajar tentang keuangan. Kalau dia langsung mendapatkan nilai yang mengejutkan, itu pasti akan menuai kritik dan Romeo juga akan mencurigainya.Akan tetapi, bagaimana Nicholas bisa tahu?"Apa kamu mengintip kertas ujianku?" Violet berkata dengan tegas, "Dilarang melihat sekeliling ketika ujian. Kalau kamu melihat kertas ujian orang lain, itu berarti kamu menyontek."Nicholas merasa ini sangat lucu. Dia membungkuk sedikit sehingga jaraknya dengan Violet menjadi dekat. Kemudian, dia berbisik, "Kertasku kosong."Violet juga tidak takut. Dia mengangkat dagunya dan berkata, "Kamu mengumpulkan kertas kosong? Jangan-jangan ... kamu nggak bisa menyelesaikan satu soal pun?"Nicholas meng
Violet melirik ponsel Romeo.Romeo tidak langsung mengangkat ponsel tersebut dan mematikannya.Nyonya Besar Fernandez berkata dengan sinis, "Kalau kalian nggak bisa segera memberikanku cucu, jangan salahkan aku menggunakan cara licik."Romeo tidak berkata apa-apa.Ini bukan pertama kalinya Nyonya Besar Fernandez meminta cucu.Setelah Nyonya Besar Fernandez pergi, Violet baru berkata, "Apa kamu sudah berbicara dengan pihak kampus?""Sudah," jawab Romeo dengan singkat.Violet berkata, "Kamu menyuruh mereka jangan membiarkanku masuk dari pintu belakang, 'kan?""Kenapa? Sekarang kamu mau memohon padaku agar aku membiarkanmu masuk dari pintu belakang Universitas Ace?"Romeo tertawa, kemudian dia makin memandang rendah Violet. "Kuberi tahu kamu, meskipun aku membiarkanmu masuk dari pintu belakang Universitas Ace, kamu nggak akan bisa lulus.""Aku hanya berharap kamu jangan ikut campur. Kalau aku benar-benar berhasil masuk Universitas Ace, tapi kamu malah meminta Kepala Universitas untuk meng
"Apa kata mereka?" tanya William yang di samping."Dia lulus."William mematung, kemudian berkata, "Lulus? Dia benar-benar lulus?"Ketika dia melihat ekspresi Charles, William masih tidak mau percaya. "Apa kamu nggak mengatakan apa-apa kepada pihak universitas?""Dia yang mengikuti ujian. Itu nggak ada hubungannya denganku.""Astaga ...."William sangat terkejut sehingga rahangnya hampir jatuh. "Ternyata Violet lumayan hebat. Aku mengingat di datanya tertulis kalau dulu dia mengambil jurusan bahasa asing. Itu nggak ada hubungan dengan bidang keuangan.""Violet adalah seorang genius bahasa. Dia sudah mendapatkan gelar S2 ketika dia baru berusia 17 tahun. Dia nggak bodoh."Sejak pertama kali Charles melihat Violet mau membeli tanah itu, dia dapat melihat kalau Violet cerdas.Ini sudah menjadi makin menarik.Keesokan harinya, saat Violet sedang bersandar ke jendela sembari membaca buku keuangan, Bu Martha mengetuk pintu. "Nyonya, desainer dan stylist sudah tiba. Apa sekarang Anda sedang s
Mia tidak jauh lebih tua dari Violet dan mempunyai wajah yang cantik. Setelah Freddy bercerai dengan istri pertama, dia menikahi simpanannya yaitu Mia. Sebenarnya, orang Keluarga Gloria merasa Mia tidak layak menjadi istri kedua Freddy.Namun, karena Freddy sangat menyukai Mia, semua orang di keluarga pun membiarkannya.Namun, Mia suka mencari masalah dengan Violet.Di kehidupan sebelumnya, Violet membiarkan Mia karena Freddy. Namun, beberapa tahun kemudian setelah Keluarga Gloria bangkrut, Mia mengusir Freddy dan mencuri semua properti Freddy.Di kehidupan sekarang, Violet tidak akan segan-segan lagi dengan wanita ini."Nona Muda, meskipun kata-kata Nyonya Mia kasar, ini adalah acara Keluarga Gloria dan seharusnya dia datang karena kalian baru menikah sebulan."Salah satu anggota dari cabang Keluarga Gloria bersuara."Ya. Bagaimana kalau kamu meneleponnya? Kami masih bisa menunggu."Satu per satu orang di sekitar menyahut.Bagaimana mungkin Violet tidak tahu apa isi hati orang-orang i
"Dia adalah karyawan perusahaan kami yang membantuku memilih hadiah. Aku merasa seorang gadis bisa memilih hadiah yang lebih bagus."Romeo memandang Violet dengan tatapan penuh kasih sayang.Kalau bukan karena Violet tahu apa isi hati Romeo, mungkin dia akan tertipu oleh pandangan itu.Saat Mia melihat kemesraan Romeo dan Violet, ekspresinya menjadi agak masam.Dia jelas-jelas pernah mendengar kalau Romeo dekat dengan seorang mahasiswi, selain itu, Romeo tidak menyukai Violet adalah pengetahuan umum."Romeo nggak hanya muda dan sukses, tapi dia juga mencintai Vio. Aku lega menyerahkan Vio kepadamu. Kakakku yang di surga pasti juga merasa lega. Dan untuk acara keluarga kali ini, sebenarnya kamu nggak usah memberi hadiah."Freddy yang merasa senang pun meminta Romeo untuk duduk.Violet memeluk lengan Romeo dan berbisik, "Aku nggak menyangka ternyata kamu lumayan pandai berakting.""Kamu juga."Suara Romeo kembali menjadi sinis.Mia merasa tidak nyaman duduk di kursinya. Dia sesekali mena
Di kehidupan sebelumnya, padahal Romeo bisa membantu Violet hanya dengan satu kata. Namun, Romeo tidak melakukannya dan hanya melihat Violet dengan sinis dari pinggir.Saat Violet memikirkan itu, dia tanpa sadar menarik tangannya dari genggaman Romeo.Romeo pun mengerutkan alisnya sedikit.Namun, untung saja gerakan itu tidak menangkap perhatian orang lain.Setelah acara keluarga berakhir, Romeo dan Violet meninggalkan Kediaman Gloria sambil bergandengan tangan. Setelah mereka berada di luar, Violet menarik kembali tangannya.Romeo menatap telapak tangannya yang kosong dan tiba-tiba merasa sedikit aneh.Beberapa saat kemudian, Violet baru berkata, "Kenapa kamu datang?""Kamu tahu kamu akan dikatain kalau kamu datang sendirian, jadi kenapa kamu masih mau datang?"Violet diam sejenak sebelum menjawab, "Aku ada menanyakanmu."Romeo memanyunkan bibirnya, lalu berkata, "Hari ini hari ulang tahun Evelyn. Aku masih harus pergi menemuinya.""Evelyn ulang tahun?" Violet tercengang. "Kalau begit
Semenjak hari itu Evelyn melihat Violet memakai gaun yang menawan dan cantik itu, dia menyadari kesenjangan antaranya dengan Violet.Romeo selalu memperhatikannya seperti anak kecil, tapi jarang memperlakukannya seperti wanita.Malam ini Evelyn harus mengambil kesempatan dan meninggalkan kesan di hati Romeo.Klik.Pintu kamar terbuka dan jantung Evelyn berdetak dengan cepat.Saat dia berbalik, dia melihat Romeo sedang melangkah masuk. Kemudian, dia bergegas memeluk Romeo."Evelyn?""Aku kira kamu nggak akan datang."Suara Evelyn sangat kecil dan terdengar sedih.Romeo mendorong Evelyn dengan lembut, lalu berkata, "Hari ini hari ulang tahunmu. Aku sudah berjanji aku akan datang dan nggak akan mengingkarinya."Ketika Evelyn mendengar kata-kata Romeo, pipinya pun merona merah.Namun, Romeo mengerutkan alisnya ketika dia melihat pakaian Evelyn dan dekorasi kamar."Romeo, aku ....""Evelyn, gaun ini nggak cocok untukmu."Tanpa menunggu Evelyn berbicara, Romeo sudah menyelanya dulu.Evelyn t
Beberapa hari kemudian setelah acara Keluarga Gloria, Violet menerima surat pemberitahuan penerimaan dari Universitas Ace.Kabar tentang Violet menjadi murid S2 di Universitas Ace pun meledak.Semua orang tahu kalau Universitas Ace adalah universitas terkemuka di dunia keuangan. Dan dulu Violet adalah seorang nona muda kaya yang tidak pernah belajar tentang keuangan. Jadi, kabar ini sangat mencengangkan.Kring, kring ....Siang hari, Violet menerima telepon dari Freddy, paman keduanya.Di telepon, nada Freddy terdengar serius. "Vio, apa kamu benar-benar masuk Universitas Ace?""Ya."Violet memang tidak berencana merahasiakannya. Tidak ada rahasia yang juga bisa disembunyikan dari kalangan kelas atas.Freddy menghela napas, lalu berkata, "Berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk masuk Universitas Ace? Atau apa Romeo membantumu?""Aku beruntung bisa lulus ujian dan Romeo nggak membantuku.""Jadi, kamu menghabiskan uang?" Di ujung telepon, Freddy berkata dengan sangat marah, "Bagaimana
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha