Share

Bab 28

Penulis: Gina
Semenjak hari itu Evelyn melihat Violet memakai gaun yang menawan dan cantik itu, dia menyadari kesenjangan antaranya dengan Violet.

Romeo selalu memperhatikannya seperti anak kecil, tapi jarang memperlakukannya seperti wanita.

Malam ini Evelyn harus mengambil kesempatan dan meninggalkan kesan di hati Romeo.

Klik.

Pintu kamar terbuka dan jantung Evelyn berdetak dengan cepat.

Saat dia berbalik, dia melihat Romeo sedang melangkah masuk. Kemudian, dia bergegas memeluk Romeo.

"Evelyn?"

"Aku kira kamu nggak akan datang."

Suara Evelyn sangat kecil dan terdengar sedih.

Romeo mendorong Evelyn dengan lembut, lalu berkata, "Hari ini hari ulang tahunmu. Aku sudah berjanji aku akan datang dan nggak akan mengingkarinya."

Ketika Evelyn mendengar kata-kata Romeo, pipinya pun merona merah.

Namun, Romeo mengerutkan alisnya ketika dia melihat pakaian Evelyn dan dekorasi kamar.

"Romeo, aku ...."

"Evelyn, gaun ini nggak cocok untukmu."

Tanpa menunggu Evelyn berbicara, Romeo sudah menyelanya dulu.

Evelyn t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ela Grace
harap cerita ini tidak panjang baby sampai ratusan atau tibuan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 29

    Beberapa hari kemudian setelah acara Keluarga Gloria, Violet menerima surat pemberitahuan penerimaan dari Universitas Ace.Kabar tentang Violet menjadi murid S2 di Universitas Ace pun meledak.Semua orang tahu kalau Universitas Ace adalah universitas terkemuka di dunia keuangan. Dan dulu Violet adalah seorang nona muda kaya yang tidak pernah belajar tentang keuangan. Jadi, kabar ini sangat mencengangkan.Kring, kring ....Siang hari, Violet menerima telepon dari Freddy, paman keduanya.Di telepon, nada Freddy terdengar serius. "Vio, apa kamu benar-benar masuk Universitas Ace?""Ya."Violet memang tidak berencana merahasiakannya. Tidak ada rahasia yang juga bisa disembunyikan dari kalangan kelas atas.Freddy menghela napas, lalu berkata, "Berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk masuk Universitas Ace? Atau apa Romeo membantumu?""Aku beruntung bisa lulus ujian dan Romeo nggak membantuku.""Jadi, kamu menghabiskan uang?" Di ujung telepon, Freddy berkata dengan sangat marah, "Bagaimana

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 30

    Kalau bukan karena Mia mencurigai Violet masuk universitas dari pintu belakang, ditambah lagi dengan hilangnya 4 triliun di rekening, Freddy juga tidak akan menelepon Violet.Setelah Freddy mengakhiri panggilan, Violet tertawa sinis.Ternyata dari awal Mia sudah memikirkan warisan yang ditinggalkan ayahnya untuk Violet. Begitu Mia mendapat kabar, dia mendesak Freddy untuk memeriksa kartu bank Violet.Sepertinya dari awal Mia sudah punya rencana.Violet menelepon layanan pelanggan bank. Dalam sekejap, teleponnya diangkat. "Halo, Nona Violet. Apa ada yang bisa saya bantu?""Aku mau memindahkan danaku ke kartu lain.""Baik, Nona Violet. Nanti akan ada seorang spesialis yang melayani Anda."Lalu, Violet berkata dengan sinis, "Lain kali kalau ada keluargaku yang mau memeriksa isi bankku, tolong tanyakan pendapatku dulu.""Baik, Nona Violet."Violet mematikan telepon.Karena dia sudah memakai 4 triliun untuk membeli tanah, uang di dalam banknya tinggal sedikit. Selama ini warisan ayahnya dis

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 31

    WIlliam langsung membeli satu apartemen. Bagaimana itu tidak mahal? Dan itu bukan tempat tinggal yang dekat dengan kampus biasa, melainkan kampus elite!Saat memikirkan hal itu, William pun menyetir sambil melirik Charles dengan tajam."Apa katamu?"Tadi Violet tidak mendengarnya.Charles berkata, "Dia bilang rumahnya nggak begitu mahal."Pada saat ini, mobil mendadak berhenti di sebuah tikungan. Violet yang tidak duduk dengan bagus langsung jatuh ke dada Charles yang padat.Dia mendengar suara sinis dan serius di atas kepalanya yang berkata, "William, hati-hati.""Ya, ya!"Dasar pria yang melupakan sahabatnya setelah ada pacar!Mobil berhenti di sebuah gedung kelas atas yang terletak di seberang Universitas Ace. Charles meletakkan sebuah kartu lift di tangan Violet. "Aku sudah membantumu menginput informasi pribadimu. Lain kali kamu tinggal menggunakan kartu ini untuk keluar masuk. Gedung ini sangat aman. Kebanyakan orang yang tinggal di sini adalah orang terkenal. Kamu juga bisa mend

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 32

    Sore hari, Violet pergi ke kampus untuk melapor. Dia hanya mengenakan pakaian kasual. Ketika dia berjalan di kampus, dia menjadi pemandangan yang indah."Cantik sekali. Apa dia mahasiswa baru?""Apa kamu pernah melihatnya? Apa dia murid dari kampus kita?""Sepertinya aku pernah melihatnya saat ujian masuk kemarin. Dia mahasiswa baru, 'kan?"Orang-orang di sekitar saling berbisik. Semuanya diam-diam melirik ke arah Violet.Seorang senior yang lumayan tampan berlari menghampiri Violet, lalu berinisiatif bertanya, "Hai, apa kamu murid baru di kampus ini?"Violet menganggukkan kepalanya. "Ya.""Di mana gedung asramamu? Apa kamu mau aku mengantarmu?""Nggak perlu. Aku nggak tinggal di asrama.""Kalau begitu, aku akan mengantarmu ke kelas. Aku murid tahun ketiga. Seharusnya anak tahun pertama melapor ke Kelas A.""Bukan, aku mau pergi ke Kelas B.""Kelas B?"Senior itu tercengang.Violet menganggukkan kepalanya. "Aku mau pergi ke Kelas B untuk melapor.""Tapi, Kelas B ...."Bukankah itu temp

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 33

    Apa yang tidak bisa dilakukan wanita cantik? Kenapa dia harus sekali belajar keuangan di Universitas Ace?Sandra berkata kepada Evelyn, "Aku merasa dia ingin merebut pacarmu. Dia sengaja belajar di kampus kita untuk mencari masalah denganmu."Wajah Evelyn tampak pucat. Dia sama sekali tidak mendengarkan apa yang dikatakan Jane dan Sandra.Kalau ada Violet, bukankah kebohongannya bisa terekspos dengan mudah?"Evelyn? Ada apa denganmu, Evelyn?"Jane mengibaskan tangannya di depan muka Evelyn.Evelyn tersadar, lalu berkata, "A ... aku baik-baik saja. Aku tiba-tiba nggak enak badan. Aku nggak akan masuk kelas sore ini."Evelyn berbaring sendirian di tempat tidurnya. Otaknya tidak berhenti berpikir sebenarnya bagaimana Violet bisa masuk Universitas Ace.Jangan-jangan Violet tidak mengandalkan Romeo, melainkan menggunakan uangnya sendiri untuk masuk ke Universitas Ace?Saat Evelyn memikirkan itu, dia pun menggenggam selimutnya dengan erat.Dia belajar dengan sangat keras selama bertahun-tahu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 34

    Namun, sekarang ....Apa ini karena Violet?Evelyn mengingat dengan jelas kalau dulu Romeo sangat membenci Violet."Nggak, aku nggak boleh membiarkannya mengambil Romeo. Nggak boleh ...."...Pagi-pagi Violet sudah tiba di kelas. Murid S2 Universitas Ace tidak banyak. Setiap tahun, kelas keuangan hanya ada satu.Orang-orang di kelas ini adalah orang kaya atau bangsawan atau memiliki kecerdasan yang luar biasa.Violet duduk di barisan terakhir. Dia baru masuk kuliah, jadi dia tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian. Kalau Nyonya Besar Fernandez tahu dia kuliah di Universitas Ace, Nyonya Besar Fernandez pasti akan datang ke kampus dan membuat keributan.Bam!Tiba-tiba, ada yang menendang buka pintu kelas.Beberapa pria yang duduk di depan dan sedang membaca buku mengerutkan kening mereka. Mereka bersiap-siap untuk memarahi orang, tapi setelah mereka melihat siapa yang masuk, mereka menutup mulut.Violet mendongak, lalu dia mengikuti semua orang melihat ke arah pintu.Dia melihat Nic

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 35

    Violet menatap Nicholas yang sok misterius, lalu menjawab dengan sinis, "Nggak."Jawaban itu seolah-olah berada di luar sangka Nicholas."Kamu nggak mau tahu?""Aku nggak tertarik."Lagi pula, tak peduli siapa dosennya, Violet hanya ingin menjadi murid yang baik. Yang penting dia bisa tamat dengan lancar."Kalau begitu, apa kamu tahu siapa aku?""Tuan Muda Nicholas. Tadi Dekan sudah bilang.""Jadi, kamu masih berani berbicara bersamaku dengan nada seperti itu?"Violet memiringkan kepalanya dan menatap Nicholas dengan serius. "Maaf, sekarang waktunya belajar."Nicholas tampak sangat penasaran. Dia hendak mendekat dan lanjut berbicara dengan Violet, tapi William yang berada di podium mengangkat kacamatanya. Kemudian, dia menunjuk Nicholas yang duduk di barisan paling belakang sambil berkata, "Murid yang di belakang, jangan merayu wanita saat kelas!"Yang benar saja! Dia harus melindungi wanita yang disukai sahabatnya!Nicholas pun mengerutkan alisnya dengan kesal. Namun, ketika dia melih

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 36

    "Kamu tenang saja. Aku tahu apa yang kulakukan. Terima kasih."Violet mengangkat ranselnya, lalu berjalan keluar kelas.Apa yang dikatakan William benar. Violet memang ingin mendekati Nicholas.Walaupun semua orang tahu Nathan Edris adalah orang yang kejam, mereka tidak tahu di masa depan adiknya, Nicholas, akan menjadi orang yang jauh lebih berbahaya. Kalau Violet bisa menjadi teman Nicholas dulu, masa depannya akan menjadi lebih mulus.Namun, sifat Nicholas berbeda. Dia membenci orang yang menyanjung dan menjilatnya.Nicholas sangat mirip dengan Romeo. Di kehidupan sebelumnya, Violet sangat berusaha untuk menyenangkan Romeo, alhasil itu malah membuat Romeo sangat membencinya. Sebelum Violet mati, Romeo bahkan tidak mau melihatnya.Namun, begitu dia bersikap cuek kepada orang seperti itu, mereka akan terus mengejarnya.Jadi, Violet sengaja memutar agar dia tidak bertemu dengan Nicholas di pintu utama Kelas B.Langit perlahan-lahan menjadi gelap. Setelah bangun tidur, Violet merasa pus

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1284

    Awalnya, Violet dan Charles kira kalau orang itu ingin mengambil alih Grup Lionel dan mencari orang baru untuk menggantikannya, itu tetap harus melalui sebuah prosedur.Setidaknya CEO baru itu akan muncul dulu.Namun, tak disangka kali ini Grup Lionel langsung memilih CEO baru dalam kurun waktu sehari saja dan tidak melalui prosedur yang seharusnya ada.Dan tidak ada orang yang datang untuk mengambil saham Howard sama sekali.Ini benar-benar sangat aneh.Walaupun mereka telah berspekulasi kalau Grup Lionel memiliki aset tersembunyi dan orang di balik layar itu memegang saham tersembunyi terbesar, Violet memiliki banyak keraguan.Sebagai CEO Grup Lionel, seharusnya Howard sudah mengetahui semua ini.Howard berkata, "Waktu itu aku dikirim ke Grup Lionel untuk menjadi anak angkat orang tua itu. Saat itu aku terus belajar keuangan. Aku dan Charles berbeda. Charles adalah orang kaya yang datang ke daerah kumuh untuk merasakan hidup. Aku nggak tahu pengetahuan yang diketahuinya. Jadi, aku ha

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1283

    Prang!Terdengar suara sesuatu pecah lagi dari kamar Howard.Violet berhenti.Saat dia membuka pintu, dia melihat Howard sedang berbaring di tempat tidur. Wajah Howard sudah tidak sepucat kemarin.Sekarang dia sedang memakai baju tidur hitam. Sebuah anak panah tertancap di layar televisi.Layar televisi pun hancur karena anak panah tersebut.Violet berkata, "Tuan Howard, sepertinya kamu dalam suasana hati buruk."Howard melirik Violet, tapi dia segera mengalihkan pandangannya dan berkata dengan sinis, "Apa membuatku sakit kritis adalah ide Charles?""Ya.""Apa kalian sudah menangkap orang di balik masalah ini?""Belum.""Grup Lionel telah diambilnya." Suara Howard menjadi makin dingin. "Bisa-bisanya Charles melakukan ini kepadaku.""Dia melakukannya demi melindungimu."Violet berkata, "Seharusnya kamu juga sudah sadar kalau orang itu ingin membunuhmu. Dia ingin mengambil alih Grup Lionel karena dia merasa sudah nggak bisa mengendalikanmu. Kalau saat ini kamu masih hidup dan lanjut meng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1282

    Kemudian, Gwen mengeluarkan sebuah cermin kecil untuk mulai berdandan. Dia berkata, "Kamu nggak tahu betapa menyebalkannya orang-orang berengsek itu hari ini. Tapi, untung aku kuat. Kalau nggak, aku benar-benar akan mati di tangan mereka.""Sebenarnya apa yang terjadi?"Violet menunggu, tapi Gwen diam saja.Gwen hanya menepuk bahu William, lalu berkata, "Tunjukkan kepada Vio apa yang kita temukan.""Baik."William menyodorkan sebuah lencana keluarga kepada Violet dan berkata, "Lihat ini. Kamu mengenalinya, 'kan?"Violet mengerutkan alisnya setelah dia melihat lencana keluarga tersebut.Bagaimana mungkin dia tidak mengenali lencana keluarga ini?Itu jelas-jelas lencana Keluarga Lionel!William berkata, "Ketika kami dalam perjalanan pulang, kami dikepung. Orang-orang ini memakai lencana keluarga ini. Jelas kalau mereka adalah orang Grup Lionel. Lencana ini asli, jadi pasti nggak ada yang salah.""Charles, bagaimana denganmu?"Violet menoleh ke Charles. Kalau orang-orang itu menyerang Wil

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1281

    "William, ambilkan palu di bagasi."Tatapan mata Gwen tampak sinis ketika dia berkata, "Mari kita beri mereka pelajaran.""Kamu serius?"William menelan ludah.Sebenarnya itu tidak perlu!Mereka bisa menggunakan kepalan tangan saja.Namun, kalau Gwen menggunakan palu, pasti akan ada yang mati!"Gwen ....""Diam!"Gwen berkata, "Kalau kamu nggak mau beraksi, aku juga akan menghajarmu!"William tidak berani membantah Gwen. Orang-orang itu tidak berencana memberi mereka berdua kesempatan untuk bernapas. Satu per satu berjalan mendekat. Gwen mengangkat kakinya tinggi-tinggi, lalu dia langsung menendang wajah mereka dengan sepatuh hak tingginya sampai wajah mereka berdarah.Orang-orang itu datang silih berganti. Semuanya ingin melawan Gwen.Gwen segera menyadari kalau orang-orang ini mempunyai niat membunuh. Sepertinya mereka ingin membunuhnya dan William di sini.Maka itu, Gwen juga menjadi makin kejam. Dia meluncurkan serangan mematikan terhadap orang-orang itu.William merasa sedikit kes

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1280

    Apa pesta penyambutan diadakan di luar?Saat ini, Aaron turun dari bawah. Ketika Jacob melihat Aaron, dia segera menghampirinya dan bertanya, "Hei, apa kamu melihat mereka?""Siapa?""Nicholas, William dan Gwen.""Nggak."Aaron bersikap cuek terhadap Jacob. Setelah dia menjawab, dia langsung jalan ke dapur.Jacob berkacak pinggang dengan emosi. "Apa-apaan dengan sikapmu ini?! Kamu berpura-pura menjadi anak anjing ketika di depan Violet. Begitu Violet pergi, kamu sangat cuek!"Aaron malas menghiraukan Jacob. Jacob menggertakkan giginya, lalu dia berbisik, "Cepat atau lambat aku akan menangkap basah kamu dan menunjukkan kepada semua orang kalau kamu adalah mata-mata!"Di atas, Eddie juga sudah turun.Saat Jacob melihat Eddie, dia segera berkata, "Eddie, Eddie! Di mana semua orang? Kenapa semuanya pergi? Violet dan Charles juga entah telah pergi ke mana. Mereka nggak mungkin meninggalkan kami dan pergi makan di luar, 'kan?""Pergi makan?""Pesta penyambutan.""Pesta penyambutan apa, ya?"

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1279

    Secara rasional, Violet tidak ingin ada yang disembunyikan Charles darinya.Namun, dia tidak bodoh.Apa yang dikatakan Nathan tadi sudah cukup jelas.Charles menggenggam tangan Violet makin erat, lalu dia berkata, "Aku cinta kamu."Charles tidak mengucapkan tiga kata sederhana itu dengan lancar seperti sebelumnya.Charles membelai kepala Violet sambil berkata, "Jangan berpikir terlalu banyak. Berikan aku sedikit waktu, oke?"Nada Charles terdengar sedikit memohon.Itu nada yang tidak pernah didengar Violet.Charles benar-benar memiliki hal yang disembunyikan darinya.Dan hal ini sangat serius.Dari nada Charles, Violet memikirkan dua kemungkinan. Dia pun bertanya, "Apa kamu selingkuh?""Itu pasti nggak!""Aku bukan wanita pertamamu?""Aku hanya pernah bersamamu.""Apa kamu sudah melanggar prinsipmu?""Nggak."Charles menjawab dengan yakin, tapi juga terdengar sedikit gelisah.Violet tersenyum lega dan berkata, "Kalau begitu, aku nggak khawatir."Charles tertegun saat mendengar itu.Vio

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1278

    Violet menatap wajah serius Nathan. Entah kenapa dia merasa sedikit lebih percaya pada Nathan.Dia berkata, "Tuan Nathan selalu menipu orang .... Aku sendiri nggak berani terlalu memercayaimu.""Terserah kamu percaya atau nggak, tapi kamu boleh mengatakannya atau nggak itu pilihanku."Seulas senyuman tipis tersungging di bibir Nathan, lalu dia berkata, "Jadi, Nona Violet percaya padaku atau nggak?"Kalau itu orang lain, mereka pasti mencurigai Nathan sedikit.Nathan adalah orang yang mampu mengendalikan semua situasi dan satu-satunya orang yang sulit dibaca.Namun, Violet merasa dekat pada Nathan.Dia selalu berkata dia tidak percaya dan hatinya selalu merasa Nathan memiliki rencana lain.Namun, dia selalu bekerja sama dengan Nathan.Setiap kali dia mendapatkan keuntungan yang paling besar."Percaya." Violet berkata, "Tak peduli apa yang dipikirkan orang lain, pokoknya aku memercayai Tuan Nathan."Nathan menatap Violet dan langsung tampak sedikit lega, tapi itu hanya sekilas.Nathan la

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1277

    Di kamar lantai dua, Nathan sedang berbaring di tempat tidur dan wajahnya tampak sangat pucat.Eddie sedang berdiri di depan pintu. Ketika dia melihat Violet dan Charles telah kembali, dia menutup pintu yang setengah terbuka.Eddie berkata, "Penyakit Tuan terus kambuh dan nggak membaik. Kali ini penyakitnya sangat parah dan mungkin butuh beberapa hari sebelum dia bisa turun dari tempat tidur.Para dokter sedang mengadakan rapat di kamar sebelah.Violet melirik ke arah Aaron yang sedang menyapu di lantai dua, lalu dia berkata, "Apa aku dan Charles boleh masuk untuk melihat Tuan Nathan?""Saat ini Tuan butuh ketenangan, jadi hanya satu orang yang boleh masuk. Siapa yang mau masuk?"Mata Eddie tertuju pada Charles.Charles langsung berkata, "Dia ingin siapa yang masuk?""..."Eddie berdeham, lalu dia menatap Violet dan berkata, "Bagaimana kalau Nona Violet yang masuk?""..."Violet agak tak bisa berkata-kata.Pemikiran orang-orang ini sangat kompleks. Bahkan berbicara pun menguji kemampua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1276

    "Kamu ...."Nyonya Besar Fernandez melihat Romeo langsung keluar dari rumah utama. Dia berkata dengan emosi, "Kamu menjadi kejam setelah mengambil sahamku. Kamu benar-benar anak baik wanita itu! Kini kamu bahkan berani memandang rendah nenekmu sendiri?"Saat Romeo mendengar itu, dia berhenti.Dia menoleh ke Nyonya Besar Fernandez, lalu berkata, "Nenek, dalam Keluarga Fernandez, orang yang berkuasa baru memiliki hak untuk berbicara. Bukankah itu yang diajarkan Nenek kepadaku? Aku selalu mengingatnya. Sebagai menantu Keluarga Fernandez, Nenek juga nggak boleh melupakan asal usulmu."Setelah mendengar apa yang diucapkan Romeo, Nyonya Besar Fernandez mematung.Keluarga Fernandez melanjutkan peraturan konservatif mereka yaitu wanita harus mematuhi suami mereka, mengurus suami serta anak-anak di rumah.Namun, sebenarnya itu bukan peraturan Keluarga Fernandez.Itu adalah peraturan yang ditetapkan Nyonya Besar Fernandez setelah dia memiliki menantu perempuan.Saat Tuan Besar Fernandez masih hi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status