แชร์

Bab 24

ผู้เขียน: Gina
"Apa kata mereka?" tanya William yang di samping.

"Dia lulus."

William mematung, kemudian berkata, "Lulus? Dia benar-benar lulus?"

Ketika dia melihat ekspresi Charles, William masih tidak mau percaya. "Apa kamu nggak mengatakan apa-apa kepada pihak universitas?"

"Dia yang mengikuti ujian. Itu nggak ada hubungannya denganku."

"Astaga ...."

William sangat terkejut sehingga rahangnya hampir jatuh. "Ternyata Violet lumayan hebat. Aku mengingat di datanya tertulis kalau dulu dia mengambil jurusan bahasa asing. Itu nggak ada hubungan dengan bidang keuangan."

"Violet adalah seorang genius bahasa. Dia sudah mendapatkan gelar S2 ketika dia baru berusia 17 tahun. Dia nggak bodoh."

Sejak pertama kali Charles melihat Violet mau membeli tanah itu, dia dapat melihat kalau Violet cerdas.

Ini sudah menjadi makin menarik.

Keesokan harinya, saat Violet sedang bersandar ke jendela sembari membaca buku keuangan, Bu Martha mengetuk pintu. "Nyonya, desainer dan stylist sudah tiba. Apa sekarang Anda sedang s
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Maharlita Febriani
tau sih per eps itu pendek, tp ini pendek bgt buset ...
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 25

    Mia tidak jauh lebih tua dari Violet dan mempunyai wajah yang cantik. Setelah Freddy bercerai dengan istri pertama, dia menikahi simpanannya yaitu Mia. Sebenarnya, orang Keluarga Gloria merasa Mia tidak layak menjadi istri kedua Freddy.Namun, karena Freddy sangat menyukai Mia, semua orang di keluarga pun membiarkannya.Namun, Mia suka mencari masalah dengan Violet.Di kehidupan sebelumnya, Violet membiarkan Mia karena Freddy. Namun, beberapa tahun kemudian setelah Keluarga Gloria bangkrut, Mia mengusir Freddy dan mencuri semua properti Freddy.Di kehidupan sekarang, Violet tidak akan segan-segan lagi dengan wanita ini."Nona Muda, meskipun kata-kata Nyonya Mia kasar, ini adalah acara Keluarga Gloria dan seharusnya dia datang karena kalian baru menikah sebulan."Salah satu anggota dari cabang Keluarga Gloria bersuara."Ya. Bagaimana kalau kamu meneleponnya? Kami masih bisa menunggu."Satu per satu orang di sekitar menyahut.Bagaimana mungkin Violet tidak tahu apa isi hati orang-orang i

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 26

    "Dia adalah karyawan perusahaan kami yang membantuku memilih hadiah. Aku merasa seorang gadis bisa memilih hadiah yang lebih bagus."Romeo memandang Violet dengan tatapan penuh kasih sayang.Kalau bukan karena Violet tahu apa isi hati Romeo, mungkin dia akan tertipu oleh pandangan itu.Saat Mia melihat kemesraan Romeo dan Violet, ekspresinya menjadi agak masam.Dia jelas-jelas pernah mendengar kalau Romeo dekat dengan seorang mahasiswi, selain itu, Romeo tidak menyukai Violet adalah pengetahuan umum."Romeo nggak hanya muda dan sukses, tapi dia juga mencintai Vio. Aku lega menyerahkan Vio kepadamu. Kakakku yang di surga pasti juga merasa lega. Dan untuk acara keluarga kali ini, sebenarnya kamu nggak usah memberi hadiah."Freddy yang merasa senang pun meminta Romeo untuk duduk.Violet memeluk lengan Romeo dan berbisik, "Aku nggak menyangka ternyata kamu lumayan pandai berakting.""Kamu juga."Suara Romeo kembali menjadi sinis.Mia merasa tidak nyaman duduk di kursinya. Dia sesekali mena

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 27

    Di kehidupan sebelumnya, padahal Romeo bisa membantu Violet hanya dengan satu kata. Namun, Romeo tidak melakukannya dan hanya melihat Violet dengan sinis dari pinggir.Saat Violet memikirkan itu, dia tanpa sadar menarik tangannya dari genggaman Romeo.Romeo pun mengerutkan alisnya sedikit.Namun, untung saja gerakan itu tidak menangkap perhatian orang lain.Setelah acara keluarga berakhir, Romeo dan Violet meninggalkan Kediaman Gloria sambil bergandengan tangan. Setelah mereka berada di luar, Violet menarik kembali tangannya.Romeo menatap telapak tangannya yang kosong dan tiba-tiba merasa sedikit aneh.Beberapa saat kemudian, Violet baru berkata, "Kenapa kamu datang?""Kamu tahu kamu akan dikatain kalau kamu datang sendirian, jadi kenapa kamu masih mau datang?"Violet diam sejenak sebelum menjawab, "Aku ada menanyakanmu."Romeo memanyunkan bibirnya, lalu berkata, "Hari ini hari ulang tahun Evelyn. Aku masih harus pergi menemuinya.""Evelyn ulang tahun?" Violet tercengang. "Kalau begit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 28

    Semenjak hari itu Evelyn melihat Violet memakai gaun yang menawan dan cantik itu, dia menyadari kesenjangan antaranya dengan Violet.Romeo selalu memperhatikannya seperti anak kecil, tapi jarang memperlakukannya seperti wanita.Malam ini Evelyn harus mengambil kesempatan dan meninggalkan kesan di hati Romeo.Klik.Pintu kamar terbuka dan jantung Evelyn berdetak dengan cepat.Saat dia berbalik, dia melihat Romeo sedang melangkah masuk. Kemudian, dia bergegas memeluk Romeo."Evelyn?""Aku kira kamu nggak akan datang."Suara Evelyn sangat kecil dan terdengar sedih.Romeo mendorong Evelyn dengan lembut, lalu berkata, "Hari ini hari ulang tahunmu. Aku sudah berjanji aku akan datang dan nggak akan mengingkarinya."Ketika Evelyn mendengar kata-kata Romeo, pipinya pun merona merah.Namun, Romeo mengerutkan alisnya ketika dia melihat pakaian Evelyn dan dekorasi kamar."Romeo, aku ....""Evelyn, gaun ini nggak cocok untukmu."Tanpa menunggu Evelyn berbicara, Romeo sudah menyelanya dulu.Evelyn t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 29

    Beberapa hari kemudian setelah acara Keluarga Gloria, Violet menerima surat pemberitahuan penerimaan dari Universitas Ace.Kabar tentang Violet menjadi murid S2 di Universitas Ace pun meledak.Semua orang tahu kalau Universitas Ace adalah universitas terkemuka di dunia keuangan. Dan dulu Violet adalah seorang nona muda kaya yang tidak pernah belajar tentang keuangan. Jadi, kabar ini sangat mencengangkan.Kring, kring ....Siang hari, Violet menerima telepon dari Freddy, paman keduanya.Di telepon, nada Freddy terdengar serius. "Vio, apa kamu benar-benar masuk Universitas Ace?""Ya."Violet memang tidak berencana merahasiakannya. Tidak ada rahasia yang juga bisa disembunyikan dari kalangan kelas atas.Freddy menghela napas, lalu berkata, "Berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk masuk Universitas Ace? Atau apa Romeo membantumu?""Aku beruntung bisa lulus ujian dan Romeo nggak membantuku.""Jadi, kamu menghabiskan uang?" Di ujung telepon, Freddy berkata dengan sangat marah, "Bagaimana

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 30

    Kalau bukan karena Mia mencurigai Violet masuk universitas dari pintu belakang, ditambah lagi dengan hilangnya 4 triliun di rekening, Freddy juga tidak akan menelepon Violet.Setelah Freddy mengakhiri panggilan, Violet tertawa sinis.Ternyata dari awal Mia sudah memikirkan warisan yang ditinggalkan ayahnya untuk Violet. Begitu Mia mendapat kabar, dia mendesak Freddy untuk memeriksa kartu bank Violet.Sepertinya dari awal Mia sudah punya rencana.Violet menelepon layanan pelanggan bank. Dalam sekejap, teleponnya diangkat. "Halo, Nona Violet. Apa ada yang bisa saya bantu?""Aku mau memindahkan danaku ke kartu lain.""Baik, Nona Violet. Nanti akan ada seorang spesialis yang melayani Anda."Lalu, Violet berkata dengan sinis, "Lain kali kalau ada keluargaku yang mau memeriksa isi bankku, tolong tanyakan pendapatku dulu.""Baik, Nona Violet."Violet mematikan telepon.Karena dia sudah memakai 4 triliun untuk membeli tanah, uang di dalam banknya tinggal sedikit. Selama ini warisan ayahnya dis

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 31

    WIlliam langsung membeli satu apartemen. Bagaimana itu tidak mahal? Dan itu bukan tempat tinggal yang dekat dengan kampus biasa, melainkan kampus elite!Saat memikirkan hal itu, William pun menyetir sambil melirik Charles dengan tajam."Apa katamu?"Tadi Violet tidak mendengarnya.Charles berkata, "Dia bilang rumahnya nggak begitu mahal."Pada saat ini, mobil mendadak berhenti di sebuah tikungan. Violet yang tidak duduk dengan bagus langsung jatuh ke dada Charles yang padat.Dia mendengar suara sinis dan serius di atas kepalanya yang berkata, "William, hati-hati.""Ya, ya!"Dasar pria yang melupakan sahabatnya setelah ada pacar!Mobil berhenti di sebuah gedung kelas atas yang terletak di seberang Universitas Ace. Charles meletakkan sebuah kartu lift di tangan Violet. "Aku sudah membantumu menginput informasi pribadimu. Lain kali kamu tinggal menggunakan kartu ini untuk keluar masuk. Gedung ini sangat aman. Kebanyakan orang yang tinggal di sini adalah orang terkenal. Kamu juga bisa mend

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 32

    Sore hari, Violet pergi ke kampus untuk melapor. Dia hanya mengenakan pakaian kasual. Ketika dia berjalan di kampus, dia menjadi pemandangan yang indah."Cantik sekali. Apa dia mahasiswa baru?""Apa kamu pernah melihatnya? Apa dia murid dari kampus kita?""Sepertinya aku pernah melihatnya saat ujian masuk kemarin. Dia mahasiswa baru, 'kan?"Orang-orang di sekitar saling berbisik. Semuanya diam-diam melirik ke arah Violet.Seorang senior yang lumayan tampan berlari menghampiri Violet, lalu berinisiatif bertanya, "Hai, apa kamu murid baru di kampus ini?"Violet menganggukkan kepalanya. "Ya.""Di mana gedung asramamu? Apa kamu mau aku mengantarmu?""Nggak perlu. Aku nggak tinggal di asrama.""Kalau begitu, aku akan mengantarmu ke kelas. Aku murid tahun ketiga. Seharusnya anak tahun pertama melapor ke Kelas A.""Bukan, aku mau pergi ke Kelas B.""Kelas B?"Senior itu tercengang.Violet menganggukkan kepalanya. "Aku mau pergi ke Kelas B untuk melapor.""Tapi, Kelas B ...."Bukankah itu temp

บทล่าสุด

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1369

    Sore hari, berita mengenai penyamaran Isabella tersebar.Kemudian, terekspos kalau perusahaan di balik artikel mengenai operasi plastik Isabella adalah Surat Kabar Wolves.Sebelumnya, Surat Kabar Wolves telah dibeli oleh Violet. Warganet pun berspekulasi Violet takut Isabella akan mengancam statusnya, jadi mulai menjelek-jelekkan Isabella di internet.Sayangnya, sesuai dengan dugaan semua orang, Isabella menyerang balik dengan mudah sehingga semua orang berpikir Isabella-lah putri kandung Keluarga Gloria.Dalam sekejap, suasana di Kediaman Edris menjadi sangat mencekam."A ... aku benar-benar nggak sengaja .... Aku hanya ingin membantu Violet. Aku nggak menyangka ...."Kali ini Jacob tahu ini adalah salahnya.Dia sendiri merasa sedikit bingung.Dia tahu Romeo sangat menyukai Violet.Jadi, kenapa Romeo memberikannya informasi palsu?Jangan-jangan semua yang dilakukan Romeo pada Violet dulu itu bohongan?Dasar si pembohong itu! Sia-sia Jacob mengiranya adalah orang baik dulu!Gwen berkat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1368

    "Oke."Violet tidak merasakan ada yang aneh.Setelah Violet kembali ke kamar, Charles keluar lagi.Charles berkata dengan ekspresi sinis, "William, jaga pacarmu."Setelah Gwen mendengar itu, dia berkacak pinggang. "Charles! Aku ini kakakmu!""Kamu kakakku, jadi seharusnya kamu melindungi adik iparmu dan jangan biarkan dia terlalu banyak berpikir."Setelah mendengar ucapan Charles, sikap keras Gwen langsung menghilang."A ... aku gugup."William berpura-pura berkata dengan tegas, "Charles, jangan kurang ajar. Siapa yang mengajarimu bicara seperti itu pada kakakmu?! Kakak iparmu saja nggak berani!""Huaaa!"Agnes tiba-tiba keluar dari kamarnya sambil membawa ponsel, kemudian dia berkata, "Apa kalian semua sudah melihatnya? Artikel ini sudah menjadi viral!""Artikel apa?"Gwen dan William tampak bingung.Hari ini mereka sangat sibuk dengan hal Violet, jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi di dunia maya."Yang benar saja? Kalian belum tahu tentang berita viral ini?"Agnes menunjuk layar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1367

    Violet merasa kecewa karena koran lama itu tidak dapat ditemukan.Dia masih mengingat semalam dia pergi ke loteng di lantai tiga, kemudian menghancurkan pintunya dengan palu.Dia melihat tempat tidur yang familier, mainan anak-anak dan tumpukan koran lama itu.Setiap gambar terasa sangat nyata.Itu tidak seperti mimpi."Seharusnya koran-koran lama itu sudah dibeli orang. Kasus penculikan tahun itu merupakan pukulan berat bagi Keluarga Edris. Kemudian, semua koran itu dibakar oleh Keluarga Edris."Charles lanjut berkata, "Dengan kemampuan Keluarga Edris, selama mereka menginginkannya, mereka nggak akan meninggalkan informasi apa pun dari koran itu.""Aku juga berpikir seperti itu ...."Bagaimana mungkin ada orang yang menyimpan tumpukan koran lama di loteng?Violet menggelengkan kepalanya, tapi dia masih berkata, "Aku masih ingin melihat loteng di lantai tiga."Dia baru benar-benar tenang setelah melihat barang di dalam kamar."Baik. Aku akan menemanimu."Charles memapah Violet turun da

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1366

    "Tuan Charles! Ini nggak ada hubungannya dengan kami!""Kami akan menghapus beritanya sekarang juga!"...Charles duduk di sofa sebelah, lalu dia melihat jam tangan sambil berkata, "Sepuluh menit.""Apa kalian mendengar itu? Sepuluh menit! Cepat hapus beritanya! Kalau nggak, kalian akan mati!"Anak buah Charles menatap bos surat kabar dengan galak.Beberapa bos surat kabar telah dipaksa sehingga mereka berjongkok di sudut."Jangan menakuti mereka. Aku ini selalu mudah didekati dan diajak bicara."Charles mengangkat tangannya, kemudian anak buahnya minggir.Mudah didekati?Mudah diajak bicara?Apa kedua kalimat itu cocok dengan Charles?Beberapa bos itu saling bertatapan.Semuanya ingin hidup lebih lama.Pada akhirnya, mereka segera mengeluarkan ponsel dan menghubungi perusahaan untuk menghentikan semuanya secepat mungkin.Sepuluh menit kemudian, Charles membuka halaman berita. Setelah melihat semua berita negatif tentang Violet menghilang, Charles berkata, "Kalian selesaikan sendiri ma

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1365

    Melihat Charles bergeming, Jacob pun berdeham sebelum berkata pada Charles, "Sebenarnya ini sangat simpel. Aku bisa membantu Violet menulis artikel dan memanfaatkan tekanan publik untuk mengendalikan putri palsu itu."Charles masih diam saja.Jacob lanjut berkata, "Kamu juga tahu Violet sudah membeli perusahaan surat kabarku. Pekerjaan utamaku sebenarnya adalah jurnalis. Sebagai jurnalis, aku memiliki koneksi yang luas, berita terkini dan ....""Intinya?""Maksudku adalah ... karena Isabella mengaku dirinya adalah putri Keluarga Gloria, aku bisa menyuruh orang mencari semua informasi tentangnya sehingga semua orang tahu kalau Isabella ini palsu!""Apa kamu sudah selesai bicara?""Sudah.""Aku mau pergi, kamu berjaga di sini.""..."Melihat Charles tidak berencana menerima sarannya, Jacob pun bergegas berkata, "Kamu nggak percaya pada kemampuanku, ya? Aku serius! Caraku pasti berhasil! Aku punya informasi langsung tentang Isabella!"Setelah mendengar apa yang dikatakan Jacob, baru Charl

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1364

    Howard berdiri, kemudian berkata, "Hanya itu yang kutahu. Tuan Besar Lionel nggak mungkin menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengejar kekayaan. Harta karun Kota Poseidon juga nggak mungkin adalah kas negara. Kalau aku nggak percaya, seharusnya kalian juga nggak percaya."Siapa dari mereka yang tidak mempunyai kekayaan yang sanggup menyaingi satu negara?Dan bagaimana mungkin seseorang bisa berusaha begitu keras selama lebih dari sepuluh tahun demi kekayaan yang belum pernah dilihatnya dan hanya mendengar rumornya?Pasti ada sesuatu yang mencurigakan dalam hal ini.Charles tidak berkata apa-apa.Howard berkata, "Aku sudah memberitahumu apa yang harus kuberi tahu. Ini juga termasuk balas budi. Utang kita sudah lunas."Kemudian, Howard keluar dari kamar.Dia berjalan dua langkah, lalu berhenti lagi. Dia berkata dengan cemas, "Violet masih akan tertidur selama empat atau lima jam lagi. Sebagai suaminya, lebih baik kamu jangan jauh-jauh darinya."Setelah itu, Howard menutup pintu kamar.Ch

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1363

    Jacob dan Agnes mengangguk dengan cepat, lalu berkata, "Kami berjanji! Kami berjanji pasti nggak akan membeberkannya!"Setelah mendengar itu, baru Eddie memberi jalan. Dia membiarkan Jacob dan Agnes keluar.Jacob dan Agnes langsung kabur.Gwen mengerutkan alisnya dan bertanya, "Eddie, saat penculikan tahun itu, gadis kecil yang kulihat di rumah sakit adalah Violet, 'kan?""Nona Gwen, hal ini nggak serumit itu. Kalian hanya perlu paham kalau semua yang dilakukan tuan kami adalah demi kebaikan Nona Violet."Setelah Eddie selesai berbicara, dia keluar dari kamar.William melihat ekspresi cemas Gwen dan berkata, "Jangan khawatir. Tuan Nathan adalah orang pintar. Bagaimana mungkin dia nggak memikirkan semuanya dengan matang? Jangan bersedih lagi.""Aku hanya merasa nggak baik kita menyembunyikannya dari Vio.""Sudah, kita mendengarkan Tuan Nathan saja." William berkata, "Pokoknya, Tuan Nathan nggak mungkin mencelakai Violet. Kita juga jangan terlalu ikut campur. Bagaimana kalau itu lebih me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1362

    Howard berkata, "Dia demam. Minta dokter kalian datang untuk mengobatinya dan berikan dia suntikan penurun panas.""Demam?"Eddie mengernyit. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh kening Violet, lalu berkata, "Panas sekali. Saya akan meminta Wilson datang untuk menyuntik Anda.""Nggak usah repot-repot. Aku hanya butuh tidur."Saat Howard mendengar itu, dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Kenapa kamu bandel sekali ketika Charles sedang pergi?""Mana ada ....""Kalau begitu, aku akan menelepon Charles dan meminta Charles menyuntikmu."Lalu, Howard mengeluarkan ponsel.Saat Violet melihat itu, dia segera mengulurkan tangan untuk menahan Howard dan berkata, "Jangan! Minta Wilson saja."Howard menatap tangan Violet yang menghentikannya.Benar saja, hanya Charles yang bisa menenangkan Violet."Kalau begitu, kembali ke kamar untuk disuntik."Dengan ekspresi masam, Howard langsung naik ke atas.Agar bisa cepat-cepat melihat loteng lantai tiga, Violet menuruti Howard kali ini dan kembali ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1361

    Loteng di lantai tiga telah direnovasi semuanya.Ketika Violet berdiri di depan pintu, dia pikir dia salah lihat.Tempat ini berbeda dari apa yang dilihatnya semalam.Di hadapannya masih pintu yang cukup tua, tapi ini berbeda dengan pintu yang dilihatnya semalam. Kuncinya juga sudah berubah.Violet berjalan mendekat. Dia mengingat sudah menghancurkan pintu ini dengan palu.Kenapa tidak ada jejaknya sedikit pun?Howard yang melihat itu juga mengerutkan alisnya.Dia sudah tahu tentang metode Nathan dari awal, tapi dia tidak menyangka Nathan bisa membereskan semuanya hanya dalam satu malam."Nggak mungkin ...."Violet menatap pemandangan di depannya dengan bingung.Dia mencoba membuka kunci pintu, tapi Howard di belakang menahan tangan Violet dan berkata, "Aku sudah bilang kalau itu hanya mimpi, tapi kamu nggak mau percaya padaku. Lihatlah dirimu sekarang? Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"Howard mengerutkan alisnya, tapi dia melihat Violet menatapnya dan berkata, "Aku nggak gila dan itu

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status