HILANGNYA KESUCIAN KU

HILANGNYA KESUCIAN KU

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-25
Oleh:  Princess kenyan  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
38 Peringkat. 38 Ulasan-ulasan
19Bab
3.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Menceritakan perjalanan seorang gadis bernama Nella yang rela menukar hal berharganya demi menyelamatkan hidup sang bunda yang saat ini sedang berjuang antara hidup dan mati! Di hari pertama bekerja dia dipaksa oleh beberapa pemuda untuk diperiksa kesuciannya secara paksa! kemudian dia dilemparkan ke salah satu ranjang temannya tanpa perlu meminta persetujuan darinya, Dia disuruh melayani seorang pemuda yang kedudukannya sangat berpengaruh baik di dalam negara maupun diluar negara. tidak ada yang tidak kenal padanya! hanya dengan mendengar namanya saja semua pasti akan mengenalinya. Kemudian pria itu berkata, "Menurutlah saya akan memberikan apa yang kamu minta setelah ini."Ucap pria itu dengan nafas yang mulai tidak beraturan karena pengaruh obat yang diberikan oleh paman keduanya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

1. SEBUAH PENGORBANAN

"Dokter, tolong selamatkan Ibu saya Dok, saya mohon!" pinta Nella dengan mengatupkan kedua tangannya. Memohon dan menangis dihadapan sang Dokter Nira. "Nona Nella, mohon anda tenang kami akan mengoprasi ibu anda, akan tetapi mohon Nona Nella selesaikan biaya administrasinya dulu," jawab Dokter Nira. Sambil membenarkan kaca matanya. "Baik Dokter Nira, tolong segera lakukan operasi ibu saya, selamatkan ibu saya, saya akan segera menyelesaikan biaya administrasi secepatnya," ucap Nella. "Setelah Nona Nella menyelesaikan semua administrasinya kami akan segera melakukan operasi ibu anda sesuai peraturan Rumah Sakit," jawab Dokter Nira. Sambil membenarkan posisi kaca matanya. "Berapa biaya untuk operasinya Dok?" tanya Nella. "Sekitar 200 juta," jawab Dokter Nira. Nella terkejut, mendengar biaya operasi ibunya itu begitu mahal. Bagaimana bisa ia mendapatkan uang sebanyak itu, untuk operasi ibunya. Uang sebanya

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
ojaa
Bagus cerita nya...Semangat kak..
2022-04-09 10:40:19
1
user avatar
Li Na
Baguss. semangat kak......
2021-10-08 05:23:40
3
user avatar
SUNNY HIME
semangat mbak ...️...️...️
2021-10-07 19:58:58
2
user avatar
Asnafa
Semangat kak!
2021-09-28 18:45:49
1
user avatar
Nadila nana
Semangat kak, ceritanya bagus. Aku sydah mampirr ya
2021-09-27 07:43:11
1
user avatar
Radharmy RD
Semangat kak lanjutin lagi....
2021-09-25 22:47:34
1
user avatar
Naya Lim
semangat ngetik ya kak
2021-09-25 17:36:06
1
user avatar
Sarifah31
Semangat kakak
2021-09-25 10:43:56
1
user avatar
kheisa aurelia
Sukses trus kak buat ceritanya
2021-09-25 08:54:59
1
user avatar
Ade Esriani
Keren ceritanya ...
2021-09-24 21:42:33
1
user avatar
Ade Esriani
Keren ceritanya ...
2021-09-24 21:42:21
1
user avatar
errie_kurnia
seru kak,, next ......
2021-09-24 10:21:05
1
user avatar
macayp
semangat kakak nulis novelnya
2021-09-23 21:26:14
1
user avatar
Pratiwi
Ceritanya menarik. Semangat up ya
2021-09-23 19:35:31
1
user avatar
Kariani Sukadi
Semangat ya thor
2021-09-23 14:39:10
1
  • 1
  • 2
  • 3
19 Bab

1. SEBUAH PENGORBANAN

  "Dokter, tolong selamatkan Ibu saya Dok, saya mohon!" pinta Nella dengan mengatupkan kedua tangannya. Memohon dan menangis dihadapan sang Dokter Nira. "Nona Nella, mohon anda tenang kami akan mengoprasi ibu  anda, akan tetapi mohon Nona Nella selesaikan biaya administrasinya dulu," jawab Dokter Nira. Sambil membenarkan kaca matanya. "Baik Dokter Nira, tolong segera lakukan operasi ibu saya, selamatkan ibu saya, saya akan segera menyelesaikan biaya administrasi secepatnya," ucap Nella. "Setelah Nona Nella menyelesaikan semua administrasinya kami akan segera melakukan operasi ibu anda sesuai peraturan Rumah Sakit," jawab Dokter Nira. Sambil membenarkan posisi  kaca matanya. "Berapa biaya untuk operasinya Dok?" tanya Nella. "Sekitar 200 juta," jawab Dokter Nira.  Nella terkejut, mendengar biaya operasi ibunya itu begitu mahal. Bagaimana bisa ia mendapatkan uang sebanyak itu, untuk operasi ibunya. Uang sebanya
Baca selengkapnya

2. DI SEBUAH BAR

Setelah berganti baju. Nella membawa minuman wine termahal kedalam ruangan VVIP.   Katanya banyak bonus besar, jika bisa melayani diruangan tersebut.Hanya tergantung pada keberuntungan saja semoga bisa bertemu dengan orang yang benar-benar baik dan tulus. Serta memberikan bonus tanpa ada maksud tertentu dibelakanganya.Kemudian Nella berjalan perlahan seorang diri, dan memasuki ruangan kelas atas.Sesampainya disana ternyata, sudah ada empat orang lelaki tampan, yang salah satunya adalah orang yang paling populer didunia yaitu Direktur utama perusahaan "Lars Magnus Ericsson" Yang sangat terkenal,  baik didalam mau pun diluar negri.Bagaimana tidak, diusia muda ia mampu mengembangkan bisnisnya yang termasuk kategori 10  perusahaaan terbesar di eropa. Banyak sekali gadis yang bermimpi ingin menjadi istrinya. Namun sayang, pria sepertinya sama sekali tidak tertarik dengan wanita, selain
Baca selengkapnya

3. HILANG SUDAH

  Perlahan pria itu berjalan mendekat kearahnya. "Direktur Eric," ucap Nella lirih. Nella tercenggang saat melihat ternyata orang itu adalah Direktur Eric, ekspresi dingin yang diberikannya membuat Nella merasa takut, jantungnya berdegub kencang, Nella sangat bingung apa yang harus ia lakukan saat ini.  Teriak, Itu hal yang mustahil tempat ini pasti memiliki privasi yang begitu ketat untuk para pelanggannya berteriak sekeras apa pun tak akan ada bantuan seseorang untuk menolongnya. Yaahh.. Yang ada hanya buang- buang tenaga saja. Direktur Eric berjalan mendekati Nella, kemudian menampakkan kakinya keatas ranjang dan mulai mendekat kearah Nella. Tiba-tiba ia mendekap tubuh Nella, sangking terkejutnya, Nella sampai tak bisa berkata apa-apa kedua matanya melotot dan hampir meloncat keluar saat di dekap oleh seorang pria. Dekapan Direktur Eric begitu kuat hingga Nella merasa sesak dibuatnya. "Direktur Eric, apa ya
Baca selengkapnya

4. TINGGAL BERSAMA RENI

Dirumah Nella...Setelah itu Nella membawa jenazah sang bunda pulang kerumah, dan segera mengurus pemakamannya ketika sang bunda sudah di makamkan, air mata Nella mengalir dengan deras mengiringi pemakaman sang bunda yang sangat dicintainya.Satu hari telah berlalu Nella terjaga, dan tidak tidur semalaman penuh ia hanya duduk tepat dihadapan foto sang bunda yang terpajang. Yang dihiasi rangkaian bunga disampingnya, Nella berdoa untuk kepergian bundanya semoga sang bunda tenang di alam barunya.Matanya membengkak karena menangis dan tak tidur semalaman. Nella masih tak menduga ibu yang sangat dicintainya itu telah pergi meninggalkan dirinya secepat ini. Keluarga satu-satunya kini juga pergi meninggalkan dirinya sendiri didunia ini.Ibu yang dicintai, yang selama ini telah membesarkan Nella dengan penuh kasih sayang kini sudah tiada. Memikirkan hal itu membuat hati Nella semakin sakit dan tak rela. Kedua mata Nella sembab karena menangis semalaman. Tidak ma
Baca selengkapnya

5. TEMAN MASA KECIL

Keesokan harinya, hari ini bagi Nella harus membuka lembaran yang baru, Nella berusaha tetap menjalankan kehidupannya yang baru dan berusaha tidak terhanyut dalam kesedihan yang begitu lama. "Nella, Hari ini rencana kamu mau melamar kerja dimana?" Tanya Reni sambil mengoleskan lipstik dibibirnya didepan cermin besar yang ada dikamar. "Entahlah,...."Jawab Nella yang masih terlihat bingung. "Kemarin aku sudah bilang padamu kan, diperusahaan Lars Magnus Ericsson, ada lowongan yang cocok untukmu, nanti kamu bisa pergi kesana, dan langsung interview kalau kamu mau, kamu langsung datang saja yah??" ucap Reni. "Yaaahhh,.... Aku akan mempertimbangkan nya," jawab Nella sembari menyiapkan dokumen-dokumen yang harus ia bawa untuk melamar pekerjaan.  "kalau begitu aku berangkat ke kantor dulu yah,.... daaaa,.... Semoga sukses," ucap Reni sembari melambaikan tangan dan keluar dari pintu kamarnya. Setelah semuanya selesai, Nella pun bergegas pe
Baca selengkapnya

6. MENGHADIRI PESTA JAMUAN

"Mengapa? apa kamu sangat membenciku?" tanya  Rangga.Sembari mengepalkan kedua tangannya, Nella hanya terdiam saat Kak Rangga bertanya padanya."Baiklah aku tidak akan memaksamu. Aku tidak akan menanyakan apa pun padamu saat ini. Aku tahu mungkin kamu butuh waktu untuk menerimaku Nella. Tapi aku akan berusaha memenangkan cintamu. Dan berusaha agar kamu bisa menerimaku, Nella izinkan aku untuk mengejar cintamu," ucap Rangga sembari memberikan senyum hangat seperti biasanya.Sembari mengenggam kotak cincin yang hendak ia berikan pada Nella, Dengan sangat erat."Kak Rangga, maaf,... Aku sungguh minta maaf," ucapan Nella berulang kali meminta maaf pada Rangga, sembari menatap wajah pria itu. Lalu menundukkan kepalanya, dalam hati walau pun sangat ingin menerima lamaran dari Kak Rangganya itu, tetap saja, Nella tidak bisa mengatakannya, Nella merasa dirinya sangat menyedihkan dan tidak pantas untuk bersanding dengan Kak Rangga."Kenap
Baca selengkapnya

7. BERJUMPA KEMBALI

Mendengar apa yang baru saja di katakan oleh Jhordi, Ericsson tiba-tiba merasa kaget. "Eric, aku sungguh melihat sendiri dengan mata kepalaku, aku berani bersumpah jika gadis itu ada disini, tidak mungkin aku salah lihatkan," ucap Jhordi sembari mengangkat jari kelingkingnya dihadapan Eric. Eric, yang duduk dengan santainya dan di kelilingi oleh wanita-wanita cantik dari golongan kologmerat, maupun selebriti itu hanya diam dan meminum anggur saja ketika ia mendengar Jhordi berkata itu padanya. Ericsson sama sekali tak mengubris, apa yang dikatakan Jhordi. Tak lama kemudian,.. Lowhan dan Lishen baru saja datang, kedatangan kedua pria itu, tentunya menarik perhatian semua orang, yaahh.. Namun seperti biasa kedua pria itu tidak terpengaruh sama sekali pada mereka. Bagi keduanya,seperti ini sudah sangat biasa, kemudian Lowhan dan Lishen menyapa Ericsson dan Jhordi yang tengah duduk sembari menikmati  anggurnya yang ada diatas meja. "H
Baca selengkapnya

8. OBAT PERANGSANG

  Tuan Sang terpental hingga ke lantai kepalanya terbentur dan berdarah, tendangan itu sangat keras, tepat sasaran, membuat Tuan Sang, tidak bisa mengelaknya. "Dasar, keparat!" ucap presdir Eric. Sembari menatap kearah Tuan Sang, dengan tatapan mengerikan. "Sialan, siapa kamu, jangan ikut campur  dengan urusanku, apa kamu tidak tahu siapa saya, hah," teriak Tuan Sang marah, tanpa melihat si pemukul itu. Presdir Eric hanya berdiri melihat Tuan Sang, yang tergeletak di lantai, dengan tatapan mengerikan, iya hanya memberikan tatapan tajam, pada Tuan Sang yang masih tergeletak di lantai itu. "Aku beri kamu pelajaran," ucap Tuan Sang dengan kesal. Kemudian Tuan Sang berbalik badan dan ingin sekali melihat siapa yang punya nyali untuk memukulnya itu.Kemudian Tuan Sang berbalik nampak begitu terkejut, seseorang berbadan tinggi dan kekar yaitu Presdir Eric, tiba-tiba menatapnya dengan tatapan mengerikan. Iyah, tat
Baca selengkapnya

9. BERMALAM DI RUMAH ERICSSON

Keesokan paginya, suara ponsel Nella berdering  terus menerus, Nella terbangun karena suara ponselnya itu. Pantulan sinar matahari mulai menyinari dirinya. Seketika itu Nella tersadar dia tidak ada dirumahnya atau, pesta jamuan. Kamar yang mewah membuat Nella terpana sekaligus takjub. "Dimana aku, aduhh..kepala ku pusing," gumam Nella lirih sembari memegang kepalanya yang masih terasa pusing.Nella terkejut ketika melihat dirinya sudah berganti baju dengan sendirinya, kemudian Nella mengingat kejadian kemarin malam, Nella mengingat kembali apa yang terjadi kemarin malam."Kemarin saat aku baru selesai dari kamar mandi, aku bertemu dengan seorang Pak tua brengsek, kemudian aku disuruh minum-minuman yang dibawanya secara paksa, lalu jika tidak salah ingat, Presdir Eric. Oohh iya dia menolongku, astaga apa aku sudah melakukan hal yang tidak senonoh, kemarin malam hingga aku, sudah berganti baju dengan sendirinya. Kenapa aku sedikit melupakan yang terjadi
Baca selengkapnya

10. MULAI ADA RASA

 Di kediaman keluarga Eric , tepatnya diruang makan, setelah Nella berganti baju, dan turun menuju meja makan, untuk sarapan sebelum pergi. Dan itu sesuai yang di perintahkan oleh Presdir Eric, Nella turun tanpa mengenakan alas kaki dan mengenakan gaun yang cantik. Seperti tuan putri. Rambut yang panjang teruri sehingga Nella begitu terlihat cantik dan anggun ketika berjalan menuruni tangga. "ganti baju saja lama sekali cepat kemari dan makanlah," ucap Presdir Eric yang bosan menunggu Nella begitu lama saat berganti baju."Emmm,... Iya maaf," ucap Nella sembari duduk dimeja makan yang menghadap kearah Presdir Ericsson."Kenapa duduk disitu, kemari duduk disampingku," ucap Presdir Ericsson."Ahh,...Ee..ooo.. Tidak usah duduk disini saja sudah enak kok," jawab Nella spontan yang menolak presdir Eric yang memintanya duduk disampingnya."Aku bilang kamu duduk disampingku, aku tidak suka mengulang perkataan yang sama," ucap presdir Ericsson,
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status