Beranda / Romansa / HILANGNYA KESUCIAN KU / 6. MENGHADIRI PESTA JAMUAN

Share

6. MENGHADIRI PESTA JAMUAN

Penulis: Princess kenyan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Mengapa? apa kamu sangat membenciku?" tanya  Rangga.

Sembari mengepalkan kedua tangannya, Nella hanya terdiam saat Kak Rangga bertanya padanya.

"Baiklah aku tidak akan memaksamu. Aku tidak akan menanyakan apa pun padamu saat ini. Aku tahu mungkin kamu butuh waktu untuk menerimaku Nella. Tapi aku akan berusaha memenangkan cintamu. Dan berusaha agar kamu bisa menerimaku, Nella izinkan aku untuk mengejar cintamu," ucap Rangga sembari memberikan senyum hangat seperti biasanya.

Sembari mengenggam kotak cincin yang hendak ia berikan pada Nella, Dengan sangat erat.

"Kak Rangga, maaf,... Aku sungguh minta maaf," ucapan Nella berulang kali meminta maaf pada Rangga, sembari menatap wajah pria itu. 

Lalu menundukkan kepalanya, dalam hati walau pun sangat ingin menerima lamaran dari Kak Rangganya itu, tetap saja, Nella tidak bisa mengatakannya, Nella merasa dirinya sangat menyedihkan dan tidak pantas untuk bersanding dengan Kak Rangga.

"Kenapa? Kenapa harus jadi begini?" gumam Nella dalam hati menahan rasa sakit.

Sembari mengigit kecil bibir bagian bawahnya.

"Sudah, sudah, tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan," ucap Kak Rangga sembari mengelus rambut Nella dengan lembut. Dan tersenyum hangat seperti biasanya.

"Iya,Terimakasih," jawab Nella.

"Nella bagaimana jika nanti kamu temani aku kesebuah jamuan nanti malam, kamu mulai sekarang adalah sekretaris pribadiku, suasana hatiku sedang tidak bagus, aku harap kamu tidak akan menolaknya," ucap Rangga sembari mengedipkan sebelah mata dan tersenyum melebar kearah Nella.

 "Oohh, iya baik lah," sahut Nella.

 "Ya sudah kamu pulang saja dulu, nanti aku kirimkan seseorang kerumahmu membawakan baju baru untukmu," ucap Ranngga.

"Tidak perlu repot-repot kak, ngomong-ngomong aku sudah pindah rumah, sekarang aku tinggal bersama Reni, jadi Kak Rangga bisa jemput aku di rumah Reni saja. Atau kak Rangga bisa kirimkan alamat pesta jamuan itu, aku akan pergi sendiri saja," ucap Nella.

"Tidak, tidak perlu, jangan, rumah Renikan. Baiklah, nanti aku akan jemput kamu disana," jawab Rangga sambil tersenyum.

"Aah, iya, terimakasih Kak Rangga kalau begitu, aku pamit dulu yach," ucap Nella kemudian pergi meninggalkan ruangan interview.

Kemudian Nella berjalan dari pintu ruangan itu.

"Nella aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta padaku dan menerimaku secepatnya," ucap Rangga dalam hati sembari  melihat Nella berjalan keluar ruangan interview.

Tak lama kemudian,... Nella sampai dirumah.

Selang beberapa jam kemudian, ada seseorang datang mengirimkan sebuah pakaian kerumahnya.

"Cepat sekali pakaiannya datang," ucap Nella.

Yang sambil membuka kotak paket yang baru saja ia terima, isi kotaknya adalah sebuah gaun mewah limited edision, yang dibuat oleh disainer terkenal di dunia. Gaun merah yang indah dihiasi berlian yang cantik yang ada hanya beberapa di dunia. 

"Ya tuhan, menghadiri pesta jamuan sebentar saja, apa harus dibelikan gaun semewah ini aahh.. Dasar kak Rangga," ucap Nella lirih.

Hari menjelang malam pun tiba, beberapa jam kemudian,...

"Aku sudah sampai di depan rumahmu," isi chat dari kak Rangga.

"Tunggu sebentar ya Kak,..."Nella membalas pesan itu.

 Kemudian Nella menghampiri Kak Rangga yang sudah menunggunya di depan rumah.

"Kak Rangga," sapa Nella sambil menjingjing gaunnya keatas lalu berjalan menghampiri Kak Rangga. 

Pria itu pun terpana, yang baru saja melihat Nella. Nella benar-benar terlihat sangat cantik,seperti seorang malaikat hari ini.

"Kak Rangga, apa aku tidak cantik. Mengapa melihatku seperti itu terus," ucap Nella sambil memegangi wajahnya.

 "Eeehh...Cantik kok, ayok cepat naik nanti kita terlambat," jawab Kak Rangga terbata-bata. 

 kedua pipinya pun merona saat melihat Nella berdandan sangat cantik hari ini.

"Ok."Lalu Nella berjalan masuk ke mobil itu.

Tibalah di tempat pesta jamuan, pesta jamuan ini diadakan setiap tahunnya, para pengusaha, pengusaha terkenal berkumpul disana, biasanya acara ini di adakan untuk menjalin hubungan bisnis lebih erat di kota ZX.

Tak lama kemudian Nella dan Rangga sampai di pesta jamuan itu. Setelah sampai disana, selang beberapa menit, datang sekumpulan mobil mewah, saat turun dari mobil Nella sangat terkejut, ternyata itu adalah Presdir Ericsson dan  Jhordi yang datang secara bersamaan. Melihat itu Nella bergegas mengajak Rangga masuk kedalam.

 Nella menarik lengan kak Rangga, menunjukan Nella ingin segera masuk kedalam acara jamuan itu segera mungkin.

"Sudah tidak sabar ingin masuk, kenapa terburu-buru? Toh kita juga akan segera masuk?" tanya Rangga sambil tersenyum.

"Aahh,, iya sepertinya di dalam sangatlah bagus, ayo kita segera masuk," jawab Nella asal bicara.

"Tuhan, semoga Presdir Ericsson tidak melihatku, kalau dia melihatku akan gawat nanti," gumam Nella dalam hati. 

Sambil menoleh kekanan dan kekiri dengan cepat, seperti seseorang yang sedang ketakutan.

"Kenapa saat melihat presdir Ericsson tadi ada suatu keanehan dalam hatiku ini," gumam Nella dalam hati. Sembari memegangi dadanya yang berdegub kencang.

Kemudian Nella melepaskan tangannya yang dari tadi menempel di lengan Kak Rangga, lalu Nella menepiskan senyuman manis dan berkata.

"Kak Rangga aku ingin ke toilet sebentar ya," ucap Nella yang tiba-tiba ingin pergi ke toilet.

"Mau ku antar," sahut Kak Rangga menawarkan bantuan?!

 "Aahh...tidak perlu aku bisa sendiri kok."

 Sembari melambaikan kedua tangannya dengan cepat.

"Baiklah aku tunggu kamu disini dan cepat kembali," jawab kak Rangga sembari tersenyum.

"iya, aku akan cepat kembali," sahut Nella.

Yang berbalik badan dan bergegas pergi dan mencari toilet berada, saat Nella hendak pergi ke toilet sepertinya ada seseorang yang mengenalinya.

"Ericsson, astaga, bukan kah itu wanita yang BAR malam itu. Dia datang di pesta jamuan seperti ini, bearti dia bukan orang biasa," ucap Jhordi. 

Dengan tampang serius, ketika ia melihat seseorang yang sama persis seperti wanita yang di kenal nya, Pada saat di bar yang lalu.

                       BERSAMBUNG,........

Bab terkait

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   7. BERJUMPA KEMBALI

    Mendengar apa yang baru saja di katakan oleh Jhordi, Ericsson tiba-tiba merasa kaget. "Eric, aku sungguh melihat sendiri dengan mata kepalaku, aku berani bersumpah jika gadis itu ada disini, tidak mungkin aku salah lihatkan," ucap Jhordi sembari mengangkat jari kelingkingnya dihadapan Eric. Eric, yang duduk dengan santainya dan di kelilingi oleh wanita-wanita cantik dari golongan kologmerat, maupun selebriti itu hanya diam dan meminum anggur saja ketika ia mendengar Jhordi berkata itu padanya. Ericsson sama sekali tak mengubris, apa yang dikatakan Jhordi. Tak lama kemudian,.. Lowhan dan Lishen baru saja datang, kedatangan kedua pria itu, tentunya menarik perhatian semua orang, yaahh.. Namun seperti biasa kedua pria itu tidak terpengaruh sama sekali pada mereka. Bagi keduanya,seperti ini sudah sangat biasa, kemudian Lowhan dan Lishen menyapa Ericsson dan Jhordi yang tengah duduk sembari menikmati anggurnya yang ada diatas meja. "H

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   8. OBAT PERANGSANG

    Tuan Sang terpental hingga ke lantai kepalanya terbentur dan berdarah, tendangan itu sangat keras, tepat sasaran, membuat Tuan Sang, tidak bisa mengelaknya. "Dasar, keparat!" ucap presdir Eric. Sembari menatap kearah Tuan Sang, dengan tatapan mengerikan. "Sialan, siapa kamu, jangan ikut campur dengan urusanku, apa kamu tidak tahu siapa saya, hah," teriak Tuan Sang marah, tanpa melihat si pemukul itu. Presdir Eric hanya berdiri melihat Tuan Sang, yang tergeletak di lantai, dengan tatapan mengerikan, iya hanya memberikan tatapan tajam, pada Tuan Sang yang masih tergeletak di lantai itu. "Aku beri kamu pelajaran," ucap Tuan Sang dengan kesal. Kemudian Tuan Sang berbalik badan dan ingin sekali melihat siapa yang punya nyali untuk memukulnya itu.Kemudian Tuan Sang berbalik nampak begitu terkejut, seseorang berbadan tinggi dan kekar yaitu Presdir Eric, tiba-tiba menatapnya dengan tatapan mengerikan. Iyah, tat

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   9. BERMALAM DI RUMAH ERICSSON

    Keesokan paginya, suara ponsel Nella berdering terus menerus, Nella terbangun karena suara ponselnya itu. Pantulan sinar matahari mulai menyinari dirinya. Seketika itu Nella tersadar dia tidak ada dirumahnya atau, pesta jamuan. Kamar yang mewah membuat Nella terpana sekaligus takjub."Dimana aku, aduhh..kepala ku pusing," gumam Nella lirih sembari memegang kepalanya yang masih terasa pusing.Nella terkejut ketika melihat dirinya sudah berganti baju dengan sendirinya, kemudian Nella mengingat kejadian kemarin malam, Nella mengingat kembali apa yang terjadi kemarin malam."Kemarin saat aku baru selesai dari kamar mandi, aku bertemu dengan seorang Pak tua brengsek, kemudian aku disuruh minum-minuman yang dibawanya secara paksa, lalu jika tidak salah ingat, Presdir Eric. Oohh iya dia menolongku, astaga apa aku sudah melakukan hal yang tidak senonoh, kemarin malam hingga aku, sudah berganti baju dengan sendirinya. Kenapa aku sedikit melupakan yang terjadi

  • HILANGNYA KESUCIAN KU    10. MULAI ADA RASA

    Di kediaman keluarga Eric , tepatnya diruang makan, setelah Nella berganti baju, dan turun menuju meja makan, untuk sarapan sebelum pergi. Dan itu sesuai yang di perintahkan oleh Presdir Eric, Nella turun tanpa mengenakan alas kaki dan mengenakan gaun yang cantik. Seperti tuan putri. Rambut yang panjang teruri sehingga Nella begitu terlihat cantik dan anggun ketika berjalan menuruni tangga."ganti baju saja lama sekali cepat kemari dan makanlah," ucap Presdir Eric yang bosan menunggu Nella begitu lama saat berganti baju."Emmm,... Iya maaf," ucap Nella sembari duduk dimeja makan yang menghadap kearah Presdir Ericsson."Kenapa duduk disitu, kemari duduk disampingku," ucap Presdir Ericsson."Ahh,...Ee..ooo.. Tidak usah duduk disini saja sudah enak kok," jawab Nella spontan yang menolak presdir Eric yang memintanya duduk disampingnya."Aku bilang kamu duduk disampingku, aku tidak suka mengulang perkataan yang sama," ucap presdir Ericsson,

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   11. PERPISAHAN

    Keesokan harinya.....Sarapanlah dahulu sebelum berangkat bekerja, sambil mengenakan sepatu kerjanya."Memangnya kamu sudah masak, hari ini aku bangun kesiangan jadi tidak sempat masak," Teriak Reni dari dalam kamar mandi."Tentu saja sudah, aku memasak banyak makanan tadi dan aku bangun sangat pagi hanya untuk bisa memasak sarapan kita berdua, aku sudah makan duluan tadi, aku sekarang sudah selesai. Reni kamu jangan lupa makan dulu ya sebelum berangkat kerja. Aku berangkat dulu ya,,.. Byee..." Pamit Nella terburu-buru yang baru saja selesai mengenakan sepatunya dan segera keluar rumah."Iya,,iya,,iya,, hati-hati dijalan," sahut Reni dari dalam kamar mandi dengan suara keras.Hari ini adalah hari pertama Nella berangkat kerja Nella sangat bersemangat, ia bangun pagi-pagi sekali agar cepat sampai diperusahaan lebih awal, bagaimana tidak Kak Rangga akan menjemputnya hari ini suasana hatinya sangatlah senang, ketika orang yang ia sukai datang un

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   12. PROJEK PULAU SWISS

    Keesokan harinya di bandara kota ZX Rangga tak pergi keseriusan pagi pagi. Rangga sempat berkata jadwal terbangnya ke inggris pukul satu siang nanti, jadi Nella menyempatkan makan siangnya pergi ke bandara untuk menemui Rangga, Nella merasa takut pria itu tidak akan kembali lagi. Ya seperti kejadian lalu, tak sempat melihatnya pergi. Jadi kali ini Nella menyempatkan untuk mengantar Rangga ke inggris."Aku sudah di bandara, aku ingin mengantar Kak Rangga, balas chat ku ya Kak jika sudah sampai di bandara." Begitulah sekiranya isi pesan yang kirimkan ke Rangga."Iya sebentar lagi aku sampai di bandara."Isi balasan dari Rangga, setelah beberapa menit Nella mengirimkan sebuah pesan padanya."Baiklah aku akan menunggu Kakak," jawab Nella membalas pesan dari Rangga.15 menit kemudian,....."Nella,..."Panggil Rangga dari kejauhan tempat Nella berdiri.Nella yang mendengar suara yang tak asing itu menoleh, mendengar panggilan seseorang. Dari k

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   13. SEBUAH KEBETULAN

    "Baiklah Pak Thore, saya penerima tawaran saya sebagai perwakilan NJM grup saya akan berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras untuk mendapatkan pulau swiss itu," ucap Nella penuh tekad untuk mendapatkan projek itu."Sangat bagus sekali anda menyetujuinya Nona Nella, sakarang apa anda punya rencana untuk mengahadapi perusahaan Lars Magnus Ericsson," ucap Pak Thore pada Nella dan sambil mengambil sebuah kertas putih."Hhmm, saya belum memikirkannya Pak?""Kalau begitu ambil ini, gunakan kartu ini sebagai koneksi sebagai asisten spesial direktur Eric dan kamu harus bisa menghubunginya," ucap Pak Thore sambil memberikan kartu nama asisten spesial dari Direktur Ericsson."Jhordy,...."Ucap Nella dalam hatinya.Melihat kartu nama milik Jhordy, iya teman baik Direktur Eric."Nella saya percaya pada anda," ucap Thore, melihat wajahnya yang serius sambil jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja perlahan-lahan."Aahh,

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   14. BERMALAM DI VILLA

    Beberapa jam kemudian,.... Mereka sampai dirumah itu kali ini Nella tidak dibawa kerumah Presdir Eric yang lama. Namun Nella dibawa ke villa milik pribadi Presdir Eric yaitu Villa Rose gold yang sama besarnya dengan rumah pribadi milik Eric. Villa ini lokasinya sedikit terpencil dan jauh dari keramaian maka jelas saja yang berada di daerah terpencil itu. Iya mungkin saja keindahan di villa ini tak terlihat begitu jelas saat malam hari. Meski begitu bangunan villa rose gold ini sangat besar, mewah dan begitu elegan, walau dimalam hari villa rose gold sepertinya memancarkan aura keindahan sendiri. Villa itu sangatlah luas melewati gerbang pintu saja harus menempuh beberapa menit mengunakan mobil. Villa ini sengaja dirancang khusus untuk seseorang saat sampai didalamnya, villa rose gold tak kalah mewahnya dengan bagian luar justru bagian dalam terlihat lebih mewah lagi. Barang-barang yang ada didalamnya pun mahal dan antik villa ini seperti mimpi

Bab terbaru

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   19. Disebuah Hotel.

    "Tuan kita sudah sampai," ucap Sang supir yang membuat Eric langsung menghentikan permainannya, dan terlihat jelas rasa kecewa dan kesal diwajah Eric.Permainannya yang sebentar lagi akan tuntas namun terhenti, Nella yang tahu ia memilih diam, ia tidak ingin menambah masalah, apalagi Presdir Eric terlihat jelas jika ia sedang marah dan kesal.Setelah Mereka merapikan kembali pakaiannya masing-masing lalu mereka turun dari mobil. Eric masih menunjukan wajah kesalnya, dan Nella pun hanya mengikutinya saja dan melangkah masuk kedalam hotel yang sangat mewah dan megah, disinilah Presdir Eric adalah tamu vvip, dan Hotel mewah ini sangat prevasi, dan menjaga rahasia pelanggannya, dihotel ini ada sebuah tempat rahasia yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang memiliki wewenang dan ia adalah tamu vvip.Saat akan memasuki ruangan itu ada seorang penjaga yang selalu memeriksa tamunya, termasuk Eric.Diruangan itu akan diadakan acara pelelangan dan acara itu hanya diadakan setahun sekali."M

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   18. Terjadi sesuatu dimobil

    Nella keluar ruangan ganti dan berjalan kearah Presdir Eric dengan sangat anggun, ia mengenakan gaun berwarna merah ia terlihat begitu cantik, sedangkan Presdir Eric yang menunggu Nella seketika melihat langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Nella terlihat bak bidadari yang tiada duanya yang kirim malaikat hanya untuk Presdir seorang, pakaian yang dikenakan sangatlah cocok, sesuai dengan postur tubuhnya yang ramping, berkulit putih, serta cantik yang natural. "Hhmm, ganti dengan yang lain." "Apa! bukannya dia sendiri yang memintaku mengenakan gaun ini, bukankah gaun ini menurutku gaun yang paling bagus, ah, kenapa disuruh ganti lagi, mana gaun ini sangat berat bahkan untuk mengenakan saja butuh waktu 30 menit," gerutu Nella dengan cemberut dan menunjukan wajah masam. "Baik Tuan, kami akan menunjukan gaun yang lain," ucap pelayan itu. Setelah itu lima pelayan tadi yang melayani Nella untuk berganti baju kini melakukan hal yang sama, gaun y

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   17. Gaun Pesta

    Setelah Pak Manager berkata semua karyawan tersebut membubarkan diri, dan melanjutkan pekerjaannya masing-masing. Termasuk Nella dan Rina, setelah keributan tadi Rina mengantarkan Nella sampai ke ruangannya."Hahaha, kucing kecilku yang imut ternyata kalau marah bisa menjadi singa ternyata," ucap Nella sambil menatap wajah Rina yang terlihat kesal itu."Hah, salah siapa? Aku kan membantumu tapi kenapa kamu ngatain aku singa menyebalkan," ucap Rina sambil memanyunkan bibirnya."Hahaha, aku kan cuma bercanda Rin, gitu aja manyun, nanti kamu cepat keriput loh hahaha," ucap Nella menghibur"Pokoknya kamu itu nyebelin," sahut Rina."Sudah-sudah ah, jangan cemberut lagi, terima kasih temanku yang baik, Rina memang yang paling cantik, baik hati dan tidak sombong," ucap Nella mendekati Rina sambil mencubit kedua pipinya dengan gemas."Aduh aduh aduh sakit tahu, Kamu itu ya kebiasaan deh sukanya mencubit pipi aku nanti tambah tembem tahu," teriak Rin

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   16. BAHAN PERGUNJINGAN

    Setelah membahas tentang proyek itu, Nella langsung keluar ruangan menuju ruang kerjanya, diluar ruangan Manager banyak karyawan yang memandang Nella dengan sinis, serta berbisik-bisik satu sama lain untuk mengkritik dirinya, hal seperti ini sudah biasa bagi Nella, karena hampir setiap hari Nella menjadi buah bibir di kantor itu. Banyak karyawan yang iri dengannya sehingga Nella lah jadi bahan pergunjingan bagi mereka. Semua ini dikarenakan Nella yang baru saja masuk perusahaan itu beberapa hari yang lalu. Bahkan Nella pun sempat diangkat menjadi sekretaris pribadi presdir Rangga, dan saat presdir Rangga pergi ke inggris Nella tiba-tiba langsung dipindahkan kebagian desainner, bahkan iya pun diangkat di tingkat tinggi yakni desainner tingkat satu. Kerena itulah banyak yang iri terhadapnya. "Lihatlah dia, bisa-bisanya Manager desain memilihnya sebagai perwakilan presentasi perusahaan kita, untuk proyek Lars Magnus Ericsson memangnya apa sih hebatnya dia," ucap s

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   15. PERUSAHAAN NJM

    Di perusahaan NJM grup tepat pukul 08.00 pagi. "Sial ini semua gara-gara Presdir Eric yang brengsek, bisa-bisanya dia melakukannya lagi di pagi hari. Pria yang begitu dingin kenapa jadi sangat mesuman," gumam Nella dalam hati. Saat hendak masuk kedalam ruang desainner. "Huh, Presdir tidak setuju membuat kesepakatan diam-diam. Malah aku sendiri yang menjadi korban, hah, sial banget sih aku," tambah Nella yang berbicara pada dirinya sendiri. Rasanya Nella ingin berteriak sekuat-kuatnya. "Tidak mau melakukan nepotisme, ronde pertama saja sudah kalah telak," lagi-lagi Nella mengerutu sendiri. Nella berjalan sambil berpenggangan tembok, karena ulah Eric semalaman. Dooorr,... Tiba-tiba dari belakang seseorang mengagetkan Nella. "Rina,..." teriak Nella yang terkejut. "Nella pacar kamu ganas banget sih, sampe-sampe kamu untuk berjalan saja sulit. Pacarmu itu harusnya belajar lebih lembut sedikit," ucap Rina yang menggoda Nella.

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   14. BERMALAM DI VILLA

    Beberapa jam kemudian,.... Mereka sampai dirumah itu kali ini Nella tidak dibawa kerumah Presdir Eric yang lama. Namun Nella dibawa ke villa milik pribadi Presdir Eric yaitu Villa Rose gold yang sama besarnya dengan rumah pribadi milik Eric. Villa ini lokasinya sedikit terpencil dan jauh dari keramaian maka jelas saja yang berada di daerah terpencil itu. Iya mungkin saja keindahan di villa ini tak terlihat begitu jelas saat malam hari. Meski begitu bangunan villa rose gold ini sangat besar, mewah dan begitu elegan, walau dimalam hari villa rose gold sepertinya memancarkan aura keindahan sendiri. Villa itu sangatlah luas melewati gerbang pintu saja harus menempuh beberapa menit mengunakan mobil. Villa ini sengaja dirancang khusus untuk seseorang saat sampai didalamnya, villa rose gold tak kalah mewahnya dengan bagian luar justru bagian dalam terlihat lebih mewah lagi. Barang-barang yang ada didalamnya pun mahal dan antik villa ini seperti mimpi

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   13. SEBUAH KEBETULAN

    "Baiklah Pak Thore, saya penerima tawaran saya sebagai perwakilan NJM grup saya akan berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras untuk mendapatkan pulau swiss itu," ucap Nella penuh tekad untuk mendapatkan projek itu."Sangat bagus sekali anda menyetujuinya Nona Nella, sakarang apa anda punya rencana untuk mengahadapi perusahaan Lars Magnus Ericsson," ucap Pak Thore pada Nella dan sambil mengambil sebuah kertas putih."Hhmm, saya belum memikirkannya Pak?""Kalau begitu ambil ini, gunakan kartu ini sebagai koneksi sebagai asisten spesial direktur Eric dan kamu harus bisa menghubunginya," ucap Pak Thore sambil memberikan kartu nama asisten spesial dari Direktur Ericsson."Jhordy,...."Ucap Nella dalam hatinya.Melihat kartu nama milik Jhordy, iya teman baik Direktur Eric."Nella saya percaya pada anda," ucap Thore, melihat wajahnya yang serius sambil jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja perlahan-lahan."Aahh,

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   12. PROJEK PULAU SWISS

    Keesokan harinya di bandara kota ZX Rangga tak pergi keseriusan pagi pagi. Rangga sempat berkata jadwal terbangnya ke inggris pukul satu siang nanti, jadi Nella menyempatkan makan siangnya pergi ke bandara untuk menemui Rangga, Nella merasa takut pria itu tidak akan kembali lagi. Ya seperti kejadian lalu, tak sempat melihatnya pergi. Jadi kali ini Nella menyempatkan untuk mengantar Rangga ke inggris."Aku sudah di bandara, aku ingin mengantar Kak Rangga, balas chat ku ya Kak jika sudah sampai di bandara." Begitulah sekiranya isi pesan yang kirimkan ke Rangga."Iya sebentar lagi aku sampai di bandara."Isi balasan dari Rangga, setelah beberapa menit Nella mengirimkan sebuah pesan padanya."Baiklah aku akan menunggu Kakak," jawab Nella membalas pesan dari Rangga.15 menit kemudian,....."Nella,..."Panggil Rangga dari kejauhan tempat Nella berdiri.Nella yang mendengar suara yang tak asing itu menoleh, mendengar panggilan seseorang. Dari k

  • HILANGNYA KESUCIAN KU   11. PERPISAHAN

    Keesokan harinya.....Sarapanlah dahulu sebelum berangkat bekerja, sambil mengenakan sepatu kerjanya."Memangnya kamu sudah masak, hari ini aku bangun kesiangan jadi tidak sempat masak," Teriak Reni dari dalam kamar mandi."Tentu saja sudah, aku memasak banyak makanan tadi dan aku bangun sangat pagi hanya untuk bisa memasak sarapan kita berdua, aku sudah makan duluan tadi, aku sekarang sudah selesai. Reni kamu jangan lupa makan dulu ya sebelum berangkat kerja. Aku berangkat dulu ya,,.. Byee..." Pamit Nella terburu-buru yang baru saja selesai mengenakan sepatunya dan segera keluar rumah."Iya,,iya,,iya,, hati-hati dijalan," sahut Reni dari dalam kamar mandi dengan suara keras.Hari ini adalah hari pertama Nella berangkat kerja Nella sangat bersemangat, ia bangun pagi-pagi sekali agar cepat sampai diperusahaan lebih awal, bagaimana tidak Kak Rangga akan menjemputnya hari ini suasana hatinya sangatlah senang, ketika orang yang ia sukai datang un

DMCA.com Protection Status