Share

Bab 7

Penulis: Gina
Dilihat dari ekspresi Romeo, sepertinya dia sudah tahu kalau tanah itu akan laris manis.

Hanya saja, Romeo menyerah untuk membeli tanah tersebut dan memilih untuk menyerahkannya kepada Stephen agar hubungan mereka makin erat.

Ini lebih mirip dengan gaya Romeo.

Violet berkata dengan serius, "Aku hanya mau memujinya. Kamu berpikir terlalu banyak."

Romeo mengerutkan alisnya. Dia seakan-akan sedang berpikir apakah Violet mengatakan yang sebenarnya atau tidak.

Namun, dengan kecerdasan Violet, bagaimana mungkin dia bisa tahu berapa nilai tanah itu dalam beberapa tahun ke depan.

Romeo merasa dirinya sudah berpikir terlalu banyak.

"Lebih baik memang seperti itu."

Romeo pun tidak menghiraukan Violet lagi. Dia menuntun Evelyn untuk mengenal orang lain.

Sebelum Evelyn pergi, dia tersenyum kepada Violet dan terlihat merasa bersalah.

Meskipun Evelyn sudah berusaha menyembunyikan tatapan matanya, Violet tetap bisa melihat kesombongan di dalam senyuman Evelyn.

Violet meminum habis sampanyenya.

Di mata orang lain, sekarang dia adalah wanita yang gagal menjaga suaminya.

Suaminya tidak hanya meninggalkan istri barunya untuk menemani wanita lain, tapi dia juga memperkenalkan wanita itu kepada pengusaha-pengusaha lain. Apa ada yang lebih memalukan daripada Violet?

Violet merasa sedih. Awalnya dia ingin mengambil kesempatan ini untuk berkenalan dengan beberapa bos besar. Namun, begitu Romeo pergi, dia kesulitan untuk mendekati orang-orang.

Bagaimana dia bisa mendekat pengusaha-pengusaha lain tanpa terlihat disengaja?

Violet menyapu pandangannya, lalu matanya tertuju pada sebuah piano yang terletak tak jauh darinya.

Violet perlahan-lahan tersenyum.

Dia ada ide!

Violet berjalan mendekati piano itu dengan langkah anggun. Dia menyapa pianis yang sedang bermain sebelum dia duduk.

Sebagai nona muda Keluarga Gloria, dia harus belajar banyak hal sejak kecil. Di kehidupan lampaunya, dia tidak pernah menggunakan kemampuannya. Dia tidak menyangka ini menjadi berguna sekarang.

Violet sudah lama tidak bermain piano, jadi tangannya agak kaku. Akan tetap, kebiasaan sulit diubah.

Beberapa saat kemudian, tuts piano mulai naik dan turun sesuai dengan mainan Violet. Musik piano yang merdu langsung mengisi seluruh ruangan pesta dan ia sangat cocok dengan suasana sekarang. Semua orang terdiam karena musik piano yang tiba-tiba ini.

Banyak orang yang menoleh ke arah piano. Setelah satu lagu selesai, semua orang bertepuk tangan.

Evelyn melihat Romeo dan seorang pengusaha berhenti berbicara. Pandangan Romeo tidak pernah berpaling dari Violet. Evelyn sengaja berkata, "Kak Violet sangat hebat. Dia juga bisa bermain piano."

"Bagaimanapun juga, dia telah belajar piano sampai level 10," ucap Romeo dengan datar.

Banyak orang kalangan kelas atas seperti mereka bisa bermain piano. Bisa belajar sampai level 10 juga merupakan hal yang biasa. Jadi, bisa dibilang orang-orang yang hadir malam ini memahami musik. Mampu mendapat tepukan tangan sebanyak ini berarti Violet memiliki banyak pencapaian dalam musik.

Piano level 10 diucapkan oleh Romeo dengan enteng.

Evelyn baru menyadari kesenjangannya dengan Violet.

Awalnya dia mengira Violet hanya beruntung dan cantik, tapi dia tidak punya kelebihan yang lain.

Namun, sepertinya Evelyn salah.

Dia sangat salah.

Selesai bermain piano, banyak istri orang kaya yang mencari Violet untuk mengobrol dengannya.

Meskipun dia tidak bisa langsung berhubungan dengan pengusaha-pengusaha besar, setelah dia berteman dengan istri-istri mereka, dia bisa mengenal para pengusaha dengan lebih mudah.

"Ternyata Nona Violet memiliki keterampilan. Dia bermain dengan bagus."

William sedang menopang dirinya di atas pagar koridor pojok.

"Memang indah."

Charles setuju.

"Apa seorang tuli nada sepertimu memahami musik?"

"Nggak, tapi aku suka."

Dia tidak paham musik, tapi karena piano itu dimainkan oleh Violet, dia baru bersikap berbeda.

Violet sedang berjalan ke toilet. Ketika dia mencapai sebuah belokan, sebuah tangan menariknya ke pojok yang gelap. Violet ingin langsung berteriak dan meminta tolong, tapi mulutnya ditutup oleh pria di belakangnya.

"Jangan bergerak," bisik pria itu.

Violet merasakan dada bidang yang hangat di punggungnya, lalu dia mengontrol napasnya sebelum dia menggigit tangan pria itu.

"Aduh!"

Pria itu kesakitan.

"Kamu benar-benar menggigitku?"

Pria itu pun melepaskan Violet.

Violet segera menjauhkan dirinya dari pria itu. Setelah dia melihat orang di hadapannya dengan saksama, dia tercengang. "Charles?"

"Kamu kira siapa?"

"Kenapa kamu bersikap mencurigakan?"

"Aku diam-diam masuk dan takut tertangkap."

"Yang benar saja? Pak Thomas adalah ...."

Kata-kata itu sudah di ujung lidahnya, tapi Violet bergegas menutup mulutnya.

Charles mengangkat alisnya. "Apa?"

Violet menatap Charles untuk sesaat, kemudian dia mengalihkan pandangannya dengan segan.

Di kehidupan sebelumnya, setelah Pak Thomas meninggal, dia menyerahkan semua hartanya kepada Charles. Setelah itu, Violet juga baru mengetahuinya.

Sekarang, belum ada yang tahu kalau Charles adalah cucunya Pak Thomas.

"Aku bilang Pak Thomas baik. Lagi pula, kamu adalah pengusaha sukses dari luar negeri. Meskipun kamu diam-diam masuk, nggak ada yang berani berkata apa-apa."

"Mungkin. Tapi, aku suka berhati-hati."

Violet berkata, "Kamu diam-diam masuk bukan untuk memberitahuku ini, 'kan?"

Dia tidak merasa Charles adalah orang yang begitu kurang kerjaan.

"Untukmu."

Charles menyerahkan kontrak yang sedang dia pegang kepada Violet.

Violet menundukkan kepalanya. Itu adalah kontrak mengenai pinjaman 16 triliunnya.

"Hanya untuk ini?"

Charles menganggukkan kepalanya.

"Kurang kerjaan."

Violet langsung menandatangani kontrak tersebut, kemudian melempar kontrak itu ke arah Charles.

Bisa-bisanya Charles sengaja menyelinap masuk hanya untuk memberikannya kontrak. Mereka bahkan berada di depan toilet wanita!

"Sebagai krediturmu, aku boleh bertanya, 'kan?"

"Apa?"

"Kenapa kamu mau menghabiskan 20 triliun untuk membeli tanah itu?"

Suara Charles rendah dan ketika dia berbicara, dia selalu seperti sedang menyihir orang. Jadi, itu membuat orang ingin menjawab pertanyaannya.

Violet pun memanyunkan bibirnya.

"Aku nggak bisa memberitahumu sekarang."

"Kalau aku memaksa?"

Dia bisa melihat kalau Violet punya rencana lain dengan membeli tanah itu.

Akan tetapi, dia tidak bisa melihat bagian mana dari tanah itu yang bernilai 20 triliun.

Ini jelas-jelas merupakan kesepakatan yang merugikan, tapi di mata Violet, Charles merasa tanah itu akan bernilai lebih dari 20 triliun di masa depan.

"Kalau aku bilang harga tanah itu akan menjadi tinggi dalam setengah tahun, apa kamu percaya?"

"Nggak."

Setidaknya sekarang Charles belum bisa melihatnya.

"Bagaimana kalau aku bilang properti kelas atas di sekitar area itu akan mulai dijual?"

"Properti kelas atas apanya?"

Charles mengernyit.

Kenapa dia tidak pernah mendengarnya?

"Sebentar lagi kamu akan tahu."

Violet tersenyum, lalu dia melewati Charles untuk masuk ke toilet.

Charles berjalan ke aula dengan kening berkerut. William bertanya, "Dia sudah menandatanganinya?"

"Sudah."

"Kenapa alismu berkerut sekali?"

"Apa ada properti kelas atas di sekitar tanah yang dibeli Violet?"

"Nggak."

"Pergi cari tahu tanah di sekitar tanah terlantar itu milik siapa. Lebih cepat, lebih bagus."

"Tanah terlantar itu dikelilingi oleh area pembuangan limbah. Nggak ada yang perlu diselidiki. Jangankan properti kelas atas, bahkan nggak ada yang mau membangun lapangan basket."

Charles tercengang. "Area pembuangan limbah?"

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maxime & Reina 🩵
Levi cwk apa cwk?
goodnovel comment avatar
Nunung Meliyawati
bagus ceritanya,sy suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 8

    Beberapa menit kemudian, Evelyn keluar dari toilet dengan ekspresi masam. Saat ini dia sudah mengganti pakaiannya menjadi gaun putih.Romeo bertanya, "Ada apa?""Tadi aku mengganti pakaianku di toilet. Ketika aku keluar, aku melihat Kak Violet.""Violet?"Evelyn menganggukkan kepalanya.Lalu, Evelyn berkata, "Aku melihat Kak Violet bersama pria yang waktu itu. Mereka terlihat dekat ...."Setelah mengatakan itu, Evelyn memperhatikan raut wajah Romeo. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Tapi, aku mungkin salah melihat. Bagaimana mungkin Kak Violet mengenal orang seperti Charles Griffin .... Dengar-dengar, Charles bukan orang baik.""Violet ...."Nada Romeo menjadi sinis.Kemarin dia sudah bisa melihat kalau Charles tertarik pada Violet.Apa wanita itu tidak bisa menjauh dari bahaya? Kenapa dia mau mendekati orang jahat seperti Charles?Entah kenapa Romeo merasa panik.Violet barusan keluar dari toilet dan dia mendapati Romeo sedang menatapnya dengan ekspresi kesal dan tatapan yang mencurig

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 9

    Menurut garis waktu, identitas Charles tidak akan diumumkan sampai kematian Pak Thomas tiga tahun kemudian.Jangan-jangan kelahiran kembali Violet tanpa sengaja mengubah segalanya?Saat ini, wajah Evelyn menjadi pucat pasti karena ucapan Pak Thomas.Bukankah Charles adalah anak yatim piatu? Bagaimana mungkin dia adalah cucunya Pak Thomas?Kalau begitu, apakah Pak Thomas mendengar apa yang barusan dikatakan Evelyn?Kalau Evelyn menyinggung Pak Thomas, untuk seumur hidupnya dia tidak akan bisa melakukan apa-apa lagi di dunia keuangan.Setelah memikirkan itu, Evelyn melihat Romeo dan meminta bantuan."Pak Thomas, Evelyn hanya salah bicara. Karena dia masih muda, semoga Pak Thomas bisa memaafkannya."Pak Thomas mendengus sebelum dia berkata, "Dengar-dengar ada seorang genius di sisi Tuan Romeo. Sekarang setelah aku melihatnya, sepertinya dia biasa saja."Wajah Evelyn memucat.Jelas sekali kalau Evelyn telah kehilangan dukungan Pak ThomasViolet melihat semua itu.Kali ini meskipun Romeo me

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 10

    William mengendarai mobilnya ke sebuah gedung yang belum selesai dibangun tidak jauh dari tempat awal mereka."Sialan. Bagaimana si Jeffry berengsek itu bisa kepikiran mengurung orang di tempat mengerikan seperti ini?"William melihat sekeliling. Tempat ini gelap gulita dan dia tidak bisa mendengar suara lain. Hanya ada gema dari kata-kata yang barusan dia katakan.Charles menyeret Jeffry turun dari mobil. Jeffry tersandung beberapa kali sebelum dia bisa berdiri.William menendang Jeffry sembari berkata, "Katakan! Di mana orangnya!""Me ... mereka yang menyembunyikannya. Awalnya kami ingin memberi pelajaran kepada wanita ja ... Nona Violet. Kami berencana setelah kami menerima uang, kami mau meledakkan gedung ini. Selain Romeo mati, kami bahkan mendapat jumlah uang yang besar. Kami merasa itu akan membantu Tuan Charles. Saya benar-benar nggak menyangka ternyata Nona Violet dan Tuan Charles adalah teman ....""Apa? Kamu mau meledakkan gedung ini?" William membelalakkan matanya dan berta

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 11

    Setelah mendengar ucapan Romeo, Evelyn menundukkan kepalanya. Dia berdiri di sebelah Romeo dan seperti seekor kelinci yang terkejut.Violet merasa sedih ketika dia melihat tatapan sinis Romeo yang sama dengan di kehidupan sebelumnya.Awalnya dia ingin berterima kasih, tapi sepertinya Romeo tidak peduli."Aku sangat lelah. Terserah kalian."Violet pun naik ke atas.Saat ini dia sama sekali tidak peduli dengan Romeo dan Evelyn.Malam ini Jeffry dapat menyentuhnya dengan mudah dan itu berarti orang lain juga bisa.Dia tidak boleh selalu bergantung kepada Romeo dan tidak punya kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri sedikit pun.Besok harinya, pagi-pagi Violet sudah bersiap-siap untuk keluar. Dia baru saja turun ke bawah dan dia melihat Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di ruang tamu. Evelyn berdiri di samping dan sepertinya dia baru menangis."Nenek?"Alis Violet berkerut.Nyonya Besar Fernandez jarang datang. Kenapa kali ini dia mendadak datang?"Dengar-dengar kamu menghabiskan 20 t

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 12

    Hanya Romeo yang bisa ditipu oleh Evelyn.Bagaimanapun juga, Romeo menyukai Evelyn. Dia tidak bisa melihat wajah asli Evelyn."Cukup. Ini bukan hal besar. Hari ini Evelyn ada kelas, jadi aku mengantarnya ke kampus dulu."Romeo memberikan kode kepada Evelyn.Evelyn tampak berterima kasih.Kemudian, Nyonya Besar Fernandez berkata dengan sinis, "Hari ini aku dan Vio mau pergi berjalan-jalan. Aku melihat kamu nggak sibuk, jadi pergilah bersama kami.""Tapi, Evelyn ....""Minta Levi mengantarnya. Kamu adalah presiden Grup Fernandez. Jangan melakukan hal yang menurunkan derajatmu," kata Nyonya Besar Fernandez.Evelyn menggigit bibirnya, kemudian berkata, "Tuan Romeo, Kak Levi bisa mengantarku ke kampus. Jangan membuat Nyonya Besar marah."Evelyn membungkuk dengan hormat kepada Nyonya Besar Fernandez.Namun, Nyonya Besar Fernandez sama sekali tidak menghiraukannya.Romeo memanyunkan bibirnya, lalu berkata, "Aku mengantarmu keluar."Evelyn pun menganggukkan kepalanya.Setelah melihat Romeo kel

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 13

    Namun, tidak apa-apa. Violet juga tidak berharap Romeo percaya padanya.Tak lama kemudian, Violet dan Romeo masuk ke dalam mobil. Romeo bahkan menggandeng tangannya.Violet tahu ini hanya sebuah akting untuk Nyonya Besar Fernandez.Bagaimanapun juga, orang tua Romeo meninggal lebih awal dan Nyonya Besar Fernandez-lah yang membesarkannya. Jadi, Romeo tetap menghormati dan berbakti kepada Nyonya Besar Fernandez.Violet juga tidak berulah dan bekerja sama dengan Romeo.Nyonya Besar Fernandez mendadak bertanya, "Apa rencanamu untuk tanah itu?"Namun, pertanyaan itu bukan tertuju kepada Violet, melainkan Romeo.Romeo melirik Violet sekilas sebelum menjawab, "Itu tanah Violet, jadi biarkan dia yang menanganinya."Nyonya Besar Fernandez melihat Violet, lalu berkata, "Serahkan saja tanah itu kepada Romeo. Tanggung jawab terpenting wanita masih melayani suaminya dan mendidik anak.""Nenek, urusan Keluarga Fernandez tentu saja ditangani oleh Romeo. Tapi, tanah itu kubeli untuk para tetua Keluarg

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 14

    Ekspresi Romeo tampak masam. Violet melihat tubuh Romeo menjadi tegang, jadi dia melewati Romeo.Cahaya di dalam rumah remang-remang. Entah kapan ruang tamu menjadi ruangan makan malam yang romantis.Setelah Violet melihat itu, raut wajahnya juga berubah.Tanpa perlu berpikir, ini pasti kerjaan Nyonya Besar Fernandez. Pantas saja setelah mereka keluar dari mal, Nyonya Besar Fernandez meminta Romeo mengantarnya pulang. Ternyata ini rencananya."Violet, kamu benar-benar hebat.""Ini bukan kerjaanku."Violet ingin menjelaskannya, tapi Romeo sudah melempar tas-tas belanjaan ke lantai. Kemudian, Romeo langsung keluar dari Kediaman Fernandez.Begitu Romeo keluar, dia mendapati mobilnya sudah menghilang.Violet sudah sepenuhnya memahami rencana Nyonya Besar Fernandez. Kalau malam ini dia dan Romeo tidak tinggal bersama, sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak akan berhenti."Berhenti membuang-buang energimu." Violet berkata, "Malam ini kamu tidur di ruang tamu dan aku tidur di kamar tidur."R

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 15

    Alis Romeo berkerut. Violet mau melepaskan kesempatan mereka bisa berduaan yang bagus ini?Seingatnya, kalau Violet tahu dia mau pergi bertemu dengan Evelyn, Violet pasti akan marah."Bukankah kamu mau mengantar Evelyn ke rumah sakit? Kenapa kamu diam saja?"Violet ingin sekali Romeo segera pergi.Kalau lebih malam lagi, dia takut Charles sudah tidur. Dia juga tidak tahu apa Nyonya Besar Fernandez ada mengatur hal lain lagi atau tidak besok."Pelan-pelan makannya."Romeo melirik makanan di atas meja yang hampir dihabiskan oleh Violet, lalu dia tiba-tiba merasa sedikit jengkel.Violet sudah bersusah payah membuatnya tinggal di rumah, tapi alhasil Violet hanya mementingkan makanannya?Setelah melihat Romeo pergi, Violet bergegas mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Charles."Halo? Tadi aku ada urusan. Sekarang aku pergi ke sana, ya.""Santai saja.""Sampai jumpa!"Pada saat yang sama, di Grup Airlangga, Charles sedang berdiri di depan jendela kantor dan menurunkan ponselnya.William ba

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1165

    Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1164

    "Dengar-dengar pesta ini diadakan sekali setiap tiga tahun. Hanya sosialita sejati yang telah diseleksi dengan cermat yang bisa menghadiri pesta ini. Kamu juga tahu kalau mereka ini sangat terkenal di luar negeri. Ini adalah merek mewah di kalangan kita. Yang boleh hadir hanya wanita berusia antara 18 dan 25 tahun. Yang berusia di atas 25 tahun nggak boleh masuk. Tinggi, berat dan bentuk tubuh mereka dikontrol ketat."Agnes sangat bersemangat menghadiri pesta macam ini.Mata Violet terus tertuju pada kerumunan di luar pesta. Dia menyadari setiap orang mengenakan gaun hitam dan hanya dia sendiri yang memakai warna putih. Dia jelas sangat mencolok."Violet, apa kamu mendengarku? Aku sedang membantu menambahkan pengetahuanmu.""Ya, ya."Violet melihat sekeliling untuk mencari orang Keluarga Lionel.Benar saja, dia melihat beberapa pria berpakaian hitam sedang berpatroli di luar tempat. Violet merasa lega saat melihat mereka semua mengenakan lencana Keluarga Lionel.Namun, dalam sekejap di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1163

    "Nona Agnes, pesta kami diadakan di tempat berkelas dengan tingkat privasi yang sangat tinggi. Jadi, ketika semua sosialita masuk ke dalam mobil, semuanya harus menutup mata mereka.""Apa kamu sedang bercanda? Bagaimana kalau ini merusak riasanku? Sebenarnya apa yang dipikirkan penanggung jawab kalian? Aku nggak peduli, aku nggak terbiasa memakai penutup mata seperti ini. Terlebih lagi, siapa yang akan mengingat jalan kalian?"Keberisikan Agnes selalu bisa membuat orang sakit kepala, tapi sopir itu hanya tersenyum dan berkata, "Nona Agnes pasti sosialita terkenal dalam kalangan karena dapat diundang ke pesta ini. Selain itu, status Anda pasti sangat terhormat. Kami mengerti kalau Nona Agnes nggak ingin memakai penutup mata ini, maka kami akan menutup jendela mobil.""Itu lebih baik."Agnes menarik Violet ke dalam mobil.Violet menyadari kalau kaca mobil ini telah diganti. Tidak hanya orang di luar tidak dapat melihat ke dalam, tapi orang di dalam mobil juga tidak bisa melihat ke luar.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1162

    Ada apa dengan Howard kali ini?""Beri tahu Keluarga Fenty kalau aku setuju. Aku juga berharap Keluarga Stefan bisa menunjukkan ketulusan mereka kepadaku.""Baik, Bos."Glenn segera memberi balasan kepada Keluarga Fenty.Violet sudah siap untuk malam ini.Dengar-dengar, pesta sosialita yang misterius ini memiliki arti penting secara internasional. Dia ingin melihat seberapa hebat dalang di balik masalah ini sehingga dia bisa menyelenggarakan pesta malam seperti ini sesuka hatinya."Violet, apa aku terlihat cantik memakai gaun ini?"Agnes berputar di depan Violet.Violet sama sekali tidak fokus. Dia hanya melihat sekilas, tapi kepalanya terus memikirkan strategi malam ini. "Cantik.""Kamu jelas-jelas sedang berbohong!"Agnes tampak kesal.Violet mendongak, lalu dia melihat gaun malam yang dikenakan Agnes dengan pasrah dan berkata, "Cantik. Aku serius."Agnes makin merasa kalau Violet sedang berbohong, jadi dia becermin sambil mengerucutkan bibirnya.Sebelumnya dia selalu ingin menghadir

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1161

    "Enggak!"Ini pertama kalinya Howard bertemu dengan orang yang ingin meminjam orangnya seangkuh ini.Apa Howard memiliki utang pada Violet?Howard berkata, "Kalau kamu ingin anak buah, cari Charles! Aku nggak punya!"Setelah itu, Howard pergi.Dia berjalan ke pintu. Dia menyadari Violet tidak hanya tidak merasa gelisah, tapi juga tidak mengalah ataupun memanggilnya.Apa Violet tidak tahu bagaimana dia harus bersikap ketika meminta tolong kepada orang?Pada akhirnya, Howard mengontrol emosinya dan berhenti. Dia menoleh ke arah Violet, lalu berkata, "Baiklah! Aku berutang padamu! Aku akan meminjamkan orangku kepadamu!"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. "Terima kasih, Tuan Howard.""..."Howard merasa dirinya telah tertipu, tapi dia juga merasa dia yang sudah terlalu lembut, makanya Violet bisa berhasil.Violet kembali ke kamar tamu Keluarga Lionel dengan ceria. Howard menatap punggung Violet dan merasa sedikit muram.Saat ini, Glenn berjalan keluar dari pojok. Dia berkata, "Bo

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1160

    "Baik ...."Aaron menerima gaun tersebut. Saat ini Ella memegang kotak lain dan berkata, "Nona Violet, masih ada satu lagi.""Masih ada?"Violet membuka kotak tersebut, lalu gaun kasa hitam panjang di dalamnya."Punyaku, punyaku! Itu milikku!"Agnes berlari turun dengan gembira.Ketika Agnes melihat gaun kasa hitam mewah itu, dia sangat senang. "Ini disebut Black Sand Galaxy. Ternyata merek ini mempunyai selera yang tinggi."Agnes melihat-lihat gaun tersebut dan merasa sangat puas.Violet baru sadar kalau Agnes juga menerima undangan.Di lantai dua, Howard keluar dari ruang kerja. Dia melihat Agnes yang tampak senang bersama gaunnya, lalu dia melihat Violet yang berdiri di sebelah Agnes. Dia berkata, "Kenapa? Apa kamu nggak suka melihat orang lain memiliki gaun haute couture?""Tuan Howard, tolong buka matamu lebar-lebar. Gaunku sudah dibawa pergi untuk disetrika."Melihat Violet juga memiliki gaun malam, Howard pun mengerutkan alisnya. Dia melihat Glenn yang sedang berdiri di belakang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1159

    Dengan adanya Charles, Howard masih akan melindungi Violet.Charles berkata dengan penuh kasih sayang dan pasrah, "Baiklah. Kamu paling pintar."Violet bersandar di atas lengan Charles, lalu berkata, "Menurutmu, kapan baru kita bisa nggak menjalani hari-hari seperti ini?"Setiap hari memikirkan strategi juga sangat melelahkan.Violet baru bisa rileks untuk beberapa menit ketika dia bersama Charles."Beberapa hari ini aku terus berpikir alangkah baiknya kalau kita hanya anak orang kaya biasa dengan orang tua kita masih hidup dan teman berada di sisi kita, hidup tanpa jebakan serta perjuangan hidup dan mati."Charles diam untuk beberapa saat sebelum dia berkata, "Percayalah padaku, hari yang damai itu nggak akan lama lagi.""Meskipun kamu berkata seperti itu, sebenarnya kamu tahu kalau dalang di balik masalah ini nggak menunjukkan dirinya sendiri, kita nggak akan pernah bisa menemuinya. Selama dia masih hidup, walaupun kita nggak mengganggunya, dia tetap akan mengganggu kita." Violet ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1158

    Pupil mata Aaron bergetar ketika dia mendengar Violet dan Charles akan kembali ke Kota Poseidon dalam tiga hari.Saat Violet melihat itu, dia menggandeng tangan Charles dan berkata, "Charles, mari kita pesan makanan di luar.""Oke."Charles naik ke atas bersama Violet dengan patuh.Jacob penasaran betapa tidak enaknya makanan-makanan ini, jadi dia makan sesuap.Bau tanah ikan langsung tercium. Dia mengulumnya dan sisik ikan masih menari-nari di dalam mulutnya."Sebenarnya masakanmu ... uek ... lumayan enak ... uek! Semangat .... Uek! Aku naik ke atas dulu!"Jacob menutup mulutnya sambil berlari ke lantai atas.Kata-kata Violet tadi sudah sangat lembut.Penampilan makanan-makanan ini tampak mewah, tapi rasanya sangat buruk!"Kak! Kak, tunggu aku!"Agnes juga meletakkan sendoknya, kemudian mengejar Jacob.Aaron berjalan ke depan masakannya sendiri. Dia membuang satu per satu makanan ke dalam tong sampah dengan ekspresi datar.Tiga hari ....Sepertinya dia harus bertindak lebih cepat.Sor

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1157

    Orang itu mengakhiri panggilan dengan cepat. Aaron pun menghela napas berat.Violet hanya seorang wanita, tapi Aaron malah harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuknya.Baiklah. Dia akan menemani Violet bermain.Siang hari, Aaron sudah menyiapkan makan siang yang mewah. Meja dipenuhi dengan hidangan lezat.Jacob saja tidak pernah makan makanan semewah ini di rumah Keluarga Knowles.Ternyata Howard sangat tahu cara menikmati kehidupan. Dia makan siang sebanyak 18 macam hidangan setiap hari.Orang itu hidup seakan-akan dia adalah kaisar.Kalau dibandingkan dengan Jacob ....Jacob menggelengkan kepalanya dengan pasrah.Sebagai putra Keluarga Knowles, makanannya terlalu buruk.Saat ini Jacob mendongak, lalu dia melihat Aaron yang sedang menyusun piring.Jacob sangat terkesan dengan ekspresi serius dan teliti Aaron.Apa anak ini tidak sadar kalau dia sedang dipermainkan oleh Violet?Dia masih muda, jadi pandangannya masih polos!Beberapa menit kemudian, Violet turun sambil mem

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status